You are on page 1of 12

MAKALAH

Aljabar Linier Elementer


“VEKTOR”

Di Susun Oleh:
Aditya Patria Prasadani
I’lam Nahar
Taufiq Miladin Ashfa
Deden Hendra Permana
Tasminto
Awwaliya Nur Fithriya
Florenta
Melia rostriana
Winda Listya Ningrum
Tika Restianti
Abdul Rahman Nurmansyah

JURUSAN MATEMATIKA
FAKUTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2009

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat
serta taufik dan hidayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyusun Makalah Aljabar
Linier Elementer yang berjudul “VEKTOR” ini dengan baik dan benar.
Adapun tujuan penyusunan makalah Aljabar Linier Elementer ini adalah disusun

untuk melengkapi tugas mata kuliah Aljabar Linier Elementer pada semester I

Dengan telah selesainya makalah ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada

teman-teman yang sudah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih terdapat kekurangan,

oleh karena itu dengan senang hati kami menerima kritik dan saran dari para pembaca yang

berguna demi penyusunan makalah lain mendatang.

Semarang, 9 September 2009

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………. 2


Daftar Isi ………………………………………………………. 3

Pengertian Vektor ……………………………………………………… 4


Operasi-operasi Aljabar pada Vektor ……………………………………… 5
Panjang vektor / modulus vektor .................................................................. 7
Proyeksi vektor ................................................................................... 7
Perbandingan vektor ................................................................................... 8
Vektor basis dalam ruang R3 ....................................................................... 9

Penutup ……………………………………………………… 11
Daftar Pustaka ……………………………………………………… 12

3
Pengertian Vektor
Skalar dan Vektor

Skalar adalah besaran (kuantitas) yang hanya mempunyai besar (nilai saja).
Vektor adalah besaran yang memiliki besar (panjang vector) dan arah (arah vector).
Sebuah vector dapat di lukiskan sebagai suatu segmen garis berarah, dimana panjang
segmen menyatakan besar (panjang) vector dan arahnya menunjukan arah vector.
Pandang gambar berikut ini :


(Penulisan vektor ) a B titik ujung vektor

A titik pangkal vektor

A-B adalahGaris pembawa

A
B

Dua vector A dan B adalah sama jika kedua vector itu mempunyai besar dan arah
yang sama tanpa melihat titik–titik pangkalnya. Jadi A=B.

A
-A

Sebuah vector yang panjangnya sama dengan vector A tetapi arahnya berlawanan di
tunjukkan oleh vector –A.

4
Operasi-operasi Aljabar pada Vektor (R2)
a. Penjumlahan Vektor
Penjumlahan antara dua vector (dalam bentuk gambar) dapat dilakukan dengan cara :

1. Cara Segitiga

b
a

Letakkan titik awal salah satu vector (misalkan b) pada titik ujung vector yang
lain (dalam hal ini a), maka vector c=a+b, yaitu vector hasil (resultan) pertemusn titil
awal vector a dan titik ujung vector b.

2. Cara Jajaran Genjang

Misal kita akan menjumlahkan dua vector a dan b. metode ini dilakukan
dengan cara menempatkan titik awal a dan b berimpitan. Resultan dari a + b adalah
diagonal jajaran genjang yang dibentuk oleh a dan b.

Sifat-sifat :

MIsalkan a,b dan c adalah vector-vektor, maka berlaku :


1). a + b = b + c sifat komutatif
2). (a + b) + c = a + (b + c ) sifat asosiatif
3). a + 0 = a, dengan 0 adalah vector nol.

5
3. Cara polygon

Metode ini merupakan pengembangan dari cara segitiga, digunakan untuk


menjumlahkan lebih dari dua vector.
   
Contoh penjumlahan empat vector ( a b c d )

 
b b
  
a a c

d
     
c a b c d d

b. Pengurangan Vector
pengurangan vector merupakan proses penjumlahan vector dengan vector negative
 
(invers penjumlahan). Vector negative dari b yaitu (- b ) adalah sebuah vector yang

jumlahnya sama tetapi arahnya berllawanan dengan vector b
   
pengurangan vector a dengan b atau a - b

-b
  
a b b
  
a -b a

c. Perkalian Titik Vektor

Perkalian Vektor dengan Skalar :



Vector k a adalah vector yang diperoleh dengan mengalikan setiap komponen

a dengan scalar k.

Sifat-sifat :
1. k(a+b) = ka + kb
2. (k+I)a = ka + Ia

contoh : 1
b
 2
b

6
Perkalian vector dengan vector
   
Bila a a1i a2 j dan b b1i b2 j untuk a 0 dan b 0 dan = sudut
 
antara vektor a dan b , maka berlaku rumus sebagai berikut.
 
 a . b = a1b1 a 2 b2
   
 a . b = a b cos

Panjang vector /modulus vektor



Besar vector a adalah

a x2 y2 z2

Proyeksi vektor
  
Bila c adalah vector proyeksi a pada b maka berlaku rumus sebagai berikut :


a

O  b
c 

Proyeksi scalar orthogonal (panjang proyeksi) vector a pada vector b adalah

  a.b
c a cos 
b

 
Proyeksi vector orthogonal (vector proyeksi) vector a pada vector b adalah

  
 a .b b  a.b 
c=  .  atau c  b
b b b .b

Sifat-sifat perkalian scalar dua vector :


   
1. komutatif a .b =b . a
      
2. distributive a .( b + c )= a . b + a . c
7
Perbandingan vektor


a m

p P

b n

Perhatikan gambar diatas :

  
Jika a adalah vector posisi titik A, b vector posisi titik B, p vector posisi dari titik P yang

membagi garis AB dengan perbandingan AP:PB=m:n , maka :


 
     m.b n.a
n AP = m PB n ( p - a )= m ( b - p ) p=
m n

catatan :

1. jika titik P pada ruas garis AB, maka m atau n positif

2. jika titik P ada diperpanjangan AB, maka salah satu m atau n negative

8
Vektor basis dalam ruang (R3)
1

z i 0
0

0

j 1
0

0

k 0
1

Operasi pada vector di R3


1. penjumlahan

a1 b1 a1 b1 a1 b1
   
a a2 b b2 a b a2 b2 a2 b2
a3 b3 a3 b3 a3 b3

2. pengurangan

a1 b1 a1 b1
 
a b a2 b2 a2 b2
a3 b3 a3 b3

3. perkalian vector dengan scalar

a1 ka1

ka k a2 ka2
a3 ka3

9
Panjang Velktor / modulus
 2 2 2
a a1 a2 a3

Perkalian scalar dua vektor


a1 b1
 
a a2 b b2
a3 b3

  
a.b a . b cos


a.b a1 .b1 a 2 .b2 a 3 .b3

Sudut antara 2 vektor


   
a . b = a . b cos

 
a .b a1.b1 a2b2 a3b3


a.b a1 .b1 a 2 .b2 a 3 .b3
cos cos
ab a1
2
a2
2 2
a 3 . b1
2
b2
2
b3
2

10
PENUTUP

Demikianlah makalah yang singkat dan dituliskan beberapa lembar ini kami susun

sebaik-baiknya agar dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Kami sebagai penyusun mohon maaf bila ada kesalahan.

Atas segala dukungan dan partisipasi teman-teman yang sudah membantu dalam

penyusunan makalah Aljabar Linier Elementer ini kami ucapkan terima kasih.

11
Daftar Pustaka
Sobirin.2007.Kumpulan Lengkap Rumus Matematika SMA.Jakarta:Puspa Swara

Simangunsong, Wilson.2005.PKS Matematika.Jakarta:Gematama

12

You might also like