Professional Documents
Culture Documents
LINGKUNGAN
PENDAHULUAN
Permasalahan lingkungan hidup merupakan suatu gambaran kondisi kehidupan yang kita
hadapi pada masa sekarang ini. Bencana alam yang terjadi belakangan ini di Indonesia, tidak
dapat dipungkiri merupakan salah satu andil dari peran masyarakat itu sendiri. Banjir, tanah
longsor, kebakaran hutan, merupakan sebagian kecil permasalahan lingkungan yang diakibatkan
oleh manusia.
Sikap mental dan kebiasaan hidup manusia secara langsung maupun tidak langsung akan
membuang sampah tidak pada tempatnya akan berakibat penurunan kualitas kebersihan
lingkungan yang akan berdampak pada kesehatan masyarakat pada lingkungan tersebut. Belum
lagi apabila saluran-saluran yang air tersumbat, maka lambat laun akan menyebabkan banjir.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk mewujudkan sikap mental dan kebiasaan hidup yang
baik, tentunya tidak akan mungkin dapat dicapai tanpa melalui jalur pendidikan, baik pendidikan
formal maupun informal. Sekolah, sebagai salah satu lembaga pendidikan formal, diharapkan
dapat menjadi tempat untuk menggembleng generasi penerus yang memiliki kesadaran dan
kualitas lingkungan hidup saat ini dan di masa yang akan datang.
Dengan kata lain melalui pendidikan yang diselenggarakan oleh sekolah diharapkan dapat
membangun warga sekolah yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan kepedulian dan
kesadaran yang telah tertanam pada warga sekolah maka akan berdampak secara langsung pada
peningkatan kualitas fisik lingkungan hidup sekolah tersebut dan akan berdampak pada
Lingkungan hidup seperti yang tercantum dalam U.U. No. 23 Tahun 1997 Tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,
dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Pengelolaan lingkungan
hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi
Selain untuk kelangsungan mahluk hidup, lingkungan hidup memiliki fungsi yang tidak kalah
tempat belajar yang paling menyenangkan. Lingkungan sekolah dapat dijadikan lingkungan yang
mendukung proses pembelajaran dan bersifat menyenangkan. Sehingga proses belajar mengajar
tidak selamanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga dengan memanfaatkan lingkungan hidup
sekitar.
SMP Islam Raden Patah berusaha mengembangkan konsep-konsep terpadu dalam rangka
membentuk siswa yang peduli dengan lingkungan serta sebuah sekolah dengan suasana dan
budaya yang mendukung proses pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah
menjadikan sekolah sebagai wahana belajar yang efisien, efektif dan membuat seluruh
komponen sekolah memberikan dukungan yang kuat bagi kelestarian lingkungan hidup sehingga
menyediakan wahana yang mampu mendukung dan berperan nyata dalam upaya menumbuh
kembangkan sumberdaya manusia yang berbudaya lingkungan. Dengan kata lain bahwa sekolah
memiliki kesadaran untuk memahami kondisi lingkungan sekolah dan lingkungan sekitarnya,
serta mampu mengembangkan cipta, rasa, karsa, dan karya untuk memelihara, memperbaiki, dan
meningkatkan kualitas lingkungan hidup saat ini dan yang akan datang.
di SMP Islam Raden Patah, maka diharapkan seluruh warga sekolah mampu memfasilitasi upaya
1) memahami dan sadar terhadap kondisi lingkungan saat ini, terutama lingkungan sekolah dan
terutama lingkungan sekolah dan lingkungan sekitarnya sebagai satu unit ekosistem,
3) peduli terhadap lingkungan, terutama lingkungan sekolah dan lingkungan sekitarnya sebagai
satu unit ekosistem serta mewujudkan kepedulian tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
1.3. SASARAN
Sasaran dari pelaksanaan program ”Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL)” di SMP Islam
Raden Patah ini adalah mencakup seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitarnya.
1.4. HASIL YANG DIHARAPKAN
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan program ”Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL)” di
SMP Islam Raden Patah adalah terbentuknya warga sekolah yang peduli lingkungan dan mampu
1.5. MANFAAT
pemahaman, serta kesadaran dan kepedulian terhadap kondisi lingkungan sekolah dan
sekitarnya.
lingkungan bersih, kegiatan pembiasaan disiplin diri, dan kegiatan pembiasaan hidup
sehat.
LINGKUNGA
2.2. Prasarana
KEGIATAN N
BAB III
RENCANA ANGGARAN
ANGGARA KE
NO JENIS KEBUTUHAN JUMLAH
N T
BAB IV
PENUTUP