Professional Documents
Culture Documents
Marketing mix harus selalu dapat bersifat dinamis, selalu dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan eksternal maupun internal. Faktor eksternal yaitu faktor diluar
jangkauan perusahaan yang antara lain terdiri dari pesaing, teknologi, peraturan
pemerintah, keadaan perekonomian, dan lingkungan sosial budaya. Sedangkan faktor
internal adalah variabel-variabel yang terdapat dalam marketing mix yakni : Product
(produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion. Slide powerpoint presentasi
yang sangat bagus mengenai marketing strategy dapat dilihat DISINI.
Pengertian marketing mix menurut Philip Kotler dalam bukunya yang berjudul Principles
of Marketing, adalah : “Marketing mix is the set of marketing foola that the firm uses to
pursite its marketing objectives in the target market”.
Sedangkan, pengertian marketing mix menurut William J. Stanston, dalam bukunya yang
bertajuk Fundamentals of Marketing, adalah : “Marketing mix is the term that is used to
described the combination of the four inputs that constitute the core of an organization’s
marketing system. These four elements are the product offering, the price structure, the
promotion activities, and the distribution system”.
Dari definisi-definisi diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa marketing mix
merupakan kombinasi dan empat variabel yang merupakan inti dari sistem pemasaran
perusahaan dan dapat dikendalikan oleh perusahaan seefektif mungkin.
Secara garis besar keempat variabel tersebut dapat dijelaskan melalui penjelasan masing-
masing sebagai berikut :
a. Product (Produk)
Definisi produk menurut Philip Kotler adalah : “A product is a thing that can be offered
to a market to satisfy a want or need” . Produk adalah sesuatu yang bisa ditawarkan ke
pasar untuk mendapatkan perhatian, pembelian, pemakaian, atau konsumsi yang dapat
memenuhi keinginan atau kebutuhan.
b. Price (Harga)
Definisi harga menurut Philip Kotler adalah : “price is the amount of money charged for
a product or service. More broadly, price is the sum of all the value that consumers
exchange for the benefits of having or using the product or service”. Harga adalah
sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa. Secara lebih luas, harga
adalah keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen untuk mendapatkan keuntungan dari
kepemilikan terhadap sebuah produk atau jasa.
Sedangkan Stanton mendefinisikan harga: “Price is the amount of money and or goods
needed to acquire some combination of another goods and its companying services”.
Pengertian di atas mengandung arti bahwa harga adalah sejumlah uang dan atau barang
yang dibutuhkan untuk mendapatkan kombinasi dari barang yang lain yang disertai
dengan pemberian jasa. Harga merupakan elemen dari bauran pemasaran yang bersifat
fleksibel, dimana suatu saat harga akan stabil dalam waktu tertentu tetapi dalam seketika
harga dapat juga meningkat atau menurun dan juga merupakan satu-satunya elemen yang
menghasilkan pendapatan dari penjualan.
c. Promotion (Promosi)
Definisi menurut Stanton adalah :“Promotion mix is the combination of operasional
selling, sales person, public relation. These are the promotional tools that help an
organization to achieve its marketing objective”. Sedangkan menurut Kotler yang
dimaksud dengan promosi adalah : “Promotion includes all the activities the company
undertakes to communicate and promote its product the target market”.
Keputusan penentuan lokasi dan saluran yang digunakan untuk memberikan jasa kepada
pelanggan melibatkan pemikiran tentang bagaimana cara mengirimkan atau
menyampaikan jasa kepada pelanggan dan dimana hal tersebut akan dilakukan. Ini harus
dipertimbangkan karena dalam bidang jasa sering kali tidak dapat ditentukan tempat
dimana akan diproduksi dan dikonsumsi pada saat bersamaan. Saluran distribusi dapat
dilihat sebagai kumpulan organisasi yang saling bergantungan satu sama lainnya yang
terlibat dalam proses penyediaan sebuah produk/pelayanan untuk digunakan atau
dikonsumsi. Penyampaian dalam perusahaan jasa harus dapat mencari agen dan lokasi
untuk menjangkau populasi yang tersebar luas.
