Professional Documents
Culture Documents
TUGAS
Sistem Telekomunikasi
TKE072202
DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD MIKAIL JUNDULLOH
H1C009002
Daftar Isi
Daftar isi
A.Sejarah telepon
Perkembangan awal
Awal telepon sebagai alat komersial
B.Prinsip dasar telepon
C.Cara kerja telepon
Cara kerja telepon kabel
Cara kerja telepon selular
Cara Kerja Telepon Satelit
D.Sistem pesinyalan pada saluran telepon
E.Jaringan telepon
Jaringan tetap
Jaringan bergerak
Jaringan telepon satelit
F.Jenis telepon
Telepon digital
Telepon IP
Telepon satelit
Telepon selular
G.Jaringan generasi terbaru
Daftar Pustaka
PEMBAHASAN
A.Sejarah Telepon
Antonio Santi Giuseppe Meucci (lahir di San Frediano, 13 April 1808 – meninggal 18
Oktober 1889 pada umur 81 tahun) adalah seorang penemu berkebangsaan Italia yang
penemuannya merupakan alat komunikasi modern yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat
sekarang ini untuk kehidupan sosial yaitu telepon.
Umumnya penemu telepon yang lebih dikenal masyarakat adalah Alexander Graham Bell,
tetapi sepertinya sejarah harus ditulis ulang karena adalah seorang imigran dari Firenze
(Florence), Italia yang bernama Antonio Meucci yang telah menciptakan telepon pada tahun
1849 dan mematenkan hasil karyanya pada tahun 1871.
Antonio Meucci lahir di San Frediano, dekat kota Firenze pada tahun 1808. Dia adalah
lulusan Akademi Kesenian Firenze, lalu bekerja di Teatro della Pergola sampai tahun 1835,
dan kemudian ditawari pekerjaan di Teatro Tacon in Havana, Kuba dan berimigrasi di sana
bersama istrinya.
Pada waktu senggangnya Antonio Meucci suka melakukan penyelidikan terhadap sesuatu dan
menciptakan barang-barang baru tanpa putus asa. Meucci telah mengembangkan cara
menggunakan setrum listrik untuk menyembuhkan penyakit dan menjadi populer karenanya.
Pada tahun 1850, dia pindah ke Staten Island, New York. Pada saat itu Meucci jatuh miskin,
tetapi masih terus menyempurnakan alat yang telah diciptakannya yaitu telepon. Dikarenakan
ia sakit keras dan perekonomian yang sulit, istrinya terpaksa menjual beberapa alat-alat
ciptaannya hanya seharga enam dolar untuk biaya pengobatan.
Setelah sembuh, Meucci bekerja keras siang dan malam untuk kembali membuat alat-alat
ciptaannya. Pada tahun 1871, disebabkan tak cukup uang untuk membayar paten telepon, ia
hanya membayar paten sementara yang berlaku untuk setahun dan harus diperpanjang pada
tahun selanjutnya.
Meucci mencoba untuk mendemonstrasikan potensi "telegraf berbicara" ini serta membawa
model dan segala keterangannya pada wakil ketua perusahaan telegraf Western Union. Setiap
kali Meucci hendak menemui wakil ketua ini, Edward B.Grant selalu mengatakan bahwa dia
tak ada waktu. Dua tahun kemudian, saat Meucci meminta kembali semua materi telepon di
perusahaan tersebut, ternyata mereka hanya mengatakan telah "hilang".
Pada tahun 1876, Alexander Graham Bell menyandang nama sebagai penemu telepon. Setelah
Meucci mengetahuinya, ia memanggil seorang pengacara untuk memprotes pada Kantor
Paten Amerika Serikat di Washington. Meucci mengalami kekalahan untuk kasus ini. Setelah
adanya permusuhan antara Alexander Graham Bell dengan Western Union baru terungkap
bahwa Bell sebelumnya telah menyetujui membayar duapuluh persen keuntungan komersil
atas "penemuannya" selama 17 tahun kepada Western Union.
Antonio Meucci wafat pada tanggal 18 Oktober 1889.Lebih dari seabad dan di seluruh
penjuru dunia, Alexander Graham Bell dikenal sebagai penemu telepon. Tetapi pada tanggal
11 Juni 2002 di kongres Amerika Serikat, Antonio Meucci ditetapkan sebagai penemu
telepon.
i). Perkembangan awal
1871, Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph.
Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua
orang dengan menggunakan perantara kabel.
1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan
Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini
menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.
1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini
memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.
1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali
dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan
pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus
memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga
ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon
electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering
panggilan.
1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak
telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan
Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.
1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit
one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang
seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.
1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secara
otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial
berdasarkan instruksi.
