You are on page 1of 8

PERJANJIAN JUAL BELI TUNAI CRUSHED BATUBARA INDONESIA 6300-6100 kcal/kg (No: xx.

/PJBT-MPIU/BT/II/11

PERJANJIAN JUAL BELI TUNAI


BATUBARA “CRUSHING” INDONESIA
6300 – 6100 kcal/kg
( Perjanjian Tunai Tongkang No.: XX.XX/PJBT-MPI/BT/II/11 )

ANTARA

PT MORES PRIMA INDONESIA


(KALTIM, INDONESIA)

(Sebagai PENJUAL)

dan

PT BINA TERPADU
(DKI JAKARTA, INDONESIA)

(Sebagai PEMBELI)

Jakarta, 31 July 2011

Pada hari ini July 31, 2011 di Samarinda disepakati Perjanjian Jual-Beli Batubara sebagai berikut:
TANDA TANGAN PENJUAL: Halaman 1 dari 8 TANDA TANGAN PEMBELI:
PERJANJIAN JUAL BELI TUNAI CRUSHED BATUBARA INDONESIA 6300-6100 kcal/kg (No: xx./PJBT-MPIU/BT/II/11

1. PT MORES PRIMA INDONESIA, sebuah Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan


Hukum Republik Indonesia dan berkedudukan di Jl XXXXXXXXXXXXXXXXXX, selanjutnya
disebut sebagai ”PENJUAL”

2. PT BINA TERPADU, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan Hukum Republik
Indonesia dan berkedudukan di Jl.,……………………………………. Jakarta Barat, selanjutnya
disebut sebagai “PEMBELI.

PENJUAL dan PEMBELI masing-masing di dalam Perjanjian ini disebut sebagai “PIHAK” dan
bersama-sama disebut sebagai “PARA PIHAK”.

PARA PIHAK sebelumnya menyatakan hal-hal sebagai berikut:


- PENJUAL sanggup melaksanakan supply BATUBARA kepada PEMBELI, dan PEMBELI
akan membeli BATUBARA dari PENJUAL.
- PENJUAL dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa PENJUAL beserta jajarannya telah
memiliki legalitas Kuasa Pertambangan (KP).
- PENJUAL menyanggupi untuk dapat men-supply BATUBARA dengan kondisi standar
kualitas yang baik atas dasar kesepakatan dari PEMBELI.

MAKA DENGAN DEMIKIAN, berpegang pada hal-hal yang dijelaskan dalam pendahuluan, PARA
PIHAK dalam perjanjian ini menyetujui hal-hal sebagai berikut:

Pasal 1
KESEPAKATAN

PENJUAL dengan ini sepakat untuk menjual dan PEMBELI sepakat untuk membeli:
Komoditas : BATUBARA Crushing (dengan spesifikasi pada Pasal 2)
Kuantitas : 27.000- 48,000 MT/bulan (± 10%) untuk Kontrak setahun
Harga satuan : Free On Board Barge Rp.630.000,-(Enam Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah)/MT
Asal barang : KP PT XXXXXXXXX, Xxxxxxxx, Kalimantan Timur
Pelabuhan Muat : Jetty XXXXXXXXX, Xxxxxxxxx, Kalimantan Timur

Pasal 2
KUALITAS BATUBARA

1. Para Pihak sepakat kualitas BATUBARA metode ASTM dalam Perjanjian ini sebagai berikut:

SPECIFICATION TYPICAL REJECT


Total Moisture Ar 14% - 16% >18%
Inherent Moisture Adb 07% - 11%
Ash Content Adb 06% - 10% >12%
Volatile Matter Adb 39% - 45%
Fixed Carbon Adb Approximate
Total Sulfur Content Adb 1.0% maksimum >1.0%
Gross Calorific Value Adb 6,300 kcal/kg <6,100 kcal/kg
Hardgroove Grindability Index 42 – 50
Size 0 – 50 mm Mm 90%

TANDA TANGAN PENJUAL: Halaman 2 dari 8 TANDA TANGAN PEMBELI:


PERJANJIAN JUAL BELI TUNAI CRUSHED BATUBARA INDONESIA 6300-6100 kcal/kg (No: xx./PJBT-MPIU/BT/II/11

2. Para Pihak sepakat bahwa Penentuan Kualitas harus dibuat sesuai ketentuan di dalam
Pasal 2 Ayat 1 di atas, dan dilakukan pada saat pelaksanaan pemuatan di Pelabuhan Muat
Batubara.

