Professional Documents
Culture Documents
Malaysia dibagi menjadi dua bagian oleh Laut China Selatan, dan daratan, daratan pertama di
Semenanjung Malaka, dan yang kedua ada di Borneo. Dengan ini mempunyai bagian daratan
dan bagian kepulauan
Kepulauan Malaysia Timur terdapat pada Pulau Kalimantan. Terdiri dari dua negara
bagian Sabah dan Serawak.
Kepulauan Malaysia Barat terdapat pada sebelah selatan Thailand.
Kepadatan penduduk
Kontur Asia
Berikut ini adalah daftar negara-negara dan wilayah menurut kepadatan penduduknya dalam
jumlah penduduk/km2.
Berbeda dengan angka-angka dalam artikel negara-negara, angka-angka pada tabel ini
didasarkan pada area yang mencakup perairan (danau, reservoir, sungai) dan karenanya mungkin
angkanya lebih kecil di sini.
Seluruh Rusia, Mesir, dan Turki disebutkan di dalam tabel ini, meskipun hanya sebagian dari
wilayah negara-negara itu berada di Asia. Georgia, Armenia, dan Azerbaijan juga dicantumkan
di sini, meskipun negara-negara itu juga dapat dianggap sebagai bagian dari Eropa.
Tepi Barat dan Jalur Gaza tidak dicantumkan secara terpisah, melainkan digabungkan sebagai
bagian dari wilayah Palestina
Asia Tengara:[7] Brunei Darussalam 5,770 381,371 60.8 Bandar Seri Begawan Myanmar 678,500
[8] [9]
47,758,224 62.3 Naypyidaw Kamboja 181,035 13,388,910 74 Phnom Penh Timor Leste[10]
15,007 1,108,777 63.5 Dili Indonesia[11] 1,419,588 237,512,355 159.9 Jakarta Laos 236,800
6,677,534 24.4 Vientiane Malaysia 329,847 27,780,000 84.2 Kuala Lumpur Filipina 300,000
92,681,453 281.8 Manila Singapura 704 4,608,167 6,369.0 Singapura Thailand 514,000
65,493,298 121.3 Bangkok Vietnam 331,690 86,116,559 246.1 Hanoi
B Sumber Daya Alam di Kawasan Asia Tenggara
Setiap wilayah terdapat sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Suatu wilayah
ada yang kaya (banyak) akan sumber daya alam tetapi ada yang miskin (sedikit) sumber daya
alamnya. Sumber daya alamnya dapat digolongkan sebagai berikut ini.
1. Tanah
Sumber daya tanah di kawasan Asia Tenggara beraneka ragam jenisnya sesuai proses
pembentukannya. Berikut ini adalah jenis tanah yang mendominasi kawasan Asia Tenggara.
a. Tanah Vulkanik
Tanah Vulkanik merupakan jenis tanah hasil proses vulkanisme (gunung berapi). Tanah jenis
vulkanik bersifat subur. Karena subur maka sangat baik untuk pertanian. Tanah jenis ini terdapat
di Negara Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Myanmar.
b. Tanah Aluvial (Endapan)
Tanah Aluvial (Endapan) merupakan jenis tanah yang dibawa dan diendapkan oleh aliran air
sungai. Karena subur tanah aluvial maka sangat baik untuk pertanian. Tanah aluvial terdapat di
lembah/tepi aliran sungai dan delta. Di kawasan Asia Tenggara tanah aluvial terdapat di lembah
dan delta Sungai Nan, Sungai Mekong, dan Sungai Bengawan Solo.
Kawasan Asia Tenggara sebagian besar beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi. Keadaan
ini menumbuhkan hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna. Hutan menghasilkan kayu dan
rotan yang berguna untuk membuat beraneka macam barang dan bahan bangunan.
3. Perairan
Kecuali Laos, semua negara di kawasan Asia Tenggara memiliki wilayah laut. Laut merupakan
sumber daya alam yang penting. Dari laut dapat diperoleh manfaat berikut ini.
- Sebagai sumber bahan pangan berupa ikan dan hasil laut lainnya.
- Sebagai jalur transportasi air.
- Sebagai objek wisata.
- Dari dasar laut sering ditemukan bahan tambang seperti minyak dan gas bumi.
4. Tambang
Kecuali Singapura, setiap negara di kawasan Asia Tenggara memiliki hasil tambang. Singapura
adalah negara kecil yang tidak memiliki hasil tambang yang berarti.
