You are on page 1of 29

MULTIVITAMIN

Vitamin dan mineral dapat disebut sebagai nutrisi mikro. Sesuai dengan namanya adalah
nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah yang kecil. Ia dibutuhkan dalam satuan seperti miligram
(mg), mikrogram (mcg), atau internatinal unit (IU). Terdapat banyak sekali jenis vitamin dan
mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan akan dibahas dalam makalah ini secara umum.
Meskipun kebutuhannya dalam satuan yang kecil, peranan nutrisi mikro tidak boleh
dianggap kecil dalam menunjang hidup yang sehat. Adalah suatu prinsip pemikiran yang salah
apabila kita meremehkan peran vitamin dan mineral karena jumlah yang dibutuhkan relatif
sedikit. Justru sebaliknya kita harus mengembangkan mind set tersebut, yaitu bahwa jumlah yang
sedemikian kecil bisa membawa pengaruh kesehatan yang besar pada tubuh manusia. Adalah
suatu tantangan tersendiri untuk bisa memenuhi lebih kurang bahkan puluhan jenis vitamin dan
mineral perhari, apalagi hampir semuanya tidak dapat diproduksi dalam tubuh sehingga sangat
bergantung pada sumber luar. Ironisnya tidak ada seorangpun di muka bumi ini yang bisa
menjamin bahwa dirinya telah mendapat asupan gisi lengkap setiap harinya ( Rai, 2006)
Dilihat dari sudut pandang medis dilihat dari sudut medis, penggunaan vitamin tambahan
hanya dibenarkan pada keadaan kekurangan, bila kebutuhannya meningkat atau selama minum
obat-obatan tertentu. Beberapa keadaan tersebut adalah.
1.Pada defisiensi, akibat kelainan metabolisme bawaan yang sangat jarang terdapat juga pada
malabsorbsi, antara lain pada pecandu alkohol (vitamin B komplek), anoreksia (asam folat),
diet ketat untuk melangsingkan tubuh (multivitamin) juga lansia.
2. Lansia, pada orang-orang di atas 60 tahun semua proses faal dalam tubuh mulai mundur dan
berlangsung lebih lambat, sel-sel sistem imun kurang mampu lagi mereparasi kerusakan, misal
paru-paru dan otot jantung lebih sukar bekerja, pembuluh darang berangsur bertambah kaku
dan mulai mengeras. Akibat perubahan mukosa dalam jonjot usus, resorbsi vitamin dan
mineral dari makanan ke dalam darah sering kali berkurang sehingga dapat terjadi defisiensi
mikronutrien, karena sukar menentukan zat-zat mana dalam seseorang yang defisien maka
lansia dianjurkan minum multivitamin.
3 Bila kebutuhan meningkat, seperti sebelum dan selama kehamilan (asam folat, multivitamin)
selama menyusui, pada anak-anak sampai 6 tahun yang sedang tumbuh (vitamin A, D) dan

1
bayi sampai usia 3 bulan. Begitu pula pada orang vegetarian (vitamin B12 yang hanya terdapat
dalam produk hewani), perokok dan olahragawan berat dan pasien sesudah pembedahan.
4.Pasien kronis dan pemakai obat, kelebihan radikal bebas dapat merusak jaringan dan
memperburuk jalannya penyakit, pemberian vitamin yang optimal khususnya yang bersifat
antioksidan (vitamin A, C, E) menurunkan resiko akan komplikasi dan memburuknya
penyakit, penggunaan obat tertentu dapat mengurangi nafsu makan atau menimbulkan mual
yang dapat menimbulkan berkurangnya pemasukan vitamin dan mineral (Tjay,2007)

RDA ( Recommended daily Allowance ) atau AKG ( Angka Kecukupan Gizi )


RDA atau AKG pada dasarnya adalah suatu standar yang dirumuskan dan ditentukan
oleh badan pengkajian kecukupan gizi suatu negara mengenai jumlah masing masing nutrisi
yang sebaiknya dikonsumsi dalam satu hari oleh setiap orang. Asupan ini mencakup nutrisi
makro (protein, karbohidrat, lemak) dan nutrisi mikro (vitamin dan mineral) yang dianggap
penting untuk menunjang metabolisme, kinerja organ, maupun kesehatan tubuh secara umum.
RDA atau Recommended Daily Alowance didasarkan atas diet referensi bagi seseorang
dimana untuk setiap komponen ditetapkan jumlah yang sebaiknya dimakan setiap hari sehingga
bila seseorang mengkonsumsi diet tersebut dalam jumlah yang ditetapkan maka ia akan
menerima setiap mikronutrien yang diperlukan untuk memelihara kesehatannya.

RDA (recommended daily allowance ) dan dosis alternatif dari vitamin dan mineral
Food Suplement RDA Food Suplement
Prevensi Terapi
Vitamin A 2666 UI 4000 UI 25-200000 UI
b-carotene 1,45 mg 10-40 mg 30-150 mg
thiamin (B1) 1,4 mg 25-100 mg 50-250 mg
riboflavin (B2) 1,6 mg 25-100 mg 50-250 mg
niasin (B3) 18 mg 25-200 mg 50-500 mg
pantotenat (B5) 6 mg
piridoksin (B6) 2 mg 10-150 mg 50-500 mg
biotin (B7) 150 mcg
asam folat (B9) 200 mcg 2-400 mcg 4-500 mcg
cyanicobalamin 1 mcg 2-10 mcg 1000 mcg
(B12) 70 mg 1,3 g 3-15 g
Vitamin C 3 mcg 5 mcg 10-120 mcg
Vitamin D 10 mg 2-600 mg 800-3000 mg
Vitamin E 80 mcg
Vitamin K

2
Kalium 10 mmol/L 50-250 mg 250-1000 mg
Kalcium Tergantung 100-900 mg 100-2000 mg
Magnesium garamnya 100-1000 mg 100-2000 mg
Besi 450 mg 10-20 mg 10-50 mg
Selenium 9-15 mg 100-300 mcg 200-2000 mcg
Seng 30 mg 15-50 mg 15-150 mg
Krom 12,5 mg 50-200 mcg 100-600 mcg
Tembaga 0,2 mg 1-2 mg 1-3 mg
Ion 2 mg 50-150 mcg 50-1000 mcg
Fluor 225 mg
1 mg

Algoritma
ALGORITMA PENGGUNAAN MULTIVITAMIN

Apakah anda memperlihatkan


gejala-gejala defisiensi zat gizi
berikut ini

Vit A penting untuk memelihara


kesehatan kulit, rambut&kuku, juga
gusi, tulang&gigi. Membantu
Rabun senja, kekeringan pada
ya Anda mungkin mencegah infeksi. Menunjang fungsi
mata, gangguan pertumbuhan,
mengalami penglihatan dan mencegah rabun
kulit kering dan kasar,
defisiensi Vit A senja. Sumber: susu&produknya,
rendahnya daya tahan tubuh
sereal yang diperkaya sayuran
terhadap infeksi
berwarna hijau&kuning, buah jeruk
dan hati
Tidak Vit D diperlukan untuk memelihara
kesehatan tulang serta penyerapan kalsium.
Sumber kuning telur, minyak ikan, susu
Lemah, ya Anda mungkin dan mentega yang diperkaya dan cahaya
defomitas mengalami matahari
tulang defesiensi vit D
dan Kalsium
Kalsium berperan dalam pertumbuhan
tulang&gigi, menunjang fungsi saraf&otot,
serta mekanisme peredaran darah. Juga
Tidak membantu mengaktifkan

3
Vitamin membantu pembentukan
darah merah, otot&jaringan tubuh
lain. Vitamin ini menstabilkan
Kelainan darah pada bayi ya membrane sel&melindungi asam
premature dan gangguan Anda mungkin lemak dari kerusakan. Sumber:
neurologik pada anak yang mengalami daging, unggas, seafood, sayuran
lebih besar defisiensi berwarna hijau, biji-bijian, gandum,
vitamin kacang-kacangan, hati dan kuning
telur

Anda mungkin Vitamin K diperlukan untuk proses


ya mengalami pembekuan darah normal dan membantu
Perdarahan dan defisiensi vitamin memelihara kesehatan tulang. Sumber :
memar K susu sapi, sayuran berwarna hijau,
daging, hati, gandum.

ya
Tidak Anda mungkin Vitamin B1 diperlukan untuk menunjang
mengalami metabolisme karbohidrat, fungsi
Cemas, depresi, defisiensi vitamin pencernaan&saraf, serta berperan dalam
mual, kram otot, B1 pembentukan tenaga oleh tubuh. Sumber:
kehilangan nafsu daging, seafood, sereal yang dipercaya, padi-
makan padian.