Pasal 3
PENGAPALAN

1. Jadwal Pengapalan : Laycan tanggal awal Mareti 2011, dengan berita kedatangan kapal
dibuat oleh PEMBELI setelah pemberitahuan kesiapan (Notice of
Readiness) dari PENJUAL.
2. Kapasitas Tongkang : 8.000 atau 5500 MT + 10%.
3. Jenis Kapal : Tongkang 300 atau 270 Feet.
4. Demmurage Tongkang : Rp.25.000.000 per hari, dibayar penuh oleh Penjual dalam waktu tiga
Hari kerja kepada Pemilik Tongkang melalui Pembeli

Pasal 5
SISTEM PEMBAYARAN

PEMBELI akan melaksanakan pembayaran harga Batubara kepada PENJUAL dengan syarat
Pembayaran Tunai FOB Tongkang dengan Pola 5, 4, 1 sebagai berikut:

1. Pembayaran Pertama, sebesar 50% dari Total Nilai Kontrak Perjanjian Jual-Beli,
dibayarkan secara tunai oleh PEMBELI, pada saat survey dan sesudah cek legalitas,
kualitas (Pre Shipment Analysis) dan kuantitas kargo disiapkan sekitar 50% dari
Total Nilai Kontrak di stockpile pertengahan.

2. Pembayaran Kedua, sebesar 40% dari kapasitas muat per Tongkang, dibayarkan
secara tunai oleh PEMBELI pada saat Batubara dimuat ke dalam Tongkang
tersebut,
sebelum Tongkang lepas tali.

3. Pembayaran Ketiga, sebesar 10% dari kapasitas muat per Tongkang, dibayarkan
secara tunai oleh PEMBELI pada saat seluruh dokumen per Tongkang tersebut (Bill
of Lading, Cargo Manifest, Certificate of Sampling and Analysis, Certificate of
Weight, SKAB dan dokumen terkait) diberikan kepada dan/atau telah diterima
PEMBELI.

Pasal 6
INFORMASI BANK

Pembayaran dilakukan melalui Telegraphic Transfer kepada PENJUAL:

Account Name : PT MORES PRIMA INDONESIA


Bank Name : Bank Mandiri
Bank Address :
City / Country :
Account Number :

TANDA TANGAN PENJUAL: Halaman 3 dari 8 TANDA TANGAN PEMBELI:


PERJANJIAN JUAL BELI TUNAI CRUSHED BATUBARA INDONESIA 6300-6100 kcal/kg (No: xx./PJBT-MPIU/BT/II/11

Bank Swift Code :


Bank Officer/Branch Mgr :
Bank Phone / Fax :

oleh Pembeli dengan Koordinat Bank sebagai berikut:


Account Name : PT BINA TERPADU
Bank Name : PT Bank Central Asia Tbk, KCP
Bank Address : Jakarta Barat
City / Country : Jakarta / Indonesia
Account Number : 7570340080 (USD) or 7570338832 (IDR)
Bank Swift Code : CENAIDJA
Bank Officer/Branch Mgr :
Bank Phone / Fax : +62 21

Pasal 7
DOKUMENTASI

PENJUAL berkewajiban mengeluarkan dokumen- dokumen untuk keperluan transaksi sebagai


berikut:
1. Bill of Lading (Full set) yang mencantumkan Nomor Kontrak dan nama Kapal serta kondisi lain-
lain yang akan dipersyaratkan dalam Perjanjian Jual-Beli Batubara ini.
2. Certificate of Weight / Draft Survey, yang diterbitkan oleh International Independent
Surveyor yang ditunjuk Buyer, 1 (Satu) lembar Original dan 3 (Tiga) lembar Copy.
3. Certificate Sampling of Analysis yang diterbitkan pada Pelabuhan Muat atau Jetty yang telah
disepakati, yang diterbitkan oleh International Independent Surveyor yang ditunjuk Buyer,
1 (Satu) lembar Original dan 3 (Tiga) lembar Copy.
4. Dokumen Surat Keterangan Asal Barang (SKAB) dari Dinas terkait.