Tabel 10.1 Hasil Tambang Negara-Negara Asia Tenggara
Keadaan penduduk di Kawasan Asia Tenggara dapat kita lihat dari beberapa aspek/segi.
Misalnya ras atau suku bangsanya, jumlah penduduknya, mata pencahariannya dan
persebarannya.
Menurut A. L Kroeber, suku bangsa yang tinggal di kawasan Asia Tenggara merupakan
keturunan dari dua ras, yaitu sebagai berikut.
a . Ras Negroid yang menempati Semenanjung Melayu dan wilayah Negara Filipina.
b. Ras Mongoloid, yang menempati Kepulauan Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Adapun suku-suku yang jumlahnya besar di Asia Tenggara antara lain sebagai berikut.
a) Suku bangsa Lao Yao dan Thai di Laos dan Thailand.
b) Suku bangsa Semang dan Sakai di Malaysia.
c) Suku bangsa Khmer di Kamboja.
d) Suku bangsa Man, Tho, Muong ,dan Vietnam di Vietnam.
e) Suku bangsa Jawa, Sunda, Bali, Batak, dan Dayak di Indonesia.
f ) Suku bangsa Cina, India, Melayu, dan Pakistan di Singapura.
Pada tahun 2003, jumlah penduduk di kawasan Asia Tenggara adalah 544 juta jiwa.
Dari data di atas terlihat bahwa Singapura merupakan negara terpadat penduduknya di Asia Tenggara,
sementara pertumbuhan penduduknya paling rendah yakni hanya 0,7% (sama dengan Thailand).
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara.
Sebagian besar penduduk di kawasan Asia Tenggara bermata pencaharian sebagai petani, kecuali
Singapura. Sebagian besar penduduk Singapura bekerja dalam bidang industri dan perdagangan.
Industri jasa keuangan dan perdagangan merupakan sektor andalan ekonomi Singapura.
Sebagian besar (63 %) penduduk di kawasan Asia Tenggara tinggal di pedesaan, kecuali
Singapura. Sebagian besar (95 %) penduduk Singapura tinggal di perkotaan, karena Singapura
merupakan sebuah negara kota. Karena padatnya penduduk, sebagian besar (85 %) penduduk
Singapura tinggal di rumah susun (apartemen). Di Malaysia, 57 % penduduknya tinggal di
perkotaan. Di Brunei Darussalam 67 % penduduknya tinggal di perkotaan. Sementara di Timor
Leste, 92 % penduduknya tinggal di pedesaan.
D Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
1. Malaysia
Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang dipisahkan oleh Laut China Selatan, yaitu kawasan di
Semenanjung Malaka dan di Kalimantan. Kedua kawasan memiliki bentuk permukaan bumi yang sama.
Di daerah pantai tanahnya landai. Pegunungan terdapat di Semenanjung Malaka membujur di bagian
barat ke timur. Di tengahnya dataran rendah yang berrawa-rawa dan berhutan lebat. Pada bagian timur
terdiri atas rawa pantai dan pegunungan karang. Iklim Malaysia ialah tropik (khatulistiwa). Di bagian
timur terdapat pegunungan yang merupakan puncak tertinggi di Malaysia, yaitu Gunung Kinabalu
(4.101m)
b. Keadaan Sosial
Malaysia terdiri atas berbagai bangsa dan agama. Etnis Melayu merupakan etnis terbesar.
Jumlahnya 60% dari penduduk Malaysia. Etnis Cina berjumlah 30 % dari penduduk Malaysia.
Etnis India berjumlah 6,4%. Hampir 85% dari etnis India di Malaysia merupakan masyarakat
Tamil. Selain itu, terdapat penduduk yang berasal dari Eropa dan Timur Tengah. Sebanyak 57 %
penduduknya tinggal di perkotaan. Sebanyak 17 juta penduduk Malaysia tinggal di Semenanjung
Malaysia. Jumlah Penduduk : 26,127 juta (tahun 2006). Suku Bangsa : Melayu (suku asli), Cina,
India, dan Eropa.
Bahasa : Melayu, English, Chinese, Tamil.
