You are on page 1of 12

Pengertian Seni Menurut Para Seniman Tari

Kata "seni" adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan
kadar pemahaman yang berbeda. Konon kabarnya kata seni berasal dari kata "SANI" yang
kurang lebih artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Mungkin saya memaknainya dengan
keberangkatan orang/ seniaman saat akan membuat karya seni, namun menurut kajian ilimu di
eropa mengatakan "ART" (artivisial) yang artinya kurang lebih adalah barang/ atau karya dari
sebuah kegiatan.

Berdasarkan penelitian para ahli menyatakan seni/karya seni sudah ada + sejak 60.000 tahun
yang lampau. Bukti ini terdapat pada dinding-dinding gua di Prancis Selatan. Buktinya berupa
lukisan yang berupa torehan-torehan pada dinding dengan menggunakan warna yang
menggambarkan kehidupan manusia purba. Artefak/bukti ini mengingatkan kita pada lukisan
moderen yang penuh ekspresi. Hal ini dapat kita lihat dari kebebaan mengubah bentuk. Satu hal
yang membedakan antara karya seni manusia Purba dengan manusia Moderen adalah terletak
pada tujuan penciptaannya. Kalau manusia purba membuat karya seni/penanda kebudayaan pada
massanya adalah semat-mata hanya untuk kepentingan Sosioreligi, atau manusia purba adalah
figure yang masih terkungkung oleh kekuatan-kekuatan di sekitarnya. Sedangkan manusia
moderen membuat karya seni/penanda kebudayaan pada massanya digunakan untuk kepuasan
pribadinya dan menggambarkan kondisi lingkungannya "mungkin". Dengan kata lain manusia
moderen adalah figure yang ingin menemukan hal-hal yang baru dan mempunyai cakrawala
berfikir yang lebih luas. Semua bentuk kesenian paa jaman dahulu selalu ditandai dengan
kesadaran magis; karena memang demikian awal kebudayaan manusia. Dari kehidupan yang
sederhana yang memuja alam sampai pada kesadaran terhadap keberadaan alam

Pada awalnya seni diciptakan untuk kepentingan bersama/milik bersama.karya- karya seni yang
ditinggalkan pada masa pra-sejarah digua-gua tidak pernah menunjukan identitas pembuatnya.
Demikian pula peninggalan-peninggalan dari masa lalu seperti bangunan atau artefak di mesir
kuno, Byzantium, Romawi, India, atau bahkan di Indonesia sendiri. Kalupun toh ada penjelasan
tertentu pada artefak tersebut hanya penjelasan yang menyatakan benda/bangunan tersebut di
buat untuk siapa". Ini pun hanya ada pada setelah jaman, katanya para ahli arkiologi sich saya
sendiri tidak tahu pasti. Kita bisa menyimpulkan kesenian pada jaman sebelum moderen
kesenian tidak beraspek individulistis.

Sejak kapan fungsi individulistis dari seni mulai tampak ?, katanya para sejarawan lagi, beliau-
beliau mengatakan sejak seni memasuki jaman moderen. Kenapa ini bisa terjadi ? (ini kata saya
sedikit mengutip kata-kata para ahli yang terdahulu). Karena mengikuti pola berfikir manusia
yang maunya mencari kebaruan dan membuat perubahan (entah baik atau buruk).

Begini ceritanya :Dalam sejarah seni terjadi banyak pergeseran. Sejak renaisans atau bahkan
sebelumnya , basis-basis ritual dan kultis dari karya seni mulai terancam akibat sekularisasi
masyarakat. Situasi keterancaman itu mendorong seni akhirnya mulai mencari otonomi dan
mulai bangkit pemujaan sekular atas keindahan itu sendiri. Dengan kata lain fungsi seni menjadi
media ekspresi, dan setiap kegiatan bersenian adalah berupa kegiatan ekspresi kreatif, dan setiap
karya seni merupakan bentuk yang baru, yang unik dan orisinil. Karena sifatnya yang bebas dan
orisinal akhirnya posisi karya seni menjadi individualistis.
Seni pada perkembangannya di jaman moderen mengalami perubahan atau pembagian yakni seni
murni atau seni terapan/ seni dan desain yang lebih jauh lagi seni dan desain oleh seorang tokoh
pemikir kesenian yang oleh orang tuanya di beri nama Theodor Adorno di beri nama "Seni
Tinggi" untuk Seni Murni dan "Seni Rendah" untuk Seni Terapan atau Desain. Karena
menurutnya dalam seni tinggi seorang seniman tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal
(kebutuhan pasar/bertujuan komersial) dalam menciptakan sebuah karya seni/murni ekspresi,
sedangkan seni rupa rendah adalah seni yang dalam penciptaannya dipengaruhi oleh faktor-
faktor eksternal. Adorno menganggap seni harus berbeda harus berbeda dengan benda lain
(barang); ia harus mempunyai "sesuatu". Sesuatu itu tidak sekedar menjadi sebuah komoditas.
Karena sebuah karya atau benda yang sebagai komoditas akan menghancurkan semangat sosial,
pola produksi barang yang menjadi komoditas adalah pola yang ditentukan dari atas oleh seorang
produsen.

