Professional Documents
Culture Documents
DI SUSUN OLEH :
Kami menyadari sepenuhnya bahwa ibarat tak ada gading yang tak retak,
tentulah makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itulah kritik dan saran yang
membangun dan mengarah pada perbaikan makalah ini sangatlah penyusun harapkan.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah ............................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah ...................................................................................... 1
1.3 Tujuan penelitian ...................................................................................... 1
1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian distribusi fonem .................................................................... 2
2.2 Macam – macam distribusi fonem ........................................................... 2
2.2.1 Fonem vocal …………………………………………………… 2
2.2.2 Fonem diftong …………………………………………………… 2
2.2.3 Fonem konsonan …………………………………………………... 3
2.2.4 Gugus konsonan .………………………………………………….. 5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 7
3.2 Saran ........................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Dari masalah diatas tujuan dari tulisan ini adalah untuk memperdalam
pengetahuan mengenai distribusi fonem Bahasa Indonesia.
19. Konsonan /יִ/ dapat menduduki posisi tengah, dan posisi akhir, secara ortografis
kehadirannya dilambangkan dengan huruf <k>, seperti tampak pada contoh: nikmat
(niיִmat) dan bapak (bapa)יִ. Secara fonetisfonem ini selalu muncul di muka silabel
3.1 Kesimpulan
Dari pembicaraan di atas, mengenai distribusi fonem-fonem bahasa Indonesia dapat
ditarik kesimpulan, bahwa.
1. Semua fonem vocal dapat berdistiribusi pada semua posisi (awal, tengah, dan
akhir) kecuali vocal /?/ yang hanya berposisi pada awal dan tengah; tetapi tidak pada
posisi akhir.
2. Fonem diftong atau gugus vocal pada umumnya hanya mendudukiposisi akhir,
kecuali diftong/aw/ yang dapat menduduki awal dan akhir.
3. Semus fonem konsonan dapat menduduki posisi awal, tengah, dan akhir;
kecuali fonem /w/, /n/, /j/, /c/, dan /g/ yang tidak dapat menduduki posisi akhir; dan
fonem letup /?/ yang tidak dapat menduduki posisi awal.
4. Mengenai gugus konsonan:
a. Semua gugus konsonan dapat menduduki posisi awal, kecuali
gugus /by/ yang tidak dapat.
b. Posisi tengah dapat diduki oleh gugus /bl/, /br/, /by/, /dr/, /dy/, /fl/,
/fr/,/ /gl/, /ks/, /kw/, /pr/, /skr/, dan /tr/ yang lainnya tidak dapat.
c. Satu – satunya gugus yang dapat menduduki posisi akhir adalah /ks/.
3.2 Saran
1. Diharapkan dengan adanya pembahasan ini, kita lebih mengetahui dan memahami
Fonologi (Distribusi Fonem Bahasa Indonesia).
2. Kegiatan semacam ini perlu dilestarikan guna menambah pengetahuan dalam
proses pembelajaran Fonologi.
3. Diharapkan dengan adanya pembahasan ini, mahasiswa / pembaca lebih
mendalami Fonologi.
DAFTAR PUSTAKA
http://susilo.adi.setyawan.student.fkip.uns.ac.id/2009/04/12/fonologi-bahasa-indonesia/
Chaer, Abdul. 2009. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.