You are on page 1of 9

RESUME

DISIPLIN ILMU KEWIRAUSAHAAN

Oleh:

Nidya Dwistya Anggraeni

(140310060003)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN FISIKA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010
DISIPLIN ILMU KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan dan
perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan
berbagai resiko yang mungkin di hadapinya. Bila dalam konteks bisnis kewirausahaan adalah
hasil dari suatu disiplin serta sistematis penerapan kreatifitas dan inovasi dalam memenuhi
kebutuhan dan peluang di pasar.

Dahulu kewirausahaan dianggap dapat dilakukan melalui pengalaman langsung di lapangan


dan merupakan bakat yang di bawa sejak lahir yang tidak dapat di pelajari dan di ajarkan.
Seseorang yang memiliki bakat kewirausahaan dapat mengembangkan bakatnya dengan
pendidikan sehingga orang-orang dapat mengenal potensi dan belajar mengembangkannya
untuk menangkap peluang serta mengorganisasi usaha dalam mewujudkan cita-citanya.
Sehingga untuk menjadi wirausaha yang sukses tidak hanya memiliki bakat saja tetapi harus
di bekali dengan pengetahuan dari segala aspek usaha yang di tekuninya.

Kewirausaan telah berkembang di negara Barat khususnya Eropa, dengan kewirausahaan itu
sendiri memiliki banyak tanggung jawab antara lain tangung jawab dalam mengambil
keputusan yang menyangkut kepimpinan teknis, kepempimpinan organisasi dan komersial,
penyediaan modal, penerimaan dan pengangan tenaga kerja, pembelian, penjualan,
pemasangan iklan dan lain-lain. Kemudian pada awal tahun 50-an berkembang di daratan
Amerika.

Sejalan dengan tuntuan perubahan yang cepat pada paradigma petumbuhan yang wajar dan
perubahan ke arah globalisasi yang menuntut adanya keunggulan, pemerataan persaingan
sehingga sekarang mengalami perubahan paradigma di pendidikan. Menurut seorang pakar
pendidikan kewirausahaan telah di ajarkan sebagai suatu disiplin ilmu tersendiri yang
independen karena

1. kewirausahaan berisi bidang pengetahuan yang utuh dan nyata yaitu terdapat teori
konsep dan metode ilmiah yang lengkap
2. Kewirausahaan memiliki 2 konsep : permulaan dan perkembangan usaha, yang jelas
tidak masuk dalam kerangka pendidikan manajamen umum yang mesisahkan antara
manajemen dan kepemilikan usaha
3. Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memilki objek tersendiri dengan
kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
4. Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan pemerataan usaha dan pendapatan
atau kesejahterasaan rakyat yang adil dan makmur

Sama halnya dengan ilmu manajemen yang berkembang di bidang industri pada awalnya dan
berkembang lagi di berbagai ilmu begitu juga dengan kewirausahaan yang berkembang di
berbagai bidang yang pada awalnya hanya di bidang perdangan. Dalam bidang tertentu
kewirausahaan telah menjadikan kompetinsi inti dalam menciptakan perubahan,
pembaharuan dan kemajuan sehingga tidak hanya dapat di gunakan sebagai kiat-kiat bisnis
jangka pendek tetapi juga untuk menciptakan peluang. Dalam bidang bisnis akan menjadi
sukses bila meiliki kreativitas dan inovasi. Melalui kreatif dan inovasi dapat menciptakan
nilai tambah atas barang dan jasa karena melalui kedua proses terebut menciptakan
keunggulan bersaing. Demikian juga di berbagai bidang manapun kemajuan-kemajuan
tertentu dapat di ciptakan oleh orang-orang yang memiliki semangat serta jiwa kreatif dan
inovatif. Dalam era seperti sekarang di butuhkan pemerintah yang berjiwa wirausahaan
karena dengan memiliki jiwa kewirausahaan maka birokrasi dan intuistusi akan memiliki
motivasi optisisme dan berlomba untuk menciptakan cara-cara yang lebih efesien, efektif,
inovatif, fleksibel dan adaptif.

