You are on page 1of 9

TEORI INVESTASI LANGSUNG

Dalil terjadinya penanaman modal internasional menurut teori klasik oleh karena
adanya perbedaan-perbedaan dalam suku bunga investasi dengan resiko yang
sama pasar dengan persaingan sempurna

Teori investasi asing langsung kontemporer:

Teori Keunggulan Monopolistik (Monopolistic Advantage Theory)


Dikembangkan dari disertasi Stephen Hymer (The International Operations of
International Firms: A Study in Direct Investment, 1976) investasi asing
langsung secara luas dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dalam indsturi
oligopolistik yang memiliki keunggulan (advantage) teknis dan lainnya yang tidak
dimiliki oleh perusahaan-perusahaan lokal terjadi karena tidak sempurnanya
pasar produk dan faktor-faktor produksi

Ketidaksempurnaan Pasar Produk dan Faktor Produksi (Product and Factor


Market Imperfections)
Perluasan dari teori keunggulan monopolistik yang dikembangkan oleh Ricard
Caves (International Corporations: The Industrial Economics of Foreign
Investment, 1971) adanya superior knowledge (pengetahuan yang unggul) dari
suatu perusahaan memungkinkan perusahaan melakukan investasi di luar
negeri untuk menghasilkan produk yang lebih disukai (differentiated product)
daripada barang-barang yang sama dengan produk lokal akan memiliki
kendali atas harga jual dan unggul terhadap perusahaan-perusahaan lokal
Dalam hal ini suatu perusahaan yang beriventasi di luar negeri adalah
perusahaan dengan industri-industri yang secara khusus terkait dengan
penelitian produk atau terlibat hasil riset yang berbobot dan usaha-usaha
pemasaran yang kuat.

Teori Ikut sang-Pemimpin (Follow the Leader Theory)


Diperkenalkan oleh FT. Knickerbocker (Oligopolistic Reaction and Multinational
Enterprise, 1973) sebuah perusahaan khususnya the leader (sang pemimpin)
dalam industri yang oligopolistis, bila memasuki pasar, perusahaan-perusahaan
lain dalam satu industri yang sama akan mengikutinya masuk pasar
Ikut masuknya perusahaan lain ke dalam pasar lebih bersifat defensif para
pesaing melakukan investasi karena takut kehilangan pasar dan juga takut
pesaingnya (initial investor) akan mencapai beberapa keunggulan dengan
melakukan diversifikasi

Teori Internalisasi (Internalisation Theory)


Merupakan perluasan teori pasar tidak sempurna perusahaan-perusahaan
akan berusaha melakukan investasi di cabang-cabang luar negeri daripada
melisensikan pengetahuan unggulan mereka untuk memperoleh keuntungan
investasi yang lebih baik, yang akan digunakan kembali untuk mengembangkan
pengetahuan tersebut

Teori Eklektik Produksi Internasional


Dikemukakan oleh John. H. Dunning (International Production and the
Multinational Enterprise, 1981) menjelaskan pilihan perusahaan internasional
atas fasilitas produksi luar negerinya (investasi) ada tiga keharusan bila suatu
perusahaan ingin melakukan investasi luar negeri:

Kepemilikan yang khas (ownership spesific): sejauh mana sebuah perusahaan


memiliki atau dapat memperoleh aset-aset yang terlihat dan tidak terlihat,
yang tidak dapat diperoleh perusahaan lain
Kekhasan lokasi (location spesific): perusahaan akan mendapatkan keuntungan
dengan menempatkan sebagian fasilitas produksinya di luar negeri
Internalisasi (intenalization): perusahaan menggunakan keunggulan kepemilikan
khas daripada melisensikan (eksternalisasi) lebih baik menginternalisasi

Dari sudut pandang keuangan ada dua penjelasan terjadinya investasinya langsung
di luar negeri:

Ketidaksempurnaan pasar valuta asing menarik perusahaan-perusahaan dari


negara dengan mata uang yang kuat/tinggi (over valued) untuk melakukan
investasi di negara-negara dengan mata uang yang dinilai rendah/lemah (under
valued)
Investasi di luar negeri dilakukan untuk mendiversikasikan resiko

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

ORGANISASI INTERNASIONAL

Organisasi internasional merupakan salah satu faktor lingkungan internasional yang secara
langsung tidak dapat dipengaruhi oleh dunia bisnis justru sebaliknya

Beberapa organisasi internasional yang saat ini dianggap dekat pengaruhnya terhadap bisnis
internasional, antara lain:

Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations)


