Professional Documents
Culture Documents
Jumlah Upanisad.
Setelah Veda maka terdapat kitab-kitab Brahmana dan kitab-kitab Upanisad sebagai kitab-kitab
suci agama Hindu. Kitab-kitab Brahmana dan kitab-kitab Upanisad merupakan bagian-bagian
kitab suci Veda. Masing-masing Veda mempunyai kitab-kitab Brahmana dan Upanisad sendiri-
sendiri.
Salah satu kitab Brahmana yang terkenal ialah Satapatha Brahmana yang masuk bagian kitab
Yajur Veda. Kitab ini diperkirakan orang mulai ada sekitar 1000 tahun sebelum Masehi dan
merupakan buku pedoman untuk mengadakan upacara. Pada dasarnya kitab ini menguraikan
sistem upacara sampai sekecil-kecilnya sehingga dengan demikian lebih banyak berkaitan
dengan bentuk luar pelaksanaan hidup beragama dibandingkan dengan hidup kerohanian.
Kitab-kitab Upanisad diperkirakan muncul setelah kitab-kitab Brahmana yaitu sekitar 800 tahun
sebelum Masehi. Jumlahnya amat banyak, lebih dari 200 judul, namun Muktika Upanisad
menerangkan jumlahnya 108 buah dan banyak di antaranya berasal dari jaman yang tidak terlalu
tua. Upanisad-Upanisad tua dan penting ialah:
Isa Upanisad
Kena Upanisad
Katha Upanisad
Prasna Upanisad
Mundaka Upanisad
Mandukya Upanisad
Taittiriya Upanisad
Aitareya Upanisad
Chandogya Upanisad
Brhadaranyaka Upanisad
Kausitaki Upanisad
Maitrayaniya Upanisad dan ....
Svetasvatara Upanisad.
Kata Upanisad artinya duduk di bawah dekat guru. Kata ini erat hubungannya dengan sakhas
yaitu kelompok orang yang mempelajari Veda. Pada sakhas itu duduk beberapa murid terpilih
(dipilih berdasarkan kesetiannya pada guru dan kejujurannya) di bawah mengelilingi seorang
guru. Apa-apa yang diajarkan oleh guru tersebut kemudian dikumpulkan menjadi kitab
Upanisad. Karena sakhas itu banyak maka Upanisad itupun banyak pula jumlahnya.Dari sakhas
yang banyak jumlahnya itu sebagian besar lenyap dalam perjalanan jaman, dan untuk masing-
masing Veda tinggal memiliki beberapa sakhas dan Upanisad yang penting-penting saja.
No Upanishad Sakhas
1 Rg Veda
Aitareyin
Aitareya Upanisad
Kausitaki Upanisad Kausitakin
Kazzuya Putra
UPANISAD
2 Sama Veda
Tandin
Chandogya Upanisad
Kena Upanisad Yaiminiya
3 Yajur Veda
4 Atharva Veda
Mundaka Upanisad
Prasna Upanisad
Mandukya Upanisad
Narayana Upanisad
Kutipan:
Rsi Paramesti : dewata Bhavasrattam; matrik Tristubh X. I I. 129.
Mantram Terjemahan:
Nasad asin no sad asit tadanim nisid Pada waktu itu tidak ada yang bukan ada maupun
rajo yang ada. Waktu itu tidak ada dunia, tidak ada
a. no vyama paro yat, kim avarivah kuha langit pun pula tidak ada yang di atas itu. Apakah
kasya yang menutupi dan di mana? Airkah di sana, air
sarman kim asid gahanam gabhiram. yang tak terduga dalamnya?
Na mrtyur asid amrtam na ratrya alma Waktu itu tidak ada kematian, pun pula tidak ada
asit kehidupan. Tidak ada tanda yang menandakan
b. praketah. anid avatam svadhaya tad siang. dan malam. Yang Esa bernfas tanpa nafas
ekam menurut kekuatannya sendiri. Di luar Dia tidak ada
tasmad dhanyan na parah kim canasa. apapun juga.
Pada mula pertama kegelapan ditutupi oleh
Tama asit tamasa gulham agre praketam kegelapan. Semua yang ada ini adalah
salilam sarvam a idam tuchyenabhv ketakterbatasan yang tak dapat dibedakan. Yang
c.
apihitam ada waktu itu hanyalah kekosongan dan yang tanpa
yad asit tapasas tan mahina jayataikam. bentuk. Dengan tenaga panas yang luar biasa
lahirlah kesatuan yang kosong.