Pasal 8
PENGAPALAN

1. Kapasitas Kapal: PEMBELI akan menyediakan Tongkang untuk pengangkutan komoditi di


Pelabuhan Muat dengan kapasitas 8.000 atau 5500 Metrik Ton(±10%), PENJUAL menyediakan
komoditi yang siap di Pelabuhan Muat dalam baik dan cukup.

2. Sertifikasi: Sertifikasi atas kuantitas Batubara dia atas Tongkang pengangkut dan sertifikasi
atas kualitas Batubara oleh International Independent Surveyor yang ditunjuk Buyer, dan
semua biaya yang timbul untuk sertifikat tersebut merupakan kewajiban dari PENJUAL, kecuali
jika PEMBELI memberikan ketentuan tambahan atau perubahan yang disepakati kedua belah
Pihak.

Pasal 9
WAKTU PENGIRIMAN

1. PENJUAL berkewajiban memberitahukan kepada PEMBELI dengan Surat Resmi tentang


Kesiapan Komoditi (Cargo Readiness), sebelum Tongkang tiba di Pelabuhan Muat paling lambat
3 (Tiga) hari sebelum jadwal pemuatan.
TANDA TANGAN PENJUAL: Halaman 4 dari 8 TANDA TANGAN PEMBELI:
PERJANJIAN JUAL BELI TUNAI CRUSHED BATUBARA INDONESIA 6300-6100 kcal/kg (No: xx./PJBT-MPIU/BT/II/11

2. Jadwal Pengiriman diatur berdasarkan persetujuan kedua belah Pihak, paling lambat 2
(Dua) hari sebelum pelaksanaan pemuatan.

Pasal 10
PENENTUAN BERAT DAN KUALITAS BATUBARA

1. Seluruh contoh Batubara dan analisa ketentuan dalam Perjanjian ini dibuat berdasarkan
Prosedur American Society and Materials (ASTM).
2. Survey berat dan kualitas Batubara dilaksanakan oleh SUCOFINDO atau surveyor
independen lain sebagaimana disetujui oleh PEMBELI.
3. Biaya yang timbul untuk Surveyor ditanggung PENJUAL.
4. PENJUAL setuju untuk mengganti Batubara yang dikirim kepada PEMBELI dalam waktu 2 x
24 jam apabila tidak memenuhi spesifikasi sebagaimana ditentukan pada Pasal 2 di dalam
Perjanjian ini, dengan Batubara yang memenuhi spesifikasi sebagaimana ditentukan dalam
Pasal 2 tersebut. Adapun biaya demmurage atas Tongkang yang ditimbulkan akan menjadi
tanggungan PENJUAL.

PASAL 11
MASA BERLAKU PERJANJIAN

Perjanjian ini berlaku terhitung sejak ditandatanganinya sampai dengan jadwal pemuatan selesai,
dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan Para Pihak.

PASAL 12
PENYESUAIAN HARGA

1. Jika Batubara yang dijual tidak sesuai dengan spesifikasi yang disepakati dalam Perjanjian
ini, namun PEMBELI tetap bersedia menerima Batubara tersebut, maka Para Pihak sepakat
untuk melakukan penyesuaian harga Batubara dengan hasil survey yang dilakukan oleh
Surveyor. Harga Batubara akan disesuaikan dengan memperbandingkan Gross Calorific
Value (GCV) hasil survey dan spesifikasi yang telah disepakati Perjanjian ini.

