Professional Documents
Culture Documents
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Mukh Tamim
05.11.0737
Kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2009
ANALYSIS AND DESIGN OF STOCK INFORMATION SYSTEM ON EVINNS
WORKSHOP KEBUMENS MOTOR WITH VISUAL BASIC 6.0
Mukh Tamim
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
1
1. Pendahuluan
2
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,
media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur
komunikasi penting. Sebagai suatu sistem informasi mempunyai komponen-komponen
yang saling berinteraksi satu dengan yang lain untuk mencapai suatu sasaran.
Menurut Jhon Bruch dan Garry Groundnitski:
“informasi data yang telah diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna, yang
dikomunikasikan pada penerima untuk digunakan dalam pembuatan keputusan”.
Sedangkan menurut Barry E. Cushing informasi dedifinisikan sebagai berikut:
“informasi menunjukkan hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna
kepada orang yang menerimanya”.
3
6) Kendali
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk mencegah atau mengatasi
masalah atau kendala-kendala yang dapat merusak sistem informasi.
4
Definisi-definisi yang berhubungan dengan basis data
Entity (entitas) adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya
direkam.
Atribut adalah seperti entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili
suatu entitas.
Data Value (nilai atau isi data) adalah data aktual atau informasi yang disimpan
pada tiap data elemen atau data atribut.
Record adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan yang menginformasikan
suatu entity secara lengkap.
File adalah kumpulan record–record sejenis yang mempunyai panjang elemen
sama dan mempunyai perbedaan pada data valuenya.
Database adalah kumpulan file–file yang mempunyai kaitan antara satu file
dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk
menginformasikan satu perusahaan instansi dalam batasan tertentu.
Database Management System (DBMS) adalah kumpulan file yang saling
berkaitan bersama dengan program untuk pengelolanya. Database adalah
kumpulan datanya, sedangkan program pengelolanya berdiri sendiri dalam satu
paket program yang komersial untuk membaca data, mengisi data, menghapus
data, melaporkan data dalam database.
5
nd
2. Normalisasi Kedua (2 Normal Form)
Aturan :
a) Sudah memenuhi dalam bentuk normal ke satu
b) Sudah tidak ada ketergantungan parsial, dimana seluruh field hanya tergantung
pada sebagian field kunci.
rd
3. Normalisasi Ketiga (3 Normal Form)
Aturan :
a) Sudah berada dalam bentuk normal kedua
b) Tidak ada ketergantungan transitif (dimana field bukan kunci tergantung pada
field bukan kunci lainnya).
2.4.3 Flowchart
Flowchart adalah teknik penyusunan instruksi untuk penulisan program komputer
terstruktur dengan menggunakan gambar-gambar/simbol-simbol. Tujuan utama dari
penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian
masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol
standar.
6
2.4.3.1 Karakteristik
Adapaun karakteristik ynag dimiliki flowchart antara lain :
1. Flowchart bersifat grafis atau menggunakan gambar-gambar sebagai
simbol/lambang untuk suatu jenis pekerjaan, tugas atau fungsi tertentu.
2. Perintah bersifat esensial, yaitu hanya perintah yang penting-penting saja yang
digambarkan dalam flowchart.
3. Flowchart efektif untuk merancang program terstruktur (structured programs).
7
3. Analisis ( Proses Penelitian )
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendekripsikan fase-
fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah
yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus
bagian-bagian komponen tesebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan
mereka. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem
yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan informasi yang dihasilkan nantinya.
Tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit jika klien tidak bisa mengindentifikasi
kebutuhan atau penutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail proses
bisnisnya.
8
kerangka kerja PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency,
Service).
9
Perangakat lunak disini adalah sebuah sistem atau program yang digunakan
untuk melakukan pengendalian kegiatan dalam sistem komputer. Perangkat
lunak yang digunakan dalam sistem ini menggunakan windows XP Profesional,
Ms. Visual Basic 6.0 dan Ms. Access 2003.
3. Sumber Daya Manusia (brainware)
Sebuah sistem dibangun digunakan, maka perlu adanya kegiatan dan
pemeliharaan sistem. Maka sumber daya manusia disini berfungsi sebagai
teknisi dari sistem informasi yang diterapkan.
10
4. Hasil Peneitian dan Pembahasan
4.1 Rencana Kegiatan Implementasi
Dalam kegiatan implmentasi yang dilakukan adalah dengan cara lima tahap diantaranya
yaitu :
1. Pemilihan dan Pelatihan Personil
2. Instalasi Perangkat Keras dan Lunak
3. Pengetesan Sistem
4. Pengetesan Program
5. Konversi Sistem
4.2.1 Password
Pertama menjalankan program akan diminta untuk memasukkan user name dan
password bagi yang akan menggunakan aplikasi ini, tujuan dari user name dan password
ini untuk pengamanan data yang tersimpan dalam aplikasi program dari orang-orang
yang tidak berhak mengakses data.
11
3) Input Data Pembelian
4) Input Tambah Data Barang
5) Input Data Penjualan
6) Tampilan input Laporan Pembelian
7) Tampilan input Laporan Penjualan
12
5. Kesimpulan
Dari uraian dan penjelasan serta pembahasan keseluruhan materi pada bab-bab
sebelumnya dan dalam pengakhiri pembahasan “ANALISIS DAN PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA BENGKEL EVINN’S MOTOR
KEBUMEN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 “ maka penyusun mengambil
kesimpulan bahwa :
1. Proses pengolahan data yang berjalan selama ini masih menggunakan cara
manual, belum adanya program khusus untuk mengolah data mengakibatkan
pelayanan informasi mengenai data bengkel masih kurang memuaskan.
Misalnya saja kerumitan dalam pencarian data, kesalahan-kesalahan pencatatan
data yang membutuhkan waktu perbaikan cukup lama, semua itu sangat perlu
dibenahi. Oleh karena itu sistem manual saat ini perlu dikembangkan menjadi
sistem yang terkomputerisasi.
2. Adapun kelebihan sistem terkomputerisasi dibandingkan sistem yang ada saat ini
(manual) adalah :
a. Dapat mempercepat proses pencatatan dan pengolahan data.
b. Mampu menyajikan informasi yang lebih berkualitas sehingga memudahkan
dalam pengambilan keputusan.
c. Efisiensi waktu, tenaga, pikiran dan biaya dalam proses pencatatan,
pencarian data dan pembuatan laporan, sehingga laporan yang hasilkan
lebih tepat waktu, akurat dan relevan bagi penerima informasi terakhir.
Dengan adanya sistem yang diusulkan ini, diharapkan kegiatan pencatatan,
pencarian data serta pembuatan laporan bengkel akan lebih efektif dan efisien. Sehingga
pelayanan terhadap konsumen dapat ditingkatkan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Gordon B Davis. 1984. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen, PT. Pustaka
Biraman Presindo.
John Burch dan Gary Grudnitski. Information System Theory and Practice.
Jogiyanto HM. 1989. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Tertruktur,
Andi Offset, Yogyakarta.
Robert A Leitch dan K. Roscoe Davis. 1983. Accounting Information System , Prentice-
Hall, New Jersey.
Al Fatta Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset
Yogyakarta.
Kusrini. 2006. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, Andi Offset,
Yogyakarta.
Ema Utami dan Sukrisno. 2005. Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman
Database dengan SQL Server, Ms. Acces, dan Ms. Visual Basic, Andi Offset,
Yogyakarta.
14