Tidak Vitamin B2 berperan dalam metabolisme


protein, membantu memelihara kesehatan
membrane mukosa dan fungsi penglihatan.
Berperan dalam proses pelepasan energi ke
Kulit disekitar mulut ya Anda mungkin sel-sel tubuh. Sumber : hati, daging,
dan hidung pecah- mengalami sapi/kambing/domba, daging unggas yang
pecah dan luka, tidak defisiensi vitamin berwarna merah, produk susu, sereal yang
tahan terhadap cahaya, B2 diperkaya, padi-padian dan sayuran
gangguan makan dan berwarna hijau tua
menelan

Tidak
Vitamin B3 diperlukan oleh enzim-
Diare, sariawan. Pada enzim yang berfungsi mengubah
ya Anda mungkin
defisiensi berat: pelagra, makanan menjadi energi. Vitamin ini
mengalami
dengan gejala-gejala ruam berperan dalam menunjang fungsi
defisiensi
kulit, inflamasi membran pencernaan dan fungsi saraf. Sumber:
viatamin B3
mukosa, diare, dan daging unggas, biji-bijian, kacang-
gangguan mental kacangan, kentang, roti gandum berserat
kasar dan sereal yang diperkaya
Tidak

Depresi, ganggguan ya Vitamin B6 diperlukan untuk proses


mental, inflamasi Anda mungkin metabolisme&absorpsi protein, serta
membrane mukosa mengalami metabolisme karbohidrat. Juga membantu
rongga mulut; kulit defisiensi vitamin pembentukan sel darah merah&menunjang
kemerahan, gatal, dan B6 fungsi saraf. Sumber: daging, ikan, unggas,
bersisik, kejang (pada padi-padian, sereal, bayam, kentang.
bayi)
4
Tidak

Anda mungkin Vitamin B12 membantu pembentukan materi


ya genetic yang dibutuhkan oleh semua sel tubuh,
mengalami
Anemia&kerus defisiensi vitamin juga membantu pembentukan sel darah. Sumber
akan saraf B12 : daging, unggas, telur, seafood, susu&
produknya

Tidak

Vitamin C membantu memperkuat dinding


Perdarahan gusi, gigi pembuluh darah&memiliki efek antihistamin yang
tanggal; memar; kulit ya Anda mungkin bermanfaat untuk membantu mengatasi gejala
luka lambat sembuh; mengalami salesma. Sumber: jeruk, stroberi, semangka,
kehilangan nafsu defisiensi kentang, kubis, kembang kubis
makan; skorbut(pada vitamin C
kasus defisiensi berat

Tidak

ya
Anemia dengan gejala Anda mungkin Zat besi berperan penting dalam
lemas, lelah, nafas mengalami pembentukan hemoglobin dan
pendek defisiensi besi mioglobin. Sumber: daging merah, hati,
ikan, kacang-kacangan, sereal yang
diperkaya

Tidak

Zink diperlukan oleh enzim untuk proses


Hambatan Anda mungkin pencernaan dan metabolisme. Juga diperlukan
ya
pertumbuhan dan mengalami untuk maturasi seksual. Sumber : daging sapi,
gangguan defisiensi Zink hati, tiram, yogurt, sereal yang diperkaya
perkembangan seksual

Tidak

Goiter; hambatan ya Anda mungkin Yodium merupakan mineral yang penting


pertumbuhan dan mengalami untuk menunjang fungsi kelenjar tiroid.
perkembangan pada defisiensi yodium Sumber: garam beryodium, seafood
anak (kretinisme)

5
Tidak

Flour berperan untuk membangun tulang dan


ya gigi yang kuat pada anak. Mineral ini
Anda mungkin
Gigi berlubang mengalami meningkatkan asupan kalsium oleh tubuh.
defisiensi flour Sumber : air yang sudah difluorisasi, teh

( Anonim, 2007 )

VITAMIN Menurut sejarah vitamin berasal dari dua kata yaitu “vital” yang berarti
penting dan “amine” yang berarti zat organik yang mengandung nitrogen. Namun, seiring
ditemukannya vitamine lain yang ternyata tidak banyak mengandung amine, maka huruf e pada
kata tersebut dihilangkan sehingga namanya menjadi vitamin. Vitamin sendiri bisa didefinisikan
sebagai zat berunsur kimia yang sangat penting untuk pertumbuhan, kesehatan dan metabolisme
tubuh secara normal. Secara umum vitamin terbagi dalam dua bagian besar yakni vitamin yang
larut air dan vitamin yang larut lemak.

VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR


Vitamin ini tidak dapat disimpan dalam tubuh untuk jangka waktu yang lama. Jumlah
yang diperlukan sehari-hari sebaiknya disediakan dari asupan makanan atau suplemen vitamin.
Dalam beberapa kondisi tertentu vitamin yang larut dalam air cukup sulit untuk dipenuhi melalui
pola makan. Jumlah asupan dari berbagai jenis vitamin juga bisa bertambah seiring
meningkatnya aktifitas maupun adanya kondisi tubuh yang sedang sakit atau sehabis operasi
(ray, 2006).
Vitamin B1 (tiamin)
Vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B1 (tiamin). Vitamin ini membantu
merangsang nafsu makan, menjaga agar sistem saraf tetap sehat dan responsif. Melepaskan
energi dari karbohidrat dengan cara bertindak sebagai koenzim untuk 24 jenis enzim dalam
tubuh yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat dan lemak. Dan juga untuk daya tahan tubuh
secara umum. Dalam tubuh manusia tiamin banyak ditemukan dalam otot, hati, jantung, ginjal,
dan otak. Tiamin juga berperan dalam fungsi otak yang sangat penting yaitu daya ingat.

6
Apabila kekurangan dapat menurunkan stamina tubuh, kelelahan mental, menurunnya
kemampuan untuk berkonsentrasi yang diikuti oleh rasa lelah dan kram otot. Namun kasus
kekurangan vitamin ini jarang karena vitamin ini banyak terdapat pada nasi atau jagung yang
merupanan makanan pokok.
Sumber : ragi, hati, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, alpukat, sayur-sayuran seperti
bayam dan kol.
Vitamin B2 (riboflavin)
Vitamin lain yang larut dalam air yakni vitamin B2 (riboflavin). Vitamin B2 ini sangat
vital untuk daya tahan tubuh, kulit, rambut, kuku, dan jaringan ikat lain. Vitamin B2 banyak
ditemukan dalam usus, hati, jantung, dan ginjal. Selain itu, vitamin B2 membantu metabolisme
makanan terutama protein dan karbohidrat. Selain itu dapat membantu tubuh menggunakan
oksigen dengan baik. Vitamin B2 merupakan bagian dari koenzim yang dikenal sebagai flavin
adenin dinikleotida dan flavin mononukleotida yang sangat penting untuk pernafasan jaringan.
Apabila kekurangan riboflavin maka gejala yang timbul adalah bibir dan lidah pecah-
pecah dan membengkak, sensitif terhadap sinar terang, tidak ada nafsu makan, kelelahan, kurang
darah, rasa panas pada mata, dan gatal-gatal pada kulit. Kekurangan riboflavin termasuk kasus
yang jarang. Beberapa penelitian menunjukkan kadar riboflavin yang rendah pada penderita
penyakit katarak.
Sumber : susu, ragi, keju, ikan, telur, dan sayuran berwarna hijau tua adalah sumber
riboflavin yang baik.
Vitamin B3 (nicotinamide/niacin)
Vitamin ini penting dalam memproduksi enzim yang menyediakan sel bermuatan energi
dalam membantu pernafasan jaringan-jaringan tubuh, dan metabolisme karbohidrat, protein,
lemak. Vitamin B3 terlibat dalam lebih dari 200 reaksi enzim dalam tubuh dan merupakan nutrisi
penting untuk kulit yang sehat, lidah, jaringan pada saluran pencernaan, dan pembentukan sel
darah merah. Niacin juga merupakan bagian dari Faktor Toleransi Glukosa (FTG). FTG adalah
senyawa yang meningkatkan respon tubuh terhadap insulin (hormon yang bertanggung jawab
dalam membawa glukosa ke dalam organ hati dan otot).
Apabila terjadi kekurangan Niacin yang parah bisa menyebabkan penyakit yang dikenal
dengan nama pellagra dengan gejala 3D, dermatitis, diare dan dementia. Gejala lain seperti

