CAIRAN SENDI

Laboratorium Klinik
Al Fauzan
 CAIRAN SENDI
Cairan sendi adalah cairan pelumas yang
terdapat dalam sendi-sendi. Cairan itu
merupakan ultrafiltrat plasma yang
mengandung asam hialuronat yang di
sekresikan oleh lapisan synovia sendi, asam
hialuronat itu menyebabkan cairan sendi
bersifat kental sehingga cairan itu dapat
berfungsi sebagai pelumnas.
Indikasi memeriksa cairan sendi diberikan oleh
bertambah banyaknya cairan itu dan
pemeriksaan laboratorium membantu diagnosis
kelainan
 Makroskopis
 Volume
Normal : < 2 ml
Volume >2ml menandakan adanya kelainan
 Warna
Normal : Bening atau warna kekuningan –
kuningan sangat muda
 Kejernihan
Normal : Jernih
 Berat Jenis
Normal < 1.010
 Viskositas
Normal : > 5 cm
 Adanya Bekuan
Normal : tidak ada bekuan
 Mikroskopis
 Jumlah sel
 Normal : < 200 per ul
 Pertambahan cairan sendi oleh causa bukan
radang dapat meningkatkan jumlah sel
sampai dengan 2000 per ul
 > 2000 per ul menandakan adanya radang
 Jenis Sel
Membuat sedian apus dengan metode wright atau
Geimsa
Normal : segmen < 25 %
• Kristal-kristal
 Kristal urat pada arthritis urica
 Kristal pirofosfat pada chondrocalcinosis
 Kristal cholesterol pada arthritis rhematoid
 Kimia
• Glukose
• Protein
Normal < 2,5 mg/dl (< 0.25 g/dl)
• Tes bekuan Mucin
1. 100 cc aquabides + 1 tetes asam acetat
glacial aduk sampai rata
2. teteskan 1 tetes cairan sendi
Laporan hasil tes ini ;
 Baik : bening, tidak ada kekeruhan
 Lumayan : adanya bekuan tapi tidak mempunyai
batas tegas.
Biasa didapat pada arthritis rheumatoid.
 Buruk : Cairan keruh dan bekuan berkeping-
keping
Proses peradangan oleh infeksi
 Bakteriologi
BTA
Gram

Buku refensi Ganda Subrata