You are on page 1of 7

BAB V d) Termometer Kelvin

MENGUKUR SUHU DAN KALOR Titik lebur es diberi angka 0,


sedangkan titik didih air diberi angka
A.Suhu Dan Kalor 212. Daerah antara kedua titik tetap ini
1. Suhu dibagi dalam 80 skala.
Suhu atau temperatur adalah besaran 2) Perbandingan pembagian skala C, R,
yang menunjukkan derajat panas atau dan F
dingin suatu benda. C : R : F =100 skala : 80 skala : 180 skala
a. Sifat termometrik zat atau C : R : F = 5 : 4 : 9
Sifat termometrik zat adalah sifat-sifat a) Hubungan antara C dengan R
zat yang berubah ketika suhunya C:R=5:4
berubah. Sifat-sifat tersebut antara 5 4
lain : warna, volume, tekanan, dan daya C= atau R= C
4 5
hantar listrik. R
b. Mengukur suhu dengan termometer
Untuk mengukur suhu suatu benda b) Hubungan antara C dengan F
digunakan termometer. Zat cair yang C : (F-32) = 5 : 9
paling banyak dipakai untuk mengisi 5 9
C= (F- atau F=
tabung termometer adalah raksa. 9 5
Kelebihan raksa dibanding zat cair 32) (C+32)
lainnya antara lain :
1) Keseimbangan termal terhadap zat c) Hubungan antara R dan F
yang akan diukur lebih cepat. R : (F-32) = 4 : 9
2) Memiliki titik beku rendah, yaitu
4 9
–39 oC dan titik didih tinggi, yaitu R= (F-32) F=
9 atau 4
357 oC.
(R+32)
3) Memiliki kenaikan volume yang
teratur pada saat terjadi perubahan
d) Hubungan antara C dengan K
suhu.
4) Memiliki miniskus cembung t oC = (t + 273) K Atau
sehingga pengukuran suhu lebih
akurat. t oC = (t + 273) K
5) Mudah dilihat karena raksa
mengkilat
c. Skala beberapa termometer Contoh soal :
1) Penetapan skala 1. Suhu dalam skala derajat Celcius
a) Termometer Celcius o
menunjukkan angka 30 C. Berapakah angka
Titik lebur es diberi angka 0, yang ditunjukkan dalam skala derajat:
sedangkan titik didih air diberi a. Reamur ?
angka 100. Daerah antara kedua b. Fahrenheit ?
titik tetap ini dibagi dalam 100 c. Kelvin ?
skala. Penyelesaian :
b) Termometer Reamur C = 30 oC
Titik lebur es diberi angka 0, 4
sedangkan titik didih air diberi a. R = C
5
angka 212. Daerah antara kedua 4
titik tetap ini dibagi dalam 80 = 30
5
skala. = 24oR
c) Termometer Fahrenheit 9
Titik lebur es diberi angka 32, b. F = (C+32)
5
sedangkan titik didih air diberi 9
angka 212. Daerah antara kedua = (30+32)
5
titik tetap ini dibagi dalam 180 = 86oF
skala. o
c. t C = (t + 273) K