Kazzuya Putra
UPANISAD
Apabila untuk tujuan ini kita berpegang teguh pada perbedaan Brahman sebagai azas alam
semesta dengan atman sebagai azas rohani, maka pemikiran pokok dari semua ajaran filsafat
Upanisad dapat kita nyatakan dengan persamaan yang sederhana.:
Brahman = Atman
Brahman, kekuatan yang menampilkan din kepada kita membenda pada semua benda yang
terjadi, yang mencipta, mendukung, memelihara dan menerima kembali seluruh alam semesta
ini ke dalam diri-Nya sendiri, dan tenaga suci yang kekal tak terbatas ini sama dengan atman
Kazzuya Putra
UPANISAD
yang apabila kita tinggalkan dengan melepaskan semua bentuk kulit- luar, kita akan
mendapatkan dalam din kita sendiri sebagai hakekat yang paling hakiki, pribadi kita, jiwa kita.
Kesamaan akan Brahman dan atman ini, antara Tuhan dan rokh perseorangan, adalah pandangan
yang mendasar pada semua ajaran upanisad. Hal inipun dinyatakan dengan ucapan agung:
Mantram Terjemahan:
tat tvam asi engkau adalah itu
dalam Chandogva Upanisad VI. 8. 7
Mantram Terjemahan:
aham brahma asmi saya adalah Brahman
dalam Brhadaranyaka Upanisad 1. 4. 10 :
Mantram Terjemahan:
kesatuan Brahma dan Atma merupakan ajaran
brahma atma sikyam
Vedanta yang pokok.
Kazzuya Putra
UPANISAD
Kazzuya Putra
UPANISAD
iti. stanayitnur evendrah, yajnah guntur dan Prajapali adalah yajna. 'Yang mana guntur?
prajapatir iti. katamah stanayitnur 'Petir, 'Yang mana yajna? 'Binatang-binatang (korban
iti. asanir iti. katamo yajna iti. persembahan).
pasava iti.
7 katame sad iti. agnis ca pryhivi ca Yang mana yang enam? 'Api, bumi, udara, langit, matahari
vayus cantariksam cadityas ca dan surga, inilah yang enam, sebab yang enam itu adalah
dyaus c, ete sat; ete hidam sarvarn semuanya ini.
sad iti.
8 katame te trayo deva iti. ima eva Yang manakah ketiga dewata? 'Mereka sesungguhnya
trayo lokah esu hime sarve deva adalah ketiga dunia, sebab di dalam ketiga dunia-dunia ini
iti. katamau tau dvau devau iti. semua dewata berada. 'Yang manakah kedua dewata?
annam caiva pranas ceti 'Makanan dan nafas. 'Yang mana satu setengah ?
katamo'dhyardha iti. yo yam Yang satu di sini yang meniup angin.
pavata iti.
9 tad ahuh, yad ayam eka ivaiva Mengenai hal ini beberapa orang berkata bahwa karena dia
pavate, atha katham adhyardha iti. yang meniup layaknya seperti satu, bagaimana mungkin
yad asminn idam sarvam dia satu setengah? Jawabnya adalah, sebab pada dia (ketika
adhyardhnot tenadhyardha iti. ia meniup) sernuanya ini menjadi berkembang. Yang
katama eko deva iti. prana iti, manakah Dewata yang Tunggal? 'Nafas. Dialah Brahman.
sabrahma, tyad ity acaksate Mereka menyebutkannya tyat (itu).
(Brhadaranyaka Upanisad III.9.1-9).
3. BHRGU MENYELIDIKI BRAHMAN.
Mantram Artinya:
bhrgut vai varunih, varunam Bhrgu, putra Varuna, mendekati ayahnya dan berkata:
pitaram upasasara,adhihi bhagavo 'Junjunganku ajarkanlah Brahman kepada hamba.
brahmeti, tasma etat provasca,
annam pranam caksus srotram Beliau menjelaskan: benda yang hidup, penglihatan,
mano vacam iti.tam hovaca, yato pandangan, fikiran, wicara.
va imani bhutani jayante, yena
jatani jivanti, yat prayanti Beliau berkata lebih Jauh: Itu sesungguhnya. dari mana
abhisamvisanti tad visa tapo' makhluk-makhluk ini dilahirkan dan dari mana sejak lahir
tapyata, sa tapas taptva. mereka hidup, memasuki apa ketika mereka pergi. Itulah
yang ingin diketahui. Itulah Brahman.
(Taittiriya Upanisad III.1.1).
4. ATMAN ADALAH IMMANENT DAN TRANSENDEN
Mantram Artinya:
Bagai api yang memang satu, saat memasuki dunia ini
Agnir yathaiko bhuvanam pravisto
menjadi berbagai macam bentuk sesuai dengan obyek
rupam-rupam pratirupo babhuva,
1 (yang dibakarnya), demikian pula Atma yang satu ini
ekas tatha sarva bhutantar atma
menjadi berbagai bentuk sesuai dengan (apa yang
rupam-rupam prati rupo bahisca.
dimasukinya), dan juga tetap berada di luar semua itu.
2 vayur yathaiko bhuvanam pravisto Bagaikan juga udara yang satu, masuk ke dalam dunia ini
Kazzuya Putra
UPANISAD
Kazzuya Putra