You are on page 1of 5

LICHENES - LUMUT KERAK

Lumut Kerak (Lichenes)


Apa yang anda komentari jika melihat lumut kerak yang menempel pada pohon dan berwarna
keperakan setelah ditunjukkan oleh seorang biolooger ?

Sepintas, terlihat seperti organisme tunggal dan seperti species lumut. Bentuknya berupa
lembaran tipis seperti kerak itulah Lumut kerak . sekali lagi ia bukan lumut dan juga bukan
kerak OK 
 Sebenarnya lumut kerak ini merupakan gabungan miselium jamur yang di dalamnya terjalin
sel-sel alga dan keduanya saling berinteraksi membentuk kehidupan simbiose yaitu simbiosis
mutualisme.
 Komponen fungi disebut mikobion dan komponen alga disebut fikobion namun sering juga
penyebutan Algae yang ikut menyusun tubuh Lichenes disebut gonidium, ganggangnya berupa
ganggang bersel tunggal atau berupa koloni. 
 Kebanyakan gonidium adalah ganggang biru (Cyanophyceae) antara lain choococcus dan
Nostoc, kadang-kadang juga ganggang hijau (Cholorophyceae) misalnya Cystococcus dan
Trentopohlia. 
 Kebanyakan cendawan yang ikut menyusun Lichenes tergolong ke dalam Ascomycetes
terutama Discomycetales, hanya kadang-kadang Pyrenomycetales.
 Mungkin juga basidiomycetes mengambil bagian dalam membentuk Lichenes 
 Meskipun keduanya hidup sendiri-sendiri, tetapi dengan hidup pada umut kerak lebih
menguntungkan bagi keduanya, karena mereka mampu hidup pada substrat atau tempat yang
organisme lain tidak dapat hidup, misalnya batu. 
 Karena mampu hidup pada batu-batuan, selain juga di pohon-pohonan secara
komensalisme tetapi banyak yang hidup pada tanah ataupun pada batu terutama di daerah tundra. 
 Hidup Lichen tidak bergantung pada tinggi tempat hidupnya dari permukaan laut oleh karena
itu Lichen dapat ditemukan mulai dari dataran randah sampai pada dataran tinggi
 Lichenes ini dikatakan sebagai organisme perintis yang mampu mengawali kehidupan dari
kehidupan yang lain misalnya hidup di atas batu artinya Lichenes sebagai tumbuhan pioneer /
perintis memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan. 
 Menjadi tumbuhan perintis pada daerah-daerah yang keras dan kering sehingga pada
akhirnya dapat mendukung pertumbuhan organism lainnya.
 Maka dalam suksesi primer lingkungan Lichenes akan selalu berada didepan sebagai
pioneer perombak lingkungan yang kritis menjadi lingkungan yang segar dengan urutan
suksesinya : Lichenes – Lumut – Rumput – Perdu – Semak – Pohon
Bagaimana caranya ya kok bisa bisanya hidup di batu yang tidak memenuhi untuk suatu proses
kehidupan ? dasar Lichenes , ternyata ia menuntut kehidupannya sangat sederhana ada air dan
sinar matahari ia bisa hidup , mengingat kemampuan fotosintesis yang dimilik oleh ganggangnya
dan kemampuan menyerap air yang dimilik oleh si jamurnya .