Terakhir kita menuju pada jaman Post-moderen/Kontemporer. Di jaman Kontemporer ini bentuk
kesenian lebih banyak perubahannya baik secara kebendaan atau kajian estetiknya, yang lebih
dahsyat lagi landasan logikanya. Mungkin disini saya akan memberi sedikit ilustrasi :

Di era Kontemporer ini aturan-aturan yang telah ada seolah-olah dihancurkan, yang dulunya
karya seni itu harus menyenangkan, sekarang malah bisa sebaliknya. Yang dulunya karya seni
itu setidaknya masih mempertimabangkan etika sosial, etika agama atau etika-etika yang lain,
namun sekarang mungkin kesemuanya itu bisa jadi hanya sebagai aturan usang.

Kondisi ini terjadi karena seniman sudah pada titik jenuh dan marah "mungkin". Marah atau
jenuh pada siapa :1. Pada lingkungannya atau pada sesutau yang telah ada2. Atau para seniman
marah dan muak pada perlakuan pasar kapitalismeyang menurutnya terlalu radikal terhadap
karya seni. Yang sedikit-sedikit karya seni itu dinilai dengan nominal. Padahal karya seni itu
sebelum dinilai adalah "nol". Selebihnya adalah makna, ide, representasi, rekreasi, acuan etik,
dokumentasi "politik" dan "sejarah", perlawanan, luka, kekecawaan, paradigma, atau sekedar
main-main belaka, dll (ini katanya Adi Wicaksono yang sepertinya seorang kritikus seni yang
dari Jogya itu..Lho. 3. Atau para seniman marah pada kritikus yang dalam kritiknya memberikan
pemaknaan yang terlalu sembrono sehingga esensi pesan dari karyanya menjadi tidak-karuan.

Di era kontemporer ini juga banyak lahir bentuk seni yang baru semisal: 1. Klik Art : yang dalam
pembuatannya seseorang tidak harus membuatnya dengan Hand Made (melukisnya sendiri).
Dalam Klik Art ini siapa saja bisa membuat lukisan dengan memanfaatkan gambar yang ada atau
lukisan orang lain yang mungkin di rubah atau ditambahi bahkan dikurangi. Tapi perlu di ingat
dalam klik art ini kamu harus bisa mengoperasikan komputer dan progaram- progaramnya yang
di gunakan dalam kegiatan ini, misalnya: Corel Draw, Photosop, atau yang lainnya, begitu.2. Net
Art : adalah bentuk seni yang mana dalam pamerannya dilakukan diruang maya (Internet), di net
art ini kamu bisa mengubah gambarnya juga, atau mengurangi dan menambahi, atau mungkin
kamu mangganti ini sial pembuatnya dengan namamu itu sah-sah saja tidak ada yang melarang
kok. Namun perlu di ingat walaupun kamu merubah atau mengganti inisial pencipta pada karya
net art ini sipembuat akan semakin bangga karena ia merasa menang dan puas karena karyanya
ternyata interaktif dan lebih parah lagi kamu sudah masuk perangkap permainan sang pembuat.
Satu lagi yang terkenal bukan kamu namun si pemilik situs dimana karya itu di muat,...tahu
tidak? 3. Vidio Art/vidio instalasi : vidio art ini tidak beda dengan seni instalasi yang mana
dalam aktulisasinya si seniman memanfatkan teknologi telvisi yang terkoneksi dengan vidio,
atau komputer, jadi pesan yang ingin di sampaikan si kreator itu di serahkan pada seonggok
mesin, tapi kadang si kreator juga menyertakan tubuhnya atau tubuh orang lain, yang sepertinya
kita melihat itu mirip seni pertunjukan, namun ini bukan seni pertunjukan, karena masih ada
unsure rupa-nya, namun juga bukan seni rupa karena dalam vidio art ini unsure gerak, bunyi, dan
sastra juga di pakai. Dan banyak bentuk seni-seni yang lain, tapi mungkin dari kalian sudah ada
yang tahu bahkan lebih tahu dari saya