Tiga tujuan utama didirikannya PBB:
a) mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional

b) mempromosikan kerjasama sosial dan ekonomi internasional

c) mempromosikan hak-hak asasi manusia untuk semua orang


Terkait, khususnya, dengan tujuan utama yang ke dua maka guna mewujudkan kerjasama
sosial dan ekonomi antar bangsa PBB membentuk satu dewan yang dinamakan dengan
ECOSOC (Economic and Social Council) ILO, WHO, FAO, UNESCO, ITC, ICAO,
ITU, dan lain-lain
Secara politis dan ekonomis, negara-negara di dunia seringkali dikelompokkan ke dalam
beberapa kelompok:
a. Blok Barat-Timur

b. Dunia I - Dunia II – Dunia III

c. Utara - Selatan
Dapat dikatakan bahwa bagi dunia bisnis dan ekonomi, peranan PBB sangat penting dan
strategis karena dapat memberikan informasi dan fasilitas (bantuan, supervisi, dsbnya)
yang berguna bagi perkembangan dan kemajuan dunia bisnis dan ekonomi (nasional
maupun internasional)

Lembaga Keuangan Internasional


Pengaruh lembaga keuangan internasional terhadap dunia bisnis adalah besar sekali, baik
langsung maupun tidak langsung lembaga keuangan internasional dapat
memberikan dana segar bagi kelangsungan, pengembangan, dan perluasan bisnis dan
investasi perusahaan bisnis internasional
Dana Moneter International (International Monetary Fund)
Fungsi atau tugas pokok IMF adalah menyediakan likuiditas internasional dan
memelihara kestabilan kurs (nilai tukar) mata uang guna memperlancar pembayaran
internasional yang mendukung pengembangan dan perluasan perdagangan internasional
Di samping diberikan wewenang sebagai pengawas (surveillance) terselenggaranya
sistem moneter internasional mencampuri kebijakan fiskal, moneter, dan kurs mata
uang terhadap negara-negara anggota, juga IMF diberikan wewenang untuk
memberikan kredit jangka pendek kepada negara anggotanya yang mengalami krisis
keuangan
Bank Dunia (World Bank)
Fungsi atau tugas pokok Bank Dunia adalah turut menciptakan kemakmuran dunia
melalui kegiatannya mempromosikan investasi internasional demi terciptanya
pertumbuhan dan pembangunan perekonomian negara-negara di dunia, khususnya
membantu negara-negara berkembang dalam membangun mengurangi dan
menghilangkan kemiskinan di negara-negara berkembang
Dalam operasinya Bank Dunia berafiliasi pula dengan lembaga keuangan lainnya, yaitu
International Development Association (IDA) dan International Finance Corporation
(IFC) Kelompok Bank Dunia (World Bank Group)
IDA: Didirikan tahun 1960. Dibangun untuk memenuhi dan memperluas pelbagai
kebutuhan keuangan yang diperlukan negara-negara berkembang memberikan
pinjaman sangat lunak, baik bunga maupun jangka waktu
IFC: Didirikan tahun 1956 yang merupakan sebagai bankir investasi. Tujuannya adalah
memberikan pinjaman setengah lunak untuk mendorong investasi swasta bertindak
sebagai katalisator dengan mencukupi dana investasi yang terbatas untuk
menumbuhkan perusahaan-perusahaan swasta bersama investor lainnya
Bank Pembangunan Regional peranan dan fungsinya sama dengan Kelompok Bank
Dunia, yaitu turut membantu usaha pembangunan negara-negara berkembang, tetapi
dikelompokkan menurut wilayah
Lahir sebagai cermin ketidakpuasan bangsa-bangsa yang hidup di suatu wilayah
terhadap kebijakan Kelompok Bank Dunia kurang dipenuhinya kebutuhan
khusus dari wilayah-wilayah tertentu
Oleh karena itu tujuan didirikannya bank pembangunan regional adalah menyediakan
sumber-sumber pembiayaan untuk proyek-proyek yang esensial bagi pembangunan,
seperti proyek pendidikan dan pertanian dan menggalakan dukungan keuangan untuk
program yang luas dari suatu proyek yang spesifik

