Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
NIM : B.131.08.0288
UNIVERSITAS SEMARANG
TAHUN 2010
14
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan rasa syukur atas rahmat dan karunia yang diberikan
oleh Allah SWT, akhirnya penulis dapat juga menyusun sebuah makalah yang isinya
berhubungan dengan Ilmu Komunikasi Bisnis mengenai pesan-pesan bad news.
Untuk penyusunan makalah ini penulis telah berusaha mengumpulkan bahan yang
didapat dari mencari di internet dan dari buku-buku yang berhubungan dengan judul
dari makalah ini.
1. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah membesarkan dan mendidik penulis
selama ini.
2. Bpk. Dwi Widi selaku dosen Pembimbing Mata Kuliah Komunikasi Bisnis.
3. Teman-teman yang membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis
14
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
..................................................................................................... 2
DAFTAR
ISI .......................................................................................................
............ 3
BAB I
PENDAHULUAN ...................................................................................
.............. 4
A. Latar Belakang
masalah ............ .............................................................................
4
B. Tujuan Penulisan
Makalah ......... ............................................................................. 4
C. Ruang Lingkup
Pembahasan ....................................................................................
5
BAB II PEMBAHASAN
................................................................................................. 6
A. Sejarah
Perusahaan .........................................................................................
........ 6
B. Bentuk Badan
Usaha ................................................................................................
7
C. Bentuk Struktur
Organisasi........................ ...............................................................
7
D. Bentuk Bidang
Usaha........................................ .......................................................
8
14
E. Lokasi
Perusahaan .........................................................................................
........... 8
F. Tinjauan
Teoritis ................................................................................................
........ 9
BAB III PESAN-PESAN BAD NEWS
............................................................................ 10
A. Strategi Pengorganisasian Pesan-Pesan Bad
News ................................................. 10
B. Mengkomunikasikan Informasi dan Jawaban
Negatif .............................................. 11
C. Penyampaian Bad News ke
Pelanggan .................................................................... 12
D. Bad News Tentang
Orang........................................................................................
12
BAB IV
PENUTUP............................................................................................
.............. 13
A.
Kesimpulan .........................................................................................
........................ 13
B. Saran-
saran ...................................................................................................
............. 13
DAFTAR PUSTAKA
........................................................................................................
14
14
BAB I
PENDAHULUAN
14
2. Menjelaskan bagaimana pendekatan organisasional untuk pesan-pesan bad
news yang berkaitan dengan suatu pesanan (order).
3. Dapat memberikan tanggapan atas keluhan (komplain) yang diajukan oleh
pelanggan.
4. Memaparkan dan mengkomunikasikan permasalah perubahan kebijakan
perusahaan yang dapat mempengaruhi citra perusahaan secara negatif.
14
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Perusahaan
Jamu Cap Portret Nyonya Meneer atau PT Nyonya Meneer adalah perusahaan
yang memproduksi jamu tradisional Jawa yang dipelopori oleh Nyonya Meneer. Ia
menggunakan keahliannya mengobati berbagai penyakit dengan keahliannya meracik
jamu tradional Jawa. Produknya ini kemudian dijual dan dipasarkan.
Lauw Ping Nio alias Nyonya Meneer (baca: Menir) (lahir di Sidoarjo, Jawa
Timur, pada tahun 1895 - wafat tahun 1978) adalah seorang wirausahawan di bidang
industri jamu di Indonesia.
Ibu Meneer merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Ia menikah dengan
pria asal Surabaya, dan kemudian pindah ke Semarang. Pada masa pendudukan
Belanda tahun 1900an, di masa-masa penuh keprihatinan dan sulit itu suaminya sakit
keras dan berbagai upaya penyembuhan sia-sia. Ibu Meneer mencoba meramu jamu
Jawa yang diajarkan orang tuanya dan suaminya sembuh. Sejak saat itu, Ibu Meneer
lebih giat lagi meramu jamu Jawa untuk menolong keluarga, tetangga, kerabat
maupun masyarakat sekitar yang membutuhkan. Ia mencantumkan nama dan
potretnya pada kemasan jamu yang ia buat dengan maksud membina hubungan yang
lebih akrab dengan masyarakat yang lebih luas. Berbekal perabotan dapur biasa,
usaha keluarga ini terus memperluas penjualan ke kota-kota sekitar.
Pada tahun 1919 atas dorongan keluarga berdirilah Jamu Cap Potret Nyonya
Meneer yang kemudian menjadi cikal bakal salah satu industri jamu terbesar di
Indonesia. Selain mendirikan pabrik Ny Meneer juga membuka toko di Jalan
Pedamaran 92, Semarang. Perusahaan keluarga ini terus berkembang dengan bantuan
anak-anaknya yang mulai besar.
Pada tahun 1940 melalui bantuan putrinya, Nonnie, yang hijrah ke Jakarta,
berdirilah cabang toko Nyonya Meneer, di Jalan Juanda, Pasar Baru, Jakarta. Di
14
tangan Ibu dan anak, Nyonya Meneer dan Hans Ramana perusahaan berkembang
pesat.
Nyonya Meneer meninggal dunia tahun 1978, generasi kedua yaitu anaknya,
Hans Ramana, yang juga mengelola bisnis bersama ibunya meninggal terlebih dahulu
pada tahun 1976. Operasional perusahaan kemudian diteruskan oleh generasi ketiga
yakni ke lima cucu Nyonya Meneer.
Namun ke lima bersaudara ini kurang serasi dan menjatuhkan pilihan untuk
berpisah. Kini perusahaan murni dimiliki dan dikendalikan salah satu cucu Nyonya
Meneer yaitu Charles Saerang. Sedangkan ke empat orang saudaranya dan setelah
menerima bagian masing-masing, memilih untuk berpisah.
14
bertanggung jawab kepada satu orang atasan. Tiap devisi memiliki taggung jawabnya
masing-masing.
Kekuasaan tertinggi di PT, Nyonya Meneer dipegang oleh seorang komisaris
yang membawahi seorang direktur. Direktur tersebut membawahi semua manajer
(pemasaran, produksi, keuangan, administrasi dan umum, dan personalia). Direktur
dibantu oleh seketraris dan staf ahli, sedangkan setiap manajer dibantu sekretaris.
E. Lokasi Perusahaan
14
• Dekat dengan pasar;
• Dekat dengan pemasok tenaga kerja;
• Dekat dengan penyedia sumber tenag/energi.
F. Tinjauan Teoritis
14
BAB III
14
yang dituju, pesan tersebut mempunyai pengaruh yang kecil terhadap si penerima
pesan, dan pesan disampaikan secara empati.
Ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian dalam penyampaian bad news
kepada pelanggan atau calon pelanggan.
a. Tetap bekerja sebaik mungkin menuju kepada terwujudnya suatu penjualan
ulang (resale)
b. Tetap menjaga instruksi atau informasi tambahan sejelas mungkin
c. Tetap optimis, percaya diri
14
Memperkuat kepercayaan pelanggan dengan memberikan pelayanan dan
produk yang baik merupakan salah satu cara yang efektif untuk menumbuhkan
penjualan ulang bagi para pelanggan.
1. Bad news tentang Pesanan
Paling tidak ada dua jenis bad news yang bisa disampaikan kepada pelanggan
kita, yaitu :
a. Kita hanya dapat memenuhi sebagian produk yang dipesan atau
b. Kita sama sekali tidak dapat memenuhi semua produk pesanan tersebut
14
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
14
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Jamu_Cap_Potret_Nyonya_Meneer
www.nyonyameneer.com
14