You are on page 1of 5

c   



 

Tujuan : mengetahui cara menghindarkan diri dari zat adiktif dan psikotropika

PERTANYAAN :

1.Ê xelaskan peran individu, keluarga, masyarakat, sekolah dan pemerintah untuk mencegah
penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika!
2.Ê Sebutkan cirri-ciri physik, emosi dan perilaku pemakai zat adiktif dan psikotropika!
3.Ê Sebutkan cara-cara penyembuhan akibat penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika!
4.Ê Sebutkan zat adiktif dan psikotropika yang digunakan di bidang kesehatan!

xAWABAN :

1.Ê Peran individu untuk mencegah penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika dengan cara:
a.Ê Bergaul dengan orang baik-baik yang tidak terlibat NAPZA
b.Ê Belajarlah untuk mengucapkan kata ³tidak´ jika ditawari atau di ajak teman yang ada
kecenderungan kea rah NAPZA.
c.Ê Mempelajari dengan sungguh-sungguh akan bahaya yang dapat di timbulkan akaibat
mengonsumsi NAPZA.
d.Ê Meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
e.Ê Aktif diberbagai kegiatan sekolah seperti OSIS.

Peran anggota keluarga untuk mencegah penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika
dengan cara :

Ê Setiap anggota keluarga harus saling menjaga agar jangan sampai ada anggota
keluarga yang terlibat dalam penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika.
Kalangan remaja ternyata merupakan kelompok terbesar yang menyalahgunakan
zat-zat tersebut. Oleh karena itu, setiap orang tua memiliki tanggung jawab
membingbing anak-anaknya agar menjadi manusia yang bertaqwa kepada Tuhan.
Karena ketaqwaan inilah yang akan dari menyalahgunakan obat-obat terlarang
dan pengaruh buruk yang mungkin dating dari lingkungan di luar rumah.

Peran Anggota Masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika
dengan cara:
Ê Kita sebagai anggota masyarakat perlu mendorong peningkatan pengetahuan
setiap anggota masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan obat-obat terlarang.
Selain itu, kita sebagai anggota masyarakat perlu memberi informasi kepada pihak
yang berwajib jika ada pemakai dan pengedar narkoba di lingkungan tempat
tinggal.

Peran sekolah untuk mencegah penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika dengan cara:

DÊ Sekolah perlu memberikan wawasan yang cukup kepada para siswa tentang bahaya
penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika bagi diri pribadi, keluarga, dan orang
lain. Selain itu, sekolah perlu mendorong setiap siswa untuk melaporkan pada
pihak sekolah jika ada pemakai atau pengedar zat adiktif dan psikotropika di
lingkungan sekolah. Sekolah perlu memberikan sanksi yang mendidik untuk setiap
siswa yang terbukti menjadi pemakai atau pengedar narkoba.

Peran pemerintah untuk mencegah penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika dengan
cara:

DÊ Pemerintah berperan mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika dan


psikotropika dengan cara mengeluarkan aturan hukum yang jelas dan tegas.
Disamping itu, setiap penyalahguna, pengedar, pemasok, pengimpor, pembuat, dan
penyimpan narkoba perlu diberikan sanksi atau hukuman yang membuat efek jera
bagi si pelaku dan mencegah yang lain dari kesalahan yang sama.

2.ciri-ciri physik pada pemakai zat adiktif dan psikotropika antara lain :

DÊ Tubuh keluar keringat


DÊ Mata berair
DÊ Kehilangan nafsu makan
DÊ [emetar
DÊ Mulut kering
DÊ Penurunan berat badan
DÊ Suhu badan meningkat
DÊ Detak jantung menjadi tidak teratur
DÊ Impotensi
DÊ Kerusakan hati,ginjal dan jantung

Cirri-ciri emosi pada pemaakai zat adiktif daan psikotropika antara lain :

DÊ Mudah tersinggung
DÊ Tidak dapat mengendalikan diri
DÊ Emosi tidak stabil
DÊ Agresif, ditandai sering berkelahi dan mabuk
DÊ Sering mengamuk
DÊ Sering panik

Ciri-ciri perilaku pada pemakai zat adiktif dan psikotropika :

DÊ Perasaan senang yang berlebihan.


DÊ Perasaan percaya diri yang besar.
DÊ Sensitif.
DÊ Tidak dapat mengendalikan diri.
DÊ Mabuk tetapi tidak karena alcohol.
DÊ Pembicaraannya tidak terkontrol.
DÊ Berperilaku di luar kehendaknya sendiri.
DÊ Merasa santai.

3.Caranya, korban tersebut di berikan motivasi dan perhatian yang lebih, serta senantiasa
memberikan pengarahan bahwa penggunaan zat adiktif dan psikotropika akan berakibat
sangat buruk bagi pemakainya, baik dari segi kesehatan maupun dari segi psikisnya. Apabila
korban dilakukan penyembuhan ke rumah sakit, ke pusat rehabilitasi atau ke tempat
pengobatan alternative yang lain, maka korban hendaknya di berikan pengarahan oleh pihak
keluarga, sehingga korban secara sadar merasa membutuhkan pengobatan dan rehabilitasi.
Dengan demikian setelah sembuh, korban tidak akan terjerumus lagi pada penyalahgunaan
NAPZA.

4. Zat adiktif dan psikotropika yang digunakan di bidang kesehatan yaitu :

DÊ Morfin, untuk mengurangi rasa sakit, tekanan darah dan dapat menimbulkan
efek tidur.
DÊ ‰eroin, untuk mengurangi rasa sakit, mengurangi kecemasan, menenangkan dan
memberikan rasa aman.
DÊ Kodein, untuk menekan batuk (antitusif) dan penghilang rasa sakit (analgetik).
DÊ Barbiturat, obat penenang untuk menghilangkan kecemasan sebelum operasi,
membuat orang tidur dan mengontrol kekejangan.
DÊ Sedativa dan ‰ipnotika, digunakan sebagai zat penenang.
DÊ Metadon, sebagai analgesic bagi penderita rasa nyeri dan digunakan pulauntuk
terapi pecandu narkotika.
DÊ Amfetamin, untuk mengurangi depresi, menambah kewaspadaan,
menghilangkan rasa ngantuk dan lelah, menambah keyakinan diri dan
konsentrasi.
  



  



Ê      


Ê      
Ê       
Ê       

You might also like