Objek Studi Kewirausahaan

Nilai dan kemampuan seseorang yang di wujudkan dalam bentuk perilaku yang mana
meliputi :

1. Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha. Dengan memerlukan adanya proses


perenungan dan koreksi yang kemudian di baca dan di amati berulang-ulang sampai
di pahami apa yang menjadi kemauannya
2. Kemampuan memotivasi diri untuk melahirkan suatu tekad kemauan yang besar
3. Kemampuan berinisiatif untuk mengerjakan sesuatu yang baik tanpa di suruh/
menunggu perintah orang yang di lakukan berulang-ulang sehingga menjadi terbiasa
4. Kemampuan berinovasi yang melahirkan kreativitas dan dibiasakan inovatif dalam
diri yang dapat dijadikan perangkat dalam menyajikan barang dan jasa bagi
kemakmuran masyarakat
5. Kemampuan membentuk modal materi, sosial dan intelektual
6. Kemampuan mengatur waktu dan membiasakan diri untuk selalu tepat waktu dalam
segala tindakan melalui kebiasaaan dan tidak menunda pekerjaan
7. Kemampuan mental yang di landasi agama
8. Kemampuan membiasakan diri dalam mengambil hikmah dari pengalaman yang baik
maupun meyakitkan.

Perkembangan Disiplin Ilmu Kewirausahaan

Perkembangan kewirausahaan mulai dikenal pada abad 18. Dalam sebuah buku mengenai
kewirausahaan menjelaskan bahwa wirausahaha adalah seseorang yang menanggung
resiko. Pada awalnya istilah wirausaha merupakan sebutan bagi para pedagang yang
membeli barang di daerah- daerah yang kemudian menjualnya dengan harga yang tidak
pasti.

Meskipun banyak yang mengartikan konteks wirausaha namun ada seseorang yang
mengartikan wirausaha itu tidak selalu berarti perdagangan atau manajer tetapi juga
seseorang yang unik yang memiliki keberanian dalam mengambil resiko dan
memperkenalkan poduk-produk inovatif serta teknologi baru dalam perekonomian.
Menurut dia hanya sedikit pengusaha yang dapat melihat ke depan dan inovatif yang
dapat merasakan potensi penemuan baru dan memanfaatkanya. Setelah inovasi tersebut
berhasil di perkenalkan oleh wirausaha maka pengusaha lain mengikutinya sehingga
produk dan teknologi baru tersebut tersebar dalam kehidupan ekonomi.

Kewirausahaan adalah proses dinamis untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa
serta kemakmuran yang menciptalan individu wirausaha yang memiliki keberanian
menanggung resiko, menghabiskan waktu serta menyediakan berbagai produk barang dan
jasa yang dihasilkan wirausaha yang memilki nilai baru dan berguna.

Seperti yang di kemukakan Peter F. Drucker bahwa wirausahaan adalah proses


penciptaan sesauatu yang berbeda untuk menghasilkan nilai dengan mencurahkan waktu
dan usaha di ikuti penggunaan uang, fisik, resiko dan kemudian menghasilkan balas jasa
berupa uang serta kepuasaan dan kebebasan pribadi.

Dan dari Thomas W. Zimmer mengungkapkan bahwa kewirausahaan merupakan proses


penerapan kreatifitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan mencari peluang yang
di hadapi setiap orang dalam setiap hari.
Sehingga dapat di simpulkan dari beberapa konsep bahwa kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda(kreatifitas dan inovasi) , mengorganisasi,
mengangung resiko, berorientasi hasil, peluang, kepuasan pribadi, dan kebebasan. Oleh
karena itu jiwa dan perilaku kewirausahaan tidak hanya di bidang perdagangan tetapi di
segala bidang.

Hakekat Kewirausahaan

Hakikat kewirausahan pada umumnya merujuk pada sifat, watak, dan ciri-ciri yang
melekat pada seseorang yan mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan gagasan
inovatif ke dalam dunia usaha yang nyata dan dapat mengembangkannya dengan tangguh.

