Professional Documents
Culture Documents
Sejarah
a. Latar belakang
Tentu semuanya tahu betul apa yang terjadi pada masa perang dunia
kedua (PD II). Perang yang diakhiri dengan diterjunkannya bom atom ke
Hirosima dan Nagasaki itu akhirnya mulai memunculkan Negara-negara
baru (baru merdeka maksudnya) yang mengalami keterbelakangan.
Keterbelakangan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari ilmu
pengetahuan, hingga perekonomian.
1
Terlepas dari Negara-negara tersebut, pasca PD II ternyata memicu
perang dingin diantara Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet (US).
Kedua Negara yang pada awal bersekutu untuk mengakhiri perang dunia
II ternyata memiliki perbedaan kepentingan dan politik. Dimana AS
adalah Negara demokratis, yang menjunjung tinggi kebebasan manusia
dan perdamaian, sedangkan US berlandaskan komunisme.
Pada masa perang dingin diantara kedua Negara adi daya tersebut, AS
menjalankan misinya untuk menciptakan perdamaian dunia dengan
berusaha untuk menciptakan Negara-negara demokrasi. Sedangkan US
terus melakukan pendekatan dengan Negara-negara Eropa (pada
khususnya) dan membentuk blok rubel (mata uang Rusia), serta
menanamkan paham komunis didalamnya. Hasilnya, Eropa pada saat itu
seolah terbagi menjadi dua bagian, yakni Eropa Timur dengan dominasi
Negara-negara komunis dan Eropa Barat dengan negara-negara
demokratisnya.
b. Pencetus
2
Jadi, Marshall Plan adalah suatu program unilateral berencana
yang dilakukan untuk membantu dan membangun kembali
ekonomi Negara lain, khususnya Eropa pada saat itu.
Konsep dunia ketiga versi Mashall Plan dalam Point Four Program,
yakni bahwa lebih dari setengah manusia di dunia hidup dalam kondisi
yang mengkhawatirkan. Mereka tidak cukup makan dan terjangkit
berbagai penyakit. Kehidupan ekonomi mereja primitf fan stagnan.
Kemiskinan menjadi ancaman bagi dirinya dan kesejahteraan wilayahnya.
c. Tujuan
Namun, secara garis besar dan global, tujuan dari Marshall plan adalah
untuk mengurangi penderitaan melalui penanaman modal yang
ditunjang dengan memasukkan persediaan barat yang melimpah
dalam bidang pertanian, perdagangan, industri, dan kesehatan.
3
2. Perkembangan
4
- Sekitar tahun 1970 pula, PBB memperkenalkan konsep Komunikasi
Pembangunan.
Jadi, dari konsep dasar Marshall Plan tersebut telah menjadi menjadi
landasan/ dasar dari terbentuknya komunikasi sosial pembangunan
5
seperti saat ini. Dengan kata lain, komunikasi sosial
pembangunan/komunikasi pembangunan merupakan perkembangan dari
Marshall Plan yang sasarannya lebih dari sekedar Eropa ataupun Negara
sekutunya.
KESIMPULAN