1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan
pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.
seluler. Panggilan dari pemanggil ke penerima dapat tersambung apabila perubahan format
telah dilakukan dan koneksi terbangun.
1. Pelanggan A mengangkat handset, terkirim sinyal pendudukan (seizure) kesentral.
2. Sentral mengidentifikasi pelanggan A, memeriksa data base-nya, mengalokasikan jalur ke
digit receiver dan sumber dial tone (nada pilih) kemudian melakukan penyambungan.
3. Pelanggan A menerima dial tone (Nada pilih).
4. Pelanggan A mendial dijit nomor telepon B.
5. Nada pilih diputus setelah sentral menerima dijit pertama
6. Sentral menganalisis dijit-dijit no tlp B, menentukan jalur (path) ke nomor tujuan, memilih
jalur dan menyambungkannya sehingga A dan B terhubung. Bila jaringan sentral sibuk atau
pelanggan B sedang off hook maka pelanggan A menerimanada sibuk (busy tone).
7. Pada saat yang sama sentral juga menghubungkan path ke sumber arus panggil (Ringing
Current) ke pelanggan B, dan sumber nada panggil (Ringing Tone) ke pelanggan A.
8. Pelanggan B menjawab panggilan
9. Sentral memutus arus panggil dan nada panggil
10. Terjadi percakapan
11. Selama berlangsungnya percakapan, sentral mengawasi/memonitor saluran A dan B untuk
proses pembubaran
12. Pelanggan A mengakhiri percakapan dengan meletakkan hand-set diikuti B
13. Sentral memutuskan / membebaskan seluruh path yang dipakai pembicaraan, sehingga
saluran bebas kembali.
Semua sinyal yang digunakan dalam membangun suatu hubungan telepon merupakan
kebutuhan yang sangat esensial.Karakteristik sinyal yang dibutuhkan dalam perancangan dan
pembuatan sistem ini adalah sebagai berikut:
a. Sinyal Seizure
Sinyal seizure berupa kondisi tertutupnya looppelanggan selama lebih dari 200 mdetik (ms).
Sinyal seizure jugadapat dikatakan sebagai perubahan kondisi dari on hook menjadi offhook,
atau secara fisis terjadi perubahan level tegangan dari kuranglebih (-) 55 volt ke (-) 9 volt,
seperti yang diperlihatkan pada
b. Sinyal DTMF
DTMF merupakan sistem pengkodean dari angka-angka digit nomor telepon pelanggan
dimana tiap angka dikodekan ke dalambentuk kombinasi dua frekuensi, satu frekuensi`dari
kelompok lowband,satu frekuensi dari kelompok high-band. Masing-masingkelompok
mempunyai 4 frekuensi sehingga jumlah kode yang bisadihasilkan adalah 16 kode, tapi yang
lazim digunakan dalamkomunikasi adalah angka 1, 2, ……, 9,0, * dan #. Sisanya sebanyak
4kode sebagai cadangan untuk keperluan lain.Sinyal telepon DTMF (Dual Tone Multiple
Frequency)merupakan kombinasi untuk membentuk angka-angka pada nomortelepon.
Frekuensi-frekuensi tersebut adalah 697 Hz, 770 Hz, 852 Hz,941 Hz, 1209 Hz, 1336 Hz, 1477
Hz dan 1633 Hz. seperti terlihat pada gambar dibawah ini
E.jaringan telepon
Jaringan telepon di Indonesia pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu
jaringan tetap dan jaringan bergerak. Jaringan tetap dapat dinikmati melalui telepon rumah
atau kantor yang biasanya menggunakan kabel. Jaringan tetap di Indonesia meliputi jaringan
telepon lokal, SLI, SLJJ, dan tertutup. Sedangkan jaringan bergerak meliputi satelit, telepon
seluler, dan radio trunking. Kedua jaringan ini yang dipergunakan di seluruh dunia untuk
membantu proses komunikasi. Ada jaringan, tentu ada juga alat yang dipergunakan untuk
berkomunikasi, salah satunya adalah telepon.
i).Jaringan tetap
Sebuah jaringan tetap adalah suatu jaringan telepon yang melalui sebuah medium
padat, baik melalui kabel logam atau serat optis. Jaringan tetap berbeda dengan jaringan
selular, dimana medium yang digunakan adalah gelombang udara. Jaringan tetap biasanya
memiliki biaya yang lebih murah daripada jaringan selular dan memiliki kualitas suara yang
lebih baik. Jaringan tetap biasanya digunakan jika mobilitas tidak dibutuhkan atau jika tidak
ada layanan selular. Komunikasi melalui jaringan tetap biasanya juga lebih aman, karena
tidak dapat disadap atau dicuri dengar tanpa akses fisik ke jaringan. Telepon yang terhubung
ke sebuah jaringan tetap disebut telepon tetap atau telepon rumah.