Istilah kewirausahaan dapat di artikan sebagai syaraf pusat perekonomian atau pengendali
perekonomian suatu bangsa. Secara epistemologi kewirausahaan merupakan nilai yang di
perlukan untuk memulai suatu usaha atau proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru
dan berbeda. Menurut Thomas W.Zimmer kewirausahaan adalah penerapan kreativitas
dan inovasi untuk memecahkan masalah dan upaya memanfaatkan peluang yang di
hadapi setiap hari.

Kreativitas adalah kemampuan mengembangkan ide-ide dan menemukan cara-cara baru


dalam memecahkan persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya
kehidupan. Sedangkan inovasi adalah kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka
memecahkan persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan.
Menurut Harvard Theodore Levitt, kreativitas adalah berpikir dan melakukan sesuatu
yang baru atau sesuatu yang lama yang di ajukan dengan cara yang baru. Ide kreatif
muncul apabila wirausaha melihat sesuatu yang lama dan memikirkan sesuatu yang baru
atau berbeda.

Sehingga dapat di simpulkan bahwa kewirausahaan adalah kemampuan dalam berfikir


kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan sebagai dasar, sumber daya, tenaga daya,
tenaga penggerak, tujuan siasat, kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup.
Kewirausahaan Dilihat dari Berbagai Sudut pandang dan
Konteks

Wirausahaa dapat di pandang dari berbagai sudut dan konteks yaitu ahli ekonomi,
manajemen, pelaku bisnis, psikologi dan pemodal

Pandangan Ahli Ekonomi

Wirausaha adalah orang yang mengkombinasikan faktor-faktor produksi seperti sumber daya
alam, tenaga kerja, material dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai lebih tinggi.
Wirausaha juga merupakan orang yang memperkenalkan perubahan-perubahan, inovatif dan
perbaikan produksi lainnya.

Pandangan ahli manajemen

Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan sumber daya
seperti mengkombinasikan sumber daya seperti keuangan, material, tenaga kerja,
keterampilan untuk menghasilkan produk, proses produksi, bisnis dan organisasi uasaha baru.
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinasi unsur-unsur imternal yang meliputi
inovasi, visi, komunikasi, optimisme, dorongan, semangat, dan kemampuan memanfaatkan
peluang usaha.

Pandangan Pelaku Bisnis

Orang yang menciptakan suatu bisnis baru dalam menghadapi resiko dan ketiakpastian suatu
bisnis baru dalam menghadapi resiko dan ketidakpastian dengan maksud untuk memperoleh
keuntungan dan pertumbuhan dengan cara menegaki peluang dan mengkombinasikan
sumber-sumber daya yang di perlukan untuk memanfaatkan peluang tersebut.

Dun Steinhoff dan John F. Burges mengartikan pengusaha adalah orang yang
mengorganisasikan, mengelola, dan berani menangung risiko sebuah usaha atau perusahaan.,
sedangkan wirausaha adalah orang yang menangung risiko keuangan, material dan sumber
daya manusia, cara menciptakan konsep usaha yang baru atau peluang dalam perusahaan
yang sudah ada.

Menurut Sri Edi Swasono, wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah
wirausaha. Wirausaha adalah pelopor dalam bisnis, inovator, penangung risiko yang
mempunyai visi ke depan dan memiliki ke unggulan dalam prestasi di bidang usaha.
Pandangan Psikologi

Wirausaha adalah orang yang memilki dorongan kekuatan dari dalam dirinya untuk
memperoleh suatu tujuan serta suka eksperimen unuk menampilkan kebebasan dirinya di luar
kekuasaan orang lain.

Pandangan Pemodal

Wirausaha adalah orang yang menciptakan kesejahterasaan untuk orang lain, menemukan
cara-cara baru untuk menggunakan sumber daya, mengurangi pemborosan, dan membuka
lapangan kerja yang di senangi masyrakat.