7
kelelahan, berkurangnya nafsu makan, bibir dan lidah yang kelu, dan radang pencernaan yang
menyebabkan diare juga sering ditemukan pada penderita kekurangan vitamin B3 ini.
Sumber : daging ayam, ikan, daging sapi, serta makanan biji-bijian.
Vitamin B5 (asam pantotenat)
Berfungsi untuk melepaskan energi yang berasal dari makanan, dan juga digunakan untuk
memproduksi senyawa yang bernama koenzim A yang memegang peranan penting dalam
mengurai lemak dan karbohidrat. Vitamin B5 juga dipakai tubuh untuk membantu proses
produksi sel darah merah, kolesterol, vitamin A, vitamin D dan vitamin B12.
Tubuh manusia hampir tidak mungkin mengalami kekurangan vitamin ini karena ia
tersedia dalam variasi makanan yang sangat luas. Itulah sebabnya vitamin B5 diberi nama
Pantothenic acid, dimana kata tersebut berasal dari kata ‘panto’ yang dalam bahasa Yunani
artinya ‘dimana-mana’.
Sumber : hati sapi, ayam, kacang hijau, ikan, jamur, susu, tomat, telur, brokoli, dan masih
banyak lagi.
Vitamin B6 (pyridoxine)
Hampir sama dengan vitamin B lainnya, vitamin B6 sangat essensial dalam melepaskan
energi dari makanan (metabolisme) terutama protein. Pyridoxine juga sangat berperan dalam
memproduksi hormon prostaglandin, hormon ini memiliki tugas dalam mengatur tekanan darah,
kesehatan jantung, bahkan pembentukan sel darah merah, dan kesehatan kulit dan rambut. Untuk
aplikasi fitness dan binaraga, vitamin B6 juga sangat populer karena fungsinya dalam mengatur
kadar air tubuh, serta merubah efek dari beberapa jenis hormon pada pria dan wanita.
Wanita dengan kontraseptif oral, atlit, individu berusia lanjut, penderita penyakit jantung,
orang dengan HIV / AIDS, pengaturan pola makan yang keliru (tinggi lemak dan gula), dan
alkoholik adalah kelompok orang yang beresiko kekurangan vitamin B6. Kekurangan vitamin B6
menyebabkan tubuh lemah, mudah lelah dan mengantuk, kurangnya nafsu makan, anemia hingga
depresi. Vitamin B6 adalah vitamin yang mudah terkikis panas, air dan waktu, sehingga perlu
diperhatikan penyediaannya dalam makanan.
Sumber : hati sapi, biji-bijian, gandum, daging ayam, pisang, alpukat, bayam, ikan
tengiri.

8
Vitamin B7 (biotin)
Biotin berperan dalam metabolisme karbohidrat dan pembentukan sel lemak dalam di
dalam tubuh. Ia juga membantu proses perubahan asam amino menjadi protein. Biotin juga
berfungsi membantu pertumbuhan sel-sel tubuh melalui pembentukan DNA dan RNA.
Kebutuhan perhari secara umum sebesar 30 mcg (Ray, 2006). Kekurangan biotin jarang
sekali terjadi karena ia diporoduksi oleh bakteri dalam perut. Itulah sebabnya biotin yang keluar
dari tubuh (melalui feses dan air seni) mencapai enam kali lipat lebih banyak daripada yang
masuk melalui makanan. Praktis fitness dan binaraga atau siapapun yang senang mengkonsumsi
telur mentah memiliki resiko kekurangan biotin karena bakteri dalam telur mengurangi produksi
biotin. Kekurangan biotin dapat menyebabkan kolesterol tinggi, rambut rontok, sakit pada otot,
serta menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Sumber : hati sapi, kacang tanah, telur, jamur, kembang kol, dan coklat.
Vitamin B9 (asam folat)
Vitamin ini essensial untuk metabolisme protein serta pembentukan materi genetik dari
sel DNA dan RNA. Pembentukan sel darah merah dan sel darah putih yang sehat juga
memerlukan asam folat. Asam folat secara khusus sangat penting untuk kekuatan dan
pertumbuhan saraf, rangka, otak pada janin. Selain itu, asam folat dikenal sebagai nutrisi yang
mendukung kesehatan jantung. Vitamin B9 juga berperan dalam pembentukan hormon yang
diproduksi oleh otak seperti dopamin dan serotonin, dimana kedua hormon ini penting untuk
mood, kualitas tidur, dan nafsu makan.
Apabila kekurangan terjadi terlalu lama bisa berpengaruh negatif pada sumsum tulang,
juga pada perbaikan dan perkembangan hampir seluruh sel dalam tubuh, iritabilitas (mudah
marah), anemia (kekurangan darah), dan daya ingat yang menurun. Pola makan yang rendah
sayuran, tinggi alkohol, dan konsumsi obat-obatan beresiko tinggi kekurangan asam folat.
Sumber : sayur-sayuran hijau, hati. Sereal adalah sumber alami dari asam folat. Namun
riset menunjukkan tubuh menyerap asam folat lebih baik pada suplemen multivitamin daripada
makanan alami. hal ini muingkin berhubungan dengan keberadan niacin, vitamin B12 dan
vitamin C dalam suplemen multivitamin tersebut sehingga penyerapannya lebih optimal.
Vitamin B12 (sianokobalamin)
Merupakan koenzim yang penting dalam pembentukan sel darah merah, dan untuk
membuat choline dan S-adenosylmethioninemethionine. Vitamin B12 dibutuhkan untuk

9
memungkinkan aktifitas normal dari sel-sel saraf. Selain itu, ia juga bekerja dengan folat dan
vitamin B6 untuk menurunkan homocysteine dalam darah. Homocysteine adalah sejenis
senyawa dalam darah yang diyakini memainkan peranan dalam penyakit jantung. Tubuh
menggunakan vitamin ini untuk memetabolisme karbohidrat, membantu proses produksi DNA
dan RNA dalam tubuh.
Biasanya gejala pertama kekurangan vitamin B12 adalah anemia (kekurangan sel darah
merah). Kekurangan vitamin B12 jarang terjadi pada generasi muda, namun cukup sering
ditemukan kelompok usia yang lebih tua. Orang yang sedang mengalami gangguan asam
lambung dan mengkonsumsi obat pereda asam lambung mungkin perlu secara khusus
mengkonsumsi lebih banyak vitamin B12. Hal ini dikarenakan tingkat asam lambung yang
terlalu rendah berpotensi menyulitkan pelepasan vitamin B12 dari protein yang dikonsumsi,
sehingga vitamin ini tidak banyak yang terserap. Kekurangan sianokobalaimn juga berpotensi
menurunkan daya kerja otak, hal ini dikarenakan gejala anemia cenderung mengganggu fungsi
otak.
Sumber : vitamin ini banyak ditemukan dari sumber hewani seperti daging sapi, salmon,
tuna, telur, ayam, susu, dan produk susu seperti keju dan whey.
Vitamin C (asam askorbat)
Vitamin C terkenal sebagai antioksidan (penangkal radikal bebas). Selain itu ia juga
memiliki peran dalam pembentukan jaringan (protein) yang bernama collagen. Konsumsi
vitamin C juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta mengoptimalkan aktifitas sel
darah putih.
Kebutuhan perhari untuk pria maupun wanita sama yakni 50 mg (Ray, 2006). Penurunan
daya tahan tubuh akan terjadi apabila kebutuhan vitamin C tidak tercukupi. Peningkatan resiko
infeksi, kanker dan serangan jantung juga dihubungkan dengan kurangnya asupan vitamin C.
Sumber : buah-buahan citrus (jeruk, lemon, jeruk Bali), sayuran hijau, kentang, tomat,
kiwi, dan blackcurrant.

