Professional Documents
Culture Documents
dan
MESIN GERINDA
MESIN GERINDA
Roda ini dapat dibuat dalam berbagai macam ukuran serta dari
berbagai macam bahan – bahan, seperti berbagai tipe batu – batuan,
permata – permata berlian, ataupun dari material – material inorganic.
- kehalusan tinggi
1. Merupakan metode yang umum dari pemotongan bahkan pada baja yang
telah dikeraskan.
2. Disebabkan oleh banyaknya mata potong yang kecil dalam jumlah yang
banyak, maka akan menimbulkan permukaan yang halus dan memuaskan
sehingga kadang kala proses penggerindaan dapat dijadikan proses
finishing terhadap benda kerja.
Batu Gerinda
Selain fungsi yang berbeda pada setiap jenis batu, juga mempunyai
warna batu yang berbeda pula, dimana setiap warna yang dimiliki batu
mempunyai karakteristik yang berbeda pula, di pasaran pada umunya
terdapat warna merah muda, putih dan hijau.
- Untuk bahan dengan kekuatan tarik rendah, yaitu Besi kelabu, Kuningan,
Perunggu, Aluminium, tembaga, granite, dll. Gunakan roda gerinda
Silicon carbida. Selain itu, gunakan roda gerinda keras untuk bahan yang
lunak, dan roda gerinda lunak untuk bahan yang keras.
- Volume bahan yang digerinda, untuk volume bahan buangan yang besar
gunakan roda gerinda yang berbutir besar dan kasar, termasuk bahan yang
liat. Sedangkan roda gerinda berbutir halus digunakan untuk volume
sedikit (tipis untuk finishing), termasuk bahan yang keras.
- Besarnya busur singgungan antara roda gerinda dan benda kerja, busur
singgungan besar berarti luasan gesekan juga luas, maka roda gerinda
cepat aus. Untuk itu gunakan roda gerinda lunak dengan butiran yang
besar. Sedangkan untuk busur14 singgungan kecil atau sedikit, gunakan
roda gerinda yang keras dengan butiran halus.
1. Bahan Asah
Bahan asah yang dipakai adalah seperti silicon carbide, alluminium oxide,
boron nitrid, amril, diamond dan lain sebagainya. Bahan – bahan tersebut
mempunyai kekerasan, kerapuhan, sifat dan bentuk yang berlainan antara
bahan tersebut.
- Amril adalah kristal dari alumunium oksida dan besi oksida dengan
persentase campuran yang bermacam-macam.
- Intan adalah bahan asah yang terkeras. Carbon yang murni dan
sekarang ini dibuat untuk pembuatan proses industry.
2. Bahan Perekat
Yang dimaksud tingkatan roda gerinda adalah kekerasan relatif dan roda
gerinda. Ketahanan roda gerinda adalah kemampuan perekat memegang
butiran pengasah melawan pelepasan butiran dalam tekanan penggerindaan.
Kekerasan roda gerinda tergantung komposisi dan jenis perekat. Roda
gerinda lunak memiliki perekat yang mudah melepas butiran pengasah
dalam tekanan penggerindaan. Sedangkan roda gerinda keras perekanya
memegan butiran pengasah dengan kuat pada pengerjaan berat dan tekanan
kuat.
4. Struktur Roda Gerinda
- Bagian badan mesin yang biasanya terbuat dari besi tuang yang memiliki
sifat sebagai peredam getaran yang baik. Fungsinya adalah untuk
menopang meja kerja dan menopang kepala rumah spindel.
- Bagian poros spindel merupakan bagian yang kritis karena harus berputar
dengan kecepatan tinggi juga dibebani gaya pemotongan pada batu
gerindanya dalam berbagai arah.
- Bagian meja juga merupakan bagian yang dapat mempengaruhi hasil kerja
proses gerinda karena diatas meja inilah benda kerja diletakkan melalui
suatu ragum ataupun magnetic chuck yang dikencangkan pada meja ini.
- Heavy wheel guard bertujuan untuk melindungi gerinda pada saat berputar
dan merupakan pelindung tetap.
- Batu gerinda adalah bagian yang digunakan untuk mengasah mata potong.