Sebagai salah satu variabel marketing mix, place / distribusi mempunyai peranan yang
sangat penting dalam membantu perusahaan memastikan produknya, karena tujuan dari
distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh
konsumen pada waktu dan tempat yang tepat.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX)
Sebagaimana yang dikatakan oleh William J. Stanton (1993:7) bahwa pemasaran adalah
” suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat
memuaskan keinginan dan jasa baik kepada konsumen saat ini maupun konsumen
potensial”. Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa dalam pemasaran terdapat empat
unsur pokok kegiatan pemasaran yakni produk, harga, promosi dan distribusi yang
dimana satu sama lain saling berkaitan. Sehingga untuk menciptakan pemasaran yang
baik dan berhasil dalam mencapai tujuan perusahaan serta memberikan kepuasan
terhadap konsumen, maka keempat unsur tadi perlu dirancang sebaik mungkin terutama
dengan memperhatikan apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen sesuai dengan
konsep pemasaran.
Product (Produk).
Merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai tujuan
melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk disini bisa berupa apa
saja (baik yang berwujud fisik maupun tidak) yang dapat ditawarkan kepada pelanggan
potensial untuk.memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu. Produk merupakan semua
yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh dan digunakan atau dikonsumsi
untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang berupa fisik, jasa, orang,
organisasi dan ide.
Price (Harga)
Bauran harga berkenaan dcngan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat harga,
struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara berbagai
kelompok pelanggan. Harga menggambarkan besarnya rupiah yang harus dikeluarkan
seorang konsumen untuk memperoleh satu buah produk dan hendaknya harga akan dapat
terjangkau oleh konsumen.
Promotion (Promosi)
Bauran promosi meliputi berbagai metode, yaitu Iklan, Promosi Penjualan, Penjualan
Tatap Muka dan Hubungan Masyarakat. Menggambarkan berbagai macam cara yang
ditempuh perusahaan dalam rangka menjual produk ke konsumen.
Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para
pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan outlet
yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu produk.
Daftar Pustaka :
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pengertian Bauran Pemasaran [Marketing Mix] :
“Marketing mix is the set of marketing tools that the firm uses to pursue its marketing
objectives in the market.”(Marketing Management,1997) yang kurang lebih memiliki arti
bauran pemasaran adalah kumpulan dari variabel-variabel pemasaran yang dapat
dikendalikan yang digunakan oleh suatu badan usaha untuk mencapai tujuan pemasaran
dalam pasar sasaran.
Menurut Kotler (1997:92), Marketing mix is the set of marketing tools that the firm
uses to pursue its marketing objectives in the target market. yang kurang lebih memiliki
arti bahwa bauran pemasaran adalah sejumlah alat-alat pemasaran yang digunakan
perusahaan untuk menyakinkan obyek pemasaran atau target pasar yang dituju.
Menurut Stanton (1978) Bauran pemasaran (marketing mix) adalah kombinasi dari
4 variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu
produk, harga, kegiafan promosi dan sistem distribusi.
Ada banyak alat pemasaran, McCarthy mempopulerkan pembagian kiat pemasaran ke
dalam 4 (empat) faktor yang disebut the four Ps: product, price, place, and promotion”
(cited in Kotler, 1992:92).
product elements, place, cyberspace, and time, promotion and education, price and
other user outlays, process, productivity and quality, people, and physical evidence.
1. Product elements adalah semua komponen dari kinerja layanan yang menciptakan nilai
bagi pelanggan.
2. Place, cyberspace, and time adalah keputusan manajemen mengenai kapan, dimana,
dan bagaimana menyajikan layanan yang baik kepada pelanggan.
3. Promotion and education adalah semua aktivitas komunikasi dan perancangan insentif
untuk membangun persepsi pelanggan yang dikehendaki perusahaan atas layanan spesifik
yang perusahaan berikan.
4. Price and other user outlays adalah pengeluaran uang, waktu, dan usaha yang
pelanggan korbankan dalam membeli dan mengkonsumi produk dan layanan yang
perusahaan tawarkan atau sajikan.
5. Process adalah suatu metode pengoperasian atau serangkaian tindakan yang diperlukan
untuk menyajikan produk dan layanan yang baik kepada pelanggan
6. Productivity and quality, produktivitas adalah sejauhmana efisiensi masukan-masukan
layanan ditransformasikan ke dalam hasil-hasil layanan yang dapat menambah nilai bagi
pelanggan, sedangkan kualitas adalah derajat suatu layanan yang dapat memuaskan
pelanggan karena dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan.
7. People adalah pelanggan dan karyawan yang terlibat dalam kegiatan memproduksi
produk dan layanan (service production).
