Professional Documents
Culture Documents
Semester : 5 (Ganjil)
DAFTAR PUSTAKA
ELS, Theo van. Cs. 1984 : Applied Linguistics and the Learning
and Teaching of Foreign Language. Private Limited,
Singapore.
F. Langkah-langkah Persiapan.
1. Membuat rambu-rambu kedisiplinan dan penilaian.
a. Masuk kelas tepat waktu. Tenggang waktu untuk dinyatakan
tidak terlambat adalah 15 menit setelah jam kuliah yang telah
ditetapkan.
b. Yang terlambat, ditandai: 5’, 10’, 15’, 20’, 25’, 30’. Meskipun
boleh masuk mengikuti perkuliahan, tapi terkena sangsi
kumulatif keterlambatan yang berpengaruh pada nilai akhir
yang diperoleh.
c. Yang tidak hadir, ditandai: s = sakit; i = izin; a = alpa;
d. Monitoring kegiatan perkuliahan dosen dilakukan oleh
lembaga.
e. Monitoring kegiatan mahasiswa dilakukan oleh dosen, dibantu
oleh Ketua Tingkat dan beberapa mahasiswa yang terpercaya.
f. Mahasiswa wajib memiliki catatan perkuliahan, yang setiap
saat ha-rus ditransfer ke disket program Microsoft Word, di
luar jadwal perkuliahan. Catatan ini harus dikembangkan
melalui bacaan, atau wawancara, dialog, diskusi dengan
dosen, para ahli, dan disusun secara sistematis, menjadi
sebuah makalah individual yang harus dilaporkan kepada
dosen. Terakhir, makalah-makalah itu akan disatukan dalam
satu disket, dengan print-out-nya, dan diserahkan kepada
dosen, sebagai salah satu dasar penilaian akhir. Hati-hati,
jangan sampai terserang virus, harus tersedia duplikat untuk
dapat menyelamatkan karya masing-masing.
g. Mengikuti UTS dan UAS (sesuai dengan aturan presensi 80%).
h. Mengerjakan tugas-tugas yang diinstruksikan.
i. Membuat kelompok individual (perorangan) yang menangani
topik. Masing-masing harus mengatur diri, untuk menjadi
kelompok kecil, sebanyak 30 kelompok, yang terdiri dari 3 – 5
orang (menangani sub-subbab dengan masing-masing tetap
jelas pada tanggung jawab topiknya). Salah-satu anggotanya
harus menjadi ketua kelompok. Kelompok pertengahan, terdiri
dari 10 – 15 atau 20 orang (menangani bab/kumpul-an topik),
dengan seorang ketua kelompok dengan dua atau tiga wakil
(pembantunya). Kelompok pertengahan ini membentuk satu (1)
kelompok besar (kelompok kelas), juga dengan seorang ketua
(kordinator) dan beberapa wakilnya, yang berkewajiban
menyatu-kan, mensistematikkan karya tulis (disket) individual
ke kelompok kecil, terus ke kelompok pertengahan dan
terakhir ke satu disket kelas dengan sebuah print-out-nya.
Ingat virus!!
ﷲا
ا
ALLAH
HUKUMULLAH; SUNATULLAH
ILMU (SCIENCE)
TERCIPTA TERUCAP
NYATA GHAIB
TEORI
TERCIPTA TERUCAP
NYATA GAIB
TULISAN PERBUATAN LISAN
SEJARAH
teknologi;
10. bahasa;
11. bakat berbahasa;
kesehatan jiwa;
negara;
pendengaran, peciuman;
jurnal;
bahasa;
64. belajar-mengajar;
bahasa;
dengan anjingnya;
belajar;
bahasa;
pembelajar (=guru).
bahasa;
keterampilan berbahasa;
92. hubungan lambang dengan bahasa, dan teori
belajar bahasa.
bahasa.