2. Penyesuaian harga (Bonus dan Penalty) menggunakan perhitungan yang disepakati ini:

a. Gross Calorific Value, harga final yang akan dibayarkan oleh PEMBELI kepada
PENJUAL ditentukan dengan perhitungan sebagai berikut:

Harga per MT = Nilai GCV sesuai hasil test x harga yang disepakati
6.300

Bilamana Gross Calorific Value dari Batubara yang dikapalkan ditemukan kalorinya kurang
atau lebih dari 6.300 kcal/Kg, maka harga Batubara akan ditentukan sesuai dengan
Rumus yang di atas.

b. Total Moisture, kalau lebih besar dari 16%, akan dikoreksi berdasarkan perhitungan
sebagai berikut:
Pengurangan jumlah barang = Nilai Total Moisture – 16 x B/L Quantity

TANDA TANGAN PENJUAL: Halaman 5 dari 8 TANDA TANGAN PEMBELI:


PERJANJIAN JUAL BELI TUNAI CRUSHED BATUBARA INDONESIA 6300-6100 kcal/kg (No: xx./PJBT-MPIU/BT/II/11

100

c. Total Sulphur, apabila lebih besar dari 1,0%, maka setiap kenaikan 0.1% akan
dikenakan denda sebesar Rp. 2.500,00/MT samapi dengan batas rejection.

Pasal 13
BIAYA PERBANKAN

1. Seluruh biaya Perbankan akibat transaksi PENJUAL merupakan tanggung jawab


PENJUAL.
2. Seluruh biaya Perbankan akibat transaksi PEMBELI merupakan tanggung jawab PEMBELI.

Pasal 14
KLAIM DAN KOMPENSASI

Klaim atas Perjanjian dan pengiriman dapat dilakukan paling lambat 7 (Tujuh) hari setelah
pengapalan dan disertai surat sertifikasi klaim.

Pasal 15
SANGSI DAN DENDA

Sangsi dan denda disepakati oleh kedua belah Pihak apabila:

1. PENJUAL tidak dapat melaksanakan pengiriman komoditi pada waktu yang telah disepakati.
Pada saat kapal Tongkang telah tiba di Pelabuhan Muat atau Jetty yang ditunjuk, dan PENJUAL
tidak dapat mengadakan pengiriman komoditi yang dimaksud (detention) atau kualitas Batubara
yang dikirimkan tidak sesuai dengan isi Perjanjian maka semua beban biaya yang timbul
dikarenakan keadaan tersebut termasuk biaya Demurrage menjadi beban PENJUAL.

2. PEMBELI wajib mengganti kerugian atas keterlambatan kedatangan Tongkang sesuai


dengan jadwal slot yang diberikan PENJUAL kepada PEMBELI.

Pasal 16
KEADAAN KAHAR

1. Tidak ada satu Pihak pun yang akan dianggap akan melalaikan kewajibannya berdasarkan
Perjanjian ini, dan tidak satu Pihak pun yang akan bertanggung jawab kepada Pihak lainnya
atas setiap kerugian, kerusakan atau biaya yang timbul karena sebab-sebab, situasi atau kondisi
yang berada di luar kendalinya yang wajar (peristiwa kahar) termasuk tetap tidak terbatas
kepada, kondisi perang, tindakan musuh, embargo, blokade, revolusi, pemberontakan,
kerusuhan atau gangguan sipil, anarki, tindakan kejahatan, peledakan, kebakaran, banjir, angin
topan, gempa bumi dan bencana alam lainnya, keadaan darurat nasional atau propinsi,
pemogokan, penutupan lokasi kerja oleh Pemilik atau gangguan-gangguan dari jenis apapun
lainnya dan ketidakmampuan kedua belah Pihak untuk mengamankan bahan-bahan,
perlengkapan, perintah-perintah, tindakan-tindakan atau tidak dilakukannya tindakan-tindakan
(termasuk penolakan untuk bertindak atau penundaan tindakan) oleh setiap badan Pemerintah
atau campur tangan oleh instansi Sipil atau Militer.