Lembaga Perdagangan Internasional


Perjanjian Umum atas Tarif dan Perdagangan (General Agreement on Tariffs and Trade)
bertugas mengatur dan mengawasi perdagangan internasional
Dalam upayanya tersebut, GATT berupaya mempromosikan pengurangan tarif secara
substantial dan menghapus rintangan-rintangan perdagangan serta menciptakan prinsip
the most-favoured nation yang menjadi dasar non-diskriminasi dalam hubungan
perdagangan internasional antar negara anggota
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization) sebagai pengawas dan
penjaga aturan main dalam perdagangan internasional yang memiliki wewenang untuk
menjatuhkan sanksi bagi negara-negara peserta yang melanggar aturan main dalam
Putaran Uruguay (Uruguay Round)

4) Asosiasi Ekonomi Regional


Kerjasama ekonomi regional adalah bentuk awal dari integrasi ekonomi regional
melalui integrasi, bangsa-bangsa rela melepaskan sebagian dari kedaulatan mereka demi
kepentingan integrasi

Namun demikian, semangat regionalisme merupakan suatu bentuk proteksi yang kuat
sehingga menghambat perdagangan bebas sedunia. Tetapi juga dapat sebaliknya, semangat
regionalisme dapat dipandang untuk meletakkan dasar bangunan yang nantinya dapat
membentuk masyarakat dunia dan perdamaian

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KEKUATAN KEUANGAN DAN LINGKUNGAN LUAR NEGERI

Kekuatan keuangan (financial forces) sebagai faktor lingkungan luar negeri (foreign
environment) merupakan faktor-faktor atau variabel-variabel moneter dan keuangan yang
mempengaruhi perusahaan bisnis yang beroperasi di luar negeri

Lingkungan luar negeri: segala kekuatan yang berasal dari luar negeri dalam mana kekuatan-
kekuatan tersebut akan mengelilingi dan mempengaruhi bisnis suatu perusahaan di luar
negeri

Kekuatan keuangan sebagai lingkungan luar negeri di antaranya:

Kurs Mata Uang (Exchange Rate) merupakan salah satu kekuatan keuangan yang dapat
mempengaruhi perusahaan bisnis, tetapi tidak dapat secara langsung dipengaruhi
perusahaan
Stabilnya kurs merupakan iklim yang baik bagi berjalannya bisnis perusahaan, sebaliknya
fluktuasi kurs membawa resiko terhadap perusahaan terkait pula dengan neraca
pembayaran
Salah satu upaya untuk menghindari resiko fluktuasi kurs, para manajer biasanya dibekali
dengan pengetahuan tentang Bursa Valuta Asing (Foreign Exchange Market)
BVA: pasar yang mempertemukan para pembeli dan penjual mata uang-mata uang kuat
(valuta asing) pasar bersifat abstrak, tidak ada tempat pertemuan, melainkan jaringan
komunikasi
Untuk mengetahui terjadinya pembentukan kurs antar mata uang di BVA, biasanya
diterbitkan daftar laporan yang memuat harga-harga mata uang yang dinyatakan dengan
nilai mata uang lainnya (Foreign Exchange Quotations)
Pada dasarnya mata uang USD masih dipercaya masyarakat dunia setelah kejatuhan sistem
Bretton Woods sebagai:
Vehicle Currency: sebagai sarana (alat tukar) transaksi perdagangan dan transaksi
investasi
Intervention Currency: alat yang digunakan suatu negara untuk mempengaruhi
pembentukan kurs di BVA guna memperkuat mata uang negara yang
bersangkutan
Namun demikian, walaupun USD masih dipercaya tidak menutup kemungkinan adanya
transaksi perdagangan yang dilakukan antar negara dengan menggunakan mata uang euro
ataupun yen, dalam mana euro-yen langsung digunakan sebagai alat bayarnya Cross
Rates nilai tukar (kurs) antara dua mata uang dari dua negara tanpa terlebih dahulu
masing-masing uang tersebut dikurs dengan USD

Kurs mata uang asing penting sekali untuk diperhatikan para manajer perusahaan bisnis
internasional, karena kurs dapat mengarahkan arus perpindahan barang-barang, jasa-jasa,
dan modal antar bangsa
Ada dua hal yang perlu diperhatikan oleh para perusahaan bisnis untuk menghindari resiko
kurs:
Spot Rate (kurs tunai) harga mata uang asing di pasar tunai dengan penyerahan
(valuta asing) antara 2 sampai 7 hari kerja
Forward Rate (kurs masa depan) harga mata uang asing dengan penyerahan
(valuta asing) di masa depan, biasanya dalam 30 hari, 60 hari atau 180 hari

