Professional Documents
Culture Documents
Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian",
padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. (Q.S. al Baqarah ayat 8)
Artinya :
Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani,
siapa saja (di antara mereka) yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan
beramal saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka
bersedih hati.(Q.S. al Maidah ayat 69)
Dengan demikian terlihat bahwa keimanan kepada Allah berkaitan erat dengan iman kepada
hari akhir. Menurut Prof.Quraisy Syihab keimanan kepada Allah tidak sempurna kecuali
dengan keimanan kepada hari akhir. keimanan kepada Allah menuntut adanya amal
perbuatan, sedangkan amal perbuatan baru sempurna motivasinya dengan adanya
keimanan tentang adanya hari akhir. Karena kesempurnaan ganjaran dan balasannya hanya
ditemukan di akhirat nanti. Untuk memperkuat argumennya, beliau menyatakan bahwa
kata “yaumul akhir” saja terulang 24 kali, disamping kata "akhirat” terulang 115 kali dalam
Al-Quran. Selain itu Al-Quran selalu menggugah hati dan pikiran manusia dengan
menggambarkan peristiwa-peristiwa hari akhirat, dengan nama-nama yang unik, misalnya
“al-Zalzalah”, “al-Qari’ah”, an-Naba’, al-Qiyamah”. Istilah-istilah (yang menjadi nama surat
Al-Quran) itu mencerminkan peristiwa dan keadaan yang bakal dihadapi oleh manusia pada
saat itu, dengan tujuan agar manusia beriman kepada Allah dan hari akhirat, karena
manusia akan bertemu Allah, dan manusia pasti akan mati, karenanya manusia jangan
lengah, lupa diri, jangan terpesona dengan kehidupan dunia yang temporal dan menipu,
manusia jangan mempertuhankan harta, karena harta tidak dapat menolong pemiliknya dari
siksa Allah di hari akhirat.
Disamping itu banyak hadis-hadis rasulullah dengan kwalitas yang berbeda selalu
mengkaitkan kesalehan sosial seseorang dengan kemantapan iman kepada Allah dan hari
akhir. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Hadis tentang kemampuan seseorang untuk selalu bertutur kata yang baik, atau lebih
baik diam jika tidak mampu melakukannya, adalah :
ِ َت ( َر َواهُ ْالبُخ
)اري َو ُم ْس ِلم ع َْن اَ ِبى ه َُري َْرة ْ آلخ ِر فَ ْليَقُلْ خَ يْرً ا اَوْ ِليَصْ ُم
ِ هلل َو ْاليَوْ ِم ْا
ِ َم ْن َكانَ ي ُْؤ ِمنُ ِبا
Artinya :
Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia selalu bertutur kata yang
baik atau lebih baik diam”.(H.R.Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)
Perilaku yang tercermin dari ketiga hadis tersebut, tercapai apabila seseorang memiliki
kemantapan iman kepada Allah dan hari akhirat.
d. Pendapat lain dari Sarjana Astronomi Jh. Van Vierngen dan kawan-kawannya.
Mereka memperkirakan bahwa alam semesta ini akan meletus akibat dari pengembangan
yang terus menerus tanpa batas. Diumpamakan seseorang yang meniup balon terus
menerus tanpa henti maka balon tersebut akan meledak. Sampai saat ini alam ini sedang
terus mengalami pengembangan, sehingga akan melebihi kapasitas maksimal, akibatnya
langit yang membentang luas itu akan pecah dan hancur berantakan. (Bandingkan surat al-
Ahqãf ;3, at-Tur ;9,ar-Rahmãn ; 37, al-Hãqqah ; 16, al-Maãrij ; 8 ).
Dengan adanya kesadaran demikian terdoronglah manusia untuk beriman dan beramal
saleh itulah sebabnya, mengapa keimanan kepada hari akhir itu sangat penting.
Orang-orang kafir dan musyrik suka ragu, tentang kemungkinan manusia dibangkitkan
kembali dan kalaupun itu mungkin kapankah hal itu terjadi. Jawabannya adalah mudah-
mudahan dalam waktu dekat. Artinya waktu hari kiamat tetaplah menjadi rahasia Allah swt.
Prof. Bey Arifin dalam bukunya Hidup Sesudah Mati (hal.182-196) setelah mengutip
beberapa hadis rasulullah melukiskan tanda-tanda hari Kiamat ada 15 peristiwa yang
mendahuluinya. Dari 15 peristiwa itu menurut beliau 3 diantaranya adalah paling penting.
1. Munculnya Dajjal
Dajjal artinya pembohong yang kerjanya cuma menyesatkan manusia. Dajjal ada 2 macam.
