KONSEP KEILMUAN PADA MASA SALAFUSSALIH

DIRASAH ISLAMIAH
 ‫ب ِز ْدنِي ِع ْل ًم‬
ِّ ‫َوقُ ْل َر‬
dan, "Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."('Thaahaa: 114)
Apa itu ilmu?
Apa itu ilmu?

 Secara Bahasa ilmu adalah lawan kata dari

bodoh/jahil.
  Secara istilah

 Suatu yang akan dengannya akan tersingkap

segala hakikat yang di butuhkan secara
sempurna.
Sarana mencari ilmu

 As-sam’u (pendengaran) asas ilmu dan di

gunakan baik dalam penerimaan wahyu.
 Al-Bashar (pengelihatan) asas ilmu yang di
butuhkan untuk mengamati sesuatu dan
mencobanya.
 Al-Fuad (hati) adalah asas aqli yang harus
dimiliki oleh setiap penuntut ilmu.
 Muadz bin jabal berkata

 Pelajarilah ilmu, karena mempelajari ilmu

dengan mengharap ridla allah itu
mencerminkan rasa khassah,mengkajinya
adalah tasbih,menuntutnya adalah jihad,
mengajarkannya adalah taqarrub.
Kalsifikasi ilmu menurut Ibnu Qayyim

 1. ilmu yang memberikan kesempurnaan diri.

 2. ilmu yang tidak memberikan
kesempurnaan diri.
Fungsi dan peranan ilmu

1. Ilmu adalah sarana dan alat untuk mengenal

Allah lebih jauh,
2. Ilmu akan menunjukkan jalan menuju
kebenaran dan meningggalkan kebodohan.
3. Ilmu merupakan syarat diterimanya seluruh
amal perbuatan seorang hamba.
 ‫‪Urgensi Menuntut Ilmu‬‬

‫العلم نور ونور هللا‪‬‬

‫ال يهدى لعا ص‬
 Urgensi menuntut ilmu

1. Menghilangkan kebodohan
2. Merubah pola pikir
3. agar suatu kaum tidak ditindas (dizolimi)
4. Agar umat islam tidak di anggap
ketinggalan zaman.
Keutamaan orang berimu

1. ‫يرفع هللا الذين امنوا منكم و اللذين اوت العلم درجات‬

Allah akan mengangkat derajat orang-orang
yang beriman diantara kamu dan orang-
orang yang yang di beri ilmu pengetahuan
beberapa derajat.
2. Allah memudahkan jalan bagi orang yang
pergi menuntut ilmu.
3. Sederajat dengan mujtahid fi sabililah.