You are on page 1of 15

‫شمولية االءسالم فى ضوء الجمعية المحمدية‬

KESEMPURNAAN AJARAN ISLAM


MENURUT MUHAMMADIYAH
Ahmad Sujino
ISLAM...?
‫• الدين أي الدين اإلسالمي الذي جاء به محمد ص م هوما أنزل‬
‫هللا في القر&أن وماجاءت به السنة الصحيحة من األوامر‬
‫والنواهي واإلرشاد لصالح العباد دنياهم و أخراهم‬
• Agama Islam agama yang diturunkan Allah di
dalam Al- Quran dan disebutkan dalm sunnah
yang shahih , berupa perinth-perintah dan
larngan-larangan serta petunjuk untuk
kebahagian dunia dn akhirat ( HPT hal 276 )
MEMAHAMI ISLAM....?
1. Warga Muhammadiyah harus memahami Islam secara utuh dan
menyeluruh, tidak secara parsial (juz-i) karena pemahanan yang parsial
menyebabkan Islam tidak fungsional kaffah dalam kehidupannya.
2. Islam adalah satu sistem yang menyeluruh (nizham syami) mencakup
seluruh aspek kehidupan, rohaniyah dan jasmaniah, duniawiyah dan
ukhrowiyah.
3. Secara garis besar ajaran Islam mencakup aspek :
Aqidah : aspek keyakinan tentang Allah, para Malaikat, Kitab-kitab
suci, Para Rasul, Hari Akhir dan Taqdir.
Ibadah: Segala cara dan upacara pengabdian yang bersifat ritual yang
telah diperintahkan dan diatur cara-cara pelaksanaanya dalam al-Quran
dan Sunnah Rasul seperti shalat, puasa, zakat, haji dan sebagainya.
Akhlak : nilai dan pribadi baik dan buruk seperti sabar, syukur,
tawakkal, birrul walidain, syaja’ah dan sebagainya (akhlak al
mahmudah) dan sombong, takabbur, dengki, riya, uququl walidain dan
sebagainya (al akhlak al mazmumah).
Mu’amalah : Aspek kemasyarakatan yang mengatur pergaulan hidup
manusia di atas bumi baik tentang harta benda, perjanjian-perjanjian,
ketatanegaraan, hubungan antar negra dan lain-lain
MENGAPLIKASIKAN AJARAN ISLAM....?
1. Allah memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk masuk
Islam secara kaffah ATAU menyeluruh (2 : 208)
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam
Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan.
Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (QS. Al-Baqarah/2
: 208)
2. Dari segi waktu seseorang yang harus menjadi muslim 24 jam sehari
semalam. Dengan arti kata dia harus mengislamkan seluruh
kehidupannya sampai akhir hayat (3 : 102).
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah
sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati
melainkan dalam Keadaan beragama Islam. (QS. Ali Imran/3 : 102)
3. Dari segi ruang lingkup dia harus mengislamkan kehidupan pribadinya,
keluarga, bermasyarakat dan bernegara.
4. Dari segi aspek kehidupan dia harus mengislamkan seluruh aspek
kehidupannya seperti aspek ekonomi, politik, budaya, seni, ilmu
pengetahuan dan lain-lain sebagainya.
5. Atau dengan bahasa lain seseorang harus menjadi muslim dalam
aqidah, ibadah, akhlak dan mu'amalah.
1.MENGAPLIKASIKAN AQIDAH...?
• Setiap warga Muhammadiyah wajib menjadikan iman
dan tauhid (Aqidah) sebagai sumber seluruh kegiatan
hidup, dan tetap menjauhi serta menolak syirk,
takhayul, bid'ah, dan khurafat yang menodai iman dan
tauhid kepada Allah Subhanahu Wata'ala
• Ekspresi pengamalan dan pengalaman ajaran Islam dalam
aspek aqidah bersifat Tsawabit (setatis) karena Islam telah
mempolakan secara ketat, menjelaskan norma-normanya
secara terang dan terperinci
• Setiap warga Muhammadiyah wajiib menghindari berbagai
keraguan dan penyimpangan Aqidah
UPAYA PENANGGULANGAN
PENYIMPANGAN AQIDAH

