Professional Documents
Culture Documents
Dari informasi diatas, bisa diambil kesimpulan bahwa semua resiko bisnis bisa diatasi
dengan kejelian, ketekunan dan kreatifitas Anda. Oleh karena itu, tingkatkan kemampuan
dan pengetahuan Anda dalam menjalankan usaha. Agar segala resiko yang muncul
ditengah perjalanan, tidak sampai merugikan bisnis Anda. Sekian informasi dari kami,
semoga informasi ini bisa memotivasi Anda agar tidak takut lagi dengan resiko
menjalankan usaha.
PENGAMBILAN RESIKO
2. Risiko pasar
Yang dimaksud risiko pasar adalah fluktuasi pasar yang secara keseluruhan
mempengaruhi variabilitas return suatu investasi. Perubahan ini dapat disebabkan oleh
banyak faktor, seperti munculnya resesi ekonomi, kerusuhan, maupun perubahan politik.
3. Risiko inflasi
Inflasi yang meningkat akan mengurangi kekuatan daya beli rupiah yang telah
diinvestasikan. Maka dari itu, risiko ini juga bisa disebut sebagai risiko daya beli.
4. Risiko bisnis
Risiko bisnis merupakan risiko yang terdapat dalam menjalankan bisnis suatu jenis
industri. Misalnya perusahaan pakaian jadi yang bergerak di bidang industri tekstil, akan
sangat dipengaruhi oleh karakteristik industri tekstil itu sendiri.
5. Risiko finansial
Risiko ini berkaitan dengan keputusan perusahaan untuk menggunakan hutang dalam
pembiayaan modalnya. Semakin besar hutang yang digunakan, maka semakin besar pula
risiko yang akan ditanggung.
6. Risiko likuiditas
Risiko ini berkaitan dengan kecepatan suatu sekuritas yang diterbitkan perusahaan bisa
diperdagangkan di pasar sekunder. Semakin cepat suatu sekuritas diperdagangkan, maka
semakin likuid sekuritas tersebut. Dan demikian pula sebaliknya.
8. Risiko negara
Risiko ini juga disebut sebagai risiko politik, karena sangat berkaitan dengan kondisi
perpolitikan suatu negara. Bagi perusahaan yang beroperasi di luar negeri, maka stabilitas
ekonomi dan politik negara bersangkutan akan sangat perlu diperhatikan guna
menghindari risiko negara yang terlalu tinggi.
Selain risiko di atas tersebut, dalam manajemen investasi dikenal pembagian risiko dalam
dua jenis, yaitu risiko sistematis dan risiko unsistematis. Risiko sistematis merupakan
risiko yang berkaitan dengan perubahan yang terjadi di pasar secara keseluruhan.
Sedangkan risiko unsistematis merupakan risiko yang tidak berkaitan dengan perubahan
pasar secara keseluruhan.