Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
Puyuh (quail) pada mulanya memang kurang mendapat perhatian dari pada
peternak, tubuh dan telurnya yang kecil dengan cara hidup yang liar
dianggap tidak dapat diternakkan dan kalau pun bisa merepotkan. Akibatnya
banyak kalangan yang beranggapan bahwa beternak puyuh tidak akan
pernah membawa keuntungan sama sekali
BAB II
PEMBAHASAN
Puyuh sebagai salah satu ternak unggas cocok diusahakan sebagai usaha
sambilan maupun komersial sebab, telur dan dagingnya semakin popular dan
dibutuhkan sebagai salah satu sumber protein hewani yang cukup penting.
Usaha ini diharapkan dapat menjadi pendorong lebih dikembangkannya
usaha ternak puyuh secara lebih lanjut.
beternak puyuh selain dapat untuk sekadar menyalurkan hobi dan juga untuk
usaha kecil-kecilan (rumahan) dan besar- besaran (komersial) maupun
sebagai usaha sampingan disetiap umur, puyuh mempunyai nilai jual yang
lumayan tinggi. Dari telur konsumsi, telur tetas, hingga bibit dan afkirannya
masih dapat dijadikan uang. Bahkan bulu dan kotorannya pun memberi
manfaat.
- Telur
Telur puyuh mempunyai nilai kandungan gizi yang tinggi, tidak kalah dengan
ternak unggas lainnya. Selian itu rasa nya juga lezat dan dapa disajikan
dalam aneka bentuk dan rasa. Bahkan telur puyuh dipercaya memberi
kekuatan sehingga sering digunakan sebagai obat kuat dan campuran untuk
minim jamu atau anggur. Dilihat dari kandungan protein dan lemaknnya
dapat dikatakan telur puyuh lebih baik dibandingkan telur unggas lainnya.
Sebab telur puyuh mengandung protein yang tinggi tetapi kadar lemaknya
rendah
- Daging
Daging puyuh umumnya diambil dari puyuh yang sudah afkir yaitu puyuh
betina yang kemampuannya menghasilkan telur sudah menurun atau burung
jantan yang tidak terpilih sebagai pejantan. Daging puyuh biasanya dijual di
supermarket dalam bentuk karkas, dan dimasukkan kedalam kemasan
plastik tertutup. Di Indonesia menjual daging puyuh secara komersial belum
begitu lazim, kecuali di Jawa Tengah.
- Kotoran
- Bulu
Bulu – bulu puyuh dari jenis Rollulus Roulroul, Gambels Quail atau Blue
Brested Quail, yang terkenal bagus warna bulunya itu dapat kita kumpulkan,
bulu-bulunya yang agak halus, terutama bulu pada bagian dada dan
punggungnya yang besar dan masih baik kondisinya kita kumpulkan dan
dijemur sampai agak kering, setelah itu dapat kita jual untuk dipergunakan
sebagai salah satu bahan pembuat lukisan bulu yang sekarang mulia popular,
atau sebagai isi bantal pengganti kapuk, busa, atau bulu angsa. Manfaat lain
adalah sebagai campuran pakan ternak, karena bulu mempunyai potensi
sebagai sumber protein hewani dan mineral serta kaya akan asam amino
esensial.
- Hewan laboratorium
- Tabungan
Selain manfaat diatas, ternak puyuh juga dapat dijadikan sebagai tabungan.
Dengan memeliharanya kita bisa menetaskan dan memiliki sejumlah puyuh
remaja maupun yang siap bertelur. Biasanya bibit-bibit ini sangat diperlukan
oleh orang-orang yang ingin mulai bergerak. Dengan demikian maka kita
dapat menjualnya dengan harga yang cukup lumayan. Seekor bibit umur tiga
hari harganya bisa mencapai Rp 200,00 per ekornya. Sedangkan betina yang
sudah siap bertelur harganya mencapai Rp 1500 per ekornya.
Bagi peternak skala menengah biasaanya ada beberapa jalan yang dipilih,
yaitu melakukan seluruh kegiatan pemeliharaan dari penetasan sampai
pemeliharaan puyuh dewawsa dengan populasi yang kecil atau hanya
melakukan usaha pemeliharaan di mulai dari umur starter atau grower
sampai dewasa. Dalam usaha ini ada yang khusus menguashakan puyuh
pembibit, petelur, atau pedaging saja.
Perkandangan
Puyuh termasuk jenis burung yang tidak tahan dengan perubahan lingkungan
yangt sangat berbeda dari waktu kewaktu dan juga kebisingan-kebisingan.
Ada beberap hal yangn harus di perhatikan dalam pembuatan kandang:
Pertama kali yang perlu dipikirkan adalah menentukan lokasi kandang. Lokasi
dapat berada dimana saja, asal cocok untuk kehidupan puyuh tersebut. Bisa
saja kandang berupa bangunan sendiri yang terpisah dari rumah, misalnya
diteras belakang dan disamping perkarangan ataupun dibagian dari rumah
yang memungkinkan puyuh untuk dipelihara.
- Sistem kandang
Sistem yang biasa diterapkan adalah sistem litter dan sangakar atau baterei.
- Persyaratan kandang
- Jenis-jenis kandang
Pakan
a. Investasi
b.Biaya pemeliharaan
( umur 0 – 2 bulan )
Rp. 1628.000
d. Biaya pemeliharaan
( umur 8 bulan )
Rp.5,597.970
BAB.III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dilihat dari kandungan protein dan lemaknya dapat di kataknya telur puyuh
lebih baik dibandingkan telur unggas. Karena daging puyuh mengandung
21,10 % protein, sedangkan lemaknya hanya 7,7 % saja. Dan cara
pemasakannya pun tidak sulit.
B. Saran