You are on page 1of 4

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II

PERCOBAAN ELEKTROSKOP

Nama : 1. Dewi Aysiah (M0210017)

2. Edi Prasetyo (M0210019)

3. Eko Setiawan (M0210021)

4. Elvira Freditya F. (M0210023)

5. Fathony Akbar (M0210025)

6. Tomi Yogo W. (M0210057)

Kelompok : 3 ( tiga )

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010
PERCOBAAN

PEMBUATAN ELEKTROSKOP

I. TUJUAN

Dapat membuat alat pendeteksi listrik berupa Elektroskop, serta mengerti sifat
suatu muatan.

II. DASAR TEORI

Suatu atom terdiri dari beberapa jenis muatan, yaitu muatan positif (proton),
muatan negatif (alaektron), dan netral (netron). Masing-masing muatan ini tersebar di
dalam suatu atom dengan susunan proton dan netron berada di inti, sementara elektron
mengelilinginya. Ketiga muatan ini mempunyai massa masing-masing, elektron
merupakan muatan yang memiliki massa paling kecil. Karena massanya yang terkecil ini,
elektron dapat dengan mudah berpidah ke atom lain, sedangkan proton susah berpindah
karena massanya yng cukup besar.

Suatu molekul yang memiliki muatan akan tarik menarik jika jenis muatannya
berbeda dan akan tolak menolak jika jenis muatannya sama. Sedangkan suatu molekul
yang bermuatan netral akan terinduksi muatan jika didekatkan dengan molekul yang
meiliki muatan dan akan tarik menarik dengan molekul itu. Untuk mendeteksi adanya
mutan dalam suatu benda atau molekul dapat menggunakan alat ukur yang dinamakan
elektrometer atau elektroskop.

Elektrometer adalah alat pengukur muatan listrik atau beda potensial listrik. Jenis
elektrometer bervariasi, mulai dari buatan tangan hingga perangkat elektronik dengan
ketepatan tinggi. Elektrometer modern yang berdasarkan pada teknologi tabung hampa
atau fasa padat (solid state) dapat digunakan untuk mengukur arus listrik yang sangat
kecil hingga 1 femtoamper. Elektroskop adalah alat sejenis yang lebih sederhana, yang
bekerja berdasarkan prinsip yang serupa, tapi hanya menunjukkan besaran relatif voltase
atau muatan listrik.

III. ALAT DAN BAHAN


1. Botol gelas
2. Sendal karet bekas
3. Kawat tembaga panjang
4. Kertas pembungkus rokok / alumunium foil
5. Penggaris plastik / mika
6. Rambut / kain

IV. CARA KERJA


1. membentuk elektroskop dengan menyumbat botol kaca dengan sandal karet bekas
dengan rapat.
2. Memberikan lubang pada penutup tersebut sesuai dengan ukuran kawat.
3. Membelokkan kawat bagian bawah agar bisa digunakan untuk menggantungkan
alumunium foil
4. Menggantungkan kertas pembungkus rokok / alumunium foil pada kawat bagian
bawah
5. Melengkungkan kawat bagian atas sehingga membentuk seperti obat nyamuk bakar.
6. Menggosokkan penggaris mika pada rambut / kain sehingga bermuatan.
7. Mengamati kertas rokok / alumunium foil yang ada di dalam botol tersebut.

V. HASIL PERCOBAAN
Bentuk eektroskop yang telah dibuat adalah sebagai berikut :

Kertika mengusapkan atau menggosokkan penggaris mika


pada rambut atau kain, dan penggaris tersebut didekatkan pada ujung kawat yang ada
pada alat maka kertas alumunium foil yang ada di dalam botol akan mengembang dan tak
lama lagi akan mendekat lagi seperti semula.

VI. ANALISIS DATA


Suatau muatan atom akan saling tolak menolak jika didekatkan dengan atom yang
bermuatan sejenis dan akan saling tarik menarik jika didekatkan dengan atom yang
berlainan jenis. Ketika kita menggosokkan penggaris mika yang semula bermuatan netral
pada kain atau pada rambut maka akan bermuatan negatif. Muatan negatif yang ada pada
penggaris ini disebakan karena elektron yang ada pada rambut atau kain berpindah
kedalam penggaris tersebut karena massanya yang kecil sehingga mudah untuk
berpindah. Ketika puncak didekatkan dengan benda bermuatan negatif, maka terjadi
induksi yang menarik muatan positif untuk berkumpul dipuncak, sedangkan di daun
elektroskop bermuatan negatif. karena pada dua sisi daun bermuatan negatif, maka daun
tersebut menjadi tolak menolak, akhirnya melebar.
Beberapa saat kemudian dua sisi daun yang tadinya melebar akan menguncup
kembali. Menguncupnya dua sisi daun ini terjadi karena banyak elektron yang tertarik
dengan atom di udara, atau apapun yang mendukung benda-benda itu terlistrikkan
(seperti tangan, atau sebuah rak) dan perubahan ini merupakan sebuah keseimbangan di
alam. Jadi ketika tangan menyentuh kawat yang awalnya bermuatan negatif akan
ternetralkan kembali karena sentuhan tersebut.

VII. KESIMPULAN
Suatu molekul akan tarik menarik jika muatannya berbeda, sementara akan tolak-
menolak jika muatannya sama.

VIII. DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/elektrometer

http://id.answer.yahoo.com/search/search_result?p=elektroskop

http://www.koran-jakarta.com

You might also like