8. Physical evidence adalah perangkat-perangkat yang diperlukan dalam menyajikan
secara nyata kualitas produk dan layanan.
------------------------------------------------------------------------------------------------
P’s kedua yang akan kita bahas adalah price. Price yang akan dibahas disini gue kaitkan
dengan marketing. Sebelum menetapkan price pada suatu product, misalnya motor loe
pengen banderol sebesar x jeti, elo kudu ngerti dulu price objective elo apa…???
Misalnya kalau mau maximize short-run profit… yah elo bisa banderol harga motor
tinggi pas permintaan banyak…!!! Tapi kalau pricing objectivenya ‘increase market
share’ yah elo kudu netapin harga dimana pada harga tersebut demand terhadap product
tersebut bakalan meningkat dengan kalap…!!! Atau price objective nya ‘match
competitor price’… kalo harga kompetitor turun… product yang elo bikin kudu bisa
turun juga harganya misalnya.. (nanti nganalisanya bisa pake game theory)…!!! Dan
masih banyak lagi pricing objective lainnya… But apapun pricing objective yang elo
pilih, elo kudu mempertimbangkan hal berikut :
Premium Pricing, yaitu suatu product yang mempunyai kualitas tinggi dicharge
pricenya juga tinggi…!!! Apa ada product motor yang begini… yah ada aza… terutama
motor yang custom… yang limited edition… atapun collectibles bikez…!!! Dan ini
biasanya mempunyai segmentasi sendiri…. !!! Beberapa product barang… bahkan kalau
nggak ngerti bisa pusing tujuh keliling… untuk memahaminya.. kenapa harganya kok
tinggi sekali… seperti lukisan dari pelukis ternama, barang antik, batu nyeleneh, pedang /
keris …etc bisa harga ratusan juta, milyaran… bagi konsumen awam.. pasti nggak
mudeng… tapi bagi konsumen yang paham.. yah harga segitu wajar… jadi sangat
subjectiv masalah kualitas tersebut…!!!
Penetration Pricing, yaitu suatu product yang mempunyai kualitas tinggi diberi
harga yang rendah. Hal ini bertujuan untuk penetrasi pasar, dalam artian konsumen yang
sebelumnya setia dengan suatu product yang katakanlah biasa-biasa saja mutunya, namun
dibanderol dengan harga tinggi… akan berpikir kembali dan mempertimbangkan product
lain yang baru masuk… yang mempunyai kualitas cukup baik namun dengan harga yang
lebih murah…!!! Konon zaman dahulu kala… (kayak dongeng aza), product jepang yang
lumayan kualitasnya …dijual dengan sangat murah… dan ini bertujuan untuk
menghancurkan product dari negara barat..!!! Hal ini bertujuan.. setelah hancur product
barat tersebut… pasar dikuasai… karena takut maka muncullah anti-dumping policy…!!!
Skimming Pricing, yaitu suatu product yang mempunyai kualitas rendah dijual
dengan harga tinggi…!!! Yah ini bisa terjadi.. karena kurangnya kompetitor… jadi
konsumen didikte oleh produsen… dan konsumen tidak berdaya…!!! Penyebab lain..
konsumen nggak mengerti betul akan product tersebut… spec teknisnya kagak mudeng…
jadi dibanderol lebih tinggi yah… akan bilang.. ya..ya..ya.. !!! Diberbagai sumber juga
disebutkan, bahwa hal ini nggak akan berlangsung lama (not sustainable).. karena akan
muncul pemain-pemain baru… yang melihat celah ini.. dengan menjual product yang
lebih murah dengan kualitas yang sama…!!! Dan mulailah harga yang tinggi tersebut
terkoreksi… yaitu mau tidak mau ikut turun.. kalau nggak market sharenya …akan
tergerogoti..!!!
Economy Pricing, nah ini banyak terjadi yaitu product yang dijual memang mutunya
rendah… dan harganya pun rendah…!!! Biasanya jurus ini digunakan untuk menjual
kepada konsumen dengan segmentasi tertentu…!!! Misalnya konsumen yang sangat
berpenghasilan rendah…. tapi pengen motor… yah kemudian beli motor yang asal
glinding.. nggak peduli mau rem nya disc brake.. drum… mau cc nya rendah banget…
kompression rationya kecil…. mbooh… pokoke.. glinding.. dan murah baik harga
belinya maupun maintenancenya…!!!