1.Kembali kepada ajaran Islam yang bersumber


kepada Al Quran dan sunnah yang telah
difahami salaful ummah

2. Kepedulian tentang pendidikan dan


pengajaran serta dakwah Islam yang benar

3. Meningkat kualitas dan kuantitas da'I dalam


peran dan aktifis dakwah
2. MENGAPLIKASIKAN IBADAH....?
• Setiap warga Muhammadiyah dituntut untuk
senantiasa beribadah berdasar dalil Syar’I dari al-
Quran dan al-Sunnah. Ibadah yang dilakukan harus
ikhlas dan berdasarkan contoh dan dalil yang jelas .
baik berupa perintah, anjuran dan dorongan
melakukannya , atau contoh yang diperlihatkan
Rasulullah saw.: sehingga terpancar kepribadian
yang shalih yang menghadirkan kedamaian dan
kemanfaatan bagi diri dan sesamanya
PILAR IBADAH
1. Al- Hubb , artinya rasa cinta yang hakiki
hanya kepada Allah

2. Khauf , artinya rasa takut kepada Allah


kalau ibadah yang dilakukan tidak diterima.

3. Ar- rajak, artinya penuh harapan, apa


yang kita kerjakan akan diterima dn
diridhai Allah .
PERINSIP-PERINSIP IBADAH :
1. Ibadah hanya kepada Allah
2. Ibadah tanpa perentara
3. Ikhlas sendi utama ibadah
4. Ibadah sesuai dengan tuntunan
5. Seimbang antara unsur Rohani dan
jasmani
6. Mudah dan meringankan .
RAMBU-RAMBU ITTIBA
DALAM IBADAH
1. Assabab (mengerjakan ibadah karena adanya
sebab perintah dari Allah dan Rasul-Nya)
2. Al-jins ( jenis barang untuk terlaksananya ibadah)
3. Al-Kadar ( kualitas dan kuantitas)
4. Al-Wakt (waktu pelaksanaan ibadah)
5. Al-makan (Tempat ibadah)
6. Al-Kaifiyyah (tata cara ibadah, gerakaan mapun
bacaan)
3. MENGAPLIKASIKAN AKHLAK
• Setiap warga Muhammadiyah dituntut untuk meneladani
perilaku Nabi dalam mempraktikkan akhlaq mulia, sehingga
menjadi uswah hasanah yang diteladani oleh sesama berupa
sifat sidiq, amanah, tabligh, dan fathanah.
• Setiap warga Muhammadiyah dalam melakukan amal dan
kegiatan hidup harus senantiasa didasarkan kepada niat yang
ikhlas dalam wujud amal-amal shalih dan ihsan, serta
menjauhkan diri dari perilaku riya’, sombong, ishraf, fasad,
fahsya, dan kemunkaran.
• Setiap warga Muhammadiyah dituntut untuk menunjukkan
akhlaq yang mulia (akhlaq al-karimah) sehingga
disukai/diteladani dan menjauhkan diri dari akhlaq yang tercela
(akhlaq al-madzmumah) yang membuat dibenci dan dijauhi
sesama.
KEDUDUKAN AKHLAK

• Akhlak ialah Sikap yang tertanam dalam jiwa


yang melahirkan perbuatan tertentu secara
spontan dan konstan.
• Akhlak adalah realisasi dari Aqidah yang baik
dan ibadah yang benar
• Akhlak adalah tema pokok ajaran islam dan
ukuran kesempurnaan Iman
CAKUPAN AKHLAK
1. Akhlak Diniyah
2. Akhlak Fardiyah
3. Akhlak Usrawiyah
4. Akhlak Ijtimaiyah
5. Akhlak Dauliyah
6. Akhlak ‘alam wal kauniyah
4. MENGAPLIKASIKAN MUAMALAH
DUNIAWIYAH
• Setiap warga Muhammadiyah Menyadari diri
sbg Hamba Allah dan Khalifah dimukabumi,
menyikapi hidup dengan aktif dan positif.
• Berfikir secara burhani,bayani dan ‘irfani
• Mempunyai etos kerja islami seperti : kerja
ikhlas, keras, dan cerdas, disiplin, tdk
membuang waktu dan bekerja maksimal dan
optimal dlm mencapai tujuan.
‫ال يقوم الدين اال بجهد الجيل‬

‫‪Wassalam‬‬

You might also like