Habitus Lichenes
 Lichenes tersebut memulai pembentukan tanah dengan melapukkan pohon dan batu-batuan
serta dalam proses terjadinya tanah. 
 Lichenes sangat tahan terhadap kekeringan.
 Jenis-jenis Lichen yang hidup pada bebatuan pada musim kering berkerut sampai terlepas
alasnya tetapi organisme tersebut tidak mati dan hanya berada dalam hidup laten/ dormancy. 
 Jika segera mendapat air maka tubuh tumbuhan yang telah kering tersebut mulai
menunjukkan aktivitasnya kembali. 
 Pertumbuhan talusnya sangat lambat. 
 Ukuran tubbuhnya dalam satu tahun tidak mencapai 1 cm. badan buah yang baru akan
tumbuh setelah Lichen mengadakan pertumbuhan vegetatif selama bertahun-tahun. 
Menurut habitusnya, Lichen dibagi menjadi dua yaitu :
a. Lichenes dengan talus berbentuk lembaran-lembaran
b. Lichenes dengan talus berbentuk semak-semak
 Pada tipe Lichen dengan talus lembaran, talus seluruhnya melekat dengan sisi bawahnya
pada alas sedangkan tipe Lichen dengan talus berbentuk semak-semak, hanya pangkal talus saja
yang melekat pada alas dan ujungnya tetap bebas dan bercabang-cabang seperti batang tanaman
tingkat tinggi.
 Lichenes dapat juga digunakan sebagai indikator pencemaran lingkungan 
 Karena jika dia saja yang sudah menuntut sangat sederhana terhadap lingkungan sampai
tidak hidup dilingkungan itu dipastikan lingkungan pasti tidak beres entah itu udaranya dll, artinya
apabila di suatu daerah tidak ada Lichenes, ini menunjukkan bahwa lingkungan itu betul betul fatal . 
 Selain itu, Lichenes dapat dimanfaatkan pula sebagai obat, digunakan sebagai penambah
rasa dan aroma, serta pigmen yang dihasilkan dapat dibuat kertas lakmus celup untuk menentukan
indicator pH.
Reproduksi dan Pertumbuhan Lichen
 Tubuh talus Lichen sangat berbeda dari Fungi dan Alga lainnya. 
 Jenis ini merupakan tumbuhan dengan bentuk dan pertumbuhan yang sederhana. 
 Reproduksinya dapat melalui aseksual, vegetative, dan seksual. 
 Reproduksi secara aseksula umunya dilakukan oleh tipe Fructiose Lichen. 
 Fructiose Lichen dapat dengan mudah melakukan fragmentasi. 
 Sebagian besar fragmentasi tersebut dilakukan saat musim kering atau saat talus pada 
 Lichenes mengalami kekeringan dan memulai pertumbuhannya ketika mulai terdapat
embun. 
Lichenes yang berkembang biak dengan cara vegetatif yaitu sebagai berikut
1. Sebagian talus memisahkan diri yang kemudian akan berkembang menjadi individu baru.
2. Perkembangbiakan melalui soredia. Soredia adalah kelompok sel-sel ganggang yang
sedang membelah diselubungi oleh hifa-hifa Fungi. Soredia ini sering terbentuk dalam bagian
khusus dari talus yang mempunyai batas-batas yang jelas yaitu sorala.
3. Perkembangbiakan dengan spora Fungi yang hanya menghasilkan Lichenes baru jika Fungi
tersebut dapat menemukan partner alga yang cocok.
 Perkembangbiakan secara seksual umunya terjadi pada Basidiolichen. 
 Perkembangbiakan ini melalui spora yang dihasilkan oleh hifa-hifa Fungi yang kemudian
bertemu dengan partner alga yang cocok maka akan terjadi sexual fusion dan pembelahan meiosis.
Distribusi Sebaran Lichenes
 Lichenes memperbanyak diri secara aseksual dan seksual. 
 Secara aseksual dilakukan dengan cara fragmentasi, yaitu dengan membentuk potongan
lumut kerak ( soredium) , yang soredium itu akan terlepas dari induknya untuk segera mandiri hiidup