Okey.. Itu cerita saya tentang pengertian seni secara umum beserta sejarahnya

materi referensi:

http://209.85.175.104/search?q=cache:I5t…

 2 tahun lalu

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080802220749AAgM7HA
ARTI SENI MENURUT BEBERAPA PENDAPAT

1. M.Adler : sesuatu yang meberi kita kesenangan.


2. T.Aquines : sesuatu yang apabila dilihat mebuat senang
3. Aristotles : sesuatu selain baik juga menyenangkan
5. J.Bushnel : kualitas yang mendatangkan apresiasi
6. S.Coleridge : perpaduan sesuatu yang baik.
7. F.Hegel : identitas yang sepurna dan nyata
8. Michellengolo: penyingkiran hal yang berlebihan
9. Frans H: sesuatu yang dapat memberi ide dan gagasan
10. Jonhson: Perimbangan bagian yang menyenangkan
11. I Kant : sesuatu yang menyengakan sketika, dan semesta.
12. Eric W: Gejala yang dapat dicerna oleh indra dengan baik.
13. Herbert bentuk pencerapan indrawi manusia yang senang
14. J.Ruskin : benda yang dapat memberi kesenangan.

1. Brade(1956) seni adalah pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan karya yang
membahagiakan jiwa spritual manusia
2. Langer (1964) seni adalah kegiatan untuk menciptakan sesuatu yang dapat dipahami
olehperasaan manusia bentuknya berupa lukisan, patung, arsitektur, musik, drama, tari, film dll.
3. Read (1968) seni adalah kemahiran dalam menciptakan aneka bentuk untuk menggembirakan
orang lain
4. Parker (1964) seni adl eksprsi sebuah pengalaman nyata yang memiliki nilai yang berdiri
sendiri yang dapat ditangkap oleh panca indera.

keindahan adl nilai-nilai estetis yang memyertai sebuah karya rupa.

http://www.wattpad.com/174122-ARTI-SENI-DARI-BERBAGAI-PENDAPAT
PENGERTIAN SENI

Diposkan oleh rhea.rhea on Selasa, 23 Juni 2009


Istilah seni pada mulanya berasal dari kata Ars (latin) atau Art (Inggris) yang artinya kemahiran.
Ada juga yang mengatakan kata seni berasal dari bahasa belanda yang artinya genius atau jenius.
Sementara kata seni dalam bahasa Indonesia berasal dari kata sangsekerta yang berarti pemujaan.
Dalam bahasa tradisional jawa, seni artinya Rawit (pekerjaan yang rumit – rumit / kecil).

1. Pengertian menurut para ahli budaya

a. Drs. Popo Iskandar berpendapat, seni adalah hasil ungkapan emosi yang ingin disampaikan
kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat / berkelompok

b. Ahdian Karta Miharja, seni adalah kegiatan rohani yang merefleksikan realitas dalam suatu
karya yang bentuk dan isinya mempunyai untuk membangkitkan pengalaman tertentu
dalam rohaninya penerimanya

c. Ki Hajar Dewantara, seni adalah ….segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan
dan sifat indah, hingga menggerakan jiwa perasaan manusia

d. Plato dan Rousseau berpendapat, seni adalah hasil peniruan dari alam dengan segala
seginya

http://rheartlova.blogspot.com/2009/06/pengertian-seni-istilah-seni-pada.html
Pengertian Seni
Dalam bahasa Sanskerta, kata seni disebut cilpa. Sebagai kata sifat, cilpa berarti berwarna, dan
kata jadiannya su-cilpa berarti dilengkapi dengan bentuk-bentuk yang indah atau dihiasi dengan
indah. Sebagai kata benda ia berarti pewarnaan, yang kemudian berkembang menjadi segala
macam kekriaan yang artistik. Cilpacastra yang banyak disebut-sebut dalam pelajaran sejarah
kesenian, adalah buku atau pedoman bagi para cilpin, yaitu tukang, termasuk di dalamnya apa
yang sekarang disebut seniman. Memang dahulu belum ada pembedaan antara seniman dan
tukang. Pemahaman seni adalah yang merupakan ekspresi pribadi belum ada dan seni adalah
ekspresi keindahan masyarakat yang bersifat kolektif. Yang demikian itu ternyata tidak hanya
terdapat di India dan Indonesia saja, juga terdapat di Barat pada masa lampau.

