DALIL-DALIL TENANG KERASULAN NABI ADAM

Sebelum kita mengemukakan beberapa dalil tentang kerasulan Nabi Adam terlebih
dahulu kita mengatahui jumlah rasul-rasul dalam beberapa fersi / pendapat dan
definisinya,dalam kitab I-annatuthlalibin juz satu halaman 20 cetakan bairut.. Imam
Zainuddin Al-mali Bari mendefinisikan Rasul sebagai berikut :
Rasul adalah dari golongan Manusia seorang laki-laki yang merdeka yang di wahyukan ke
padanya dengan syri`at dan diperentahkan untuk menyampaikannya,dalam kitab ta`rifat
didefinisikan sebagai berikut:
Rasul adalah seorang yang dibangkit oleh Allah kepada Makhuk untuk Menyampaikan
seagala Hukum-hukum.

 Syeh Malwi dalam kitab Kifayatullawam Karangan Muhammad Syeh Al-Fadhli,hal

7.berkatra :

Sebagian Ulama Men Istimbatkan jumlah Rasul Itu 314,Syeh Nawawi Banten
dalam kitabnya Fathul Majid hal 45 Menyatakan : ada Ulama yang berpendapat bahwa
jumlah Rasul itu 314 ada juga Ulama yang berpendapat 313,dan ada juga 315;
Syeh Nawawi mengatakan yang lebih baik tidak membatasi bilangan mereka itu
Rasul dengan bilangan yang tertentu karena dikhawatirkan tergolong yang bukan dalam
bilangan yang bukan Rasul dalam bilangan mereka itu atau mengeluarkan salah satu Rasul
dalam golongan Mereka itu karena tidak ada dalil yang sahih tentang mereka itu yang pasti.
Rasul - rasul yang tersebut dalam Alqu`an:
Dari jumlah di atas cuma 25 orang yang kisah kan dalm Alqur`an sesuai dengan Firman
Allah dalam Surat Annisa` ayat 164 yang artinya Dan Kami telah mengutuskan Rasul –
rasul yang telah Kami kisahkan tentang Mereka ke padamu dahulu,dan Rasul –rasul yang
tidak Kami kisah kan mereka kepada mu;
18 Oarang Rasul tersebut dalam Al-r`an dalam Surt Al-An A`m ayat 83-86, Kemudian 7
Orang Rasul Yaitu dan Idris,tersebut dalm Surat Al-ambiya sedangkan hut dan Shaleh dan
Syu`ib dalam Srt Al-hut dan Adam dalam Surat Al baqarah Ayat 31,Nabi Muhammad
tersebut dalam Srt Alfadh.ayat 29.

DALIL DILIL NABI ADAM SEBAGAI RASUL PERTAMA

1. Firman Allah Ta`ala dalam Srt Albaqarah ayat 30 yang artinya Ingatlah berfirman
kepada para Malaikat sesungguhnya aku hendak menjadikan seoarang khalifah di
permukaan bumi.
2. Imam Jalaluddin Assayuthi mentafsirkan makna khalifah sebagai perantaraan dari
Allah (Rasul) dalam menjalankan hukum –hukumnaya di atas permukaan bumi .

Referensi
1 Asawi juz satu hal 39
2. Firman Allah Ta`ala dalm Srat Albaqarah ayat 31 yang artinya dan Dia Allah telah
mengajarkan nama-nama benda seluruhnya kepda Adam kemudian mengemukakanya
kepada Malaikat lalu berfirman : sebut kepadaku nama –nama benda itu jika kamu memang
orang yang benar ,di ayat 33 Albaqarah :Allah berfirman beri taukanlah kepada mereka
maliakat naman-nama benda ini maka setelah di beritaukannya kepada malaikat naman-
nama benda itu,Allah berfirman bukan kah sudah aku katakan kepadamu bahwa aku lebih
mengatahui rahasia langit dan bumi..
Dari ayat-ayat di atas sudah sangat jelas bahwa Nabi Adam adalah sebagai Rasul
Allah dalam, menyampaikan (memberi tau nama-nama benda itu kpd Malaikat).
Untuk mendukung keterang di atas marilah kita petik beberapa pendapt ulama :
1. Syeh Nawi Banten menggolongkan Nabi dalm Rsul 25 yang wajib di ketahui oleh
seorang yang sudah Mukallaf ( Fathul Majid hal 44)
2. Syeh Ibrahim `Al-bajuri `sudah menggolongkan Nabi Adam dalam Rasul –rasul
yang wajib di ketahui `Kifayatul Awam hal 74` (Bantahan)ayat 163 Srt Annis`a
yang Artinya kami telah memberikan wahyu kepadamu Muhammad sebagaimana
kami telah membrikan wahyu kepada Huh Nabi - nabi yang kemudiannya; ,
(anggahan),dalam ayat di atas tidak di temukan kata-kata yang menafikan
kerasulan NAbi Adam.lagi pula ayat tersebut sebagai tanziyah bagi Nabi
Muhammad.