bahasa;
transformasi generatif;
dan pengajaran;
128. kurikulum;
mandiri;
belajar;
belajar;
bahasa;
pemelajaran bahasa;
dan peranannya);
kemampuaan berbahasa;
bahasa;
bahasa;
bahasa;
225. teori;
1. Tujuan Perkuliahan
Mahasiswa, calon guru harus memperoleh dan
mendapatkan bekal pengetahuan belajar bahasa (teori
dan prakteknya) yang terdiri dari komponen-komponen:
dasar belajar bahasa, model belajar, tujuan belajar,
landasan psikologi belajar bahasa, landasan linguistik
belajar bahasa, karakteristik pemelajar, pendekatan
belajar, sifat belajar, strategi belajar, bentuk belajar,
dan tipe belajar bahasa.
2. Rasional Perkuliahan
Pengikut perkuliahan Teori Belajar Bahasa adalah calon
guru bahasa. Mereka harus mempersiapkan diri, dan
harus memiliki ilmu dan pengetahuan yang luas yang
berkaitan dengan:
Dasar belajar bahasa;
Teori belajar yang terkait dengan pengetahuan
psikologi belajar;
Belajar bahasa yang terkait dengan pengetahuan
linguistik, dan psikologi umum serta psikologi
khusus (psikologi bahasa atau psikolinguistik,
pragmatik, psiko-logi perkembangan anak,
psikologi belajar, yang me-nyangkut tipe kognitif
anak, karakteristik siswa); kondisi belajar; ada
strategi belajar siswa; pendekatan belajar
kontrastif, pendekatan belajar analisis kesalahan,
pen-dekatan belajar wacana, pendekatan belajar
kompetensi dan performansi;
Ada proses mengajarkan bahasa yang terkait
dengan psikologi mengajar dan psikologi bahasa
(psikolinguistik, pragmatik). Hal ini berhubungan
dengan kebijakan guru dalam proses belajar dan
mengajar;
Ada proses belajar bahasa yang harus dipelajari
dan di-praktekkan untuk kemantapan memberi
contoh kepada para siswanya kelak.
4. Tugas Perkuliahan
a. Tugas terstruktur: mengikuti perkuliahan,
mencatat, mentransfer catatan ke disket program
micro softword untuk dasar pengembangan
selanjutnya bagi masing-masing, ujian tengah
semester, ujian akhir semester;
b. Membuat makalah dari hasil temuan dari berbagai
buku, majalah, jurnal, internet, serta masukan dari
dosen;
c. Harus mencantumkan pengarang atau penanggung
jawab karangan sesuai dengan aturan ilmiah, saat
mengutip. Kemudian dibuatkan bibliografi (daftar
pustaka)-nya.
d. Berdiskusi, per mahasiswa diberi waktu 10 menit
untuk menyampaikan pokok persoalan topik untuk
mendapat tanggapan dari mahasiswa lain dan
dosen. Kemudian mendalami, menghayati
pemelajaran masing-masing to-pik, dan menjadi
sebuah makalah individual dengan daftar bacaan
minimal 5 buah, dan makalah kelompok dengan
daftar bacaan sebanding dengan jumlah anggota-
nya.
e. Pada akhir setiap makalah, hendaknya dibuatkan
bebe-rapa pertanyaan latihan, atau untuk
pengingat-ingat ten-tang apa, atau siapa,
bagaimana, di mana atau dari mana, mengapa,
kapan dari setiap topik yang dibuat.
20% keaktifan
10% kehadiran.
6. Metoda/Teknik Penyampaian
Metoda/teknik penyampaian berupa metoda campuran,
seperlunya.
fleksibel.
dan kurikulum;
1965:139);
nonsituasional.
berorganisasi.
14-10-2004 UTS
18-10-2004 Penampilan diskusi XI: 1. kemampuan
bahasa.
bahasa.
11-11-2004 ……………?
18-11-2004 ……………?
pemelajaran bahasa;
25-11-2004 Penampilan diskusi XIX: 1. psikolinguistik
pembelajar (=guru).
13-12-2004 Penampilan diskusi XXV: 1. fasilitas
berbasis kompetensi.
bahasa
1-1-2005 UAS