You are on page 1of 2

entuk-bentuk negara dan pemerintahan

Bentuk Negara
Negara kesatuan : Suatu negara yang mereka dan berdaulat, yang berkuasa satu pem
erintah pusat yang menatur seluruh daerah secara totalitas. Bentuk negara ini ti
dak terdiri atas beberapa negara, yang menggabungkan diri sedemikian rupa hingga
menjadi satu negara yang negara-negara itu mempunya status bagian-bagian. Negar
a Kesatuan dapat berbentuk :
Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi, dimana segala sesuatu dalam negara i
tu langsung diatur dan diurs oleh pemeintah pusat dan daerah-daerah tinggal mela
ksanakannya.
Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi, dimana kepala daerah diberikan kes
empatan dan kekuasaan untuk mengurus rumah tangganya sendiri (otonomi daerah) ya
ng dinamakan daerah swatantra.
Negara Serikat (Federasi) : Suatu negara yang merupakan gabungan dari beberapa n
egara yang menjadi negara-negara bagian dari negara serikat itu. Negara-negara b
agian itu asala mulanya adalah suatu negara yang merdeka dan berdaulat serta ber
diri sendiri. Dengan menggabungkan diri dengan negara serikat, berarti ia telah
melepaskan sebagian kekuasaanna dengan menyerahkan kepada negara serikat itu. Ke
kuasaan yang diserahkan itu disebutkan satu demi satu (limiatif) yang merupakan
delegated powers (kekuasaan yang didelegasikan).
Kekuasaan Asli ada pada negara bagian karena berhbungan langsung dengan rakyatny
a. Penyerahan kekuasaannya kepada negara serikat adlah hal-hal yang berhubungan
dengan hubungan luar negeri. Pertahanan Negara, Keuangan, dan urusan Pos. Dapat
juga diartikan bahwa bidang kegiatan pemerintah federasi adalah urusan-urusan se
lebihnya dari pemerintah negara-negara bagian (residuary powers).

Bentuk Pemerintahan
Kerjaan (Monarki) adalah suatu negara yang kepala negaranya adalah seorang Raja,
Sultan, atau Kaisar dan Ratu. Kepala negara diangkat (dinobatkan) secara turun-
temurun dengan memilih putera/puteri tertua (sesuai dengan budaya setempat) dari
isteri yang sah (permaisuri)
Ada beberapa macam kerjaan (Monarki)
Monarki Mutlak, yaitu seluruh kekuasan negara berada di tangan rajam yang mempun
yai kekuasaan dan wewenang yang tidak terbatas, yang mutlak. Perintah raja merup
akan undang-undang yang harus dilaksanakan. Kehendak negara adalah Kehendak Rja
(I etat c est moi)
Monarki Konstitusional yaitu suatu monarki, dimana kekuasaan raja itu dibatasi o
leh suatu konstitusi (undang-undang dasar) raja tidak boleh b erbuat sesuatu yan
g bertentangan dengan Konstitusi dan segala perbuatannya harus berdasarkan dan h
arus sesuai dengan kontitusi
Monarki palementer yaitu suatu monarki, dimana terdapat perlemen terhadap badan
mana paramentri bai perseorangan maupun secara keseluruhan bertanggung ajawab se
penuhnya dalam system perlemen, raja , kepala Negara itu merupakan lambing kesat
uan Negara yang tidak dapat diganggu gugat (the king can do no wrong) yang berta
nggung jawab atas kebijakan pemerintah menteri baik bersama-sama untuk keseluruh
an maupun seorangan untuk porto polionya sendiri(system tanggung jawab (menteri)
Yang dimaksud dengan republic adalah Negara dimana kepala negaranya seorang pres
iden republic dapat kita bedakan dalam 2 bentuk yaitu serikat dan kesatuan seper
ti juga dalam Negara kerajaan Negara rebuplik juga dapat memiliki perdana menter
i (PM) yang sudah barang tentu presideng terpilih tidak lebih dari seorang symbo
l kecuali system pemerintahannya memberikan posisi dominant kepada presiden yait
u dengan jalan tidak dapat dijatuhkan presiden oleh mosi tidak percaya parlemen
hal ini dicantumkan oleh kontitusi Negara tersebut :
Sama hal nya monarki republik itu dapat dibagi menjadi:
Republik mutlak (absolute)
Republik konstitusi
Repulik parlemen
Aristoteles , filosofi klasik tunani ternama membagi Negara dalam bentuk pemerin
tahnya sebagai berikut.
Monarki :pimpinan (pemerintah)tertinggi negara terletak ditangan satu orang (mon
o : satu archein : pemerintah).
ologarki : pimpinan (pemerintah ) Negara terletak dalam tangan beberapa orang bi
asa nya daro kalangan golongan fendal , golonga yang berkuasa).
demokrasi : pimpinan (pemeriontah) tertinggi Negara terletak ditangan rakyat (de
mos : rakyat)

You might also like