Dalam bahasa Latin pada abad pertengahan, ada terdapat istilah-istilah ars, artes, dan artista. Ars
adalah teknik atau craftsmanship, yaitu ketangkasan dan kemahiran dalam mengerjakan sesuatu;
adapun artes berarti kelompok orang-orang yang memiliki ketangkasan atau kemahiran; dan
artista adalah anggota yang ada di dalam kelompok-kelompok itu. Maka kiranya artista dapat
dipersamakan dengan cilpa.

Ars inilah yang kemudian berkembang menjadi l'arte (Italia), l'art (Perancis), elarte (Spanyol),
dan art (Inggris), dan bersamaan dengan itu isinyapun berkembangan sedikit demi sedikit kearah
pengertiannya yang sekarang. Tetapi di Eropa ada juga istilah-istilah yang lain, orang Jerman
menyebut seni dengan die Kunst dan orang Belanda dengan Kunst, yang berasal dari akar kata
yang lain walaupun dengan pengertian yang sama. (Bahasa Jerman juga mengenal istilah die Art,
yang berarti cara, jalan, atau modus, yang juga dapat dikembalikan kepada asal mula pengertian
dan kegiatan seni, namun demikian die Kunst-lah yang diangkat untuk istilah kegiatan itu).

Yunani yang dipandang sebagai sumber kebudayaan Eropa walaupun sejak awal sejarahnya
sudah mengenal filsafat dan juga fisafat seni, ternyata tidak juga memiliki kata yang dapat
disejajarkan dengan pengertian kita sekarang tentang seni.

Pengertian Dasar Tentang Lingkup Senirupa

Kata seni yang bersumber dari bahasa asing itu menekankan arti pada hasil aktivitas seniman.
Lingkup seni sebagai hasil aktivitas artistik yang meliputi seni suara, seni gerak dan seni rupa
sesuai dengan media aktivitasnya. Media dalam hal ini mempunyai arti sarana yang menentukan
batasan-batasan dari lingkup seni tersebut.

Media sebagai sarana aktivitas seni dapat menghasilkan karya seni setelah melalui proses
penciptaan seniman berdasarkan pertimbangan artistik (nilai artistik). Jadi karya seni sesuai
dengan media yang dipakai meliputi jenisnya; antaranya senirupa (visual art).

Pengertian dasar tentang lingkup senirupa (visual art) sesuai dengan media aktivitas:
Seni Murni:
Seni Lukis
Seni Patung
Seni Grafis

Disain:
Disain Grafis (Komunikasi Visual)
Disain Interior
Disain Produk (Disain Industri)

Kria:
Kria Tekstil
Kria Kayu
Kria Keramik
Kria Gelas, dll.

Pada masa lampau tidak ada perbedaan yang tegas antara seniman dan kriawan, antara artists dan
craftsman. Charles Batteaux (1713-1780) membedakan seni menjadi dua, yaitu:
Seni murni (fine art/ pure art)
Seni terapan (useful art/ applied art)

Dengan timbulnya istilah seni murni (fine art) dalam abad 18 mulailah terjadi perbedaan yang
mendasar tentang seni murni dan seni pakai.

Seni berkembang terus, dan pada abad 19 ada usaha untuk menyatukan kembali antara seni dan
kria, dalam sejarah senirupa, kita mengenal lahirnya Werkstatte di Austria dan Bauhaus di
Jerman merupakan suatu usaha untuk menyatukan kembali seni murni dan seni pakai. Lahirlah
istilah yang kita kenal sekarang dengan sebutan disain industri.

Namun demikian, perkembangan senirupa sejak tahun 60an sampai sekarang telah menunjukkan
suatu perkembangan yang berbaur dengan berbagai disiplin seni, seperti munculnya seni
Happening, seni Instalasi, Multimedia dan lain-lain, juga batasan antara seni kria yang betul-
betul memiliki kemahiran teknik (buatan tangan) dengan campuran yang menggunakan alat
industri, juga perkembangan teknologi fotografi yang demikian maju.