10
VITAMIN YANG LARUT DALAM LEMAK

Vitamin A
Berfungsi sebagai salah satu antioksidan, vitamin A memiliki manfaat dalam
meningkatkan daya tahan tubuh serta antiinfeksi. Salah satu fungsi yang paling populer adalah
peranannya dalam kesehatan mata. Ia juga dibentuk dari zat-zat provitamin A, diantaranya
adalah beta-carotene.
Apabila kekurangan vitamin A dapat menyebabkan daya tahan tubuh mudah menurun
dan menurunnya fungsi mata. Kekurangan vitamin A juga diasosiasikan dengan tingginya resiko
beberapa jenis kanker. Individu yang memiliki tingkat stres tinggi, misalnya atlit dan praktisi
fitness memiliki resiko cukup tinggi dalam kekurangan vitamin A.
Sumber : hati (sapi, ikan kod), wortel, mangga, pepaya, kuning telur.
Vitamin D
Berfungsi untuk mempertahankan tingkat kalsium dalam darah serta mengatur kadar
mineral pada tulang. Merangsang penyerapan kalsium, serta mengatur metabolisme kalsium dan
fosfor dimana kedua zat ini sangat penting untuk perkembangan tulang dan gigi.
Apabila kekurangan vitamin D akan mempercepat pelepasan kalsium pada tulang dan
gigi. Beberapa jenis kanker (prostat dan usus) juga dihubungkan dengan kurangnya asupan
vitamin D.
Sumber : berbagai jenis ikan (salmon, tuna, sarden), telur, jamur, susu, dan dalam
makanan, vitamin D2 (ergocalciferol) adalah jenis yang paling banyak dalam meningkatkan
kadar vitamin D. Untuk jenis multivitamin dan mineral vitamin D3 (cholecalciferol) adalah yang
paling banyak ditemukan. Vitamin D juga dapat diproduksi oleh tubuh melalui interaksi dengan
sinar violet dari matahari.
Vitamin E
Sangat populer sebagai antioksidan dan nutrisi untuk kulit. Asupan vitamin E yang cukup
juga dihubungkan dengan penurunan resiko kanker secara signifikan. Oleh karenanya merupakan
nutrisi yang sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit maupun
infeksi, serta populer untuk memperlambat gejala penuaan terutama pada kulit. Yang kurang
banyak diketahui, vitamin E juga memegang peranan penting untuk retina mata yang sehat.
Vitamin E juga diyakini menyehatkan sistem reproduksi pada pria maupun wanita. Beberapa

11
penelitian juga mengindikasikan vitamin E mampu mengurangi inflamasi (radang) pada otot
akibat stress latihan yang tinggi, sehingga membantu dalam pemulihan (recovery).
Kekurangan vitamin E dapat meningkatkan resiko perkembangan penyakit kanker,
katarak dan jantung, penuaan dini, penurunan daya tahan tubuh, hingga kerusakan mata dan
sistem reproduksi yang kurang sehat.
Sumber : lemak (kacang kedelai, kacang tanah, biji bunga matahari, hazelnut), tomat,
zaitun, kecambah, brokoli. Pada suplemen sebaiknya mendapatkan sumber alamiah dengan
awalan ‘d’ seperti contoh : d-alpha tocopherol, atau d-alpha tocopheryl acetate / succinate.
Namun perkembangan ilmu pengetahuan menemukan bahwa tokoferol gabungan (alpha, beta,
gamma, dan delta tocopherol) memiliki keunggulan tersendiri karena kelengkapannya.
Vitamin K
Vitamin ini paling terkenal peranannya untuk membekukan darah pada luka. Namun
fungsi lainnya yang tak kalah penting adalah mencegah pembentukan batu ginjal (kalsium
oksalat). Ia juga berfungsi untuk pengaturan pembuangan dan penyerapan kalsium dan mineral
lainnya dari dan ke dalam tulang.
Kekurangan vitamin K sering diasosiasikan dengan meningkatnya insiden penyakit batu
ginjal dan kesulitan menghentikan pendarahan ringan. Kadar vitamin K yang rendah juga
seringkali ditemukan pada penderita diare berkepanjangan. Kekurangan asupan vitamin K juga
menyebabkan mudahnya terjadi mimisan. Vitamin K juga diproduksi oleh bakteri dalam perut.
Sumber : sayuran berwarna hijau tua, brokoli, kembang kol, kecambah, kol, wortel,
alpukat, timun, tomat, dan produk susu (yoghurt dan susu).

MINERAL
Mineral merupakan komponen lain dari nutrisi mikro yang diperlukan oleh tubuh
manusia untuk berfungsi secara normal. Satu hal yang perlu diketahui adalah bahwa kekurangan
mineral termasuk cukup jarang terjadi karena kesediaannya dalam jumlah yang cukup dari
makanan kita sehari-hari. Namun trend kekurangan mineral bisa menjadi salah satu problema
nutrisi masa depan apabila tingkat stress dan pola makan manusia modern semakin tidak sehat.
Secara garis besar mineral dibagi menjadi dua bagian yakni organik dan anorganik.
Mineral organik berarti mineral yang memiliki struktur kimiawi yang alamiah dan bisa diserap
oleh tubuh dengan baik. Sementara anorganik adalah mineral yang memiliki kimiawi baku dan

12
sulit bahkan tidak bisa diserap oleh tubuh. Berbeda dengan vitamin yang mencolok berbeda
jenisnya pada yang larut dalam air (vitamin B, C, H, K) dan yang larut dalam lemak (A, D, E, K)
mineral organik dan inorganik lebih menggambarkan ragam bentuk dari mineral. Contohnya:
mineral calcium memiliki 2 ragam bentuk, yakni mineral calcium organik dan mineral calcium
inorganik.
Chromium
Chromium adalah sejenis mineral mikro yang esensial bagi tubuh. Esensial dalam hal ini
berarti tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari sumber luar (seperti makanan
dan suplementasi). Fungsinya hampir sama dengan insulin yang diproduksi oleh tubuh yaitu
untuk mendorong glukosa (karbohidrat) ke dalam sel untuk dijadikan energi. Asupan chromium
yang optimal tampaknya menurunkan jumlah insulin yang diproduksi agar tidak terlalu banyak
menjaga kadar gula darah.
Di dalam tubuh manusia dewasa pada umumnya mengandung 0,4 mg hingga 6 mg
chromium, dengan kadar yang lebih rendah umumnya dimiliki oleh individu yang berusia lanjut.
Dlam beberapa studi kesehatan berdasarkan variasi geografis (tempat tinggal), ditemukan adanya
hubungan yang kuat antara asupan gizi chromium dengan penyakit diabetes dan jantung. Di
tempat yang masyarakatnya mengkonsumsi cukup chromium, jumlah penderita diabetes dan
jantung jauh lebih sedikit daripada tempat yang masyarakatnya tidak mengkonsumsikan
chromium.
Kebutuhan harian terhadap mineral chromium adalah tergantung dari beberapa negara.
Bagi masyarakat yang banyak mengkonsumsi hasil laut, asupan chromium memang cenderung
kurang di dapat. Untuk itu banyak ditetapkan asupan chromium per hari adalah lebih kurang 50 –
80 mcg per hari. Sementara pada produk suplemen, biasanya ditemukan dosis 200 mcg.
Sumber alami Chromium: gandum, kuning telur, bayam, daging sapi, susu, dan kacang
hijau.
Kalsium
Kalsium adalah salah satu jenis mineral yang paling banyak ditemukan dalam tubuh
manusia, yakni pada tulang rangka. Oleh karena itu, ia sangat populer karena peranannya yang
besar dalam pembentukan dan pencegahan proses pengeroposan tulang. Pria dewasa rata-rata
memiliki 1,5 kg kalsium sedangkan wanita dewasa rata-rata memiliki 1kg kalsium, dimana 99%
kalsium dalam tubuh ditemukan di dalam tulang rangka. Namun, fungsi lain yang tak kalah