Agama : Islam(resmi), Buddha, Hindu, Kristen, dan Konghucu.
c. Keadaan Ekonomi
Mata pencaharian penduduknya sebagian besar bertani (agraris). Hasil pertanian utama adalah karet
dan kelapa sawit. Malaysia adalah penghasil karet terbesar di dunia. Hasil tambang yang utama adalah
timah. Nelayan masih menggunakan perahu-perahu tradisional dan hanya sedikit menyerap tenaga
kerja.
Mata Uang : Ringgit Malaysia .
Hasil Pertanian : Karet, kelapa sawit, beras, kayu .
Hasil Tambang : Timah, besi, minyak, bauksit.
Hasil Industri : Elektronik, tekstil, pakaian, kimia, minyak, mebel dari kayu, dan rotan.
Ekspor Utama : Elektronik, alat-alat listrik, minyak dan gas, tekstil,pakaian, dan minyak sawit
2. Thailand (Muangthai)
Thailand memiliki bentuk permukaan bumi yang beragam. Di sebelah utara, keadaannya bergunung-
gunung, dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon (2.576 m). Sebelah timur laut terdapat
pegunungan Koral, yang dibatasi di timur oleh sungai Mekong. Wilayah tengah negara didominasi
lembah sungai Chao Phraya yang hampir seluruhnya datar, dan mengalir ke Teluk Thailand. Di sebelah
selatan terdapat Tanah Genting Kra, dataran paling sempit di Thailand. Di bagian tengah terdapat sungai
Chao Phraya yang subur. Daerah utara dan barat terdapat pegunungan, dengan puncak tertinggi adalah
Gunung Doi Inthanon (2.594). Semenanjung Thailand bagian selatan, banyak berbukit-bukit rendah
sampai di perbatasan Malaysia.
b. Keadaan Sosial
Suku yang terbesar di Thailand adalah suku Thai (75%), Tionghoa (14%), suku Melayu (4%),
Khmer (3%), lainnya (4%). Sebagian besar penduduknya beragama Buddha. Mereka tinggal di
daerah utara dan tengah. Sementara agama Islam berkembang di daerah selatan. Akhir –akhir ini
(2007) sering terjadi pertikaian antara penduduk Islam di wilayah selatan dengan aparat
pemerintah Thailand yang mayoritas Buddha.
Jumlah Penduduk : 64,763 juta (tahun 2006)
Suku Bangsa : Thai(suku asli), Cina, Melayu
Bahasa : Thai(resmi), Cina, Inggris
Agama : Buddha (resmi), Islam, Kristen
c. Keadaan Ekonomi
Mata pencaharian penduduk Thailand sebagian besar adalah bertani (agraris). Hasil pertanian
yang utama adalah beras. Thailand merupakan lumbung beras di kawasan Asia Tenggara. Hasil
tambang yang utama adalah timah dan mangaan. Pariwisata merupakan sumber penghasilan
devisa yang besar bagi Thailand.
3. Filipina
b. Keadaan Sosial
Suku terbesar di Filipina adalah suku Filipino (80%). Tionghoa (10%), Indo-Arya (5%), bangsa
Eropa dan Amerika (2%), Arab (1%) dan suku lainnya (2%). Suku Moro berdiam di Mindanao
Selatan dan beragama Islam. Tagalog merupakan bahasa nasional.
Suku Bangsa : Filipino, Tionghoa , Eropa, AS, Moro
Jumlah Penduduk : 85,2369 juta (tahun 2006)
Bahasa : Tagalog (resmi), Inggris, dan Spanyol
Agama : Katholik, Protestan, dan Islam.
c. Keadaan Ekonomi
Sebagian besar penduduk Filipina bermata pencaharian sebagai petani. Filipina merupakan negara
agraris. Hasil pertanian yang utama adalah padi dan kelapa. Hasil tambang yang utama adalah kobalt,
tembaga, dan emas.
Mata Uang : Peso
Hasil Pertanian : Rami, kopra, gula, beras, nanas
Hasil Tambang : Chromium, kobalt, tembaga, emas, nikel, sulfur, seng, besi
Hasil Industri : Bahan bangunan, elektronik, mebel, IT, alat pelayaran, motor, dan komponennya.
Ekspor Utama : Elektronik, garmen, komponen listrik kendaraan bermotor, kerajinan dan furniture,
minyak, pisang, dan lain-lain.
Impor Utama : Elektronik, oli, mesin industri, kendaraan, baja, alumunium, dan lain-lain.
