Professional Documents
Culture Documents
KETENTUAN UMUM
1. UKURAN DAN JENIS KERTAS
HVS 80 gram warna putih dengan ukuran kuarto letter (21,59 x 27,94 cm2) atau A4(21 x 29,7
cm2)
2. HURUF
Ukuran huruf standar (12 point, pika) dengan jenis huruf standar yaitu Times New Roman
3. CARA PENGETIKAN
a. Orientasi tegak (portrait), kecuali dalam kondisi tertentu dapat diketik dengan orientasi tidur
(landscape).
b. Naskah diketik dengan jarak spasi 1,5
c. Alinea baru diketik dengan ukuran tabulasi 1,27 cm (tujuh ketukan kosong dari tepi kiri).
d. Batas Ketikan (margin) : 4,0 cm dari tepi kiri dan tepi atas dan 3,0 cm dari tapi kanan dan tepi
bawah.
e. Nomor Halaman :
1) Halaman pendahuluan yang terdiri dari halaman judul, abstrak, kata pengantar, daftar isi,
daftar tabel, daftar gambar, daftar istilah, dan daftar persembahan diberi nomor dengan
angka Romawi kecil (i, ii, iii, iv, v, dan seterusnya).
2) Halaman isi yang terdiri dari pendahuluan sampai daftar pustaka diberi nomor dengan angka
Arab (1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya) dan ditempatkan ditengah-tengah halaman bagian
bawah dengan jarak 1,5 cm dari batas bawah dan 3,0 cm dari tepi kanan kertas
3) Nomor halaman, umumnya tidak diberikan pada halaman yang berisi Judul Bab namun tetap
dihitung jumlahnya.
4) Halaman penutup yang berisi lampiran-lampiran, baik berupa data maupun foto diberikan
halaman khusus, misalnya di mulai dari halaman lampiran 1.
f. Halaman Judul :
1) Judul diletakkan di tengah kertas dengan huruf kapital semua dengan jarak sekitar 5,0 cm
dari tepi atas kertas, dan apabila judul lebih dari satu baris maka jarak antar baris judul
adalah satu spasi
2) Ukuran huruf dari judul karya ilmiah harus lebih besar daripada ukuran huruf dari komponen
lain yang terdapat dalam halaman judul, sehingga lebih menarik
3) Etiket tulisan: PROPOSAL atau SKRIPSI diketik dibagian tengah kertas dengan huruf kapital
semua di bawah Judul
4) Ungkapan maksud ditulisnya karya tulis ilmiah diketik dibagian tengah kertas dengan jarak
tiga spasi di bawah Etiket tulisan.
5) Logo lembaga diketik dibagian tengah kertas dengan jarak yang seimbang antara ungkapan
maksud ditulisnya karya tulis ilmiah dan nama penulis dan identitasnya. Ukuran logo
lembaga disesuaikan dengan jarak tersebut tanpa mengurangi artinya.
6) Nama penulis dan alamatnya diketik dibagian tengah kertas dengan jarak sekitar 7,0 cm di
bawah ungkapan maksud penulisan karya ilmiah. Nama penulis ditulis dengan huruf besar
semua tanpa menyebut gelar yang pernah diperoleh dan alamat ditulis dengan kalimat
biasa.
7) Nama Institusi diketik dibagian tengah kertas dengan jarak 5,0 ¡V 7,0 cm di bawah nama
penulis yang dilengkapi dengan nama tempat dan tahun tulisan diselesaikan.
4. ABSTRAK
Abstrak merupakan rangkuman singkat dari isi tulisan ilmiah yang berisi masalah, tujuan,
metode,
dengan tekanan utama pada hasil kegiatan ilmiah. Abstrak, umumnya memuat 50 ¡V 250 kata
yang
disusun dalam satu paragraf, diketik dengan jarak satu spasi. Abstrak ditulis dalam bahasa
Indonesia
bahasa apapun (selain bahasa Inggris). Dibawah Abstrak dituliskan KATA KUNCI yang berisi
kata
Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi Hal --2
yang benar-benar menggambarkan ranah masalah yang diteliti. Banyaknya kata kunci adalah 3-5
kata.