1 Suhu dan Kalor/Fisika SMK Tingkat 1


30 oC = (30 + 273) K mengubah suhu benda sebesar satu satuan
= 303 K suhu.
Jadi 30oC = 24oR = 86oF = 303 K
Latihan : Q
C=
1. Jika termometer skala Fahrenheit ΔT
menunjukkan angka 113oF, berapakah
angka yang ditunjukkan oleh Dengan :
termometer skala Reamur, Celcius, dan C = kapasitas kalor (J/K)
Kelvin ? Q = kalor (J atau kal)
2. Titik lebur timbal adalah 327oC. T = perubahan suhu (K atau oC)
Berapakah suhu tersebut jika
dinyatakan dalam skala : Contoh soal :
a. kelvin 1. Sepotong tembaga yang massanya 5 kg
b. fahrenheit dinaikkan suhunya sebesar 10 K dengan
menggunakan pemanas listrik berdaya 1 kW.
d. Beberapa jenis termometer lainnya Ternyata untuk itu diperlukan waktu 20 detik.
Beberapa jenis termometer lainnya Anggap bahwa efisiensi pemanas itu 100%.
yang banyak digunakan di dunia a. Berapakah kalor jenis tembaga menurut
industri adalah: termometer gas, hasil percobaan ini ?
termometer hambatan (pirometer) b. Berapakah kapasitas kalor tembaga itu ?
dan termokopel. Penyelesaian :
m = 5 kg
2. Kalor T = 10 K
a. Pengertian kalor P = 1 kW = 1000 W
Kalor merupakan salah satu bentuk t = 20 s
energi, berarti kalor merupakan Energi kalor yang dihasilkan pemanas adalah :
suatu besaran fisika yang dapat Q=W
diukur. Alat yang digunakan untuk =P.t
mengukur kalor disebut kalorimeter. = 1000 . 20 = 20.000 joule
a. Kalor jenis tembaga :
Satu kalori didefinisikan sebagai Q
banyaknya kalor yang diperlukan c=
m. T
untuk memanaskan 1 gram air 2000
sehingga suhunya naik 1oC = = 400 J/kg.K
5 . 10
b. Kapasitas kalor 5 kg tembaga
b. Kalor jenis dan kapasitas kalor Q
Kalor jenis suatu zat didefinisikan C=
ΔT
sebagai banyaknya kalor yang 20.000
diperlukan atau dilepaskan untuk = = 2000 J/K
10
menaikkan atau menurunkan suhu
satu satuan massa zat itu sebesar c. Kalorimeter
satu satuan suhu. Kalorimeter adalah alat untuk mengukur
c= kalor
Q atau Q = m . c . T d. AsasBlack
m. T Kalor yang diterima = kalor yang dilepaskan
Dengan : Qterima = Qlepas
Q = kalor (J atau kal)
m = massa benda (kg atau gram) Contoh soal :
T = perubahan suhu (K atau oC) 1. Sepotong aluminium yang massanya 0,5 kg
c = kalor jenis (J/kg.K atau dan suhunya 100oC dicelupkan ke dalam air
kal/gramoC) yang mempunyai massa 0,5 kg dan suhu 25oC.
Kapasitas kalor dapat didefinisikan Bila suhu akhir menjadi 39oC dan kalor jenis
sebagai banyaknya kalor yang air 4200 J/kgoC, tentukanlah kalor jenis
diperlukan atau dilepaskan untuk

2 Suhu dan Kalor/Fisika SMK Tingkat 1


aluminium (abaikan kalor yang diambil 1. Batang aluminium yang panjangnya 4 m, naik
wadah air)! suhunya dari 27 oC menjadi 72oC. Jika
Penyelesaian : koefisien muai panjang aluminium = 24x10-6
Tal = 100 – 39 = 61oC (oC)-1, hitunglah :
Ta = 39 –25 = 14oC a. Pertambahan panjang aluminium!
mal = 0,5 kg b. Panjang batang aluminium pada suhu 72oC!
ma = 0,5 kg Penyelesaian :
ca = 4200 J/kgoC lo =4 m
kalor yang dilepaskan aluminium : T =72oC – 27oC = 45oC
Qal = mal . cal . Tal  =24 x 10-6(oC)-1
= 0,5 . cal . 61 a. l = . lo . T
= 30,5 cal J = (24 x 10-6) (4) (45)
kalor yang diterima air : = 4,320 .10-3 m
Qa = ma . ca . Ta b. l = lT - lo
= 0,5 . 4200 . 14 lT= lo + l
= 29400 J = 4 + 0,00432 = 4,00432 m
Qal = Qa
30,5 cal = 29400 Latihan :
cal = 29400/30,5 1. Sebuah pipa baja panjangnya 100 cm pada
= 963,9 J/kgoC = 9,6 . 102 J/kgoC suhu 27oC. Berapa panjangnya pada suhu 77 oC
jika koefisien muai panjang baja = 11.10-6 (oC)-
Latihan : 1
?
1. Sebatang timah bermassa 200 gram
dipanaskan sampai 90oC, kemudian b. Pemuaian luas
dimasukkan kedalam 500 gram air Koefisien muai luas suatu zat () adalah
pada suhu 20oC (ca = 1 kal/goC). Jika perbandingan antara pertambahan luas zat
suhu akhir timah dan air 20,8oC, berapa (A) dengan luas semula (Ao), untuk setiap
kalor jenis timah tersebut? kenaikan suhu sebesar satu satuan suhu
(T).
B.Pemuaian Zat
1. Pemuaian zat padat ΔA
 = A .T A = AT – Ao
a. Pemuaian panjang o

