Professional Documents
Culture Documents
Selanjutnya tugas pemerintah adalah untuk melayani dan mengatur masyarakat, menurut
Thoha (1995:4) bahwa “tugas pelayanan lebih menekankn kepada mendahulukan
kepentingan umum, mempermudah urusan public, mempersingkat waktu proses pelaksanaan
urusan public. Sedangkan tugas mengatur lebih menekankan kepada kepuasan atau power yg
melekat pada posisi jabatan birokrasi,
Setelah melihat persepsi di atas, maka pelayanan merupakan suatu kegiatan atau urutan
kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan org lain atau mesin
secara fisik, dan menyediakan kepuasan pelanggan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
dijelaskan pelayanan sebagi usaha melayani kebutuhan org lain.
Menurut Moenir (2002:27) pelayanan hakekatnya adalah serangkaian kegiatan, karena itu
pelayanan juga merupakann sebuah proses, pelayanan berjalan secar rutin dan
berkesinambungan meliputi seluruh kehidupan dalam masyarakat. Lebih lanjut Pasolong
(2007:128) berpendapat “pelayanan pada dasarnya dapat didefinisikan sebagai aktivitas
seseorang,sekelompok dan/organisasi baik langsung maupun tidak langsung untuk memenuhi
kebutuhan”
Berdasarkan definisi dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa pelayanan meruptakan
suatu kegiatan yg dilakukan oleh birokrasi public sebagai penyelenggara pelayanan public
baik berupa barang ataupun jasa yg telah diatur oleh perundang-undangan, dan menghasilkan
manfaat bagi penerima layanan.
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan merupakan suatu bentuk upaya kesehatan sebgaimana dlm UU No.23
thn 1992 Pasal 1 yaitu setiap kegiatan utk memelihara dan meningkatkan kesehatan yg
dilakukan oleh pemerintah dan atau masyrakat. Upaya kesehatan yg dmksd adalah merata
dan terjangkau oleh masyarakat di seluruh wil temasuk fakir miskin dan org terlantar.
Menurut Azwar (1996:39) standart pelayanan kesehatan adalah spesifikasi dari fungsi dan
tujuan yg hrs dipenuhi oleh penyedia layanan kesehatan agar pemakai jasa pelayanan dapat
memperoleh keuntungan maksimal dari pelayanan yg diselenggarakan. Adapun standar
pelayanan yg diberlakukan adalah sebagai berikut :
1. Standart persyaratan minimal : adalah keadaan minimal yg hrs dipenuhi utk dpt
menjamin terselenggara ny pelayanan medis yg bermutu. Terdiri dari :
a) Standart masukan
1. Tenaga pelaksana baik kualitas maupun kuantitas
2. Sarana, jenis, jumlah, spesifikasi sarana yg tersedia baik medis maupun non medis
3. Dana, jumlah dan alokasi penggunaan
b) Standart lingkungan
4. Garis besar kebijakan yg dipakai sebagai pedoman oleh sarana pelayanan dalam
menyelenggarakan kegiatannya.
5. Struktur dan pola organisasi yg diterapkan oleh sarana pelayanan.
6. System manajemen yg dianut oleh sarana pelayanan
c) Standart prosess (stadart tindakan)
7. Tindakan medis (medical procedure) yg diselenggarakan oleh sarana pelayanan
8. Tindakan non medis
1. Derajat kesehatan
Lama hidup, kematian, cacat, kesakitan, status gizi, tingkat pendidikan kesehatan,
tersedianya air bersih, kebersihan lingkungan, jamban, dan upaya kepenuhsesakan.
2. Upaya kesehatan
Tenaga, peralatan, fasilitasm biaya, kebijakan, informasi kesehatan, organisasi dan
kegiatan.
3. Demografi
4. Perilaku penduduk terhadap kesehatan
5. Pengadaan sumber daya manusia
6. Pemanfaatan sumber daya manusia
7. Kesepakatan kebijakan
8. Potensi organisasi kemaysarakatan (peran sector lain seperti sector pendidikan,
perekonomian)
9. Lingkungan