ii).Jaringan bergerak
Yaitu sejenis jaringan wireless untuk telepon selular,dimana melalui medium udara.
iii).Jaringan telepon satelit
Jaringan telepon satelit diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yakni :
F.Jenis Telepon
i). Telepon digital
Public Switched Telephone Network (PSTN) dilakukan berdasarkan hubungan
langsung antara sender dengan receiver yang harus menggunakan kabel tembaga, serat optic,
satellite, fixed wireless, dan mobile wireless circuit. Penggunaan jaringan tersebut
melibatkan komponen dasar yaitu telepon, network access, central office (CO), trunks and
special circuit, dan customer premise equipment (CPE).perkembangan PSTN sebagai sistem
telepon digital telah meningkatkan kapasitas dan kalitas jaringanya sehingga memungkinkan
untuk menggunakan beberapa saluran komunikasi dalam sebuah medium pertukaran.
ii). Telepon IP
Telepon IP (Internet Protocol) merupakan telepon teknologi baru yang menggunakan
protokol internet dalam pengoperasiannya. Telepon IP ini dapat digunakan untuk
memindahkan hubungan untuk mengganti suara, mengirim fax, paket video, dan bentuk
penyampaian informasi lainnya yang telah digunakan pada sistem telepon terdahulu. Telepon
IP menggunakan koneksi internet untuk mengirimkan data. Dalam perkembangannya, layanan
telepon IP akan bekerja sama dengan perusahaan telepon lokal, provider jarak jauh seperti
AT&T, perusahaan TV cabel, Internet Service Providers (ISPs), dan operator layanan
wireless. Telepon IP merupakan bagian penting dalam penggabungan antara komputer,
telepon, dan televise dalam satu lingkungan komunikasi. VoIP (Voice over IP) adalah
pengorganisasian untuk menstandardisasi telepon IP. VoIP digunakan sebagai landasan untuk
unified message (UM) dan unified communications (UC). Tanpa VoIP, integrasi dari berbagai
program server akan sulit dilakukan. Jaringan yang ada pada IP bukan tipe yang siap untuk
menghadapi lalu lintas VoIP sistem LAN harus dibagi antara VLAN dengan pesan suara dan
data.
iii). Telepon satelit
Telepon satelit adalah suatu layanan telekomunikasi berupa telepon tanpa kabel yang
menempatkan base transceiver station (BTS) nya di udara sehingga memiliki jangkauan lebih
luas dibanding telepon berbasis GSM yang menempatkan BTS-nya di darat. Karena memiliki
jangkauan yang luas, telepon satelit dapat digunakan di derah pegunungan, pedalaman hingga
di tengah lautan. Berbeda dengan telepon GSM yang jangkauannya terbatas. Telepon satelit
tidak menggunakan infrastruktur yang ada di bumi untuk melakukan panggilan.
Tujuan diciptakannya telepon satelit adalah menjembatani komunikasi bagi industri yang
berada di sebuah tempat yang sulit dan mahal untuk dikembangkan prasarana
telekomunikasinya. Misalnya menghubungkan kantor pusat dengan unit pengeboran minyak
di lepas pantai.
Telepon satelit dibagi menjadi beberapa jenis, dua di antaranya adalah :
Telepon Satelit Genggam
Telepon ini dapat digunakan seperti telepon genggam biasa yang memiliki daerah jangkauan
lebih luas namun harus tetap berada di luar ruangan. Digunakan oleh petualang, pertolongan
darurat, dan daerah terjadi bencana
Telepon Satelit Menetap
Telepon ini mirip dengan telepon rumah dan dapat digunakan di dalam ruangan karena antena
telah dipasang di luar ruangan yang terlihat dari langit
Cara Kerja Telepon Satelit:
Cara kerja telepon satelit mirip dengan telepon seluler. Yang membedakan adalah telepon
seluler memantulkan sinyal panggilan menuju ke sebuah menara pemancar lalu ke telepon
tujuan sedangkan telepon satelit memantulkan sinyal panggilan ke satelit di luar angkasa.
Selain itu, antena telepon satelit harus berada di tempat yang dapat berkoneksi dengan langit
secara langsung tanpa ada penghalang.
Melakukan Panggilan
Penelepon memasukkan nomor telepon yang dituju lalu tekan tanda kirim. Telepon akan
memproses untuk menemukan satelit yang paling dekat dengan telepon asal lalu mengirim
informasi tersebut.
