You are on page 1of 12

PENCEMARAN AIR DI LINGKUNGAN KAMPUS

IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Air merupakan pelarut yang baik, sehingga air di alam tidak pernah murni
akan tetapi selalu mengandung berbagai zat terlarut maupun zat tidak terlarut serta
mengandung mikroorganisme atau jasad renik.Apabila kandungan berbagai zat
maupun mikroorganisme yang terdapat di dalam air melebihi ambang batas yang
diperbolehkan, kualitas air akan terganggu, sehingga tidak bisa digunakan untuk
berbagai keperluan baik untuk air minum, mandi, mencuci atau keperluan lainya.
Air yang terganggu kualitasnya ini dikatakan sebagai air yang tercemar.
Dari beberapa sumber air yang ada di sekitar kampus IAIN SYEKH
NURJATI Cirebon, ada beberapa tempat yang diambil sampel airnya untuk
diamati dan di teliti tingkatan pencemarannya dan kadar kimia yang terdapat pada
air tersebut. Sumber air yang diambil sampelnya untuk diteliti yaitu:
 Air kolam laboratorium Biologi
 Air Mancur di Taman Tarbiyah
 Air kran di Laboratorium
 Air selokan di Masjid

1.2 Rumusan masalah


1. Bagaimana sifat umum, sifat fisik, dan sifat kimia pada beberapa sumber
air di lingkungan kampus IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
2. Bagaimana tingkat pencemaran air pada beberapa sumber air di
Lingkungan kampus IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

1.3 Tujuan

Laporan Praktikum Berbasis Proyek Kelompok IV Page 1


1. Untuk mengetahui sifat umum, sifat fisik, dan sifat kimia pada beberapa
sumber air di lingkungan kampus IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
2. Mengetahui tingkat pencemaran air yang berada di lingkungan kampus
IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

1.4 Manfaat
Manfaat yang didapat dalam praktikum ini adalah menambah wawasan
menambah wawasan tentang pencemaran air, dan mengetahui tingkat pencemaran
air yang ada di wilayah terdekat, dan dapat mengaplikasikan agar tidak
mencemari air yang ada di sekitarnya.

1.5 Tinjauan pustaka


Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas
manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll
juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak
dianggap sebagai pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal
dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien
dapat mengarah pada eutrofikasi. Sampah organik seperti air comberan (sewage)
menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air
limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air
limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit
listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

 Pengertian Air bersih


Air bersih itu pengertiannya air yang memenuhi persyaratan untuk
pengairan sawah, untuk treatment air minum dan untuk treatmen air sanitasi.
Persyaratan disini ditinjau dari persyaratan kandungan kimia, fisika dan biologis.
Pengertian Air Persih:
1. Secara Umum: Air yang aman dan sehat yang bisa dikonsumsi manusia.

Laporan Praktikum Berbasis Proyek Kelompok IV Page 2


2. Secara Fisik : Tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa.
3. Secara Kimia:
a. PH netral (bukan asam/basa)
b. Tidak mengandung racun dan logam berat berbahaya.
c. .Parameter-parameter seperti BOD, COD,DO, TS,TSS dan konductiviti
memenuhi aturan pemerintah setempat
Pencemaran ini sangat besar pengaruhnya terhadap kesehatan. Kita sering
mendengar berita adanya keracunan dan kematian karena air yang tercemar ini.
Efek yang paling ringan adalah penyakit kulit. Gejala yang lain adalah gangguan
pada ginjal, kanker, saraf pusat dll. Berikut adalah berbagai bahan pencemar air
dan efeknya terhadap kesehatan.
 Biologis: bakteri dan virus
Efek kesehatan: mual, muntaber,pusing dan gangguan pencernaan
 Kimiawi: limbah pabrik, racun pestisida, racun herbisida, getah, detergent
Efek kesehatan: penyakit ginjal, gangguan sistem saraf pusat, kanker,
hepatitis, rusaknya sel darah merah, gangguan pembuangan air seni,
terganggunya sistem penceranaan dan metabolism
 Fisik: asbestos, plastik, kaleng, sampah organik, besi
Efek kesehatan: kanker, penyakit kulit (panu, kadas, gatal, bisul dll),
keracunan, gangguan sistem saraf pusat, ginjal dan sistem metabolisme

Laporan Praktikum Berbasis Proyek Kelompok IV Page 3


METODE PRAKTIKUM
2.1 Waktu dan Tempat
Praktikum Berbasis proyek Ekologi tentang pencemaran air di lingkungan
kampus IAIN CIREBON Jumat, 30 September 2009 sampai 1 Oktober 2009 pada
pukul 08.00-09.30 WIB di lingkungan kampus IAIN SYEHK NURJATI
CIREBON
2.2 Alat dan Bahan
Alat:
Beker glass Kaca objek
Pipet tetes Kapas / tisu
Kertas indicator Alat tulis
Mikroskop

