You are on page 1of 1

Dianita Rahmawati Puspa

296307

Judul : Pendidikan Pancasila

Pengarang : R. Poerwanto Koesdiyo

Penerbit : Graha Ilmu

Tahun terbit : Cetakan I tahun 2007

Kota terbit : Yogyakarta

Junlah halaman : 128

Buku yang berjudul Pendidikan Pancasila ini adalah hasil rangkuman dari rangkaian
kuliah yang diberikan penulis, yaitu R. Poerwanto Koesdiyo di berbagai Perguruan Tinggi di
Jakarta. Isi buku ini dibagi menjadi dua bagian besar, yang pertama yaitu Pancasila ditinjau
dari aspek sejarahnya (historis) dan yang kedua adalah ditinjau dari zaman sejarah (history)
nya. Penulis memulai dengan sejarah singkat bagaimana awalnya istilah pancasila itu dikenal,
yaitu sejak masuknya agama budha ke Indonesia. Kemudian, dilanjutkan dengan sejarah
lahirnya pancasila yang dimulai dari waktu pendudukan Jepang yaitu pembentukkan BPUPKI
hingga akhirnya pidato Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945. Ketika itu Ir. Soekarno
mengatakan tentang Philosofische Grondslag atau landasan dasar falsafah negara.

Lebih jauh lagi, melalui buku ini, penulis juga menjelaskan secara lebih mendetail
mengenai pancasila. Dari isi hingga filsafat, dari fungsi hingga pelaksanaan pancasila. Selain
itu, penulis juga menguraikan tentang pancasila ditinjau dari berbagai aspek diantaranya,
ditinjau dari metafisika, logika, dan juga etika. Dalam buku ini, tidak hanya masalah
pancasila yang menjadi pokok permasalahan, namun juga peraturan-peraturan lain yang
bersifat penerapan dari pancasila itu sendiri seperti Undang-Undang Dasar 1945 dan juga
pembukaannya.

Yang menarik, penulis juga menguraikan berbagai dasar yang dapat membantu
pembaca dengan kalimat yang sederhana namun tetap ilmiah. Seperti misalnya dalam
menjelaskan bab 4 mengenai hak asasi manusia, penulis membagi nya dalam sistematika
yang kronologis untuk memudahkan pembaca. Buku ini juga dilengkapi dengan berbagai
bagan-bagan yang menjadi ilustrasi dari penjelasan penulis sehingga pembaca dapat
mendapatkan gambaran yang sebenarnya dan juga buku ini melampirkan kutipan-kutipan
penting dari dekrit presiden, TAP MPR, intruksi presiden, dan piagam jakarta. Yang
disayangkan dari buku ini hanyalah tidak adanya keterangan penjelasan hubungan antara bab
yang satu dengan yang lain sehingga seperti terpisah-pisah berdiri sendiri.

You might also like