Professional Documents
Culture Documents
SOMATROPIN
2. SOMATREM
2. HORMON ADRENOKORTIKOTROPIK
(ACTH ATAU KORTIKOTROPIN)
- Merupakan hasi dari proses pasca translasi precursor polipeptida
yang ebih besar, pro-opiomelanokortin.
- Organ target adalah korteks adrenal tempat kortikotropin terikat
pada reseptor spesifik pada permukaan sel. Reseptor pada tempat ini
mengaktifkan proses ikatan G-protein untuk meningkatkan cAMP,
yang seanjutnya memacu sinteswaa adrenokortikosteroid ( koesterol
------ pregnemnolon ), yang selanjutnya terjadi sintesa dan pelepasan
aderenokortikosteroid dan androgen adrenal.
- Jadi hipofisis anterior dipacu untuk menghasilkan kortikotropin oleh
hormone pelepas kortikotropin.
-Preparat untuk terapi berasal dari ekstraks hipofisis anterior
binatang domestic atau ACTH manusia sintetik.
- Antibodi untuk ACTH dapat terbentuk dari sumber-sumber hewani.
5. GONADOTROPIN
- Gonadotropin berguna untuk menginduksi ovulasi pada wanita yang
kekurangan gonadotropin
- Hipofisis menghasilkan 2 jenis gonadotropin yang mengatur alat
reproduksi, yaitu ; 1. HORMON PEMACU FOLIKEL ( FSH =
Follicle stimulating )
2. dan LUTEINIZING HORMONE ( LH )
Selain itu juga ada ;
3. GONADOTROPIN KORION ( CGH = Chorionic
Gonadotropin Hormone ) yang berasal dari plasenta
4. LH Releasing Hormone ( LHRH ) yang mengaturnya
sekresinya.
- Contoh sediaan hormone gonadotropin ; MENOTROPIN
ANTITIROID
- Antitiroid menghambat sintesa hormone tiroid dengan jalan
menghambat ikatan yodium pada residu tirosil dari tiroglobulin
- Antitiroid digunakan untuk pengobatan hipertiroidisme
- Pada ibu hamil yang menderita hipertiroidisme, antitiroid
merupakan obat terpilih, karene antitiroid pada umumnya tidak
berpengaruh buruk terhadap kehamilan, namun dianjurkan
untuk mengurangi dosis pada kehamilan trisemester III untuk
menghindari goiter ( gondok ) pada bayi.
- Contoh sediaan hormone antitiroid :
1. Propiltiourasil tablet
2. Metimazol tablet
3. Karbimazol tablet
4. Metiltiourasil tablet
7. HORMON PARATIROID DAN KALSITONIN
INDIKASI :
- Estrogen sintetik banyak digunakan untuk kontrasepsi oral yang
dikombinasi dengan progestin
- Menopause
- Vaginitis Senilis atau Atropikans
- Osteoporosis
- Karsinoma prostate
ANTIESTROGEN
- Antiestrogen : ialah senyawa yang dapat menghambat atau
memodifikasi kerja estrogen, atau menghambat sintesa estrogen
- Contoh sediaan antiestrogen ;
1. Klomifen : pada wanita infertilitas dapat merangsang ovulasi
2. Tamoksifen : pada wanita pasca menopause digunakan
PROGESTIN
- Progesteron merupakan hormone alami utama dalam tubuh
dengan efek progestogenik. Terdapat pula senyawa sintetik yang
berefek progestogenik, juga berefek androgenic atau estrogenic
yang disebut dengan : PROGESTIN.
- Kadar progesterone sangat meningkat selama kehamilan, yang
berguna untuk mempertahankan kehamilan dengan cara
menghambat kontraktilitas uterus. Jadi berguna untuk ancaman
abortus
- Selama masa kehamilan progesterone dan estrogen mernagsang
proliferasi payudara.
Indikasi :
1. Kontrasepsi ; progestin dikombinasi dengan derivate estrogen
KONTRASEPSI HORMONAL
- Contoh sediaan :
Kontrasepsi oral
1. 6 tablet Etinil estradiol ( EE ) 0,03 mg dan Levonorgestrel
( LN ) 0,05 mg untuk 6 hari pertama.
