You are on page 1of 15

Apakah yang dimaksudkan dengan

Motivasi

Bincangkan tentang motivasi


berdasarkan teori-teori
Maksud Motivasi
1)Motivasi adalah sesuatu yang menggerak
dan mengarahtuju seseorang dalam
tindakan-tindakannya sama ada secara
negatif atau positif.

2) Motivasi adalah suatu bentuk dorongan


minda dan hati yang menjadi penggerak
utama seseorang, sesebuah keluarga atau
organisasi untuk mencapai apa juga yang
diinginkan.
3) Motivasi adalah darjah atau tahap kesungguhan
dan tempoh keterusan seseorang, berusaha
untuk mencapai tujuan atau matlamat.
4) Motivasi adalah stimulasi atau semangat akibat
rangsangan atau keghairahan terhadap sesuatu
yang benar-benar diingini.
5)Motivasi adalah suatu mangkin yang menimbul
dan menyeramakkan keinginan, keberanian dan
kesungguhan untuk mencapai sesuatu matlamat
mencabar yang benar-benar diingini serta
diyakini boleh dicapai / perolehi. 
• TEORI MOTIVASI ABRAHAM MASLOW (1943-1970)

• Abraham Maslow (1943;1970) mengemukakan bahawa pada


dasarnya semua manusia memiliki keutuhan pokok. Ia
menunjukkannya dalam 5 tingkatan yang berbentuk piramid,
orang memulai dorongan dari tingkatan terbawah. Lima
tingkat keutuhan itu dikenal dengan sebutan Hirarki Keutuhan
Maslow, dimulai dari keutuhan biologis dasar sampai motif
psikologis yang lebih kompleks; yang hanya akan penting
setelah keutuhan dasar terpenuhi. Keutuhan pada suatu
peringkat paling tidak harus dipenuhi sebahagian sebelum
keutuhan pada peringkat berikutnya menjadi penentu
tindakan yang penting.
• Menurut teori keutuhan Maslow, keutuhan yang berada pada
hierarki paling bawah tidak harus dipenuhi sebahagian
sebelum seseorang akan mencuba untuk memiliki kebutuhan
yang lebih tinggi tingkatannya. Sebagai contoh, seorang yang
lapar atau seorang yang secara fizikal dalam bahaya tidak
begitu menghiraukan untuk mempertahankan konsep diri
positif (gambaran terhadap diri sendiri sebagai orang baik)
dibandingkan untuk mendapatkan makanan atau keamanan;
namun begitu, orang yang tidak lagi lapar atau tidak lagi
dicekam rasa takut, harga diri menjadi penting. Maslow
kemudian menyempurnakan modelnya untuk memasukkan
tingkat penghargaan antara kebutuhan dan aktualisasi diri:
• TEORI MOTIVASI HERZBERG (1966)

• Menurut Herzberg (1966), ada dua jenis faktor yang


mendorong seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan
dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu
adalah faktor higiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator
(faktor intrinsik). Faktor higiene memotivasi seseorang untuk
keluar dari ketidakpuasan, termasuk didalamnya adalah
hubungan antar manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan
sebagainya (faktor ekstrinsik), sedangkan faktor motivator
memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan,
yang termasuk didalamnya adalah achievement, pengakuan,
kemajuan tingkat kehidupan, dsb (faktor intrinsik).
TEORI MOTIVASI DOUGLAS McGREGOR

Mengemukakan dua pandangan manusia yaitu teori X (negative)


dan teori Y (positif), Menurut teori X empat pengandaian yang
dipegang dimana :
• Karyawan secara inheren tertanam dalam dirinya tidak menyukai kerja,
• Karyawan tidak menyukai kerja mereka harus diawasi atau diancam
dengan  
 hukuman untuk mencapai tujuan,
•  Karyawan akan menghindari tanggung jawab.
•  Kebanyakan karyawan menaruh keamanan diatas semua factor yang
dikaitkan dengan kerja.
• Kontras dengan pandangan negative ini mengenai kodrat
manusia ada empat teori Y :

• karyawan dapat memandang kerjasama dengan sewajarnya


seperti istirahat dan bermain.
• Orang akan menjalankan pengarahan diri dan pengawasan
diri jika mereka komitmen pada sasaran.
• Rata-rata orang akan menerima tanggung jawab.
• Kemampuan untuk mengambil keputusan inovatif.
• TEORI MOTIVASI VROOM (1964)

Teori dari Vroom (1964) tentang cognitive theory of


motivation menjelaskan mengapa seseorang tidak akan
melakukan sesuatu yang ia yakini ia tidak dapat
melakukannya, sekalipun hasil dari pekerjaan itu sangat dapat
ia inginkan. Menurut Vroom, tinggi rendahnya motivasi
seseorang ditentukan oleh tiga komponen, yaitu
• Ekspektasi (harapan) keberhasilan pada suatu tugas

• Instrumentalis, yaitu penilaian tentang apa yang akan terjadi


jika berhasil dalam melakukan   suatu tugas (keberhasilan
tugas untuk mendapatkan outcome tertentu).
• Valensi, yaitu respon terhadap outcome seperti perasaan
posistif, netral, atau  
negatif. Motivasi tinggi jika usaha menghasilkan sesuatu yang
melebihi harapan. Motivasi rendah jika usahanya
menghasilkan kurang dari yang diharapkan
ACHIEVEMENT THEORY-TEORI ACHIEVEMENT
MC CLELLAND (1961),
 yang dikemukakan oleh Mc Clelland (1961),
menyatakan bahawa ada tiga hal penting yang
menjadi kebutuhan manusia, yaitu:
• Need for achievement (kebutuhan akan prestasi)
• Need for afiliation (kebutuhan akan hubungan
sosial/hampir sama dengan soscialneed-nya
 hMaslow)
• Need for Power (dorongan untuk mengatur)

You might also like