Pengawasan Devisa (Currency Exchange Control) instrumen yang digunakan pemerintah


untuk membatasi penggunaan devisa (valuta asing – kuat) sebagai alat pembayaran luar
negeri negara kekurangan devisa
Ini diartikan pula: semua penerimaan harus diserahkan (dibeli) kepada pemerintah dengan
harga resmi (kurs) tetap, dan sebaliknya pula pemerintah akan menyediakan (menjual)
devisa kepada mereka yang membutuhkan untuk transaksi ke luar negeri dengan harga
kurs resmi (tetap)
Alasan (tujuan) diadakannya pengawasan devisa oleh pemerintah:
Untuk memudahkan perencanaan nasional
Untuk melindungi industri dalam negeri
Untuk penerimaan pemerintah
Untuk memulihkan keseimbangan neraca pembayaran
Keburukan yang ditimbulkan dengan adanya pengawasan devisa ialah munculnya dua
pasar valuta asing pasar resmi dan pasar gelap
Di samping itu, dapat pula menimbulkan inefisiensi dan korupsi
Bagi kalangan pebisnis, pengawasan devisa akan membatasi penggunaan devisa untuk
pembayaran ke luar ngeri yang berakibat pada terbatasnya pula transaksi internasional

Neraca Pembayaran neraca yang mencatat segala transaksi ekonomi yang dilakukan
penduduk suatu negara dengan penduduk negara-negara lain
Arti penting neraca pembayaran bagi pebisnis internasional:
Dapat meramal tentang pasar di suatu negara dan dapat melihat permintaan potensial
di masa datang yang dekat
Indikator penting yang dapat berpengaruh atas nilai tukar mata uang
Adanya fluktuasi kurs akibat ketidakstabilan neraca pembayaran akan mempengaruhi
keuntungan perusahaan dan juga dapat mempengaruhi lalu lintas investasi
internasional
Dengan kata lain situasi kondisi ekonomi dan politik akan mempengaruhi neraca
pembayaran yang bagi dunia bisnis (internasional) keadaan dan perkembangan neraca
pembayaran merupakan peluang (profit) dan tantangan (resiko) yang perlu diperhitungkan
Artinya: antara perusahaan bisnis internasional dan neraca pembayaran pada dasarnya
saling pengaruh mempengaruhi. Contoh: kehadiran MNC
Tarif dan Perpajakan
Tarif (duties): bea yang dikenakan pemerintah atas barang-barang yang keluar-masuk ke
dan dari suatu negara alat kebijakan fiskal pemerintah yang bertujuan membatasi
perdagangan internasional demi kepentingan nasional
Pajak (pungutan) turut menentukan keputusan perusahaan bisnis internasional dalam
melakukan bisnis di suat negara
Jenis pajak yang biasanya harus dibayar perusahaan internasional antara lain pajak
penghasilan perusahaan (corporate income tax), pajak penjualan atas barang dan jasa
(value added tax) pajak atas Capital Gains

Inflasi kebijakan moneter dan fiskal dapat mempengaruhi inflasi


Kebijakan moneter: mengatur jumlah pertumbuhan atau pengurangan persediaan moneter
suatu negara
Kebijakan fiskal: mengatur penerimaan uang pemerintah melalui pajak-pajak dan
pengeluarannya
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KEKUATAN EKONOMI DAN SOSIO EKONOMI

Analisis kekuatan ekonomi dan sosio-ekonomi dilakukan untuk mengetahui dan memahami
pengaruh dua kekuatan tersebut atas jalannya bisnis perusahaan internasional. Dalam hal ini,
paling tidak ada 4 dimensi untuk melihatnya:

Dimensi Ekonomi guna mengetahui dan memahami bahwa masing-masing pasar


punya karakteristik dan kondisi yang berbeda di masing-masing negara menyangkut
sumberdaya, buruh yang terkait dengan proses produksi, distribusi dan konsumsi

Oleh karena itu, para manajer perusahaan internasional mutlak memiliki data dan
informasi untuk dapat mengikuti perubahan dari sejumlah faktor-faktor ekonomi dan sosio
ekonomi. Dimensi ekonomi yang penting untuk diperhatikan oleh kalangan pebisnis
internasional antara lain:
Produksi Nasional dilihat dari pertumbuhan PNB suatu negara apakah semakin
makmur indikatornya daya beli penduduk
Namun, adanya pertumbuhan produksi nasional perlu pula dibandingkan dengan
pertumbuhan cabang di host country apakah peningkatan PNB = kemajuan bagi
perusahaan cabang di host country?

Pendapatan Per-Kapita
Asumsinya semakin tinggi pendapatan per kapita suatu negara maka semakin maju
perekonomian negaranya. Namun demikian bagi para manajer perusahaan internasional
harus pula memperhatikan akan pendapatan per-kapita yang menggambarkan tingginya
pendapatan rumah tangga (household). Mengapa?

