You are on page 1of 16

PENGERTIAN SENI DAN

KONSEP SENI
Oleh:
Ilisha Ardiyani Parahita 1401409283
Elisabeth Dyah Ayu 1401409292
Afrianti Kurniasari 1401409334
Isti Nur Hayanah 1401409338
Rombel 7
PETA KONSEP
PENGERTIAN SENI
 Seni pada mulanya berasal dari kata Ars (latin)
atau Art (Inggris) yang artinya kemahiran.

 Dalam bahasa tradisional jawa, seni artinya Rawit


yaitu pekerjaan yang rumit – rumit / kecil.

 Dalam bahasa Sanskerta, kata seni disebut cilpa.


Sebagai kata sifat, cilpa berarti berwarna, dan
kata jadiannya su-cilpa berarti dilengkapi dengan
bentuk – bentuk yang indah atau dihiasi dengan
indah.
PENGERTIAN SENI
MENURUT BEBERAPA
TOKOH
AHDIAN KARTA MIHARJA
Seni adalah kegiatan
rohani yang
merefleksikan realitas
dalam suatu karya yang
bentuk dan isinya
mempunyai untuk
membangkitkan
pengalaman tertentu
dalam rohaninya
penerimanya
KI HAJAR DEWANTARA
 seni adalah segala
perbuatan manusia
yang timbul dari
perasaan dan sifat
indah, hingga
menggerakan jiwa
perasaan manusia.
PLATO
 seni adalah hasil
peniruan dari alam
dengan segala seginya.
 Pandangan Plato ini
menganggap bahwa
suatu karya seni
merupakan tiruan
obyek / benda yang
ada di alam, atau
karya yang sudah
dibuat sebelumnya.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat
dirangkum bahwa seni adalah segala kegiatan
manusia untuk mengkomunikasikan pengalaman
batinnya pada orang lain, yang divisualisasikan
dalam tata susunan yang indah dan menarik,
sehingga dapat menimbulkan kesan rasa senang
atau puas bagi yang menghayatinya (Ida
Herawati, 1999).
KONSEP
SENI
DITINJAU DARI ASPEK FISIK

 Seni sebagai segala bentuk yang memiliki nilai


keindahan adalah pengertian yang dipahami oleh
masyarakat pada umumnya.
 Seni jika dipandang dari segi bentuk dan
dimensinya terdapat dua jenis karya seni.

1. Karya seni dua dimensi

2. Karya seni tiga dimensi


DITINJAU DARI ASPEK ISI

 Karya-karya seni yang diciptakan oleh manusia


wujudnya terdiri atas tiga komponen, yaitu:

1. Gagasan

2. Wujud

3. Isi atau arti


DITINJAU DARI ASPEK ESTETIKA

 pertimbangan estetika dalam pengolahan rupa


setidaknya dapat didekati melalui :

1. Pemahaman karya sebagai objek estetik.

2. Pemahaman terhadap manusia sebagai subjek


yang mengamati atau menciptakan karya yang
estetik.
 Kondisi yang ada berkaitan dengan seni dapat
menimbulkan pandangan dan perbedaan tentang
keindahan yang kemudian melahirkan dua teori
yaitu :

1. Teori obyektif

2. Teori subyektif
DITINJAU DARI ASPEK NILAI

Menurut R. S. Stites, karya seni memiliki tiga


nilai :
 Nilai pakai
 Nilai kisah
 Nilai formal
sebagai pegangan untuk memahami nilai-nilai
estetika yang dipergunakan dalam karya seni
terdapat nilai baku estetika, terdiri atas :
 Absolutisme,
 Anarki,
 Relativisme
TERIMA KASIH

You might also like