P’s yang ketiga adalah Place, atau dikenal pula sebagai channel atau beberapa
menyebutnya channel distribution atau intermediary… yang intinya adalah suatu
mekanisme dimana end product dipindahkan dari pabrikan ke commercial user ataupun
end user…!!! Dan peranannya sangat lah penting…. tanpa channel distribution yang kuat
susahlah…. penjualan product tersebut sukses di lapangan..!!! Terdapat berbagai bentuk
channel distribution (gue lebih suka menyebutnya channel distribution) sbb :
A channel of distribution comprises a set of institutions which perform all of the activities
utilised to move a product and its title from production to consumption.
1. Wholesale (Grosir atau Pedagang besar etc.), salah satu channel distributor ini
berfungsi sebagai pembeli partai besar dari pabrikan…!!! Setelah itu
menyalurkannya kepada retailer untuk dijual kepada end user.Untuk beberapa
product keberadaannya cukup membantu pabrikan, misalnya pabrikan nggakperlu
menyediakan gudang banyak-banyak, pencetakan brochure dilakukan oleh
wholesale sehingga menghemat cost pabrikan
2. Retailer, nah yang satu ini memang fungsinya menjual product eceran kepada
konsumen. Beberapa retailer ada juga yang menjual product lain.. tapi ada juga
yang mengkhususkan menjual product tertentu…!!! Dalam kasus sepeda motor
kebanyakan sih retailer hanya menjual satu product saja…!!! Dan peran retailer
ini cukup penting, karena kalau bagian penjualannya judes-judes.. yah konsumen
ogah lagi… atau suka mainin indent… misalnya barang ada tapi biar konsumen
nambah… dibikin indent… yah akan mengurangi kepuasana konsumen…!!!
3. Agent, Sering kali ini disebut juga calo atau makelar dsb…!!! Fungsinya sih
sebagai jembatan juga antara konsumen dan produser, namun si agent ini akan
menghubungi ntah retailer atau wholesale dan menjual productnya dan mendapat
komisi atas jasanya tersebut. Ada juga agent untuk penjualan luar negeri.. yang ini
biasanya hubungannya dengan produser langsung… !!!
4. Internet, dulunya nggak terpikir channel distributio dengan hal ini..!!! Tapi
sekarang sudah hampir lumrah menjual product dengan bantuan internet…!!!
Misalnya saja, gue butuh spare-parts.. tinggal ngakses web nya.. click sana click
sini.. pesan.. serahkan kartu kredit… isi alamat pengiriman.. dan barang nggak
berapa lama ada…!!! So.. gue nggak perlu contact ke retailer di Indonesia..
dsb…!!!
5. Chanel distribution lainnya seperti, Multi-Level Marketing, door-to-door…
(bukan connecting door yeee…!!!!)
Inget kasus Amazon.com … jualan buku nggak repot-repot punya toko buku.. tinggal
pesen.. bayar.. barang datang… !!! Bahkan beberapa buku udah ada yang e-book tinggal
download aza..!!! Gimana dengan motor…!!! Motor masih banyak yang menggunakan
konvensional channel distribution..!!! Yang repot tuh.. kalo produsen seolah-olah tutup
mata .. atas kelakuan channel distribution yang merugikan customer… karena akhirnya
yang jelek adalah productnya… bukan channel distribution….!!! Gampangnya… channel
distributin bangkrut.. tinggal bikin lagi.. pake nama yang beda.. berrez.. lha kalau motor
A.. udah hancur… mau ganti jadi merk B… yah nggak mungkin lah….!!!
So.. last but not least… sebenernya yang penting adalah gimana bikin channel
distribution yang pas.. dalam artian kalau memang bisa diperpendek, kenapa nggak…???
Mungkin aza suatu waktu misalnya gue pengen beli motor… tinggal click-sana click
sini… langsung barang dikirim… nggak perlu pake indent… !!! Mungkin perlu juga
kombinasi channel distribution… yang kredit ke dealer misalnya… yang cash bisa
langsung pabrikan… Toh menurut gue.. yah kalau dari kaca mata ATPM.. gimana
product gue laku sebanyak-banyaknya… gue suka dengan pikiran temen gue … ‘kalau
duit masuk jangan dipersulit… kalau duit keluar nah dipersulit boleh deh…!!!’ … Jadi
terserah elo yeee… apa tuh customer mau dipersulit atau dipergampang.. di bikin
setengah sulit setengah gampang… saaak karep mu…!!!!