4. Singapura
b. Keadaan Sosial
Singapura merupakan salah satu negara yang paling padat di dunia. Lahan untuk pemukiman sudah
sangat sempit. Delapan puluh lima persen (85%) penduduk Singapura tinggal di rumah susun
(apartemen). Mayoritas penduduk Singapura adalah suku Cina (76,8%). Sementara penduduk aslinya
adalah Melayu. Lainnya adalah India (7,9%). Bahasa-bahasa yang digunakan adalah Inggris, Melayu, Cina
(Mandarin), dan Tamil. Bahasa Melayu juga merupakan bahasa kebangsaan tetapi lebih bersifat
simbolis. Digunakan untuk menyanyikan lagu kebangsaan. Penggunaan bahasa kebangsaan hanya
terbatas kepada kaum Melayu saja. Hanya sedikit etnis Cina dan India yang fasih dalam bahasa Melayu.
Singapura merupakan negara yang penduduknya berpenghasilan tinggi yaitu US$ 24.740 (tahun 2004).
Ekspor hasil industri, jasa keuangan, dan perdagangan merupakan sumber pendapatan yang utama
Singapura. Singapura bukan negara agraris dan tidak memiliki hasil tambang yang berarti.
Mata Uang : Dollar Singapura (S $)
Hasil Pertanian : Buah-buahan, anggrek
Hasil Tambang : Singapura tidak memiliki hasil tambang yang berarti.
Hasil Industri : Elektronik, kimia, keuangan, dan perbankan, perumahan, pariwisata, perdagangan.
Ekspor Utama : Minyak, mesin industri, radio & televisi dan komponennya, komponen elektronik,
pakaian , minuman ringan & rokok.
Impor Utama : Minyak mentah, baja dan alumunium, mesin industri, generator listrik , dan komponen
elektronik.
Pendapatan Perkapita : US$ 24.740 (2004) .
5. Brunei Darussalam
b. Keadaan Sosial
Penduduk Brunei berjumlah 370.100 jiwa (2005). Sekitar 66 % penduduk Brunei adalah etnis
Melayu. Etnis Cina berjumlah sekitar 15%. Etnis Cina memegang peranan penting dalam
ekonomi Brunei. Suku asli Brunei berjumlah (6%) dan suku lainnya (7%). Bahasa Melayu
adalah bahasa resmi. Bahasa Inggris banyak digunakan. Islam merupakan agama resmi negara,
dan Sultan merupakan pemimpin agamanya. Agama lain yang dianut adalah agama Buddha
(terutama oleh orang Cina) dan Kristen.
Suku Bangsa : Melayu, Cina
Jumlah Penduduk : 370.100 (tahun 2005)
Bahasa : Melayu, Inggris
Agama : Islam (resmi), Buddha, dan Kristen
c. Keadaan Ekonomi
Brunei Darussalam adalah negara pengekspor minyak dan gas bumi. Hasil ekspor minyak bumi
dan gas alam membuat Brunei menjadi salah satu negara termakmur di Asia. Tambang minyak
dan gas bumi merupakan sumber penghasilan yang utama.
6. Timor Leste
b. Keadaan Sosial
Pada tahun 2005 penduduk Timor Timur berjumlah 1.040.880 jiwa. Penduduk Timor Timur
merupakan campuran antara suku bangsa Melayu dan Papua. Mayoritas penduduk Timor Timur
beragama Katolik (90%), diikuti Protestan (5%), Islam (3%), dan sisanya Buddha, Hindu, dan
aliran kepercayaan (2%). Bahasa resmi Timor Timur adalah bahasa Tetun dan bahasa Portugis.
Sedangkan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa perantara.
c. Keadaan Ekonomi
Timor Leste masih sangat tergantung dengan pasokan barang-barang dari Indonesia. Hasil
produksi dalam negerinya masih sangat minim. Sembako dan bahan bakar minyak (BBM)
diimpor dari Indonesia melalui provinsi Nusa Tenggara Timur. Timor Leste menggunakan mata
uang dolar Amerika Serikat sebagai mata uang negara. Timor Leste mengharapkan bisa
mengeksploitasikan minyak bumi di Celah Timor (Timor Gap). Namun masalah perbatasan
dengan Australia menjadi kendala untuk segera melakukan eksploitasi. Saat ini Timor Leste
menjadi negara termuda di dunia, sekaligus termiskin.