Professional Documents
Culture Documents
Sitoplasma merupakan materi yang mengisi antara inti dan selaput plasma. Sitoplasma yang
berada dalam nukleus disebut nukleoplasma. Pada sel tumbuhan, sitoplasma dibedakan menjadi
dua, yaitu yang berbatasan dengan selaput plasma disebut ektoplasma dan yang di bagian dalam
disebut endoplasma. Ektoplasma lebih jernih dan kompak. Ektoplasma pada sel hewan berupa
selaput plasma itu sendiri. Endoplasma sel tumbuhan mengandung banyak plastida (zat warna)
Matriks sitoplasma atau bahan dasar sitoplasma disebut sitosol. Sitoplasma dapat berubah dari
fase sol ke gel dan sebaliknya. Matriks sitoplasma tersusun atas oksigen 62%, karbon 20%,
hidrogen 10%, dan nitrogen 3% yang tersusun dalam senyawa organik dan anorganik. Unsur-
unsur lain adalah: Ca 2,5%; P 1,14%; Cl 0,16%; S 0,14%; K 0,11%; Na
0,10%; Mg 0,07%; I 0,014%; Fe 0,10%; dan unsur-unsur lain dalam jumlah yang sangat kecil.
Matriks sitoplasma dapat bertindak sebagai larutan penyangga (buffer). Sifat biologis matriks
sitoplasma adalah mampu mengenali rangsang (iritabilitas) dan mengantar rangsang
(konduktivitas)