You are on page 1of 3

MOUSE

A. PENGERTIAN MOUSE
Mouse merupakan salah satu perangkat keras(hardware)yang sangat di butuhkan ketika
seseorang ingin mengoprasikan komputer secara cepat dan efektif. Mouse merupakan salah
satu hardware yang berguna untuk input data. Atau sering kita sebut sebagai pointing device
karena mouse di gunakan untuk menunjuk icon yang akan kita pilih.

B. SEJARAH MOUSE
Mouse pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada
tahun 1963. Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang
dikembangkan untuk oN Line System (NLS) milik Engelbard. Mouse pertama berukuran
besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan
ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November 1970,
dengan nama Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A
Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna memakai
mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya
mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.

C. CARA KERJA MOUSE


1. Pada dasarnya, penunjuk (pointer) yang dikenal dengan sebutan “Mouse” dapat
digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam
mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat di belakang
mouse, maka akan terlihat 2 pengendali gerak di dalamnya. Kedua pengendali gerak
tersebut dapat bergerak bebas dan mengendalikan pergerakan penunjuk, yang satu
searah horisontal (mendatar) dan satu lagi vertikal (atas dan bawah).

2. Jika kita hanya menggerakkan pengendali horisontal maka penunjuk hanya akan
bergerak secara horisontal saja pada layar monitor komputer. Dan sebaliknya jika
penunjuk vertikal yang digerakkan, maka penunjuk (pointer) hanya bergerak secara
vertikal saja dilayar monitor. Jika keduanya kita gerakkan maka gerakan penunjuk
(pointer) akan menjadi diagonal. Nah, jika bola kecil dimasukkan kembali, maka bola itu
akan menyentuh dan menggerakkan kedua pengendali gerak tersebut sesuai dengan
arah mouse yang kita gerakkan.

3. Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua
tombol yang berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari
penekanan tombol atau yang di kenal dengan istilah “Click” ini tergantung pada
obyek (daerah) yang kita tunjuk. Komputer akan mengabaikan penekanan tombol
(click) bila tidak mengenai area atau obyek yang tidak penting.
4. Kemudian dalam penggunaan mouse juga kita kenal istilah “Drag” yang artinya
menggeser atau menarik. Apabila kita menekan tombol paling kiri tanpa
melepaskannya dan sambil menggesernya, salah satu akibatnya obyek tersebut
berpindah atau menjadi pindah (tersalin) ke obyek lain dan terdapat kemungkinan
lainnya. Kemungkinan-kemungkinan ini tergantung pada jenis program aplikasi apa
yang kita jalankan.

D. PERKEMBANGAN MOUSE
Perkembangan dunia teknologi informasi dapat dikatakan memang sangat cepat, bahkan
sering kali bagi sebagian orang merasa bahwa perkembangan baik software maupun
hardware melebihi kebutuhan manusia. Komputer desktop maupun laptop telah banyak
sekali mengalami perkembangan untuk peningkatan kinerja dan kehandalannya, namun ada
salah satu perangkat komputer yang hingga saat ini masih terus digunakan karena
keberadaannya dalam mempermudah hubungan antara manusia dengan komputernya
sangat vital, yaitu Mouse.

Mari kita sedikit mengulas perangakat kecil yang sangat penting namun sering kali
terabaikan ini. Mouse, atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut tikus, sering kita
gunakan sehari-hari. Ternyata, banyak perkembangan mouse dari awal mulanya dibuat
hingga mouse canggih yang sangat populer saat ini. Mouse mengalami perkembangan yang
cukup signifikan walaupun terkesan lamabat apabila dibandingkan dengan perkembangan
perangkat keras lainnya. Mouse pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford
Research Institute pada tahun 1963.

Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk
oN Line System (NLS) milik Engelbart. Selain mouse, yang pada mulanya disebut “bug” atau
dalam bahasa Indionesianya “kumbang”, juga dikembangkan beberapa alat pendeteksi
gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan dikepala untuk mendeteksi gerakan
dagu. Karena alasan kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang akhirnya dipilih.

Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus
untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart kemudian mematenkannya
pada 17 November 1970, dengan nama penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y
Position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud
pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan
lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.

Mouse Bola
Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970.
Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut
dideteksi oleh roda-roda sensor di dalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian
melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna
menggerakkan bola dengan jari jempolnya, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990.
Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan
menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja. Mouse saat ini mengikuti desain École
polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel
Nicoud.

E.

You might also like