You are on page 1of 7

HUBUNGAN ILMU POLITIK

DENGAN ILMU LAINNYA

Maulana Mukhlis, S.Sos. M.IP.


Maulana.mukhlis@unila.ac.id

Pengantar
 Prinsip-prinsip ilmiah dalam ilmu alam adalah
berarti prinsip “resonable conduct” yaitu ‘the
manner in which a typical contemporary
scientist deal with his problems of research”,
atau prinsip-prinsip yang sudah diterima
secara umum dalam ilmu ilmu alam, seperti
ketika ilmuwan ilmu alam dihadapkan pada
gejala yang harus dijelaskannya

1
Hubungan Ilmu Politik & Sosiologi
 Baik ilmu sosiologi maupun ilmu politik sebagai ilmu yang
berusaha mengupas fakta-fakta yang terjadi dalam
masyarakat. Sosiologi banyak memberi kontribusi terhadap
ilmu politik dalam penajaman analisis :
 Membantu ilmu politik dalam memahami latar belakang
struktur dan pola kehidupan sosial terutama kaitannya
dengan pengambilan keputusan, pengendalian sosial serta
pola pengorganisasian secara politis.
 Sama-sama menelaah negara. Sosiologi melihat negara
sebagai organisasi pengendali sosial. Ilmu politik
melihatnya sebagai asosiasi tertinggi.
 Membantu memahami ilmu politik dalam ragka mengetahui
sumber-sumber kewenangan politik, sumber-sumber
keabsahan politik

Ilmu Politik & Ilmu Sejarah


 Mempelajari peristiwa masa lampau baik
menyangkut sebab-sebabnya serta hubungan
antar peristiwa.
 Membantu ilmu politik dalam memprediksi masa depan
yakni mengapa suatu peristiwa terjadi, bagaimana suatu
peristiwa terjadi serta akibat-akibat yang ditimbulkannya.

2
Ilmu Politik & Antropologi Budaya
 Fokus analisisnya menyelidiki aspek
kultural dari setiap hidup bersama.
Membantu Ilmu politik :
 Untuk memahami kondisi masyarakat
terutama di negara-negara
berkembang yang sedang mengalami
perubahan terkait dengan konsep
modernisasi, demokratisasi,
kolonialisme, hubungan elite dengan
massa, nasionalisme, dll
 Pengembangan metode penelitian
partizipant observer

Ilmu Politik dengan Filsafat


 Mengkaji secara sistematis
dan rasional dalam mencari
jawaban atas persoalan yang
menyangkut alam dan
kehidupan manusia.
 Membant ilmu politik
menyangkut hakekat manusia,
nilai-nilai ideal bagi kehidupan
negara/pemerintah.
 Membantu ilmu politik
menyangkut moral dan etika

3
Ilmu Politik & Psikologi Sosial
 Cabang psikologi yang meneliti perilaku manusia
sebagai individu dalam kaitannya dengan situasi
sosial (mengamati tingkah laku seseorang yang
dipengaruhi situasi sosial). Membantu ilmu politik :
 Menjelaskan gejala-gejala politik dan motif-motif politik
yang menjadi dasar setiap proses politik
 Dalam menganalisis tentang siapa yang paling berkuasa
dalam proses politik
 Pengaruh pemimpin informal dalam pembuatan keputusan
politik
 Mengetahui sikap masyarakat terhadap hal-hal yang baru
dan bagaimana situasi yang ada.

Ilmu Politik dan Ilmu Hukum


 Sama-sama menganalisis negara dan
komponenanya. Ilmu Politik dapat dibantu
dalam memahaminya secara normatif.

4
Ilmu Politik dengan Ilmu Ekonomi
 Menelaah sesuatu yang berkaitan
dengan faktor kelangkaan
sehingga berorientasi pada
kebijakan rasional. Membantu
ilmu politik :
 Pengambilan keputusan terutama
menyangkut pembangunan
ekonomi nasional
 Penggunaan pendekatan tingkah
laku dalam menganalisis masalah-
masalah politik

PERKEMBANGAN & BIDANG


KAJIAN ILMU POLITIK

Maulana Mukhlis, S.Sos. M.IP.


Maulana.mukhlis@unila.ac.id

5
Perkembangan Ilmu Politik

Bidang Kajian Ilmu Politik


 Teori Politik (filsafat politik, teori politik sistematis,
ideologi, teori politik yang membahas fenomena dan fakta
politik)
 Lembaga-lembaga politik (konstitusi, pemerintah,
perbandingan lembaga-lembaga politik)
 Partai politik, golongan dan pendapat umum
 Hubungan internasional (politik internasional,
organisasi dan administrasi internasional, hukum
internasional)

KONSEP-KONSEP DALAM ILMU POLITIK

6
TEMA (PENDEKATAN) DALAM POLITIK
Menurut David E Apter

SOSIAL (PUBLIK)

PERKEMBANGAN FILSAFAT POLITIK

KELUARGA STRUKTURALISME KELEMBAGAAN PEMERINTAH

KEMAJEMUKAN TINGKAH LAKU

INDIVIDU

DESKRIPSI SINGKAT PENDEKATAN POLITIK


FILSAFAT POLITIK Adalah kajian masalah nalar/logika yang dikaitkan dengan masalah-masalah
kemanusiaan. Fokus utamanya pasa sasaran, tujuan moral, konsepsi
mengenai justifikasi moral dan etis dari demokrassi
KELEMBAGAAN Adalah bagaimana lembaga-lembaga dapat mewujudkan tujuan moral dan
bagaimana lembaga mengatur kehidupan masyarakat melalui alat politik.

TINGKAH LAKU Fokus perhatiannya adalah bagaimana manusia bertingkah laku dan apa
motivasi dari tingkah laku mereka
PLURALISME Merupakan penggabungan dari paham kelembagaan dan paham tingkah
laku. Yaitu bagaimana kelompok-kelompok saling bekerja sama dan
persaingan dan bagaimana efeknya terhadap penampilan demokrasi.
STRUKTURALISME Tema kajiannya adalah bagaimana pembagian kehidupan sosial dalam
kelas-kelas, struktur-struktur, pertukaran peran apa yang terjadi dan
bagaimana pola pertukaran itu terjadi, serta hubungan antara individu
dengan masyarakatnya
PERKEMBANGAN Adalah bagaimana terjadinya proses pertumbuhan, industrialisasi, dan
perubahan serta dampak dari faktor tersebut terhadap bentuk & kebijakan
pemerintahan.

You might also like