Dajjal kecil dan Dajjal besar. Dajjal-Dajjal menyebabkan kerusakan-kerusakan dalam
masyarakat. Kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan oleh Dajjal kecil itu dinamakan Kiamat
Kecil. Dan Dajjal-Dajjal kecil itu telah lahir dan mungkin dapat kita temukan disekitar kita.
Sedangkan Dajjal besar adalah pembohong kaliber besar yang kerjanya membohongi dan
menyesatkan umat manusia dan mereka akan muncul menjelang Kiamat kubra (kiamat
besar) tiba. Coba perhatikan do’a Rasulullah berikut, yang dikutip oleh Bay Arifin dari kitab
Jami’ Shaghir.
ار َو ِم ْن ِف ْتنَ ِة َشرِّ ْال ِغنَى َواَ ُعوْ ُذ ِبكَ ِم ْن ِف ْتنَ ِة
ِ َّب الن
ِ ار َو َع َذاِ َّب ْالقَب ِْر َو ِم ْن ِف ْتنَ ِة النِ اَللهُ َّم ِإنِّى اَ ُعوْ ُذ ِبكَ ِمنَ ْال َك َس ِل َو ْالهَد َِم َو ْال َمأْثَ ِم َو ْال َم ْغ َر ِم َو ِم ْن ِف ْتنَ ِة ْالقَب ِْر َو َع َذا
اع ْدِ َق قَ ْلبِى ِمنَ ْالخَ طَايَا َك َما يُنَقِّى الثَّوْ بُ األَ ْبيَضُ ِمنَ ال َّدنَس َوب ِّ َج َو ْالبَ َر ِد َونِ اي بِ ْال َما ِء َوالثَّ ْل
َ َْح ال َّدجَّال اللهُ َّم ا ْغ ِسلْ َعنِّى خطَاي ِ ْالفَ ْق ِر َواَ ُعوْ ُذ بِكَ ِم ْن فِ ْتنَ ِة ْال َم ِسي
ِ ق َو ْال َم ْغ ِر
ب ِ اي َك َما بَا َعدْتَ بَيْنَ ْال َم ْش ِر َ َبَ ْي ِنى َوبَيْنَ خَ طَاي
Artinya :
Ya Allah aku mohon berlindung kepada Mu dari sifat malas dan umur kelewat tua, dari
segala dosa hutang, dari fitnah kubur dan azab kubur, dari fitnah neraka dan azab neraka,
dari bahaya fitnah kekayaan, aku berlindung dengan Engkau dari fitnah (bahaya)
kemiskinan. Dan aku berlindung kepada Engkau dari fitnah al-Masih Dajjal. Ya Allah
bersihkanlah diriku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, dengan salju, dan air mawar,
bersihkan pula jiwaku dari kesalahan seperti bersihnya kain putih dari daki dan jauhkan aku
dari kesalahan-kesalahanku seperti jauhnya jarak antara timur dan barat. (hadis shahih,
diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Nasa’i, dan Ibnu Majah dari ‘Aisyah).
Dalam hadis lain Rasulullah bersabda : “Tidak terjadi Kiamat, sehingga muncul hampir 30
orang Dajjal, masing-masing mengakui bahwa ia Rasul Allah.” (H.R.Abu Dawud, Turmuzi,
Nasai dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah)
Dalam sejarah Islam Dajjal-Dajjal yang mengaku nabi palsu itu telah muncul sejak zaman
rasulullah. Tercatat ada 3 nabi palsu pada masa rasulullah, yaitu Al-‘Unsy dari Yaman,
Musailamah Al-Kazzab dari Yamamah dan Ibnu Syayyad dari Madinah. Ketiga Dajjal itu dapat
ditumpas pada masa pemerintahan Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq. Beberapa puluh tahun
kemudian, muncul lagi di Irak yang mengaku sebagai nabi, namanya Mukhtar As Tsaqafy
namun dia dapat ditumpas dan terbunuh. Namun masih banyak lagi dalam sejarah yang
mungkin tidak tercatat.
Akhirnya di abad ke 20 masehi tepatnya tahun 1839 masehi lahirlah di Qadyan India seorang
yang bernama Mirza Gulam Ahmad yang dalam masa hidupnya berkhutbah dan mengarang.
Pada tahun 1900 ia mendirikan perkumpulan yang dinamai Ahmadiyah. Yang pada akhirnya
ia pun menganggap dirinya nabi dan begitupun pengikutnya menghormatinya sebagai nabi.
Di Indonesia baru-baru ini muncul Lia Aminuddin mengaku sebagai nabi dan rasul dan
kemudian tahun 1997 MUI memfatwakannya sebagai nabi palsu, sesat dan menyesatkan.
Kemudian tahun 2007 muncul juga di Bogor seorang bernama Ahmad Mushaddiq yang
nama aslinya adalah H. Salam mengaku sebagai nabi dan rasul. Dan kita tidak tahu sudah
berapa banyak Dajjal-Dajjal yang lahir ke dunia ini.