5. REFERENSI
Referensi adalah daftar publikasi (makalah, buku teks dan sejenisnya) yang dikutip pada tulisan.
Referensi disajikan sebagai sebuah daftar yang diurutkan menurut abjad nama belakang penulis
yang dikutip gagasannya. Tidak ada referensi yang tidak dikutip pada tulisan dan tidak ada
kutipan
yang tidak ada pada daftar referensi.
6. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
(a) Penulisan daftar pustaka disusun secara alfabetis, dari A -Z, dengan patokan pada huruf
pertama
dari nama keluarga atau marga penulis.
(b) Penulisan nama orang Indonesia yang lebih dari satu kata, adalah kata kedua dianggap
sebagai
nama keluarga dengan disertai tanda-baca koma (,) diikuti singkatan kata pertama dan diakhiri
dengan tanda titik (.).
(Catatan : apabila suatu bahan pustaka tidak terinformasi penulisnya, maka nama penulis tidak
boleh ditulis dengan Anonim).
(c) Setelah nama pengarang, berikutnya ditulis tahun penerbitan bahan pustaka dan diakhiri
dengan
tanda titik.
(d) Setelah tahun terbit bahan pustaka, berikutnya ditulis judul bahan pustaka yang diketik
miring
diakhiri dengan tanda titik (.).
(e) Setelah nama bahan pustaka, selanjutnya ditulis (1) nama penerbit untuk bahan pustaka
berupa
buku, dan (2) nama jurnal beserta volume, nomor, tahun terbit, dan halaman bahan pustaka
yang dibaca untuk artikel ilmiah yang diterbitkan dalam bentuk jurnal.
(f) Bagian terakhir adalah nama kota dari alamat penerbit untuk bahan pustaka berupa buku.
(g) Apabila nama penulis dari bahan pustaka yang dirujuk lebih dari satu, maka penulis ke-2 dan
ke-
3 urutan kata namanya tetap seperti nama aslinya hanya kata pertama dan/atau kedua disingkat.
Contoh Penulisan Daftar pustaka terdapat pada lampiran 6.
KETENTUAN ADMINISTRATIF
1. Sebuah topik / judul skripsi dapat berlaku sebagai berikut:
a) Setiap mahasiswa memiliki hak untuk menyelesaikan skripsi dalam waktu 1 semester, atau
b) Diperpanjang 1 semester, dengan konsekuensi biaya yang harus ditanggungnya
c) Jika dalam 1 tahun (2 semester) mahasiswa tidak dapat menyelesaikan skripsi, maka
skripsi tersebut dianggap gagal
d) Jika dalam 1 semester mahasiswa membatalkan topik/judul skripsi dan beralih ke topik
baru, maka skripsi dengan topik lama dianggap gagal. Mahasiswa wajib mengulangi
prosedur pendaftaran skripsi dari awal dengan konsekuensi biaya yang harus
ditanggungnya
2. Untuk keperluan Ujian Proposal, mahasiswa wajib menyerahkan proposal skripsi yang telah
disetujui oleh Ketua Program Studi sebanyak 3 bendel kepada Ketua Program Studi:
a) 1 bendel untuk penguji proposal 1
b) 1 bendel untuk penguji proposal 2
c) 1 bendel untuk arsip Program Studi
3. Untuk keperluan Ujian Skripsi, mahasiswa wajib menyerahkan laporan skripsi yang telah
disetujui
oleh Pembimbing sebanyak 3 bendel kepada Ketua Program Studi:
a) 1 bendel untuk penguji 1
b) 1 bendel untuk penguji 2
c) 1 bendel untuk penguji 3
4. Untuk keperluan Hasil Akhir, mahasiswa wajib menyerahkan laporan skripsi yang telah
direvisi dan
disahkan oleh Pembimbing I dan II serta disahkan oleh Ketua Program Studi, sebanyak 2 bendel:
a) 1 bendel untuk Perpustakaan
b) 1 bendel untuk arsip Program Studi
Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi Hal --4
„h Halaman Cover
„h Halaman Pengesahan Proposal Skripsi
A. JUDUL
B. LATAR BELAKANG
C. RUMUSAN MASALAH
D. [BATASAN MASALAH ]
E. TUJUAN DAN MANFAAT
F. TINJAUAN PUSTAKA
G. METODE PENGEMBANGAN SISTEM / METODE PENELITIAN
H. JADUAL KEGIATAN
DAFTAR PUSTAKA
Catatan:
1) Poin D. Batasan masalah dapat dituliskan apabila topik yang dibahas membutuhkan batasan
tertentu
2) Apabila batasan masalah tidak diperlukan maka susunan isinya adalah :
A. JUDUL
B. LATAR BELAKANG
C. RUMUSAN MASALAH
D. TUJUAN DAN MANFAAT
E. TINJAUAN PUSTAKA
F. METODE PENGEMBANGAN SISTEM / METODE PENELITIAN
G. JADUAL KEGIATAN
DAFTAR PUSTAKA
(Keterangan : contoh format baku dapat dilihat pada lampiran)
PENJELASAN
A. JUDUL
Dituliskan judul sesuai dengan judul yang tertulis pada halaman cover.
