Professional Documents
Culture Documents
Kejujuran
Kejujuran
adalah
nilai
yang
sudah
tidak
terlalu
dijunjung
tinggi
oleh
masyarakat,
saat
ini
sepertinya
sulit
menemukan
orang
yang
masih
mengutamakan
kejujuran.
Kejujuran
merupakan
kunci
utama
dalam
mencegah
terjadinya
korupsi.
Kita
harus
membiasakan
diri
untuk
berlaku
jujur
dimanapun
kita
berada.
Kejujuran
dapat
dilakukan
mulai
dari
skala
yang
terkecil,
contohnya
tidak
mencontek.
Mencontek
adalah
cikal-‐bakal
dari
tindakan
korupsi
karena
mencontek
mengajarkan
kepada
kita
bahwa
kita
tidak
perlu
belajar
keras
untuk
mendapatkan
nilai
yang
bagus,
cukup
dengan
berlaku
tidak
jujur
maka
nilai
bagus
akan
kita
dapatkan.
Prinsip
yang
sama
juga
tertanam
di
dalam
korupsi,
yang
mengisyaratkan
bahwa
kita
tidak
perlu
bersusah-‐payah
membanting
tulang
untuk
mendapatkan
uang.
Kejujuran
dapat
pula
dipupuk
di
lingkungan
sekolah
dengan
kantin
atau
koperasi
kejujuran.
Dengan
demikian
kita
dapat
membiasakan
diri
berlaku
jujur
meskipun
tidak
ada
yang
melihatnya.
Ajaran-‐ajaran
agama
dapat
pula
menumbuhkan
sikap
jujur.
Dalam
ajaran
agama
Islam,
Kejujuran
merupakan
salah
satu
dari
5
nilai
moral
Islam.
Dalam
agama
Kristen,
kita
dituntut
untuk
mempertanggungjawabkan
setiap
kelakuan
kita
dihadapan
Tuhan,
bukan
dihadapan
manusia.
Dengan
demikian
kita
dituntut
untuk
berlaku
jujur
diamanapun
kita
berada,
karena
Tuhan
adalah
Allah
yang
maha
tahu
dan
maha
ada.
Jika
Allah
selalu
hadir
dalam
hidup
kita,
kita
tidak
akan
berani
melakukan
kebohongan
karena
Allah
membenci
ketidakjujuran
itu
sendiri.
Kejujuran
juga
merupakan
nilai
moral
yang
dijunjung
tinggi
di
dalam
agama
lain.
Tanggung Jawab
Selain
belajar
bersikap
jujur,
kita
juga
harus
menumbuhkan
sikap
tanggung
jawab
pada
diri
kita.
Sikap
bertanggung
jawab
harus
dipupuk
sejak
dini
karena
perbuatan
korupsi
juga
berasal
dari
pelarian
tanggung
jawab.
Korupsi
memancarkan
sikap
yang
pengecut
yang
tidak
mau
menanggung
segala
akibat
dari
perbuatannya
yang
tidak
jujur.
Bertanggung
jawab
berarti
menanggung
apa
yang
menjadi
akibat
dari
perbuatan
kita.
Saat
kita
membuat
suatu
kesalahan,
kita
mungkin
akan
mencoba
melarikan
diri
dari
hukuman.
Bertanggung
jawab
dapat
dilakukan
dengan
belajar
mengakui
kesalahan
kita
dan
menanggung
hukuman
yang
seharusnya.
Meskipun
tidak
nyaman,
hal
ini
dianggap
sebagai
suatu
tindakan
yang
pemberani
sekaligus
dapat
membentuk
suatu
pribadi
yang
berkarakter
dan
berintegritas.
Kita
dapat
membantu
bertumbuhnya
sikap
bertanggung
jawab
di
lingkungan
kita
dengan
menghargai
sikap
itu
sendiri,
misalnya,
jika
ada
seorang
teman
yang
tidak
membawa
buku
dan
mengaku
kepada
guru,
sikap
kita
seharusnya
adalah
menghargai
kejujuran
dan
keberaniannya
dalam
mengakui
kesalahannya.
Dengan
begitu
teman
kita
akan
berusaha
mempertahankan
nilai
tersebut
dalam
dirinya.
Bersikap Kritis
Bersikap
kritis
artinya
menyikapi
segala
sesuatu
berdasarkan
pikiran
yang
matang
dan
logis.
Kita
harus
berpikir
secara
kritis
dalam
mengatasi
serta
memberantas
tindakan
yang
merupakan
cikal-‐bakal
korupsi,
maupun
korupsi
itu
sendiri.
Kita
harus
memikirkan
segala
cara
untuk
mempertumbuhkan
kedua
nilai
luhur
diatas.
Sikap
jujur
dan
bertanggung
jawab
pada
kenyataannya
sangat
sulit
untuk
dipraktekkan,
apalagi
dengan
peraturan
yang
memungkinkan
orang-‐orang
yang
melanggarnya
untuk
melarikan
diri
dari
hukuman.
Mengkritisi
keadaan
ini,
sebaiknya
kita
membuat
peraturan
yang
memperkecil
kesempatan
setiap
orang
untuk
lari
dari
tanggung
jawab
dan
bersikap
tidak
jujur.
Untuk
memperkecil
celah
ini,
kita
dapat
membuat
peraturan
yang
bersifat
lebih
spesifik,
atau
memberikan
hukuman
yang
lebih
logis
dan
adil
kepada
sebuah
pelanggaran,
dengan
tetap
mempertahankan
pemberian
efek
jera
pada
si
pelaku.
Pemberian
hukuman
ini
memerlukan
pertimbangan
yang
matang,
dimana
pikiran
kritis
seseorang
dituntut
untuk
dipergunakan.
Tentunya
sikap
-‐
sikap
tersebut
akan
dapat
lebih
cepat
terwujud
jika
kita
memiliki
seseorang
yang
dapat
dijadikan
panutan.
Oleh
sebab
itu,
tuntutlah
diri
kita
masing-‐
masing
untuk
mewujudkan
sikap
tersebut
dalam
diri
kita,
sehingga
setiap
orang
yang
melihat
perwujudan
nilai
tersebut
dalam
diri
kita
akan
menghargai
dan
meneladani
apa
yang
telah
kita
perbuat
bagi
diri
bangsa
ini.