Bahan:
Sampel air selokan
Sampel air kolam
Sampel air kran
Sampel air mancur taman

2.3 Prosedur Kerja


1. Mengambil sampel air dari masing-masing tempat dan memasukkannya ke
masing-masing beker glass.
2. Memasukan kertas indicator ke setiapmasing-masing beker glass yang
telah diisi oleh sampel air yang berbeda.
3. Mengamati perubahan warna yang terjadi pada kertas indicator, dan
mencocokan wana dengan kertas panduan untuk pH.
4. Mengamati sifat-sifat air yaitu warna, dan bau.
5. Mengamati organisme yang tumbuh pada air tersebut dengan meneteskan
sampel air ke dalam kaca objek dan mengamatinya di mikroskop.
6. Memaukan data ke dalam tabel pengamatan.

BAB III

Laporan Praktikum Berbasis Proyek Kelompok IV Page 4


HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pengamatan


A. Analisis secara Kimia dan Fisik

No Sampel Air pH Bau Warna


1 Air Kolam 6 Tidak berbau Keruh
Laboratorium
2 Air Kolam Taman 5 Berbau Keruh dan berwarna
Tarbiyah hijau
3 Air Kran Kampus 6 Tidak berbau Bening
4 Air Selokan Dekat 8 Berbau Keruh
Masjid menyengat

B. Analisis Secara Biologi

No Sampel Air Mikroorganisme Keterangan


1 Air Kolam Terdapat diatom,
Laboratorium berwarna hijau,
bergerak,
berbentuk bulat

2 Air Kolam Taman Terdapat


Tarbiyah ganggang,
berbentuk helaian,
panjang

3 Air Kran Kampus Terdapat diatom,


(sebagai kontrol) berbentuk bulat
tidak bergerak

4 Air Selokan Dekat Terdapat ganggang


Masjid

Laporan Praktikum Berbasis Proyek Kelompok IV Page 5


3.2 Pembahasan
Air merupakan pelarut yang baik, sehingga air di alam tidak pernah murni
akan tetapi selalu mengandung berbagai zat terlarut maupun zat tidak terlarut serta
mengandung mikroorganisme atau jasad renik. Apabila kandungan berbagai zat
maupun mikroorganisme yang terdapat di dalam air melebihi ambang batas yang
diperbolehkan, kualitas air akan terganggu, sehingga tidak bisa digunakan untuk
berbagai keperluan baik untuk air minum, mandi, mencuci atau keperluan lainya.
Air yang terganggu kualitasnya ini dikatakan sebagai air yang tercemar.
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas
manusia. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki
karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien dapat
mengarah pada eutrofikasi. Sampah organik seperti air comberan (sewage)
menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem.
Air bersih itu pengertiannya air yang memenuhi persyaratan untuk
pengairan sawah, untuk treatment air minum dan untuk treatmen air sanitasi.
Persyaratan disini ditinjau dari persyaratan kandungan kimia, fisika dan biologis.
Secara Umum persyaratan yang harus ada adalah Air yang aman dan sehat yang
bisa dikonsumsi manusia, Secara Fisik yaitu Tidak berwarna, tidak berbau, tidak
berasa, dan secara kimia yaitu pH netral (bukan asam/basa), Tidak mengandung
racun dan logam berat berbahaya, serta memenuhi Parameter-parameter seperti
BOD, COD,DO, TS,TSS dan konductiviti aturan pemerintah setempat.
Secara kimia rata-rata pH air di lingkungan kampus masih diambang batas
atau tidak melebihi ambang batas. Air kolam disamping Laboratorium memiliki
pH 6, tidak berbau dan berwarna keruh hal ini masih normal karena di dalamnya
terdapat banyak organisme seperti ganggang, diatom, ikan mas, ikan lele, katak,
hydrilla, lumut dan tumbuhan air lainnya yang berperan dalam fotosintesis. Proses
fotosintesis ini menyediakan oksigen bagi makhluk hidup dalam kolam tersebut
sehingga dapat digunakan oleh makhluk hidup walaupun warna air keruh, hal

