Professional Documents
Culture Documents
Definisi kepribadian
Dalam bahasa latin asal kata personaliti dari persona (topeng), sedangkan
dalam lmuPsikologi menurut Gordon W.Allport. Kepribadian adalah suatu organisasi
yang dinamis dari sistem psiko-fisik indvidu yang menentukan tingkah laku dan
pemikiran indvidu secara khas.1 Sedangkan menurut Pervin dan John: kepribadian
mewakili karakteristik individu yang terdiri dari pola-pola pikiran, perasaan dan
perilaku yang konsisten.2
Istilah ”organisasi dinamis” menunjukkan suatu integrasi atau saling
keterkaitan dari berbagai aspek kepribadian. Kepribadian merupakan sesuatu yang
terorganisasi dan terpola. Bagaimanapun, kepribadian bukan suatu organisasi yang
statis, melainkan secara teratur tumbuh dan mengalami perubahan.
Istilah ”psikofisik” menekankan pentingnya aspek psikologis dan fisik dari
kepribadian. Kata ”menentukan” dalam definisi kepribadian menunjukkan bahwa
kepribadian ”merupakan sesuatu dan melakukan sesuatu”. Kepribadian bukanlah
topeng yang secara tetap dikenakan seseorang; dan juga bukan perilaku sederhana.
Kepribadian menunjuk orang di balik perilakunya atau organisme di balik
tindakannya.
Dengan kata ”karakteristik” menunjukkan sesuatu yang unik atau individual.
Kepribadian seseorang bersifat unik, tidak dapat diduplikasi (ditiru) oleh siapa pun.
Kata ”perilaku dan pikiran” secara sederhana menunjuk pada sesuatu yang dilakukan
oleh seseorang, baik perilaku internal (pikiran-pikiran) maupun perilaku-perilaku
eksternal seperti berkata-kata atau tindakan.
Personality is : the complex of all the attributes-behavioral, temperamental,
motional and mental--that characterize a unique individual; "their different reactions
reflected their very different personalities".3
Pengertian di atas merujuk pada ciri-ciri perilaku yang kompleks terdiri dari
temperamen (reaksi emosi yang cenderung menetap dalam merespon situasi atau
1
Randy.J Larsen, & David M Buss, Personality Psikology:domain of knowledge abaut
human nature. (Newyork: McGraw-Hill,2009),h. 4
2
Pervin, L. A. (1993). Personality: theory and research. Sixth ed. Canada: John Wiley & Sons
3
www.rumahbelajarpsikologi.com, 27 September 2010
2
stimulus lingkungan secara spontan), emosi yang bersipat unik dari individu. Reaksi
yang berbeda dari masing-masing individu menunjukan perbedaan kepribadian.
Kepribadian menggambarkan semua corak perilaku dan kebiasaan individu
yang terhimpun dalam dirinya dan digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri
terhadap segala rangsangan baik dari luar maupun dari dalam. Corak perilaku dan
kebiasaan ini merupakan kesatuan fungsional yang khas pada seseorang.
Perkembangan kepribadian tersebut bersifat dinamis, artinya selama individu masih
bertambah pengetahuannya dan mau belajar serta menambah pengalaman dan
keterampilan, mereka akan semakin matang dan mantap kepribadiannya.
Kepribadian adalah ciri, karakteristik, gaya atau sifat-sifat yang memang khas
dikaitkan dengan diri kita. Dapat dikatakan bahwa kepribadian itu bersumber dari
bentukan-bentukan yang kita terima dari lingkungan, misalnya bentukan dari keluarga
pada masa kecil kita dan juga bawaan-bawaan yang dibawa sejak lahir. Jadi yang
disebut kepribadian itu sebetulnya adalah campuran dari hal-hal yang bersifat
psikologis, kejiwaan dan juga yang bersifat fisik.
Maksud bentukan keluarga dalam hal ini adalah kata-kata apakah yang sering
dikatakan oleh orang tuanya. Pujian apa yang sering didengar, hukuman apa yang
sering dialami berkaitan dengan satu perilaku di rumah. Motivasi apa serta contoh apa
yang diperlihatkan keluarganya. Semua itu akan membentuk kepribadian seseorang.
Dalam kamus www.yourdictionary.com digambarkan Personalities is :
1. The quality or condition of being a person.
2. The totality of qualities and traits, as of character or behavior, that are
peculiar to a specific person.