2. 5 tablet EE 0,04 mg dan LN 0,075 untuk 5 hari berikutnya
3. 10 tablet EE 0,03 mg dan LN 0,125 mg untuk 10 hari terakhir
Kontrasepsi suntikan
Yang banyak digunakan ialah medroksiprogesteron asetat 150
mg, dan noretindron enantat 200 mg. Kedua jenis suntikan ini
diberikan pada hari kelima perdarahan haid ( secara IM dan
harus cukup dalam, di daerah gluteus ). Untuk jenis pertama
disuntikkan setiap setiap 12 minggu, jenis kedua setiap 8 minggu.
Kontrasepsi implantasi
1. Implant terdiri dari 6 tube silastik yang berisi 36 mg
- Efek samping :
1. mual, mastalgia, perdarahan haid, sakit kepala ringan,
perubahan berat badan dan udem, migren.
2. Amenore, hiperigmentasi ( terutama daerah sekitar muka )
3. Gangguan metabolisme karbohidrat, lemak , dan lipoprotein.
4. Gangguan system kardiovaskular
- Kontra indikasi :
1. Kontrasepsi hormonal tidak boleh diberikan pada pasien yang
pernah mengalami tromboemboli, trombofelitis,
apopleksiserebri
2. Hipertensi berat
3. Gangguan fungsi hati
4. Anemia hemolitik kronik, hiperlipidemia, perdarahan genital
yang belum diketahui penyebabnya
5. Kanker payudara atau genital
6. Depresi mental yang hebat
7. Varises, migren
8. Payah jantung
HORMON ANDROGEN
- Androgen merupakan hormone steroid yang dihasilkan oleh
testis, ovarium ( dalam jumlah kecil ) dan korteks adrenal laki-
laki dan perempuan.
- Bahan dasar pembuat ( biosintesa ) testosterone adalah kolesterol
- Didalam otak testosterone dibiotransformasi menjadi estradiol
- Pada perempuan normal, ovarium dan korteks adrenal
mensekresi testoteron dalam jumlah relative kecil.
- Fungsi androgen, tergantung umur.
1. Pada masa embrional ( 12 – 18 minggu ) fungsinya ialah
pembentukan fenotip laki-laki.
2. Pada masa neonatus ( 2 bulan ) diduga fungsinya ialahy
organisasi dan penandaan susunan saraf pusat pusat dalam
hal tingkah laku ( behaviour ) dan fungsi seksual laki-laki,
3. Pada usia pubertas fungsinya mengubah anak laki-laki
menjadi dewasa, baik dalam pertumbuhan dan perkembangan
tulang rangka dan otot maupun karakter seksnya.
4. Pada masa prapubertas, penis dan skrotum tumbuh, begitu
juga rambut pubis sebagai cirri sekunder laki-laki. Bersamaan
dengan itu fungsi anabolic androgen merangsang
pertumbuhan badan sehingga pada anak laki-laki pada masa
pubertas terlihat penambahan tinggi badan, perkembangan
otot rangka, dan tulang disertai pertambahan berat badan
yang pesat. Mulai tumbuh rambut diketiak.
5. Pada individu tertentu menimbulkan akne.
6. Pertumbuhan laring dan pita suara menimbulkan suara
bernada rendah.
7. Pada laki-laki androgen diperlukan untuk mempertahankan
fungsi testis, vesikula seminalis, prostate, epididimis, dan
mempertahankan cirri kelamin sekunder serta kemampuan
seksual.
8. Androgen juga dibutuhkan untuk spermatogenesis
( pembuahan sperma ) serta pematangan sperma.
- Pada laki-laki datas umur 50 tahun kadar androgen turun secara
bertahap dan lambat.
- Pada perempuan androgen berfungsi merangsang pertumbuhan
rambut pubis dan menimbukan ibido.
- Pada masa menopause androgen merupakan sumber estrogen
terbesar.
- EFEK FARMAKODINAMIK ANDROGEN MIRIP EFEK
FISIOLOGISNYA. Terhadap testis berefek langsung.
- Pada perempuan dapat menyebabkan maskulinisasi dengan akne,
pertumbuhan rambut pada muka, dan suara dalam.
- Diberikan secara intramuscular.
PENGGUNAAN TERAPI :
1. UNTUK MENIMBULKAN EFEK ANDROGENIK
2. Mengobati osteoporosis senilis dan luka baker berat,
mempercepat penyembuhan operasi, untuk menghambat efek
katabolic pemberian hormone korteks adrenal
3. Pertumbuhan
4. ENDOMETRIOSIS ( PERTUMMBUHAN EKTOPIK
ENDOMETRIUM ).