13
penting adalah peranannya terhadap detak jantung melalui otot jantung. Kalsium juga
berinteraksi dengan sodium (garam), potassium, dan magnesium untuk mengatur tekanan darah
dan keseimbangan air di dalam tubuh.
Osteoporosis atau proses pengeroposan tulang ternyata telah menjadi momok bagi
mereka yang ingin hidup sehat dan aktif di usia tua. Dalam suatu studi di Australia, suatu negara
produsen susu, keju, dan yoghurt (sumber kalsium terbaik) terbesar di dunia, ditemukan bahwa I
dari 3 wanita usia lanjut usia menderita osteoporosis. Temuan ini tentu saja membuat sebagian
besar penduduk lanjut usia kuatir dan mulai mengonsumsi makanan maupun suplemen
berkalsium tinggi.
Namun, penemuan terbaru mengisyaratkan bahwa asupan kalsium yang tinggi pada
individu yang tidak berolahraga tidak menjamin tulang yang kokoh dan bebas risiko
osteoporosis. Dengan kata lain kesimpulan terbaru adalah bahwa asupan kalsium yang tinggi
hanya akan diserap baik oleh tubuh apabila tubuh tersebut menjalankan aktivitas olahraga yang
teratur. Dan menurut hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal-jurnal medis yang prestisius
seperti Journal of American Medical Association maupun American Journal of Sport Medicine,
aktivitas tubuh yang paling efektif dalam menjaga kepadatan tulang pada individu lanjut usia
adalah aktivitas latihan beban. (Sekali lagi ini adalah bukti bahwa aktivitas latihan beban yang
menjadi bagian gaya hidup fitnes adalah baik untuk dilakukan oleh semua orang).
Penyerapan kalsium konon akan tergantung apabila konsumsi protein yang berlebihan. Hal ini
memang ditemukan, namun hanya pada individu yang tidak berolahraga yang mana kebutuhan
proteinnya memang tidaklah se tinggi yang masuk.
Sumber dari makanan yang populer adalah susu dan produk yang dihasilkan dari susu, seperti
keju, yoghurt, beberapa jenis bubuk protein dari susu (caseinate protein, whey protein, susu
skim, susu bubuk), maupun es krim.
Zinc (seng)
Zinc merupakan salah satu mineral yang multifungsi, karena selain berperan dalam 200
reaksi enzim dalam tubuh, ia juga merupakan antioksidan yang sangat ampuh dan juga zat anti
infeksi yang mujarab. Kesehatan organ hati dan pelepasan vitamin A dari hati juga memerlukan
zinc yang cukup.
Kekurangan zinc akan menimbulkan gejala melemahnya otot, turunnya daya tahan tubuh
terhadap infeksi, dan penurunan fungsi seksual, siklus menstruasi yang tidak teratur. Kekurangan

14
zinc seringkali diasosiasikan dengan profil hormon yang kurang kondusif dan tingginya insiden
penyakit kanker di beberapa negara.
Satu hal menarik mengenai zinc adalah pengaruhnya yang positf terhadap sensor rasa
pada indera pengecap lidah dan indera perasa hidung. Kekurangan zinc memiliki potensi untuk
merangsang konsumsi makanan yang lebih pada orang-orang tertentu karena sensasi makanan
atau ambang keharuman dan kelezatan makanan yang dirasa kurang maksimal. Hal ini bukan
berarti kekurangan zinc merangsang nafsu makan, melainkan lebih kepada rasa puas saat
konsumsi makanan akan lebih sulit tercapai sehingga dirasakan adanya kebutuhan untuk
mengkonsumsi makanan lebih banyak agar sensasi keharuman dan kelezatan makanan bisa
tercapai. Meskipun ini hanyalah sebuah hipotesis, namun pemenuhan asupan zinc sebagai co-
faktor dalam pengendalian nafsu makan melaui jalur peningkatan kualitas indera pengecap dan
penciuman ini cukup menarik untuk diselidiki.
Anjuran asupan per hari untuk pria adalah 15 mg, sementara pada wanita dan remaja
dalam masa pertumbuhan adalah 10-12 mg. Sumber alami zinc adalah makanan dari hasil laut
berkulit keras seperti kerang dan tiram, biji-bijian seperti kacang dan gandum, serta sayur-
sayuran hijau seperti bayam dan asparagus.
Magnesium
Magnesium merupakan nutrisi mineral yang paling sibuk. Magnesium adalah faktor
pelengkap dalam lebih dari 300 reaksi enzim, terutama yang berhubungan dengan metabolisme
makanan serta proses produksi nutrisi sendiri oleh tubuh. Asupan magnesium yang mencukupi
juga sangat berperan dalam mendukung tulang yang sehat, itulah sebabnya ia sering ditemukan
di dalam formula suplemen untuk kesehatan tulang. Peranan magnesium tidak hanya berhenti
disitu, karena ia juga memberikan konstribusi yang besar terhadap keseimbangan kalsium dalam
tubuh, menjaga potensi elektrik tubuh (sebagai transport ion), kesehatan pembuluh darah, dan
konstraksi otot.
Tubuh manusia mengandung 20-28 gram magnesium, 60%-nya ditemukan dalam tulang
dan sisanya dalam otot, cairan tubuh, jaringan lembut lainnya. Konsentrasi magnesium yang
tinggi juga ditemukan pada jantung dan otak yang sehat.
Kekurangan magnesium dalam pola makan juga diasosiasikan dengan beberapa macam
penyakit jantung, migrain (sakit kepala sebelah), tekanan darah tinggi, hingga ke kelelahan
kronik. Diet rendah protein juga dihubungkan dengan tingkat magnesium yang rendah dalam

15
tubuh. Sumber-sumber alami magnesium adalah kacang kedelai, beras merah, kacang polong,
oatmeal, serta kacang tanah.
Boron
Boron adalah sejenis mineral yang dibutuhkan dalam jumlah yang relatif kecil sehingga
seringkali diberi nama trace elements. Ia termasuk jenis mineral yang dekat hubungannya
dengan kalsium dan magnesium dalam menjaga kesehatan dan kepadatan tulang. Satu keunikan
boron peranan positifnya dalam menjaga kesehatan persedian dan mencegah Osteoarthritis.
Asupan boron per hari untuk dewasa adalah antara 2-3 mg, dan dosis 6-9 mg biasanya
dipakai untuk terapi dalam mengurangi gejala OA. Sumber dari makanan umumnya banyak
ditemukan pada alpukat, kacang merah, kacang polong, kacang kedelai, dan beberapa jenis
sayuran.
Tembaga
Tembaga adalah salah satu trace element yang cukup penting untuk tubuh manusia.
Lebih kurang 50% dari 75-150 mg tembaga yang ditemukan dalam tubuh manusia ditemukan
dalam tulang, dan sisanya pada organ penting lainnya seperti hati, jantung, otak, dan ginjal.
Tembaga berperan aktif sebagai salah satu antioksidan mineral, sehingga berfungsi melindungi
tubuh dari serangan penyakit maupun infeksi. Selain itu, tembaga juga memiliki peranan penting
dalam membentuk enzim yang memproduksi kolagen dan jaringan protein pengikat,
memproduksi sumsum tulang, meningkatkan aktifitas membunuh kuman sel darah putih,
kontraksi otot jantung, hingga ke pembentukan melanin-zat warna (pigmen) yang ada pada
rambut dan kulit.
Kekurangan tembaga tentunya akan membuat fungsi-fungsi tubuh yang disebutkan di
atas menjadi terganggu, di antaranya yang paling penting adalah turunnya daya tahan tubuh dan
fungsi jantung dan daya tahan tubuh tentunya akan berakibat fatal untuk gaya hidup sehat yang
dibangun selama ini.
Meskipun tidak banyak yang memberikan batas asupan minimum untuk tembaga, namun
untuk keperluan referensi, kebutuhan tembaga per hari yang paling umum adalah 1,5-2 mg per
hari untuk orang dewasa, dan bisa mencapai 3 mg untuk atlit. Untuk memenuhinya, bisa
didapatkan dari sumber makanan seperti hati sapi, kacang tanah, walnut, kacang almond, ikan
sardin dalam saus tomat, dan kacang-kacangan.