3. The pattern of collective character, behavioral, temperamental, emotional,
and mental traits of a person: Though their personalities differed, they got
along as friends.
4. Distinctive qualities of a person, especially those distinguishing personal
characteristics that make one socially appealing: won the election more
onpersonality than on capability. See Synonyms at disposition
5. The distinctive characteristics of a place or situation: furnishings that give a
room personality.4
Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka ada beberapa kata kunci yang
dapat dirumuskan dalam menguraikan kepribadian yaitu : Cara seseorang berespon
4
http://Www.Yourdictionary.Com/Ahd/P/P0209600.Html, 29 September 2010
3
5
4
Jadi lapar adalah kerja Id, yang memutuskan untuk mencari dan mendapatkan serta
melaksanakan itu adalah kerja ego. Ego mulai berkembang usia 2-3 th. Ego
merupakan aspek psikologis kepribadian. Ego berada pada tingkat pra sadar. Ego
menjalankan fungsi dengan proses berpikir sekunder (rasional). Ego merupakan hasil
kontak individu dengan dunia luar/lingk (The realita of principles)
Sedangkan yang ketiga, superego adalah yang memegang keadilan atau
sebagai filter dari kedua sistem kepribadian, sehingga tahu benar-salah, baik-buruk,
boleh-tidak dan sebagainya. Di sini superego bertindak sebagai sesuatu yang ideal,
yang sesuai dengan norma-norma moral masyarakat. Super ego Mulai berkemb usia
4-6 tahun. Super Ego merupakan aspek sosiologis kepribadian, sistem kepribadian
yang berisikan nilai-nilai dan aturan yang sifatnya evaluatif. Terbentuk melalui
internalisasi nilai-nilai atau aturan-aturan dari significant others. Super Ego juga
terdiri dari : kata hati (nurani) & ego ideal. Fungsi utama: 1) pengendali id, 2)
mengarahkan ego pada tujuan yang yang sesuai dengan moral ketimbang kenyataan,
3) mendorong individu ke arah kesempurnaan.
Menurut Freud, kepribadian orang terbentuk pada usia sekitar 5-6 tahun yaitu:
1. tahap oral
Mouth rule (menghisap, menggigit, mengunyah), Lima mode pada tahap oral
yang masing-masing membentuk suatu prototipe karakteristik kepribadian
tertentu di kemudian hari, yaitu model : mengambil, memeluk, menggigit,
meludah dan membungkam.Mengambil : menjadi petunjuk tingkah laku rakus,
Memeluk : menjadi petunjuk dalam mengambil keputusan dan tingkah laku
keras kepala. Menggigit : menjadi petunjuk tingkah laku destruktif; sarkasme,
sinis & mendominasi, Meludah : prototipe tingkah laku reject, Membungkam:
tingkah laku reject, introvert.
2. Tahap anal: 1-3 tahun
Akhir tahap oral bayi dianggap telah dapat membentuk kerangka kasar
kepribadian meliputi : sikap, mekanisme untuk memenuhi tuntutan id dan
realita, dan ketertarikan pada suatu aktivitas atau objek. Kebutuhan
menyangkut pemuasan anak terhadap control mengenai hal-hal yang
menyangkut anal (mis: bagaimana anak mengontrol keinginan untuk BAK dan
bagaimana beradaptasi dengan toilet. Tujuan tahap ini : terpenuhinya
pemuasan anak dengan tidak berlebihan akan membentuk self control yang
kuat
6
Tokoh-tokoh Behaviorisme
Beberapa psikolog pada waktu yang sama tidak menyukai uraian aliran
psikodinamika dan behaviouristik tentang kepribadian. Mereka merasa bahwa teori-
teori ini mengabaikan kualitas yang menjadikan manusia itu berbeda dari binatang,
seperti misalnya mengupayakan dengan keras untuk menguasai diri dan merealisasi
diri. Di tahun 1950-an, beberapa psikolog aliran ini mendirikan sekolah psikologi
yang disebut dengan humanisme.
1. Prinsip holistik
2. Individu adalah penentu bagi tingkah laku dan pengalamannya sendiri. Manusia
adalah agen yang sada, bebas memilih atau menentukan setiap tindakannya.
Dengan kata lain manusia adalah makhluk yang bebas dan bertanggung jawab.
3. Manusia tidak pernah diam, tetapi selalu dalam proses untuk menjadi sesuatu
yang lain dari sebelumnya (becoming).Namun demikian perubahan tersebut
membutuhkan persyaratan, yaitu adanya lingkungan yang bersifat mendukung.