B. LATAR BELAKANG
Pada bagian ini perlu dijelaskan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi yang semestinya
diterapkan sesuai dengan topik yang akan dibahas.
Kemudian, perlu dipaparkan pula hal-hal yang menjadi masalah utama disertai dengan
dukungan data yang jelas seperti analisis situasi saat ini.
C. RUMUSAN MASALAH
Bagian ini merupakan bagian yang menjadi panduan terhadap hal-hal yang akan diselesaikan
sebagai proyek skripsi. Hal yang akan diselesaikan tersebut semestinya termaktub didalam
permasalahan yang tertuang pada Latar belakang.
Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi Hal --5
Rumusan masalah dapat dituangkan dalam kalimat tanya (namun tidak selalu demikian).
Rumusan ini harus terjawab pada setiap pembahasan serta kesimpulan dari materi Skripsi.
Jika topik yang dibahas adalah penelitian, maka dibagian ini pula perlu dicantumkan
hipotesisnya.
D. TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan terkait dengan apa yang hendak dipecahkan. Umumnya dihubungkan dengan loutput
yang hendak dibuat dalam proyek Skripsi. Manfaat adalah outcome atau dampak yang dapat
diambil setelah proyek skripsi selesai dibuat, terkait dengan output yang akan dihasilkan.
Tujuan dan manfaat harus terukur.
E. TINJAUAN PUSTAKA
Bagian ini berisi uraian tentang landasan teori yang menjadi pendukung topik yang dibahas.
Setiap teori yang dituliskan harus merujuk pada referensi yang dipilih dengan menuliskan
sitasinya secara benar. Setiap referensi yang dikutip harus dituliskan pada Daftar Pustaka, dan
setiap referensi yang tertulis pada Daftar Pustaka harus terkutip pada Tinjauan Pustaka.
F. METODE PENGEMBANGAN SISTEM / METODE PENELITIAN
Jika topik yang akan dibahas terkait dengan rekayasa perangkat lunak/keras/jaringan maka
bagian ini berisi uraian tentang metodologi yang dipilih sebagai pedoman didalam
mengerjakan proyek yang hendak dibangun. Jelaskan pula alasan pemilihan metodologi
tersebut.
Jika topik yang akan dibahas terkait dengan penelitian maka bagian ini berisi bagaimana
penelitiandilakukan, dengan materi pokok rancangan penelitian, teknik pengumpulan data dan
pengembangan instrumen, parameter penelitian, dan teknik analisis data.
G. JADUAL KEGIATAN
Bagian ini berisi rencana kegiatan yang dipaparkan dalam bentuk matriks. Bentuk matriks
dapat digambarkan dengan model GANTT CHART.
DAFTAR PUSTAKA
Bagian ini berisi daftar publikasi (makalah, buku teks dan sejenisnya) yang dikutip pada tulisan.
Referensi disajikan sebagai sebuah daftar yang diurutkan menurut abjad nama belakang penulis
yang dikutip gagasannya. Tidak ada referensi yang tidak dikutip pada tulisan dan tidak ada
kutipan
yang tidak ada pada daftar referensi.
Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi Hal --6