- Oksida alumunium;
- Karbida silikon;
- Nitrida boron;
- Intan.
Ada tiga jenis utama bahan pengikat serbuk abrasif yang umum
digunakan, yaitu :
- Keramik
- Silika
- Karet
- Plastik
- Metal
- Kekuatan ikatan serbuk atau kekerasan batu gerinda ditentukan oleh jenis
dan prosentase bahan pengikat.
- Apabila serbuk abrasif dengan ukuran yang sama seperti diatas tetpai
jumlah bahan pengikatnya relatif lebih banyak,maka batu gerinda akan
kebih keras(grade yang keras).
- Busur singgungan.
Mesin gerinda berdiri ialah mesin gerinda yang terpasang pada kaki
dengan konstruksi yang tinggi. Mesin ini biasanya digunakan untuk
menggerinda mata pahat mesin produksi.
- Penggerinda OD ( OD grinder)
- Penggerinda ID ( ID grinder )
- pilih roda gerinda yang sisinya baik atau bagian yang kanan yang tidak
baik, perbaiki dahulu dengan mengarah intern;
- pasanglah benda kerja pada cekam magnet pada kedudukan yang sesuai
untuk proses penggerindaan;
- gerinda sisi muka dari benda kerja sesuai dengan keinginan yang ingin
didapat.
Keterangan :
- Selalu periksa kondisi roda gerinda dari keretakan. Ketuk roda gerinda
dengan tangkai obeng, bila suaranya nyaring berarti baik, dan sember
beararti ada keretakan.
- Jaga kecepatan roda gerinda sesuai ketentuan tabel kecepatan pada mesin
tersebut.
- Pastikan benda kerja, kepala lepas, pencekam dan peralatan yang lain
sudah pada posisi yang benar
- Gunakan roda gerinda sesuai dengan jenis kerja dan benda kerjanya.
- Jangan memakankan (to feed) terlalu cepat, benda kerja antara dua senter
kemungkinan akan tertekan dan dapat merusakkan benda kerja dan roda
gerindanya.
- Jangan gunakan pakaian kerja yang panjang dan terjurai, kalung, dan
perhiasan lainnya yang memungkinkan jatuh atau tersangkut selama
kerja gerinda.
Pada gambar diatas terlihat pahat mata tunggal yang dipakai pada
mesin bubut dimana pahatnya berbentuk baji, dan sudut yang tercakup
disebut sudut potong.
Sudut pengaman samping antara sisi perkakas dengan benda kerja
adalah untuk mencegah penggesekan perkakas. Sudutnya kecil sekitar 6
sampai 8 derajat untuk bahan pada umumnya. Sudut garuk sisi bervariasi
dengan sudut potong, sedangkan sudut potong tergantung bahan yang
dimesin. Sudut-sudut pada pahat pemotong yang dipasang horisontal dan
tegak lurus terhadap benda kerja dengan sudut efektifnya dapat diubah
dengan penyetelan pada pemegang pahat tanpa mengubah sudut dasar
pahat.
Bahan Pahat
- Karbida
- Intan
Jenis II adalah jenis kontinyu dan adalah jenis ideal dari serpihan. Dalam
hal ini logam diubah bentuknya secara kontinyu dan meluncur dipermukaan
pahat tanpa retak. Serpihan jenis ini timbul pada kecepatan potongan tinggi
dan agak sering kalau pemotongannya dilakukan dengan pahat karbida.
Jenis III adalah ciri serpihan yang dimesin dari bahan ulet yang mempunyai
angka gesekan tinggi. Pada saat dimulai pemotongan, beberapa bahan
tertegak didepan tepi pemotongan. Beberapa bagian benda kerja ada
kalanya menempel pada perkakas. Pada saat proses pemotongan
berlangsung, serpihan mengalir diatas tepi ini dan naik di sepanjang
permukaan pahat. Secara periodik tempelan benda kerja pada perkakas
lepas dan ikut bersama serpihan atau menempel pada benda yang dibubut.
Karena peristiwa ini kehalusan permukaannya tidak sebaik tipe serpihan
jenis II.