http://members.fortunecity.com/senirupa/senirupa/id1.html
I.                   PENGERTIAN SENI
Pada dasarnya, seni adalah fenomena organis dan dapat “diukur”. Seni memiliki unsur-
unsur irama. Seni juga memiliki unsur ekspresif seperti bahasa. Seni juga dapat diartikan sebagai
sesuatu yang selalu terdapat pada apa saja yang diciptakan manusia untuk menyenangkan
inderanya.
            Pengertian seni menurut para ahli:
a.       Eugene Veron : seni adalah ekspresi emosional dari kepribadian manusia,
b.      K. H. Dewantara : seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup    perasaannya
dan bersifat indah, hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia.
c.       Aristoteles : seni adalah intuisi. Suatu penciptaan keindahan yang pada hakekatnya adalah
proses kejiwaan.
d.      Alexander Baumgarten : seni adalah suatu perwujudan yang memberikan suatu rasa hidmat
terhadap orang lain atas keindahan dan wujud karya tersebut.
e.       Plato : seni adalah peniruan dari tiruan atau imitasi dari imitasi.
f.       Thomas Muro : seni adalah alat buatan manusia untuk menimbulkan efek-efek psikologis dari
manusia lain yang melihatnya.
g.      Popo Iskandar : seni adalah alat pengaturan suara batin si Pencipta dalam kesadaran hidup
berkelompok.
Dari berbagai pengertian di atas, dapat dibuat batasan seni yang mencakup semua aspek, yaitu:
Seni adalah segala kegiatan manusia untuk mengkomunikasikan pengalaman batinnya pada
orang lain. Pengalaman batin ini divisualisasikan dalam tatanan susunan yang indah dan
menarik, sehingga dapat memancing timbulnya rasa senang atau puas bagi siapa yang
menghayatinya. Visualisasi ini dapat ditangkap oleh:
         Indera raba menjadi Seni Rupa
         Indera mata menjadi Seni Tari dan Seni Sastra
         Indera dengar menjadi Seni Musik/ Suara dan Drama.

http://aisyah-umi-lathifah.blogspot.com/2010/10/tugas-estetika-koreografi.html
Kata “seni” adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun
dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kabarnya kata seni berasal dari kata
“SANI” yang kurang lebih artinya “Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa”. Mungkin saya
memaknainya dengan keberangkatan orang/ seniaman saat akan membuat karya seni,
namun menurut kajian ilimu di eropa mengatakan “ART” (artivisial) yang artinya
kurang lebih adalah barang/ atau karya dari sebuah kegiatan.

·
Dalam bahasa Sanskerta, kata seni disebut cilpa. Sebagai kata sifat, cilpa berarti
berwarna, dan kata jadiannya su-cilpa berarti dilengkapi dengan bentuk-bentuk yang
indah atau dihiasi dengan indah. Sebagai kata benda ia berarti pewarnaan, yang kemudian
berkembang menjadi segala macam kekriaan yang artistik. Cilpacastra yang banyak
disebut-sebut dalam pelajaran sejarah kesenian, adalah buku atau pedoman bagi para
cilpin, yaitu tukang, termasuk di dalamnya apa yang sekarang disebut seniman. Memang
dahulu belum ada pembedaan antara seniman dan tukang. Pemahaman seni adalah yang
merupakan ekspresi pribadi belum ada dan seni adalah ekspresi keindahan masyarakat
yang bersifat kolektif. Yang demikian itu ternyata tidak hanya terdapat di India dan
Indonesia saja, juga terdapat di Barat pada masa lampau.

Dalam bahasa Latin pada abad pertengahan, ada terdapat istilah-istilah ars, artes, dan
artista. Ars adalah teknik atau craftsmanship, yaitu ketangkasan dan kemahiran dalam
mengerjakan sesuatu; adapun artes berarti kelompok orang-orang yang memiliki
ketangkasan atau kemahiran; dan artista adalah anggota yang ada di dalam kelompok-
kelompok itu. Maka kiranya artista dapat dipersamakan dengan cilpa.