5. Manusia pada dasarnya memiliki pembawaan yang baik atau tepatnya netral.
Kekuatan jahat atau merusak pada diri manusia merupakan hasil atau pengaruh
dari lingkungan yang buruk, dan bukan merupakan bawaan.
Rogers mengatakan bahwa konsep diri manusia seringkali tidak tepat secara
sempurna dengan realitas yang ada. Misalnya, seseorang mungkin memandang
dirinya sebagai orang yang sangat jujur namun kenyataannya seringkali berbohong
kepada atasannya tentang alasan mengapa dia datang terlambat. Rogers menggunakan
istilah inkongruensi (ketidaksejajaran) untuk mengacu pada kesenjangan antara
konsep diri dengan realitas. Di sisi lain, kongruensi, merupakan kesesuaian yang
sangat akurat antara konsep diri dengan realitas.
Menurut Rogers, para orang tua akan memacu adanya inkongruensi ini ketika
mereka memberikan kasih sayang yang kondisional kepada anak-anaknya. Orang tua
akan menerima anaknya hanya jika anak tersebut berperilaku sebagaimana mestinya,
anak tersebut akan mencegah perbuatan yang dipandang tidak bisa diterima. Disisi
lain, jika orang tua menunjukkan kasih sayang yang tidak kondisional, maka si anak
akan bisa mengembangkan kongruensinya. Remaja yang orang tuanya memberikan
rasa kasih sayang kondisional akan meneruskan kebiasaan ini dalam masa remajanya
untuk mengubah perbuatan agar dia bisa diterima di lingkungan.
Rogers brefikir bahwa manusia akan merasa gelisah ketika konsep diri mereka
terancam. Untuk melindungi diri mereka dari kegelisahan tersebut, manusia akan
mengubah perbuatanny sehingga mereka masih akan tetap mampu berpegang pada
11
konsep diri mereka. Manusia dengan tingkat inkongruensi yang lebih tinggi akan
merasa sangat gelisah karena realitas selalu mengancam konsep diri mereka secara
terus menerus.
1. Faktor genetic
2. Faktor lingkungan
baik. Jadi genetik bukan sesuatu yang kaku, permanen dan tidak dapat
dirubah.
Faktor-faktor Lainnya:
Pengalaman Awal
Pengaruh Budaya
Kondisi Fisik
Daya Tarik
Inteligensi
Emosi
Nama
Keberhasilan dan Kegagalan
Penerimaan Sosial
Pengaruh Keluarga
Perubahan Fisik
Makanan
Kondisi geografis
Tipologi kepribadian
Penggolongan manusia berdasarkan beberapa kriteria tertentu sangatlah sulit.
Kendalanya terletak pada heterogenitas dan keunikan sipat manusia. Tidak ada satu
manusiapun yang dapat dianggap memiliki sipat yang sama kemudian dikelompokkan
berdasarkan sipat itu. Selain itu manusia bersipat dinamis dan berubah-ubah sesuai
hasil belajar dan kondisi lingkungan.
Meskipun ia orang kembar sangatlah sulit untuk menganggap satu kelompok
kepribadian. Ilmu pengetahuan hanya bisa melakukan pendekatan agar beberapa ciri
yang agak mirip dikelompokkan menjadi beberapa kelompok kepribadian.
Kepribadian adalah ciri, karakteristik, gaya atau sifat-sifat yang memang khas
dikaitkan dengan diri kita.
13
yang sangat tinggi. Kelebihannya adalah dia bisa melaksanakan tugas dengan
setia dan akan bertanggung jawab dengan tugas yang diembannya. Kelemahan
orang yang berciri kolerik adalah kurangnya kemampuan untuk bisa
merasakan perasaan orang lain (empati), belas kasihannya terhadap
penderitaan orang lain juga agak minim, karena perasaannya kurang bermain.
Daftar Bacaan:
1. Feist, Jess & Feist, G. J. (2009). Theories of Personality, Seventh ed. Newyork:
Mc-Graw Hill
2. Pervin, L. A. (1993). Personality: theory and research. Sixth ed. Canada: John
Wiley & Sons.
3. www.rumahbelajarpsikologi.com
5. www.episentrum.com
6. www.psokologi.or.id
15
7. http://Www.Yourdictionary.Com/Ahd/P/P0209600.Html.