Kelompok I Introduce : A.A Ari Sundari ● Perkembangan Teori Manajemen Latar Belakang Sejarah Manajemen
Teori Manajemen Klasik
Manajemen Ilmiah
Teori Organisasi Klasik
Aliran Hubungan Manusiawi
Aliran Manajemen Modern
Perkembangan Teri Manajemen Dimasa Mendatang Latar Belakang Sejarah Manajemen Mempelajari sejarah manajemen membantu memahami teori dan praktek bagaimana adanya sekarang. Konsep – konsep manajemen sekarang telah berkembang sepanjang waktu. Konsep – konsep manajemen sekarang ini merupakan hasil dari perkembangan, pengujian, modifikasi, pengujian ulang terus – menerus dllnya. Sumbangan penting sebelum abad ke – 20 bagi manajemen mencakup pembagunan piramida – piramida mesir, tulisan – tulisan Adam Smith tentang pembagian kerja dan Revolusi Industri (hadirnya tenaga mesin, produksi masal) yang semuanya ini menuntut keterampilan – keterampilan manajemen. Teori Manajemen Klasik Teori ini dicirikan oleh berbagai macam pendapat tentang apa yang dilakukan para manajer dan bagaimana mereka harus mengerjakan.
Sumbangan manajemen klasik : 1) Manajemen ilmiah 2) Teori administrasi umum 3) Pendekatan kuantitatif 4) Perilaku organisasi Manajemen Ilmiah Manajemen ilmiah adalah penggunaan metode – metode ilmiah untuk merumuskan satu – satunya jalan terbaik untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
Bapak Manajemen Ilmiah adalah, Frederick Taylor terkenal dengan bukunya “Principle of Scientific Management”.
Prinsip manajemen menurut Tylor adalah :
1) Pengembangan metode – metode kerja yang terbaik. 2) Pilihlah dan latihlah serta ajari dan kembangkan para pekerja. 3) Kerjasama yang harmonis antara pimpinan dan para pekerja meliputi pembagian kerja dan tanggung jawab pimpinan untuk merencanakan pekerjaan, untuk menjamin bahwa semua pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan prinsip – prinsip ilmu yang telah dikembangkan. Tokoh manajemen ilmiah yang lain adalah Frank dan Lilian Gilbreth Frank & Gilbreth adalah seorang pelopor pengembangan : Studi gerak dan waktu Sangat tertarik terhadap masalah efisiensi Cara terbaik pengerjaan suatu tugas Teori Organisasi Klasik (TeoriAdminisrasi umum)
1) Henry Fayol, (Administrasi Industri & Umu)
Menggambarkan manajemen sebagai suatu rangkaian universal fungsi – fungsi yang mencakup : perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, pengkoordinasian dan pengawasan.
1) Max Weber (Birokrasi)
-mengembangkan suatu teori struktur otoritas dan menggambarkan kegiatan organisasi yang didasarkan pada hubungan – hubungan otoritas dan ia melukiskan suatu tipe organisasi yang disebutnya “Birokrasi” (yaitu suatu sistem yang dicirikan oleh pembagian kerja, hierarki yang dirumuskan dengan tegas, peraturan – peraturan dan ketetapan – ketetapan yang terinci dan hubungan – hubungan yang impersonal (hubungan – hubungan bukan pribadi). Aliran Hubungan Manusiawi (Perilaku Organisasi) Aliran ini muncul karena ketidakpuasan bahwa yang dikemukakan pendekatan klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan kerja. Para manajer masih menghadapi kesulitan – kesulitan dan frustasi karena karyawan tidak selalu mengikuti pola – pola perilaku yang rasional. Sisi perilaku manusia dalam organisasi menjadi penting. Tokoh – tokoh aliran perilaku manusia, adalah : 1. Hugo Munsterberg (Bapak Psychology and Industrial Efficiency) 2. Chester Barnard (gagasan – gagasannya dari sudut pandang perilaku organisasi) 3. Elton Mayo (berkaitan dengan percobaan – percobaan Hawthorne yaitu serangkaian penelitian yang diselenggarakan antara tahun 1920 – 1930 – an yang memberikan wawasan – wawasan baru kepada perilaku individu dan kelompok). Aliran Manajemen Modern Masa manajemen modern berkembang melalui 2 jalur : 1) Aliran perilaku organisasi 2) Aliran atas manajemen ilmiah
Tokoh – tokoh aliran ini antara lain : a) Abraham Maslow, terkenal dengan Teori Hierarki Kebutuhan b) Douglas Mc Gregor, terkenal dengan Teori X dan Teori Y c) Frederick Herzberg, terkenal dengan teori motivasi Higien Perkembangan Teori Manajemen Dimasa Mendatang Ada 5 (lima) arah perkembangan Teori Manajemen adalah 1) Dominan ,salah satu muncul sebagai paling berguna 2) Divergence, setiap aliran berkembang sendiri 3) Convergence, aliran – aliran dapat sepaham namun kabur 4) Sintesa , masing – masing aliran berintegrasi 5) Proliteration ,kemungkinan muncul aliran lagi misalnya : aliran akuntansi manajemen, aliran kuantitatif, teknik industri dllnya.