You are on page 1of 17

PENDAHULUAN

SISTEM POLITIK
NEGARA

SISTEM POLITIK DI INDONESIA


PENGERTIAN SISTEM POLITIK INPUT PROSES OUTPUT UMPAN BALIK
PENGERTIAN SISTEM POLITIK INPUT PROSES OUTPUT UMPAN BALIK

 Austin Ranney mendefinisikan politik sebagai proses


pembuatan kebijakan pemerintahan (public policy)
 Harold D. Laswell menyebut bahwa politik itu
menyangkut proses penentuan who get what, when
and how
 Ramlan Surbakti mendefiniskan politik sebagai
proses interaksi antara pemerintah dan masyarakat
untuk menentukan kebaikan bersama bagi
masyarakat yang tinggal dalam satu wilayah tertentu
Sistem Politik INPUT PROSES OUTPUT UMPAN BALIK

 Input dalam sebuah sistem politik adalah aspirasi masyarakat


atau kehendak rakyat
 Tuntutan
 Dukungan
 Sikap apatis
 Proses dalam sistem politik mencakup serangkaian tindakan
pengambilan keputusanbaik oleh lembaga legislatif, eksekutif
maupun yudikatif dalam rangka memenuhi atau menolak
aspirasi masyarakat
 Output sistem politik berupa kebijakan publik
 Pemenuhan aspirasi masyarakat
 Penolakan/ketidaksediaan untuk memenuhi aspirasi masyarakat
Struktur Politik

 Struktur politik merupakan keseluruhan bagian


atau komponen (yang berupa lembaga-lembaga)
dalam suatu sistem politik yang menjalankan
fungsi atau tugas tertentu.
 Tugas lembaga politik disebut fungsi
 Rangkaian keseluruhan fungsi disebut proses
 Rangkaian fungsi tersebut dalam bidang politik
sehingga disebut proses politik
SISTEM POLITIK

 Merupakan kesatuan antara struktur dan fungsi-


fingsi politik
 Stru ktur politik diibaratkan mesin sedangkan
komponennya disebut fungsi
Fungsi Politik

 Perumusan kepentingan
 Pemaduan kepentingan
 Pembuatan kebijakan umum
 Penerapan kebijakan
 Pengawasan pelaksanaan kebijakan
Funsi Politik yang lain

 Komunikasi politik
 Sosialisasi politik
 Rekrutmen politik
Struktur Politik

 Suprastruktur menjalankan output


 Decision or rule making
 Rule application
 Rile adjudication
 Infrastruktur menjalankan input
 Interest articulate=perumusan dan pengajuan
kepentingan
 Interest aggregation=pemaduan atau
pengajuan kepentingan
truktur Politik di Indonesia

 Sistem politik demokrasi berdasarkan Pacasila


 Kedaulatan rakyat
 Pelaksanaan kedaulatan melalui sistem perwakilan
 Didalam lembaa perwakilan selalu diusahakan
permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan
Suprastruktur dan Infrastruktur Politik di Indonesia

 Suprastruktur politik di Indonesia


 Lembaga pelaksana fungsi pembuatan kebijakan
umum/legislatif
 Fungsi Legislasi
 Fungsi pengawasan/kontrol
 Fungsi anggaran
 Lembaga pelaksana fungsi penerapan
kebijakan/eksekutif
 Lembaga fungsi pengawasan pelaksana
kebijakan/yudikatif
Mahkamah Agung dan Makhamah Konstitusi

 Wewenang MA
 Mengadili pada tingkat kasasi
 Menguji peraturan perundang-undangan di bawah
undang-undang terhadap undang-undang
 Melaksanakan wewenang lainnya yang diberikan
oleh undang-undang
Wewenang MK

 Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir


 Memutuskan sengketa kewenangan lembaga
negara yang kewenangannya diberikan UUD
 Memutuskan pembubaran partai politik
 Memutuskan perselisihan tentang hasil pemilu
Infrastruktur Politik di Indonesia

 Partai Politik
 Fungsi
 Pendidikan politik
 Penciptaan iklim yang kondusif serta perekat persatuan
dan kesatuan bangsa untuk menyejahterakan masyarakat
 Penyerap. Panghimpun dan penyalur aspirasi politik
masyarakat secara konstitutional
 Partisipasi politik warga negara
 Rekrutman politik dalam proses pengisian jabatan politik
 Media massa
Macam-Macam Sistem Politik

 Democracy is a form of government organized in accordance with the principles of polular souvereignty, political
equality, popular consultation and majority rule (Austin Ranney, 1982:278)
 Kedaulatan rakyat
 Persamaan politik
 Konsultasi rakyat
 Pemerintahan mayoritas (majority rule) David Beetham dan Kevin Boyle 91995:47 menyatakan adanya minoritas
permanen=kelompok minoritas yang terbentuk atas dasar rasm agama, bahasam entisitas atau ciri permanen lainnya
 Prinsip majority rule tidak cukup melindungi minoritas, oleh karena itu beberapa kebijakan dijalankan
 Memberikan perwakilan proporsional
 Memberikan hak veto
 Memberikan otonomi khusus
 Otoriter/kediktatoran/totaliter artinya suatu bentuk pemerintahan dimana kekuasaan tertinggi untuk memerintah
dipegang dan dijalankan oleh satu orang/kelompok kecil elit
 Carl J friederich dan Zbiegniew Brzezinki, ciri-cirinya adalah
 Negara memiliki sebuah ideologi resmi
 Mempunyai satu partai massa tunggal
 Mengawasi seluruh kegiatan penduduk dan sistem teror
 Monopoli media massa
 Kontrol ketat dari militer
 Pengendalian terpusat
Partisipasi dalam Sistem Politik di Indonesia

 Konvensional
 Suara dalam pemilu
 Terlibat dalam kampanye
 Membentuk dan bergabung dalam organisasi kemasyarakatan
 Melakukan diskusi politik
 Melakukan komunikasi pribadi
 Non Konvensional
 Demonstrasi
 Mogok/boikot
 Pembangkangan sipil
  

You might also like