Dari Luar Angkasa ke Bumi
Satelit yang menerima lalu mengirimkan panggilan ke mesin penerima di tanah yang paling
dekat melalui sebuah gateway. Gateway ini mencoba untuk meneruskan panggilan. Apabila
panggilan menuju Australia berasal dari Eropa dan gateway tersebut tidak dapat melacak dan
meneruskan panggilan melalui jaringan telepon yang ada, gateway akan mengirimkan lagi
sinyal tersebut ke satelit terdekat yang akan melanjutkan panggilan hingga mencapai salah
satu gateway yang mampu melacak penerima. Hal ini dapat terjadi beberapa waktu tergantung
seberapa jauh lokasi penelpon dan penerima.
Dari Luar Angkasa ke Bumi, Tahap Terakhir
Gateway menerima panggilan yang datang dari satelit dan diterima oleh jaringan penerima.
Format panggilan telah diubah sehingga dapat diterima oleh telepon standar atau telepon
seluler. Panggilan dari pemanggil ke penerima dapat tersambung apabila perubahan format
telah dilakukan dan koneksi terbangun.
iv).telepon selular
Telepon genggam (telgam) atau telepon selular (ponsel) atau handphone (HP) atau
disebut pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar
yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana
(portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel
(nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem
GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division
Multiple Access).
Cara kerja:
Didalam telepon genggam, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan ketik, tampilan
layar, dan powerful circuit board dengan microprocessors yang membuat setiap telepon
seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan wireless, sekumpulan teknologi
tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan
telepon lain atau dengan komputer.
Jaringan wireless beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah kedalam
sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi.
Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan
layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal
geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat.
Maka banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di
seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.
Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antenna wireless dan perlengkapan radio
lain. Antenna wireless dalam setiap sel akan menghbungkan penelpon ke jaringan telepon
local, internet, ataupun jaringan wireless lain. Antena wireless mentransimiskan sinyal. Ketika
telepon genggam dinyalakan, telpon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa
layanan telah tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu,
sehingga jaringan dapat melakukan verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan
wireless, dan nomor telepon.
Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah
Ketika melakukan panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah biasa, panggilan tersebut
akan berjalan-jalan di melalui antena wireless terdekat dan akan diubah oleh penghantar
wireless ke sistem telepon landline tradisional. Panggilan tersebut kemudian akan langsung
diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan.
Panggilan dari Telepon Genggam ke Telepon Genggam
Ketika melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui jaringan landline
kepada pengantar wireless penerima atau akan dirutekan dalam jaringan wireless ke tempat
sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat berbicara di telepon
genggam, maka telepon genggam akan menangkap suara dan mengubah suara menjadi energy
frekuensi radio (gelombang radio). gelombang radio akan berjalan melalui udara hingga
menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan
panggilan tersebut melalui jaringan wireless hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan
telepon.
Panggilan jarak jauh
ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada sangat jauh, panggilan akan
dirutekan pada pusat pertukaran jarah jauh, yang menyambungkan panggilan antar negara
atau seluruh dunia melaui kabel fiber optic.
Generasi I
Telepon seluler generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon seluler pertama
yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler
pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan
oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah
mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan
dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan
dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih
bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu
besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan
performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan
mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada
jangkauan area telpon seluler.
Generasi II
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah
menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM
menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut,
GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah
diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon seluler
dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon seluler pada generasi ini juga
memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital.
Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil.
Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang
lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membayakan pengguna.
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna
mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi.
Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM
Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini
adalah biaya yang relater lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya
teknologi ini.
Generasi IV
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem telepon seluler yang
menawarkan pendekatan baru dan solusi infrstruktur yang mengintegrasikan teknologi
wireless yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless
LAN, Bluetooth, dlll. sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan
pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan dimana saja. 4G juga
memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global,
dan fleksibilitas utnuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir,4G memberikan
pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti,
video conferencing, game on-line , dll.
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam
http://wphs-wicensius.blogspot.com/2008/09/cara-kerja-telepon.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_telepon_di_Indonesia
http://astiyana.wordpress.com/10-cara-kerja-telepon-kabel-dan-seluler/
http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?
view=article&catid=10%3Ajaringan&id=151%3Asistem-pensinyalan-pada-saluran-
telepon&option=com_content&Itemid=15
http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_satelit
http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam
http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon
http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_satelit
http://id.wikipedia.org/wiki/Antonio_Meucci
http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2010/09/tokoh-penemu-telepon-sebenarnya.html
http://id.shvoong.com/humanities/history/2017860-alexander-graham-bell-ternyata-bukan/
http://www.detikinet.com/read/2007/12/29/175846/872646/398/siapa-penemu-telepon-
pastinya-bukan-graham-bell