Professional Documents
Culture Documents
Fisiologi Pala
Buah pala berasal dari keluarga Myristicaceae. Pohon berkayu yang tingginya bisa mencapai 15 meter.
Jika musim berbuah, pohon ini akan muncul bunga disetiap ujung ranting dan menjadi buah
bergerombol berwarna hijau kekuningan. Daging buahnya tebal berwarna keputihan, buah ini berasa
getir dan mengandung banyak getah. Setelah daging buah ada fuli, berupa selaput tipis kemerahan yang
menyelimuti biji pala.
Ada tiga bagian dari buah pala yang bernilai ekonomis tinggi. Pertama daging buah yang berwarna
keputihan. Daging buah pala dapat diolah menjadi manisan atau direbus dengan gula menjadi sirup pala
yang terkenal lezat dan harum. Berikutnya adalah fuli, sebagian orang menyebutnya dengan bunga pala.
fuli banyak digunakan sebagai bumbu masakan atau diekstrak sarinya menjadi bahan baku kosmetika
dan parfum. Terakhir Bagian biji yang berwarna kecoklatan, pada bagian ini paling banyak dimanfaatkan.
Dihaluskan menjadi beragam bumbu masak , parfum, kosmetik, minyak atsiri, bahan pengawet dll
• Nyeri Haid.
Ambil ½ sdt pala halus, 2 cm kunyit, 6 butir ketumbar, 1 buah cengkeh dan satu gelas air. Campur semua
bahan dan rebus dengan api kecil sampai airnya tinggal setengah. Saring dan minum selagi hangat.
• Insomnia.
Campur 1 sdt biji pala, 1 gelas susu segar, 1 sdt madu, 1 sdt pala halus dan ½ sdt gula batu. Rebus susu
sampai mendidih, angkat dan campur dengan pala, madu dan gula batu. Aduk, saring dan minum selagi
hangat.
• Suara Parau.
Campur 2 sdm pala jalus dengan 2 sdm jahe parut, 1 sdt cengkeh halus dan 3 tetes minyak kayu putih.
campur semua bahan sampai terbentuk adonan menyerupai pasta. Oleskan pada leher seperti memakai
masker, biarkan meresap selama 3 jam. Ulangi pengobatan sampai sembuh.
• Rematik.
Bagi penderita rematik, mandilah dengan sabun pala secara teratur dan gosok pada bagian yang sakit
dengan balsam pala. Kedua bahan ini dapat diperoleh di apotik atau toko obat.