Berdasarkan gambaran arti berbagi pandangan di berbagai bidang dapat di simpulkan bahwa
konsep kewirasuahaan yaitu seseorang yang memilki kemampuan kreatif, inovatif, berani
menangung resiko serta selalu mencari peluang potensi yang di milikinya.dan tidak selalu
identik dengan perilaku dan watak pengusaha karena wirausaha meliputi semua aspek
pekerjaan, baik karyawan swasta maupun pemerintah. Menurut Soeparman Soemahaidjaja,
wirausaha adalah mereka yang melakukan usaha-usaha kreatif dan inovatif dengan jalan
mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan
hidup.

Rumusan wirausaha yang berkembang berasal dari konsep Schumpeter, menurutnya


wirausaha merupakan pengusaha yang melaksanakan kombinasi-kombinasi baru dalam
bidang teknik dan komersil ke dalam bentuk praktik. Hal ini terdapat kemungkinan-
kemungkinan baru di antaranya :

1. Memperkenalkan produk atau kualitas baru suatu barang yang belum di kenal oleh
konsumen
2. Melakukan metode produksi dari penemuan ilmiah dan cara-cara baru untuk
menangani suatu produk agar menjadi lebih mendatangkan keuntungan
3. Membuka suatu pasar baru yaitu pasar yang belum pernah atau belum pernah di
masuki cabang industri yang bersangkutan
4. Membuka suatu sumber dasar baru atau setengah jadi atau sumber-sumber yang
masih harus di kembangkan
5. Pelaksanaan organisasi baru
Terdapat 2 tipe sikap dari 2 subjek ekonomi yaitu sikap pengusaha kecil biasa dan sikap
pengusaha yang sungguh-sungguh (yang berkembang lebih cepat bila di miliki pengusaha)

Menurut Bygrave, wirausaha adalah orang yang memperoleh peluang dan menciptakan
organisasi untuk mengejar peluang tersebut.

Meredith mengdefinisikan berwirausaha berarti memadukan watak pribadi, keuangan, dan


sumber daya alam. Oleh karena berwirausaha merupakan suatu pekerjaan atau karier yang
harus bersifat fleksibel dan imajinatif, mampu merencanakan, mengambil resiko, keputusan
dan tindakan untuk mencapai tujuan. Syarat berwirausaha adalah harus memiliki kemampuan
untuk menemukan dan mengevaluasi peluang, mengumpulkan sumber-sumber daya yang di
perlukan, dan bertindak untuk memperoleh keuntungan dari peluang-peluang tersebut.

Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses
kombinasi antara sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda agar dapat bersaing.

Menurut Zimmere, nilai tambah tersebut di ciptakan melalui cara-cara berikut :

1. Pengembangan teknologi baru


2. Penemuan pengetahuan baru
3. Perbaikan produk dan jasa yang sudah ada
4. Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih
banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit.

Meskipun di antara para ahli ada yang lebih menekankan kewirausahaan pada peran
pengusaha kecil, sifat ini juga di miliki juga oleh mereka yang bukan merupakan pengusaha.
Jiwa kewirausahaan ada pada setiap orang yang memiliki perilaku inovatif dan kreatif dan
pada setiap orang yang memiiki perilaku inovatif dan kreatif dan pada setiap orang yang
menyukai perubahan, pembaruan, perubahan, kemajuan dan tantangan seperti birokrat, dosen
dan masyarakat lainnya.

Terdapat 6 hakikat penting kewirausahaan, yaitu :

 Kewirausahaan adalah nilai yang di wujudkan dalam perilaku yang di jadikan dasar
sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis

 Kewirausahaan adalah kemampuan menciptakan sesautu yang baru dan berbeda


 Kewirausahaan adalah proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan
persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan/usaha

 Kewirausahaan adalah nilai yang di perlukan untuk memulai dan mengembangkan


usaha

 Kewirausahaan adalah Proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan berbeda
serta bermanfaat

 Kewirausahaan adalah Usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan


mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk
memenangkan persaingan.

You might also like