Professional Documents
Culture Documents
5
Menyusun Strategi
Pemasaran yang Efektif
pada Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah
BAB 51
BAB 6
pula. Ada yang mempunyai posisi hampir bersifat
monopolistik, ada yang berada pada posisi persaingan
lunak dan ada pula yang berada pada posisi persaingan.
Dengan perbedaan posisi tersebut maka masalah yang
dihadapi menjadi berbeda.
BABBAB
42 3
perusahaan yang mempunyai posisi dalam persaingan
lunak sudah harus mempertimbangkan dampak yang
timbul dari para pesaingnya. Perusahaan ini berusaha
untuk mengatasi persaingan dengan mencari informasi
pasar. Tetapi sayangnya informasi pasar yang mereka
peroleh masih sangat terbatas sehingga daya saingnya
masih sangat lemah.
BABBAB
44 3
import mereka tidak terlalu kesulitan. bahkan usaha
produksi untuk keperluan ekspor justru mengalami
“keberuntungan” karena kenaikan kurs Dollar. Sedang
usaha produksi makanan, semisal rumah makan, tidak
mengalami kesulitan akibat dampak krisis moneter,
karena makan termasuk kebutuhan sehari-hari.
BAB 1 BAB 27
Apakah Konsep Pemasaran Yang Baru Dapat Digunakan
Oleh UMKM?
Konsep pemasaran yang baru bertujuan untuk
memenangkan persaingan dengan cara menghasilkan
produk yang baik, menetapkan harga yang benar,
memilih saluran distribusi yang betul dan melakukan
promosi yang baik dan konsep ini sebenarnya telah
dilakukan oleh UMKM juga. Konsep pemasaran tersebut
agar mudah dihafal oleh Jerome MC. Carthy dirumuskan
dengan 4 P, yaitu Product, Price, Place dan Promotion
yang ke-4 P tersebut harus dilaksanakan dengan baik
dan benar. Konsep ini dapat dilakukan oleh siapapun
dan digunakan dalam kondisi apapun juga. Ke-4 P
tersebut harus dilaksanakan saling menunjang sehingga
pemasaran akan menjadi berhasil.
BAB 1 BAB 29
perusahaan agar hasil yang dicapai dapat optimal.
Diferensiasi dapat dilakukan dengan pelbagai cara,
misalnya produk dapat dibuat berbeda karena
kemasannya, karena ukurannya, bahan yang digunakan
atau adonannya. Sebagian contoh ayam goreng, dapat
digoreng dengan tepung kanji atau tepung terigu,
digoreng tanpa tepung atau dibakar. Bumbunya dapat
menggunakan ramuan yang gurih, manis atau agak asin.
Pokoknya membuat produk yang bersangkutan menjadi
berbeda dari produk lain, dan tentu saja dengan rasa
yang enak sesuai dengan selera para pelanggannya.
Tentang harganya dapat disesuaikan dengan segmen
pasarnya. Demikian juga dengan promosi yang akan
dilakukan agar disesuaikan dengan target pasar yang
dibidiknya.
BABBAB
412 3
konsumen mesti nanti mereka akan mencoba membeli,
demikian pikir mereka. Cara demikian banyak dilakukan
oleh perusahaan-perusahaan besar, tetapi untuk UMKM
apakah hal yang demikian bisa dijalankan, mengingat
biayanya besar?
BABBAB
414 3
mendalam terutama bagi usaha kecil dan menegah.
Bagi produsen ada dua pilihan utama yaitu menjual
langsung kepada konsumen atau menjual dengan
melalui saluran distribusi.
1) Melalui pengecer
2) Melalui toko
BABBAB
416 3
Demikian juga halnya dengan pasar. Masyarakat dapat
diibaratkan sebagai “pasar yang besar” yang heterogen
yang harus dibagi-bagi untuk memudahkan dalam kita
menentukan sasaran. Proses membagi-bagi atau
mengelompokkan konsumen ke dalam kotak-kotak yang
homogen inilah yang disebut segmentasi pasar.
Konsumen- konsumen yang kita kelompokkan tersebut
harus memiliki kesamaan hasrat dalam membelanjakan
uangnya, jadi tidak hanya sekedar mengelompokkan
orang saja.
BABBAB
420 3
Dalam menentukan pilihan tersebut ada beberapa
kriteria yang harus diperhatikan, yaitu:
1) Respon pasar
2) Potensi pasar
3) Pertumbuhan pasar
4) Persaingan
BABBAB
422 3
Lain halnya pada waktu sudah mulai ada persaingan,
pengusaha sudah mulai memperhitungkan konsumen-
konsumen yang diperkirakan mau membeli produknya.
Di sini sudah mulai dilakukan segmentasi untuk
menentukan target pasar.
BABBAB
424 3
dan sesuai yang dipikirkan konsumen. Minyak kayu
putih Cap Lang harus diyakini oleh para konsumennya
sebagai berbeda dengan produk sejenis yang
menggunakan merk lain. Jadi positioning akan berhasil
apabila produk atau jasa yang bersangkutan dipersepsi
oleh konsumen sebagai berbeda dari produk yang lain
dan dirasakan manfaat dan kegunaannya.
BABBAB
426 3
di Yogyakarta yaitu Tempe Penyet Rumah Makan
Maharani di Jl. Melati Wetan meskipun sesungguhnya
masih banyak rumah makan yang lain yang menjual
tempe penyet. Positioning statemen yang digunakan
“Murah, Meriah dan Enak Tenan”.
BABBAB
428 3
dapat berhasil dengan baik dalam mengatasi persaingan
yang ada.
BABBAB
434 3
membeli, tanpa perlu dibujuk. Tetapi setelah ada
persaingan maka mau tidak mau fungsi penjualan harus
dilakukan. Produsen berusaha menjajakan produknya
secara aktif mendatangi konsumen dan membujuknya
untuk membeli. Perusahaan roti menggunakan
pedagang dan mobil keliling untuk menawarkan
produknya. Pedagang asongan memburu calon pembeli
dan merayunya agar mau membeli.
BABBAB
436 3
Pada usaha mikro dan kecil berbeda dengan usaha
menengah.