You are on page 1of 2

c     

Pasal 23B amandemen keempat Undang-Undang Dasar Tahun 1945 (UUD 1945)
yang disahkan pada tanggal 10 Agustus 2000 mengamanatkan bahwa macam dan
uang mata uang ditetapkan dengan undang-undang.
Ketentuan tersebut sebenarnya merupakan penegasan kembali ketentuan Pasal 23
ayat (3) UUD 1945 sebelum amandemen yang menentukan bahwa macam dan
harga mata uang ditetapkan dengan undang-undang.

Sampai saat ini pengaturan Iebih Ianjut tentang mata uang ke dalam Undang-
Undang organik dimuat dalam Undang-Undang No 23 Tahun 1999 tentang Bank
Indonesia, sebagaimana" telah diubah dengan Undang- Undang No 3 Tahun 2004
(UU Bank Indonesia). Di daiam Undang-Undang tentang Bank Indonesia tersebut
ketentuan secara materiil tentang mata uang diatur dalam Pasal 19, Pasal 20, Pasal
21, Pasal 22, Pasal 23, dan PasaI 77A.


 
Bank Indonesia berwenang menetapkan macam, harga ciri uang yang akan
dikeluarkan, bahan yang digunakan dan tanggal mulai berlakunya sebagai alat
pembayaran yang sah.

 
Bank Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang berwenang untuk
mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik dan
memusnahkan uang dimaksud dari peredaran.

 
Uang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dibebaskan dari bea materai.

 
Bank Indonesia tidak memberikan panggantian atas uang yang hilang atau
musnah karena sebab apapun.

 
(1) Bank Indonesia dapat mencabut dan menarik uang rupiah dari peredaran
dengan memberikan penggantian dengan nilai yang sama.
(2) Apabila 5 (lima) tahun sesudah tanggal pencabutan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) masih terdapat uang yang belum ditukarkan, nilai uang
tersebut diperhitungkan sebagai penerimaan tahun anggaran berjalan.
(3) Uang yang ditukarkan sesudah berakhirnya jangka waktu sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diperhitungkan sebagai pengeluaran tahun anggaran
berjalan.
(4) Hak untuk menuntut penukaran uang yang sudah dicabut, tidak berlaku lagi
setelah 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal pencabutan.
(5) Pelaksanaan pencabutan dan penarikan yang dari peredaran sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Bank Indonesia.

Pasai 23B UUD 1945 menentukan bahwa ³ macam dan harga mata uang
ditetapkan dengan undang²undang". Kata ³dengan´ mempunyai pengertian
bahwa pengaturan lebih ianjut dilanjutkan dengan menuangkan cialam undang-
undang yang khsuus mengatur tentang itu.

Pasal 77A UU Bank Indonesia menentukan bahwa ³ Ketentuan Mengenai mata


uang sebagaimana dimaksud daiam Pasai 19, Pasai 20, Pasai 21, Pasai 22, dan
Pasal 23 Undang-Undang ini dinyatakan tetap beriaku hingga diatur lebih ianjut
dengan undang-undang tersendiri ".
Ketentuan Pasai 77A tersebut tersirat makna bahwa tentang mata uang akan diatur
dengan undang-undang tersendiri terlepas dari UU Bank Indonesia. Akan tetapi
hingga saat ini belum ada UU selain UU Bank Indonesia yang mengatur tentang
mata uang, baru sekedar rancangan akademis mengenai Undang-Undang tentang
mata uang yang diajukan oleh DPR pada tahun 2010

You might also like