Distribusi Pendapatan
Dalam hal ini pendapatan per kapita belum tentu mencerminkan pendapatan yang
sebenarnya dari setiap orang. Oleh karena itu perusahaan yang ada di luar negeri
sangatlah penting untuk mengetahui distribusi pendapatan guna melihat potensi pasar,
daya beli masyarakat, maupun untuk menentukan komposisi produk yang akan dijual
ke pasar.

Konsumsi Personal berkaitan dengan personal disposable income, yaitu pendapatan


yang segera dapat dibelanjakan atau ditabung oleh pemiliknya (setelah dikurangi PPh)
Makin tinggi konsumsi personal yang dikeluarkan biasanya memiliki kecenderungan
bukan untuk membeli kebutuhan dasar. Oleh karena itu para manajer perusahaan
internasional harus mempelajari pola konsumsi rumah tangga yang dapat ditarik dari
personal disposable income

Investasi Swasta banyaknya jumlah investasi swasta untuk mengetahui besarnya dan
tumbuhnya pasar terkait dengan perlu ditingkatkannya kapasitas produksi
kesempatan kerja individu memperoleh penghasilan
Namun demikian dalam melakukan investasi perlu diperhatikan antara lain terorisme,
perubahan demografi, nasionalisasi, buruh, dan sebagainya

Biaya Buruh per Unit Produksi total biaya buruh dibagi total unit produksi
menggambarkan biaya rata-rata produksi atas biaya buruh
Dalam hal ini murahnya biaya buruh akan menarik investor asing untuk menanamkan
uangnya atau bahkan merelokasi usahanya yang telah ada di luar negeri pindah ke
negara lain

Dimensi Sosio-Ekonomi terkait dengan total penduduk, penduduk menurut umur,


kepadatan penduduk, dan arti penting masalah penduduk bagi masyarakat pebisnis
Total Penduduk indikator umum untuk mengetahui besarnya pasar potensial
Walaupun belum tentu satu-satunya indikator untuk mengukur potensi pasar, namun
mengetahui data tentang jumlah penduduk yang besar diperlukan bagi industri yang
memproduksi barang-barang konsumsi massal dengan harga murah, seperti sabun,
rokok, minuman ringan tetap bermanfaat untuk dijadikan dasar memperkirakan
konsumen dan perluasan pasar

Penduduk Menurut Umur data dan penyebaran penduduk menurut umur


Penyebaran umur – berapa persen anak-anak, dewasa, dan kelompok manula – sangat
mempengaruhi komposisi barang-barang yang harus dan akan diproduksi
Biasanya dalam hal ini ada kecenderungan untuk di negara-negara bekerkembang
memiliki komposisi penduduk terbanyak pada usia muda, sedangkan negara maju
dominan pada kelompok tua.

Kepadatan Penduduk untuk menentukan ke mana suatu barang/jasa dipasarkan.

Arti Penting Masalah Penduduk bagi Dunia Bisnis


Dunia bisnis selalu memperhatikan apakah suatu permintaan akan produk barang/jasa
mengalami pengurangan atau peningkatan. Seandainya permintaan berkurang, tentu
mereka akan mengalihkan bisnisnya ke tempat lain. Begitupun yang terjadi dalam
bisnis internasional
Modernisasi di negara berkembang juga memberikan signal penting bagi dunia bisnis,
tidak hanya untuk berinvestasi tetapi juga menjual produknya, seperti adanya
perbaikan kesehatan, transportasi, komunikasi, pertanian, dsbnya

Perencanaan Ekonomi Nasional perencanaan pembangunan nasional


Dalam suatu perencanaan program pembangunan biasanya ada publikasi yang dapat
diketahui oleh publik biasanya ada dalam perencanaan suatu pemerintah yang didasari
atas mekanisme pasar dibandingkan perencanaan yang sentralistis publikasi ini sangat
bermanfaat bagi perusahaan bisnis internasional oleh karena adanya transaksi dagang dan
investasi oleh perusahaan internasional dapat dengan lebih mudah untuk bernegosiasi
dengan pemerintah

Dimensi Industri sebagai pelengkap data atas data perekonomian suatu negara
Melalui data sektor perindustrian dapat dipelajari perencanaan dan kegiatan industri apa
yang dilakukan. Contoh, produk-produk industri yang mendukung sektor pertanian,
pertambangan, dsbnya

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

You might also like