Laporan Praktikum Berbasis Proyek Kelompok IV Page 6


tersebut dikarenakan oleh sampah, atau sisa metabolisme makhluk hidup yang ada
dalam kolam.
Air kolam Taman Tarbiyah memiliki pH 5, berbau dan keruh(berwarna
hijau). Air kola m ini sudah tercemar karena pH sudah asam sehingga tidak ada
ikan atau katak yang hidup di tempat tersebut, hanya ada ganggang yang memiliki
ketahanan diri yang sesuai dengan kondisi seperti itu, selain itu airnya juga berbau
dikarenakan banyak sampah dari daun mangga yang jatuh ke kolam dan
mengalami pembusukan yang mengakibatkan air keruh dan bau.
Air kran kampus memiliki pH 6, warnanya bening dan tidak berbau
artinya msaih diambang batas atau tidak melebihi ambang batas, yaitu dapat
digunakan untuk mencuci, memasak, dan lain-lain. Air kran berasal dari dalam
tanah sehingga sudah memiliki kriteria air bersih. Air kran digunakan sebagai
control dalam percobaan ini.
Air selokan masjid yaitu air yang berasal dari pemakaian Air Wudhu dan
MCK kamar mandi sebelah masjid, memiliki pH 8, berwarna keruh dan baunya
menyengat. Air ini bersifat basa karena sudah melebihi ambang batas atau
melewati pH kontrol sekitar 6-7. Selain basa warnanya juga keruh karena limbah
rumah tangga seperti sabun dan zat kimia lain. Baunya sangat menyangat
dikarenakan limbah dari MCK.
Dalam keseharian kita, kita dapat mengurangi pencemaran air, dengan cara
mengurangi jumlah sampah yang kita produksi setiap hari (minimize), mendaur
ulang (recycle), mendaur pakai (reuse).  Kita pun perlu memperhatikan bahan
kimia yang kita buang dari rumah kita. Karena saat ini kita telah menjadi
"masyarakat kimia", yang menggunakan ratusan jenis zat kimia dalam keseharian
kita, seperti mencuci, memasak, membersihkan rumah, memupuk tanaman, dan
sebagainya. 
Menjadi konsumen yang bertanggung jawab merupakan tindakan yang
bijaksana. Sebagai contoh, kritis terhadap barang yang dikonsumsi, apakah
nantinya akan menjadi sumber pencemar yang persisten, eksplosif, korosif dan
beracun, atau degradable (dapat didegradasi) alam ? Apakah barang yang kita
konsumsi nantinya dapat meracuni manusia, hewan, dan tumbuhan, aman bagi
mahluk hidup dan lingkungan ?. Teknologi dapat kita gunakan untuk mengatasi

Laporan Praktikum Berbasis Proyek Kelompok IV Page 7


pencemaran air. Instalasi pengolahan air bersih, instalasi pengolahan air limbah,
yang dioperasikan dan dipelihara baik, mampu menghilangkan substansi beracun
dari air yang tercemar. Walaupun demikian, langkah pencegahan tentunya lebih
efektif dan bijaksana.

PENUTUP
KESIMPULAN
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas
manusia. Air yang baik harus mempunyai syarat, Persyaratan disini ditinjau dari
persyaratan kandungan kimia, fisika dan biologis. Secara Umum persyaratan yang
harus ada adalah Air yang aman dan sehat yang bisa dikonsumsi manusia, Secara
Fisik yaitu Tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan secara kimia yaitu pH
netral (bukan asam/basa), Tidak mengandung racun dan logam berat berbahaya,
serta memenuhi Parameter-parameter seperti BOD, COD,DO, TS,TSS dan
konductiviti aturan pemerintah setempat. Air yang diamati adalah Air kolam
disamping Laboratorium, Air kolam Taman Tarbiyah, Air kran kampus sebagai
kontrol, dan Air selokan masjid.

Laporan Praktikum Berbasis Proyek Kelompok IV Page 8


Lembar Pengesahan

Laporan Praktikum : Ekologi


Kelompok : IV
Nama : Andi Wiebowo
Dewi Yanuar
Ida Farida
Nurul Oktaviani
Toatun Imsiyah
Zimzim Fauziah

Cirebon, 13 Desember 2010

Diketahui Disetujui
Dosen Praktikum Asisten

Djohar Maknun, S.Si. M.Si Ali Imron

Laporan Praktikum Berbasis Proyek Kelompok IV Page 9


Lampiran

Sampel Air Kolam Lab Sampel Air Keran


Sampel Air Selokan

Sampel Air Mancur Taman Perubahan kertas indicator

Sampel Air keran


Sampel kolam Lab

Sampel Air Mancur


Taman
Sampel Air
Selokan

Contoh Mikroba yang terdapat pada AIR

Ganggang (protista)

Laporan Praktikum Berbasis Proyek Kelompok IVPage


10
PENCEMARAN AIR
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Praktikum
Mata Kuliah :Ekologi
Dosen :Djohar maknun S.Si. M.Si

Oleh:

Andi Wiebowo
Dewi Yanuar
Ida Farida
Nurul Oktaviani
Toatun Imsiyah
Zimzim Fauziah

Kelas : Biologi A/ IV
Kelompok : IV
Asisten : Mudatsir
Ali Imron

LABORATORIUM BIOLOGI
JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI

Laporan Praktikum Berbasis Proyek Kelompok IVPage


11
CIREBON
2010

Laporan Praktikum Berbasis Proyek Kelompok IVPage


12

You might also like