16
Iodine (Yodium)
Tubuh manusia rata-rata mengandung 20-50 mg yodium di mana lebih kurang 60%-nya
ditemukan di kelenjar thyroid (gondok) yang terletak pada dasar leher. Yodium adalah sejenis
trace element yang esensial bagi manusia.
Yodium adalah salah satu komponen utaman dari hormon gondok: triiodothyronine (T3)
dan thyroxin (T4). Kedua hormon inilah yang merupakan pusat pengaturan metabolisme tubuh.
Kekurangan yodium akan menyababkan hypothyroidime (kelenjar gondok yang beraktifitas
rendah). Beberapa gejala kekurangan yodium adalah peningkatan berat badan, melemahnya otot,
sensitif terhadap cuaca dingin, dan mudah lelah. Makanan yang mengandung yodium sangat
bergantung pada tanah tempat sumber makanan tersebut di dapat atau ditanam. Itulah sebabnya
di beberapa negara, mineral yodium ditambahkan pada mekanan tertentu terutama garam dan
kecap. Beberapa sumber yodium yang baik adalah ikan tenggiri (makarel), kerang, hasil laut
lainnya, produk susu (susu, keju, yoghurt), dan telur.
Phosphorus (Fosfor)
Fosfor adalah mineral kedua terbanyak yang ditemukan dalamn tubuh manusia setelah
kalsium, yakni lebih kurang 500 gram di mana 85%-nyaditemukan dalam tulang dan gigi, 14%-
nya dalam otot, dan sisanya pada cairan yang mengelilingi sel-sel tubuh. Kekurangan fosfor
biasanya menimbulkan gejala seperti sakit pada tulang dan persendian, turunnya nafsu makan,
lemahnya otot tubuh, dan meningkatkan resiko anemia (kekurangan sel darah merah).
Untuk mendapatkan fosfor dari makanan, bisa memilih sumber makanan sebagai berikut:
sereal, biji bunga matahari, ikan salmon, makarel, gandum, tuna, kacang tanah, daging ayam,
daging sapi, serta produk susu (yoghurt, susu bubuk, susu, dan es krim)
Selenium
Selenium lebih merupakan mineral yang masuk klasifikasi trace element karena
diperlukan dalam jumlah di bawah 1 mg, namun memiliki fungsi yang sangat besar. Salah satu di
antaranya adalah sebagai mineral antioksidan (bagian dari glutathione peroxidase) yang memiliki
interaksi aktif-positif dengan vitamin E. fungsi-fungsi lain adalah: diperlukan untuk kesehatan
mata, rambut dan kulit, meningkatkan kapasitas reproduktif pada pria, metabolisme hormon
gondok sampai ke pembentukan protein pada otot. Sumber dari makanan meliputi daging, ikan
(tuna, salmon), kacang-kacangan, produk susu, brokoli, jamur, dan seledri.

17
Sodium/Natrium (Garam)
Sodium adalah ion bermuatan positif di dalam tubuh. Rata-rata tubuh manusia terdapat
90 gram sodium, dan merupakan salah satu zat elektrolit yang utama, berperan dalam ATPase,
suatu enzim yang terlibat dalam produksi energi tubuh. Kekurangan sodium termasuk sangat
jarang terjadi karena pola makan orang Indonesia yang sudah mengandung cukup banyak
sodium. Sodium juga sering dipakai untuk mengawetkan berbagai makanan, seperti ikanasin,
ikan teri, terasi, serta daging asap. Yang justru menjadi masalah adalah begitu mudahnya sodium
tersedia dalam pola makan orang Indonesia, kelebihan sodium justru menjadi masalah dan sering
dihubungkan secara langsung dengan peningkatan tekanan darah. Untuk itu disarankan untuk
tidak mengkonsumsi lebih dari 800-1000 mg sodium per hari.

Mitos dan fakta tentang multivitamin dan mineral


Mitos 1
“Makanan dapat memenuhi seluruh kebutuhan nutrisi seseorang, di umur berapapun mereka”
Fakta 1
Tidak semua orang memperoleh nutrisi yang memadai dari makanan yang mereka konsumsi
setiap hari. Bahkan selalu saja ada yang mengalami kekurangan nutrisi. Belum lagi beberapa
kondisi khusus dimana seseorang membutuhkan nutrisi tambahan dengan alasan kesehatan.
Contohnya, anak-anak dan remaja dalam masa pertumbuhan, Ibu-ibu hamil dan menyusui, para
manula, para vegetarian, perokok, peminum minuman keras, dan orang sakit, baik yang
mengalami penurunan daya tahan tubuh, yang sedang menjalankan diet ketat, maupun mereka
yang memang menderita kekurangan gizi.
Nutrisi dalam makanan juga dapat berkurang atau bahkan hilang karena pola penyimpanan yang
kurang tepat maupun saat diolah. Selain itu, kesibukan sehari-hari yang padat, terutama pada
mereka yang hidup di kota besar, membuat orang sering makan tidak sesuai jadwal dan
kemudian sebagai alternatif mengkonsumsi kudapan tanpa mempertimbangkan kandungan
nutrisinya yang kurang memadai. Untuk mengatasi hal itu, dan tentunya untuk menjaga
kesehatan, mereka harus memutuskan antara merubah pola makan, merubah gaya hidup atau
mulai mengkonsumsi suplemen.
Mitos 2
“Jika telah mengkonsumsi suplemen kita tidak perlu lagi memperdulikan pola makan”

18
Fakta2
Tidak benar! Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, tiap orang harus menjaga variasi dan
keseimbangan makanan mereka, khususnya menghindari makanan yang terlalu banyak lemak,
garam dan gula. Suplemen hanya berfungsi untuk memenuhi kekurangan nutrisi yang tidak dapat
terpenuhi dari makanan yang kita konsumsi. Faktanya, sekalipun suplemen dapat memenuhi
kebutuhan nutrisi seperti vitamin dan mineral, beberapa komponen dari makanan tidak dapat
tergantikan oleh suplemen, seperti karbohidrat, lemak, protein dan serat, yang semuanya sangat
dibutuhkan tubuh.
Mitos 3
“Suplemen hanya dibutuhkan oleh para olahragawan dan binaragawan”
Fakta 3
Tidak benar! Semua orang, dalam kondisi tertentu dalam hidup mereka, dapat mengambil
manfaat dari konsumsi suplemen, khususnya mereka yang tidak mengkonsumsi makananan sehat
dengan pola makan tidak teratur, atau mereka yang dalam kondisi tertentu membutuhkan
tambahan nutrisi. Dalam kenyataannya, kebutuhan akan vitamin dan mineral pada semua orang
relatif tidak berbeda, baik pada atlit maupun pada tubuh orang biasa.
Mitos 4
“Suplemen lebih dibutuhkan oleh orang muda atau ibu hamil”
Fakta 4
Tidak benar! Semua orang pada usia berapapun yang tidak menjalankan pola makan sehat dapat
memetik manfaat dari penggunaan suplemen. Memang pada kenyataannya kebanyakan
pengguna suplemen adalah wanita, yang mungkin mencerminkan tingginya tingkat kesadaran
wanita akan kesehatan.
Juga fakta bahwa orang muda tidak mengkonsumsi suplemen sebanyak mereka yang lebih tua,
kondisi ini menggambarkan bahwa semakin lanjut usia seseorang, semakin tinggi kepedulian
mereka terhadap kesehatan. Untuk mereka, penggunaan suplemen adalah sebuah investasi untuk
hari tua yang sehat, jauh dari penyakit.
Mitos 5
“Suplemen hanya dibutuhkan dalam periode yang singkat – suplemen dapat memulihkan kondisi
dengan cepat”
Fakta 5

19
Tidak benar! Suplemen bukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit dan mengembalikan
kondisi dalam waktu singkat. Tubuh membutuhkan pasokan nutrisi yang stabil dan
berkesinambungan untuk keperluan metabolisme serta pertumbuhan dan pemulihan, karena tidak
semua nutrisi akan terus tersimpan dalam tubuh. Bila kita adalah tipe orang yang tidak dapat
menjaga kualitas dan pola makan maka suplemen sebaiknya menjadi bagian dari rutinitas.
Namun pemahaman mendasar yang perlu diluruskan adalah; sekalipun suplemen dapat
membantu menjaga dan memulihkan kondisi tubuh dari beberapa jenis penyakit tertentu,
suplemen tidak menyembuhkan penyakit.
Mitos 6
“Suplemen tidak perlu dikonsumsi bersamaan dengan makanan”
Fakta 6
Sangat bergantung dari jenis suplemen yang dikonsumsi. Beberapa jenis vitamin yang larut
dalam lemak seperti vitamin A, D, E & K sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan makanan,
karena akan dapat lebih sempurna di serap tubuh, terutama jika ada makanan yang mengandung
lemak dalam menu. Sebaliknya untuk jenis vitamin yang larut dalam air (B & C) tidak perlu
dikonsumsi bersamaan dengan makanan.
Saat berolahraga, tubuh memproduksi radikal bebas lebih banyak dari pada biasanya sehingga
untuk menghadapinya diperlukan lebih banyak pasokan antioksidan (beta-carotene,
bioflavonoids, Vitamin C and Vitamin E), dan mineral yang dibutuhkan untuk menjaga
kesehatan tulang dan persendian(seperti kalsium dan zat besi).
Mitos 7
“Sebaiknya tidak mengkonsumsi banyak jenis suplemen secara bersamaan karena akan
mengurangi manfaatnya”.
Fakta 7
Pada umumnya, mengkonsumsi beberapa suplemen secara berbarengan tidak mempengaruhi
khasiatnya, bahkan dalam beberapa kasus justru akan menghasilkan sinergi yang bermanfaat
bagi tubuh. Namun memang terkadang bisa terjadi kondisi dimana tubuh lebih cepat menyerap
mineral tertentu, sehingga penyerapan mineral lainnya menjadi agak terganggu.
Oleh karenanya pemilihan suplemen berbentuk Multivitamin menjadi lebih menguntungkan
karena mengandung beragam nutrisi yang telah dikombinasi dengan dosis yang tepat. Sebelum