TANDA TANGAN PENJUAL: Halaman 6 dari 8 TANDA TANGAN PEMBELI:


PERJANJIAN JUAL BELI TUNAI CRUSHED BATUBARA INDONESIA 6300-6100 kcal/kg (No: xx./PJBT-MPIU/BT/II/11

2. Apabila suatu Pihak tidak dapat atau mungkin tidak dapat melaksanakan kewajibannya
karena suatu peristiwa kahar, maka Pihak tersebut harus segera memberikan pemberitahuan
tertulis tentang hal tersebut kepada Pihak lainnya, dengan memberikan keterangan lengkap dan
perkiraan terbaiknya tentang kapan kewajiban tersebut dapat kembali dilaksanakan, namun
demikian, Pihak yang mengalami kejadian kahar harus menggunakan usaha-usaha terbaiknya
untuk menghapus kejadian kahar tersebut secepatnya.
Pasal 17
PENGALIHAN

Baik Perjanjian ini maupun setiap hak atau kepentingan berdasarkan Perjanjian ini tidak dapat
dialihkan oleh Pihak manapun kepada suatu Pihak Ketiga dan Pihak manapun tidak dapat
mengijinkan suatu Pihak Ketiga mengambil alih atau melaksanakan setiap kewajiban berdasarkan
Perjanjian ini kecuali dengan ijin tertulis sebelumnya dari Pihak lainnya.

Pasal 18
PEMBERITAHUAN

Semua pemberitahuan, permohonan, petunjuk dan komunikasi lainnya (komunikasi) yang


dimaksudkan, dipersyaratkan atau diizinkan oleh Perjanjian ini harus dalam bentuk tertulis dan
dianggap telah diserahkan, dibuat atau dikirimkan apabila diserahkan langsung atau dikirim melalui
faksimili atau e-mail dan ditujukan ke alamat sebagai berikut:

Kepada : PT MORES PRIMA INDONESIA ( PENJUAL)


Alamat :

Telepon / Fax :
E-mail :
Untuk perhatian :

Kepada : PT BINA TERPADU (PEMBELI)


Alamat : Jl.
, Jakarta Barat
Telepon / Fax : +62 XXXXXXXX, +62 XXXXXXXXX, +62 XXXXXXXE-mail
Untuk perhatian : Ir. Aries Wimaruta, MM

Pasal 19
MASA BERLAKU

Para Pihak sepakat bahwa Perjanjian ini berlaku efektif sejak ditandatangani dan berlaku sampai
dengan selesainya semua tanggung jawab masing masing, sedangkan termijn pembayaran berlaku
pada saat Batubara telah di survey dan dinyatakan sesuai dengan kualitas Pasal 2 di atas.

Pasal 20
PERSELISIHAN DAN DOMISILI HUKUM

1. Segala perselisihan akan diselesaikan bersama sama secara musyawarah untuk mufakat.

TANDA TANGAN PENJUAL: Halaman 7 dari 8 TANDA TANGAN PEMBELI:


PERJANJIAN JUAL BELI TUNAI CRUSHED BATUBARA INDONESIA 6300-6100 kcal/kg (No: xx./PJBT-MPIU/BT/II/11

2. Apabila tidak tercapai mufakat, maka perselisihan akan diselesaikan oleh Badan Arbitrase
Nasional Indonesia, yang mana hasilnya akan menjadi final dan mengikat Para Pihak.
3. Atas Perjanjian ini, maka Para Pihak sepakat memilih domisili hukum di Pengadilan Negeri
Jakarta Barat.

Pasal 21
LAIN LAIN

Perjanjian Jual-Beli ini ditandatangani dalam rangkap 2 (dua) asli oleh para Pejabat atau Perwakilan
Para Pihak yang berwenang pada tanggal yang tertulis di bagian awal dan akhir Perjanjian Jual-Beli
ini.

DENGAN DITANDATANGANINYA PERJANJIAN JUAL-BELI BATUBARA OLEH KEDUA BELAH


PIHAK, MAKA PERJANJIAN INI DIANGGAP SYAH DEMI HUKUM.

Samarinda, July 31, 2011

PIHAK PENJUAL PIHAK PEMBELI


PT MORES PRIMA INDONESIA PT BINA TERPADU

……………………… IR. ARIES WIMARUTA, MM


Preiden Direktur Direktur Utama

SAKSI PIHAK PENJUAL SAKSI PIHAK PEMBELI

xxxxxxxxxxxxxxx

TANDA TANGAN PENJUAL: Halaman 8 dari 8 TANDA TANGAN PEMBELI:

You might also like