 Apabila jatuh di tempat yang cocok akan tumbuh menjadi individu baru. Dapat juga
dilakukan dengan membuat struktur khusus yang disebut soredia, yaitu sel-sel alga yang
terbungkus oleh hifa, terdapat pada permukaan talus Lichenes, warnanya putih seperti tepung. 
 Sel-sel alga ini dapat terlepas, jika jatuh pada tempat yang cocok, maka akan tumbuh
menjadi Lichenes baru. 
 Adapun perkembangbiakan jamur dan alga secara seksual dilakukan sendiri-sendiri. Jamur
dapat membentuk askokarp atau basidiokarp yang mengandung spora. 
 Jika sporanya masak akan pecah dan terlepas kemudian dibawa angin. 
 Jika jatuh di tempat yang cocok dan bertemu dengan alga, maka akan terbentuk Lichenes.
2.3 Peranan Lichen
Lichen dibedakan menurut jenis cemndawan yang menyusunnya yaitu :
1. Ascolichenes
2. Basidiolichenes
 Anggota kelompok Ascolichen memiliki khasiat sebagai obat. 
 Contohnya suku Parmeliceae yaitu Usnea sp. dan Roccella sp. 
 Ciri-ciri morfologinya yaitu talus berbentuk benang, tegak ataupun bergantungan tanpa
rizhoid dan melekat pada substrat pada suatu cakram pelekat yang berasal dari lapisan teras. 
 Bila dilihat secara keseluruhan menyerupai jaring laba-laba.
 Usnea sp. ini mengandung apotesium.Roccella sp. mengandung zat warna. 
 Talus Lichenes tersebut mengandung suatu substansi yang terdiri atas suatu asam atau
anhidrid asam. 
 Oksidasinya dengan amoniak zat tersebut akan terpecah menjadi orsin (suatu zat yang tidak
berwarna) yang kemudian diubah menjadi orsein (zat yang berwarna), 
 Setelah maserasi dengan amoniak cair, kapur, atau soda selama kurang lebih 1 minggu
akan timbul warna merah lembayung yang mengandung eritrolitmin dan azolimin.
 Dari karakter itu kemudian keduanya bisa digunakan untuk kepentingan manusia .
 Usnea menghasilkan suatu anti biotika asam usnin, yang berguna untukmelawan
tuberculosis.
 Selanjutnya Rocella tinctoria, untuk pembuatan lakmus; 
 Cladonia rangiferina, banyak terdapat di daerah tundra di sekitar kutub utara dan merupakan
makanan utama bagi rusa kutub; 
 Cetraria islandica, banyak terdapat di daerah pegunungan di Eropa, mampunyai khasiat
obat.
 Beberapa jenis Usneea sp. dan Umbilicaria esculentaini dapat dikonsumsi. 
 Sebagian besar yang umunya mengonsumsi adalah Jepang dan Korea yang dikenal dengan
nama Iwatake (Jepang) dan Seogi (Korea).
 Beberapa Lichen lainnya memproduksi komponen sekunder termasuk pigmen yang
mereduksi sinar matahari yang berbahaya dan sebagai toksin yang kuat untk membunuh bakteri. 
 Komponen ini sangat bermanfaat dalam pengidentifikasian Lichen dan sangat penting dalam
perekonomian karena dapat menjadi primitive antibiotics. 
 Pemanfaatan lainnya terhadap Lichen yaitu famili Roccellacea telah digunakan sebagai
ekstrak pewarna ungu dan merah yang sangat penting bagi perekonian masyarkat.

SEKALI LAGI
 Lichen adalah bentuk
simbiosis antara dua organisme yaitu Fungi dan Alga dengan bentuk morfologi dan fisiologi yang
menunjukkan sebagai organisme tunggal. 
 Lapisan atas berupa sel-sel Alga dan lapisan di bawahnya merupakan hifa-hifa Fungi.
Lichen hidup pada bebatuan, tanah, taupun pada batang-batang pohon.
 Lichen juga dapat hidup pada keadaan yang sangat kering sehingga dapat menjadi
tumbuhan perintis kehidupan organism lainnya.
 Lichen memiliki peranan yang penting dalam perekonomian yaitu sebagai bahan makanan
yang dapat diolah oleh daerah-daerah tertentu, dapat digunakan sebagai primitive
antibiotics, maupun sebagai ekstrak pewarna ungu dan merah.

You might also like