20
memutuskan untuk mengkonsumsi beberapa suplemen secara bersamaan sebaiknya melakukan
konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan arahan yang tepat.
Sejalan dengan bertambahnya usia, kemampuan tubuh dalam meyerap nutrisi dari makanan juga
semakin berkurang sehingga konsumsi suplemen vitamin dan mineral dengan dosis yang tepat
menjadi sangat penting.
Mitos 8
“Anda bisa mengalami overdosis suplemen”
Fakta 8
Benar! Seperti layaknya substansi lain yang kita konsumsi, kuncinya ada pada dosisnya. Terlalu
banyak tentu akan merugikan karena dapat berdampak buruk buat tubuh. Mengkonsumsi vitamin
dengan dosis berlebihan juga akan merugikan buat tubuh, sebagai contoh Vitamin A yang baik
untuk kesehatan mata, jika dikonsumsi dalam dosis yang tidak tepat akan merugikan bagi ibu
hamil karena justru akan memicu timbulnya gangguan kesehatan, salah satunya mengakibatkan
sakit kuning. Penting untuk menjaga konsumsi suplemen dengan mengikuti anjuran yang tertera
pada kemasan, karena dosis yang disarankan tentunya ada pada batas aman konsumsi. Juga
penting untuk berkonsultasi dengan dokter karena kemampuan cerna vitamin pada tiap individu
tidaklah sama.
Mitos 9
“Tidak ada yang mengetahui berapa dosis yang aman dalam mengkonsumsi suplemen”
Fakta 9
Tidak benar! Dosis aman konsumsi untuk vitamin dan mineral telah ditentukan di dunia
kedokteran dan menjadi patokan baku untuk para produsen, untuk membuat produk yang aman
dikonsumsi namun optimal dalam khasiatnya. Tentunya para produsen akan terus
mengembangkan produknya dengan menggunakan informasi ilmiah yang paling mutahir, dengan
tetap menjaga dosis aman bagi para pengguna produknya.
Mitos 10
“Beberapa suplemen dapat mengurangi daya kerja obat”
Fakta 10
Tidak benar! Suplemen tidak mengurangi daya kerja obat, namun dalam beberapa kasus ada
hubungan saling mempengaruhi antara nutrisi dan daya kerja obat. Konsumsi beberapa jenis obat
dapat mempengaruhi daya serap atau metabolisme tubuh terhadap beberapa nutrisi, contoh;

21
beberapa jenis obat penyakit kulit menurunkan daya serap tubuh terhadap Vitamin B12 dan obat
epilepsi “Phenytoin” merusak Asam Folat (folic acid) pada suplemen.
Sebaliknya, beberapa jenis nutrisi dapat mempengaruhi kerja obat, contoh; penyerapan beberapa
jenis obat pada liver dapat terganggu jika yang bersangkutan mengalami kekurangan Vitamin
(vitamin deficiency).
Mitos 11
“Berbahaya jika terlalu banyak Vitamin C”
Fakta 11
Tidak benar! 20 makalah klinis yang dipublikasi oleh ilmuwan Inggris di tahun 1998
menyatakan bahwa Vitamin C masih tetap aman dikonsumsi sampai dengan dosis 6 gram per
hari, sementara kandungan Vitamin C dalam suplemen yang beredar di masyarakat, rata-rata
hanya sampai 1000 miligram.
Mitos 12
“Vitamin B6 menyebabkan kerusakan syaraf”
Fakta 12
Tidak benar! Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan adanya bahaya dalam mengkonsumsi
vitamin B6. Pendapat kontroversial yang menyatakan bahwa Vitamin B6 menyebabkan
kerusakan syaraf terpicu saat pemerintah Inggris membatasi perdagangan Vitamin B6 di tahun
1998, karena adanya pendapat bahwa konsumsi dengan dosis antara 2 sampai 6 gram per hari
dalam periode yang panjang, dapat mengakibatkan kerusakan syaraf. Pemerintah Inggris
kemudian membatalkan aturan tersebut karena ternyata pendapat tersebut secara ilmiah tidak
terbukti kebenarannya.

22
PEMBAHASAN

Beredarnya bermacam-macam produk multivitamin dan mineral di masyarakat dengan


klaim berkhasiat, bentuk dan rasa yang menarik disertai harga yang cukup terjangkau
menjadikan produk multivitamin cukup laris di pasaran. Namun seberapa pentingkah
multivitamin tersebut bagi para penggunanya, kami melakukan wawancara dengan salah seorang
praktisi kesehatan serta memberikan kuisioner pada beberapa mahasiswa Sanata Dharma.

No. Merk Alasan Efek Perlu?


1 vegeblend Menambah serat Lancar BAB Perlu saat
tertentu
2 Enervon C Daya tahan Tubuh fit tidak Perlu, saat daya
tubuh menurun lemas tahan menurun
3 viTA dosis Penggunaan Mata tidak Perlu saat
tinggi contact lens, mudah lelah, tertentu
perlu vit.mata merah, iritasi
4 Redoxon Menjaga daya Badan lebih Perlu, melihat
tahan tubuh segar kebutuhan
5 You C 1000 Meningkatkan Badan lebih Perlu saat
daya tahan tubuh segar, tidak dibutuhkan
mudah sakit
6 Redoxon Lagi sakit Berasa lebih Perlu, saat daya
segar tahan menurun
7 Protecal Menambah daya Badan lebih Gak perlu amat
tahan tubuh segar
8 Protecal Meningkatkan Tidak mudah Perlu, saat
defense daya tahan tubuh sakit aktivitas
berlebihan
9 Oxyvit Meningkatkan Lebih fresh Perlu saat
sistem imun aktivitas tinggi
10 Redoxon Badan tidak Berasa lebih Perlu saat sakit
enak, meriang segar
11 You C 1000 Badan merasa Berasa lebih Perlu saat sakit
meriang segar
12 Vit C Ipi Menjaga kondisi Berasa sehat Perlu
tubuh
13 Ester C Menjaga kondisi Lebih segar, Perlu
tubuh tidak mudah
sakit
14 BeCom-C Meningkatkan Lebih segar Saat kondisi
sistem imun tidak normal
15 Enervon-C Menjaga daya Tidak mudah Perlu

23
tahan tubuh sakit
16 Redoxon Biar sehat Tidak bisa Saat kondisi
dirasakan tidak fit dan saat
ingin
mengkonsumsi
saja
17 Natur E, You Meningkatkan Antioksidan Pada saat drop
C Imun
18 Xon-Ce Mempertahankan Tidak dirasakan Saat ingin
kesehatan mengkonsumsi
saja

Produk yang paling laku di pasaran


Redoxon Double Action Vitamin C & Zinc-Rasa Jeruk
Redoxon Double Action (RDA) merupakan suplemen
makanan yang mengandung vitamin dan mineral yang membantu
menjaga sistem daya tahan tubuh. RDA mengandung dua nutrisi
penting untuk membantu menjaga sistem daya tahan tubuh.
Digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin C dan
Zinc, misalnya pada saat flu. Juga pada saat keadaan demam, gusi
berdarah, penyembuhan luka dan perawatan setelah operasi.