D. Macam-Macam Kiamat
1. Kiamat Sughra atau Kiamat Kecil
Yaitu berupa kejadian atau musibah yang terjadi di alam ini, seperti kematian setiap saat,
banjir bandang, angin beliung, gunung meletus, gempa bumi, peperangan, kecelakaan
kendaraan, kekeringan yang kepanjangan, hama tanaman yang merajalela. Keseluruhan
rangkaian kejadian tersebut di atas ditinjau dari segi aqidah merupakan peringatan dari
Allah. Bagi umat yang beriman hal ini merupakan peringatan dan ujian. Sedangkan bagi
umat yang ingkar/kafir merupakan siksaan atau azab Allah swt.
Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 155-156 :
Artinya :
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-
orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan,
"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun". (Q.S. al Baqarah ayat 155-156)
Firmannya Allah surat ali-Imran ayat 137:
“Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; karena itu berjalanlah
kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan
(rasul-rasul).”(Q.S. ali Imran ayat 137)
2. Kiamat Kubra
Yaitu masa kehancuran seluruh alam semesta secara masal dan berakhirnya kehidupan alam
dunia serta hari mulai dibangkitkannya semua manusia yang sudah mati sejak zaman Nabi
Adam sampai manusia terakhir, untuk menjalankan proses kehidupan berikutnya,
sebagaimana dijelaskan dalam al-Quran surat al-Zalzalah ayat 1-5.
Artinya :
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah
mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya: "Mengapa
bumi (jadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya
Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. (Q.S. al Zalzalah :1-5)
Artinya :
Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu
manusia seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung seperti bulu yang
dihambur-hamburkan. (Q.S. al Qari’ah ayat 1-5)
2. Yaumul Ba’ats (Hari kebangitan dari Alam Kubur) ث ِ يَوْ ُم ْالبَ ْع
Firman Allah dalam surat al-Mujadalah ayat 6
Artinya :
Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka
apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu,
padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.(Q.S. al-
Mujadalah :6)
3. Yaumul Hasyr (Hari Berkumpul di padang Mahsyar). يَوْ ُم ْال َح ْش ِر
Firman Allah dalam surat al-An’am ayat 22
Artinya :
Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya kemudian Kami
berkata kepada orang-orang musyrik: "Di manakah sembahan-sembahan kamu yang dahulu
kamu katakan (sekutu-sekutu Kami)?". (Q.S. al An’am :22)
4. Yaumul Hisãb (Hari Perhitungan/Pemeriksaan) ب ِ يَوْ ُم ْال ِح َسا
Firman Allah dalam surat al-Insyiqãq ayat 8
Artinya :
Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. (Q.S. al Insyiqaq :8)
5. Yaumul Mîzan (Hari Pertimbangan Amal) ان ِ َيَوْ ُم ْال ِميْز
Firman Allah dalam surat al-Anbiya’ : 87
Artinya :
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia
menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru
dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain
Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim”.
(Q.S.al Anbiya’ : 87)
6. Yaumul Jaza (Hari Pembalasan) يَوْ ُم ْال َجزَا ِء
Firman Allah dalam surat al-Mukmin : 17
Artinya :
Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang
dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya. (Q.S. al Mukmin : 17)
Surga itu tempat yang telah dijanjikan Allah untuk orang-orang yang bertakwa, sebagaimana
firmannya dalam surat ali Imrãn ayat 133 :
Artinya :
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.(Q.S. ali Imran :
133)
Surga dijanjikan Allah untuk orang-orang beriman dan beramal saleh, sebagaimana
firmannya dalam surat al-Baqarah ayat 25
Artinya :
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa
bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap
mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: " Inilah yang
pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk
mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.(Q.S. al Baqarah :
25)
2. Neraka
Neraka adalah sesuatu tempat kehidupan di akhirat yang merupakan tempat penyiksaan
yang sangat hebat dan dahsyat, yang dijanjikan Allah bagi orang-orang kafir (ingkar kepada
Allah swt), orang-orang musyrik dan orang-orang munafik.
Firman Allah surat al-Baqarah ayat 24 :
Artinya :
Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat
(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang
disediakan bagi orang-orang kafir. (Q.S. al Baqarah : 24)
Firman Allah surat al-Baqarah ayat 39 :
Artinya :
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni
neraka; mereka kekal di dalamnya. (Q.S. al Baqarah : 39)
Firman Allah surat al Bayyinah ayat 6:
Artinya :
Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke
neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.
(Q.S. al Bayyinah :6)
Firman Allah surat an-Nisa’ ayat 145:
Artinya :
Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah
dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.
(Q.S. an-Nisa’ : 145)
http://saef-jaza.blogspot.com/2009/05/iman-kepada-hari-akhir.html