Namun kita tidaka usah mempersoalkan makna ini, karena kenyataannya kalu kita
memperdebatkan makna yang seperti ini akan semakain memperkeruh suasana kesenian,
biarlah orang memilih yang mana terserah mereka. Berdasarkan penelitian para ahli
menyatakan seni/karya seni sudah ada sejak 60.000 tahun yang lampau. Bukti ini terdapat
pada dinding-dinding gua di Prancis Selatan. Buktinya berupa lukisan yang berupa torehan-
torehan pada dinding dengan menggunakan warna yang menggambarkan kehidupan
manusia purba. Artefak/bukti ini mengingatkan kita pada lukisan moderen yang penuh
ekspresi. Hal ini dapat kita lihat dari kebebaan mengubah bentuk. Satu hal yang
membedakan antara karya seni manusia Purba dengan manusia Moderen adalah terletak
pada tujuan penciptaannya. Kalau manusia purba membuat karya seni/penanda
kebudayaan pada massanya adalah semat-mata hanya untuk kepentingan Sosioreligi, atau
manusia purba adalah figure yang masih terkungkung oleh kekuatan-kekuatan di
sekitarnya. Sedangkan manusia moderen membuat karya seni/penanda kebudayaan pada
massanya digunakan untuk kepuasan pribadinya dan menggambarkan kondisi
lingkungannya “mungkin”. Dengan kata lain manusia moderen adalah figure yang ingin
menemukan hal-hal yang baru dan mempunyai cakrawala berfikir yang lebih luas. Semua
bentuk kesenian paa jaman dahulu selalu ditandai dengan kesadaran magis; karena
memang demikian awal kebudayaan manusia. Dari kehidupan yang sederhana yang
memuja alam sampai pada kesadaran terhadap keberadaan alam.

Seni Menurut pendapat pribadi saya adalah:

Segala sesuatu yang di lakukan oleh manusia yang mempunyai nilai keindahan bagi
penciptanya, dan nilai keindahan itu sampai kepada orang lain. Dan mampu mengajak kita
untuk turut merasakan sesuatu nilai-nilai keindahan yang di buat oleh manusia itu.

Diposkan oleh HimurArief samratulangi di 10/06/2010 01:11:00 AM

http://himurariefsamratulangi.blogspot.com/2010/10/apa-itu-seni.html

Arti dan hakekat seni (by: Antasuwiryo Hadiningrat)

Pengertian Seni Seni adalah ide, gagasan, persasaan, suara hati, gejolak jiwa, yang
diwujudkan atau di expresikan, melalui unsur unsur tertentu, yang bersifat indah untuk
memenuhi kebutuhan manusia walaupun banyak juga karya seni yang digunakan untuk
binatang. Seni indah menurut ukuran yang menkmati. Pendapat seni menurut para ahli:

1. Menurut Alexander Baum Garton Seni adalah keindahan dan seni adalah tujuan yang positif
menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan.

2. Emanuel Kant Seni adalah sebuah impian karena rumus rumus tidak dapat mengihtiarkan
kenyataan.

3. Menurut Leo Tolstoy Seni adalah menimbulkan kembali perasaan yang pernah dialami.

4. Menurut Aristoteles Seni adalah bentuk pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah
menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru.

http://definisi-pengertian.blogspot.com
Pengertian Seni Menurut Para Ahli

1.Drs. Popo Iskandar berpendapat


seni adalah hasil ungkapan emosi yang ingin disampaikan kepada orang lain dalam kesadaran
hidup bermasyarakat / berkelompok
2.Ahdian Karta Miharja
seni adalah kegiatan rohani yang merefleksikan realitas dalam suatu karya yang bentuk dan
isinya mempunyai untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohaninya penerimanya
3.Ki Hajar Dewantara
seni adalah ….segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah, hingga
menggerakan jiwa perasaan manusia

4. Plato dan Rousseau berpendapat


seni adalah hasil peniruan dari alam dengan segala seginya
5.M.Adler
Seni adalah sesuatu yang meberi kita kesenangan.
6. T.Aquines
Seni adalah sesuatu yang apabila dilihat mebuat senang

7. Aristotles
Seni adalah sesuatu selain baik juga menyenangkan
8. J.Bushnel
Seni adalah kualitas yang mendatangkan apresiasi
9. S.Coleridge
Seni adalah perpaduan sesuatu yang baik.
10. F.Hegel :
Seni adalah identitas yang sepurna dan nyata
11. Michellengolo:
Seni adalah penyingkiran hal yang berlebihan
12. Frans H:
Seni adalah sesuatu yang dapat meberi ide dan gagasan
13. Jonhson
Seni adalah Perimbangan bagin yang menyenangkan
14. I Kant
Seni adalah sesuatu yang menyengakan sketika, dan semesta.
15. Eric W
Seni adalah Gejala yang dapat dicerna oleh indra dengan baik.
16. Herbert
Seni adalah bentuk pencerapan indrawi manusia yang senang
17. J. ruskin
Seni adalah benda yang dapat memberi kesenangan.
The end

http://renosiimysterio.blogspot.com/2010/09/pengertian-seni-menurut-para-ahli.html

You might also like