24
• Anjuran Pemakaian
Satu tablet effervescent perhari, larutkan dalam segelas air.
• Petunjuk Penggunaan
Larutkan dalam segelas air dan tunggu sampai benar-benar larut.
• Informasi Nutrisi
Tiap tablet mengandung Vitamin C 1000mg, Zinc 10mg, Pemanis, pengisi dan aroma.
• Kegunaan
Untuk membantu memenuhi kebutuhan Vitamin C dan Zinc.
• Peringatan
Produk ini mengandung pemanis buatan rendah kalori aspartame. Jangan digunakan pada orang
dengan kadar fenilalanin tinggi dan penderita fenilketonuria. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Jaga agar tube selalu tertutup rapat. Simpan di tempat yang kering, di bawah suhu 25°C.
• Harga
Rp 22.000,00
Redoxon mengandung vitamin C dan Zinc dimana vitamin C berguna sebagai antioksidan
dan zinc sebagai reakstor enzim selain memiliki daya antioksidan. Menurut responden setelah
menggunakan redoxon double action badan mereka terasa lebih segar dan lebih fit untuk
melanjutkan aktifitas.

Beberapa faktor yang yang mempengaruhi seseorang memilih suplemen vitamin dan
mineral adalah klaim khasiat (indikasi), komposisi, iklan, dan harga. Dari keempat faktor

25
tersebut, faktor yang paling berpengaruh adalah klaim khasiat dan iklan, sedangkan komposisi
dan harga cukup berpengaruh tetapi kurang dominan.

Seluruh responden menyatakan bahwa efek yang muncul adalah efek yang
menguntungkan. Sebanyak 61% responden mengemukakan bahwa badan bertambah segar,
sebanyak 11% tubuh menjadi tidak mudah sakit, dan 28% lain-lain misal BAB lancar. Vitamin
merupakan senyawa yang tidak dapat disintesis oleh tubuh manusia, jadi diperlukan asupan dari
luar. Adanya multivitamin yang dapat meningkatkan nafsu makan dapat meningkatkan asupan
makanan dan hal tersebut mengakibatkan daya tahan tubuh juga meningkat.
Kebutuhan akan suplemen vitamin dan mineral tidak dapat disamaratakan untuk setiap
orang. Kebutuhan suplemen disesuaikan dengan apa yang dialami seseorang. Berbagai contoh
kondisi dengan kebutuhan suplemen vitamin dan mineral adalah sebagai berikut:
1. Perokok
Kita tahu bahwa rokok memiliki dampak yang buruk pada kesehatan sehingga
untuk seorang perokok memerlukan suplemen tambahan vitamin dan mineral
yang hilang akibat rokok, terutama vitamin C. Selain itu, suplemen folic acid juga
sangat disarankan untuk dikonsumsi perokok. Saat perokok mengonsumsi
suplemen vitamin antioksidan tinggi, hal itu bisa berbahaya bagi kesehatannya,
terutama suplemen beta-karotin. Tetapi bagi para perokok lebih disarankan
mengubah pola makan dengan banyak mengkonsumsi buah-buahan segar,

26
sayuran dan makanan berserat tinggi daripada banyak mengkonsumsi suplemen.
Tentu saja, para pakar kesehatan terus menyarankan dan berharap, para perokok
bisa menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Tapi, memang merokok
menimbulkan ketergantungan pada beberapa orang, sehingga mereka yang tetap
memutuskan untuk merokok, harus tetap mengonsumsi suplemen tambahan.

2. Alkoholik
Pecandu alkohol biasanya banyak kekurangan vitamin dan mineral. Jenis vitamin
yang paling dibutuhkan oleh peminum alkohol adalah vitamin C, vitamin B1
(thiamin), folic acid, vitamin B6 (pirydoxine) dan vitamin B2 (riboflavin).

3. Orang Dewasa
Sebuah penelitian pernah dilakukan tentang perlunya suplemen vitamin dan
mineral tambahan. Hasilnya, 1 dari 30 orang dewasa yang kurang memiliki pola
makan sehat, menderita kekurangan vitamin dan mineral. Orang dewasa yang
kurang mendapat cahaya sinar matahari bisa dipastikan kekurangan vitamin D.
Mereka juga bisa kekurangan asupan vitamin B12, B6 dan folic acid.
Sebuah studi pernah menemukan fakta bahwa sistem kekebalan tubuh orang
dewasa bisa ditingkatkan dengan mengonsumsi suplemen tambahan vitamin E
melebihi dosis yang dibutuhkan orang pada umumnya. Harus diingat, bahwa
metabolisme tubuh seseorang dapat berkurang seiring dengan pertambahan usia.
Dan, pada orang dewasa, hati membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna
obat-obatan dari suplemen yang dikonsumsi tubuh. Kita juga perlu
memperhatikan dosis yang tepat saat mengonsumsi suplemen. Sebagai contoh,
terlalu banyak mengonsumsi vitamin A malah dapat meningkatkan racun di tubuh
orang dewasa. Walaupun begitu, para ahli kesehatan tetap menganjurkan orang
dewasa untuk mengonsumsi suplemen tambahan untuk menjaga daya tahan tubuh.

4. Orang diet dan vegetarian


Bagi seseorang yang sedang melakukan diet dengan mengonsumsi 1.000 kalori
sehari harus mengonsumsi multivitamin dan berkonsultasi dengan ahli gizi.

27
Sedangkan para vegetarian yang tidak mengonsumsi daging dan susu hewani
biasanya membutuhkan riboflavin/vitamin B2, vitamin D dan suplemen vitamin
B12. Sedangkan mereka yang mengonsumsi telur dan susu perlu memperhatikan
kandungan zat besi untuk mencegah beberapa hal, seperti kerontokan rambut dan
masalah lain yang disebabkan kekurangan zat besi.

5. Orang hamil dan menyusui


Banyak hal yang harus dilakukan selama masa kehamilan. Wanita hamil dan
menyusui kadang tidak menyadari tubuhnya membutuhkan vitamin tambahan,
khususnya vitamin B yang penting bagi kesehatannya. Folic acid dibutuhkan
untuk mengurangi risiko bayi lahir cacat. Multivitamin juga diperlukan untuk
mencegah kelainan jantung pada janin. Untuk perlindungan maksimal, baik
suplemen folic acid ataupun multivitamin sebaiknya dikonsumsi sebelum si
wanita berencana untuk hamil. Asam folat yang dikonsumsi dari buah-buahan
belum cukup untuk wanita hamil, itulah mengapa suplemen tambahan yang
dibutuhkan. Sedangkan untuk wanita menyusui, folic acid yang dibutuhkan sekitar
260-280 mcg, berbeda dari wanita hamil, yaitu 400 mcg. Untuk choline, wanita
hamil membutuhkan 450 mg, dan wanita menyusui sedikit lebih banyak, yaitu 550
mg. Vitamin B6 dapat membantu mengatasi rasa mual di pagi hari yang biasa
diderita wanita hamil. Meskipun salah satu penelitian menganjurkan wanita hamil
mengonsumsi suplemen vitamin K agar bayi yang dilahirkan tidak perlu diberi
suntikan vitamin K tambahan, namun biasanya para dokter kandungan tidak
menyarankan wanita hamil mengonsumsi suplemen tambahan vitamin K.

28
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1995, Farmakologi dan Terapi, Edisi 4, Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta.
Anonim, 2007, MIMS Petunjuk Konsultasi, PT. Info Master, Jakarta.
Anonim, 2008, Informasi Spesialite Obat Indonesia (ISO) Indonesia, Volume 43, 463, Penerbit
Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (ISFI), Jakarta.
Anonim, 2009, Suplemen Kesehatan, Perlukah?, http://fitzania.com/suplemen-kesehatan-
perlukah/, diunduh tanggal 20 Oktober 2010.
Anonim, 2010, Perlukah Kita Suplemen Vitamin dan Mineral?,
http://kesehatan.kompasiana.com/group/medis/2010/02/26/perlukah-kita-suplemen-
vitamin-dan-mineral/, diunduh tanggal 20 Oktober 2010.
Rai, Ade, 2006, Gaya Hidup Sehat, Fitnes, dan Binaraga, 142-158, Tabloid Bola, Jakarta.
Tjay, T.H., dan Rahardja, K., 2002, Obat-Obat Penting, Edisi V, 792-827, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta.

29

You might also like