Koefisien muai panjang ()


didefinisikan sebagai perbandingan Dengan :
antara pertambahan panjang zat (l), Ao = luas mula-mula (m2)
untuk setiap kenaikan suhu sebesar AT = luas setelah dipanaskan (m2)
satu satuan suhu (T) T = kenaikan suhu (oC-1atau K-1)
= atau l = . lo . T AT = Ao (1+T)  = 2
Δλ
λ o .T
Dengan l =pertambahan panjang Contoh soal :
(m) 1. Kaca jendela rumah pada suhu 25 oC luasnya
1 m3. Berapa luas kaca tersebut setelah
l = lT - lo lT = lo (1+  . T) suhunya naik 45oC karena sinar matahari?
= . lo . T (koefisien muai panjang kaca = 9 x 10-6(oC)-1)
Dengan : Penyelesaian :
lo = panjang mula-mula (m) A = 1 m3
lT =panjang akhir (m) T = 45 – 25 = 20oC
T = suhu akhir – suhu awal  = 2
(oC / K) = 2 (9.10-6)
 = koefisien muai panjang =18 x 10-6 (oC)-1
(oC-1/ K-1)
A =  . Ao . T
Contoh soal:

3 Suhu dan Kalor/Fisika SMK Tingkat 1


= (18 . 10-6) (1) (20) 1. Suatu kolom beton berukuran 0,5 m x 1,0 m x
= 360 x 10-6 6m. Hitung perubahan volumenya ketika
= 0,00036 m2 suhunya naik dari 15oC menjadi 35oC
AT = Ao (1 + .T) (koefisien muai panjang beton = 2x10-6 (oC)-1).
= 1 + 0,00036
= 1,00036 m2 2. Pemuaian zat cair dan gas
Secara umum pada pemuaian zatcair dan gas
Latihan : berlaku :
=
1. Sebuah pelat besi luasnya 5 m2 pada ΔV
suhu 20oC. Bila suhunya dinaikkan
Vo .T
menjadi 120oC, maka luasnya sekarang
menjadi berapa? (koefisien muai
panjang besi = 11 x 10-6(oC)-1). V =  .Vo . T

c. Pemuaian volume VT = Vo (1 +  T)


Koefisien muai volume suatu zat ()
Koefisien muai volume untuk gas pada
adalah perbandingan antara per-
tekanan tetap besarnya :
tambahan volume (V) dengan volume
semula (Vo), untuk tiap kenaikan suhu 1
sebesar satu satuan suhu (T). =
273

= Jadi secara khusus untuk pemuaian gas pada


V =  .Vo . T
ΔV
tekanan tetap berlaku :
Vo .T
Dengan V = pertambahan volume Vo .T
zat (m3) V =
273
V = VT - Vo
ΔT
Vo= volume mula-mula VT = Vo (1 + )
273
VT = volume setelah dipanaskan
T = kenaikan suhu (oC/K)
 = koefisien muai volume (oC-1/K-1) C.Kalor Pada Perubahan Wujud
VT = Vo (1 +  T)  =3 Beberap macam perubahan wujud dapat dilihat
pada diagram di bawah ini :
Contoh soal :
1. Sebuah bola baja ( = 11 x 10-6(oC)-1)
pada suhu 25oC diameternya 2 cm.
Berapakah volume bola tersebut bila
suhunya dinaikkan menjadi 100oC ?
Penyelesaian :
R = ½ d= ½ . 2 = 1cm
Vo = 4/3 R3
= 4/3 (3,14) (1)3 = 4,186667 cm3
T = 100-25 = 75oC Kalor laten adalah kalor yang diperlukan oleh
 = 3 =3(11 x10-6) = 33 x10-6(oC)-1 1 kg zat untuk berubah wujud dari satu wujud
VT = Vo (1 +  T) ke wujud lainnya.
= 4,186667 (1 + 33.10-6.75) Q
= 4,186667 (1 + 2475.10-6) L= Q=m.L
m
= 4,186667 + 110362.10-6
= 4,186667 + 0,010362
= 4,197029 cm3
Dengan :
Latihan :
Q = kalor (joule atau kalori)

4 Suhu dan Kalor/Fisika SMK Tingkat 1


m = massa zat (kg atau gram) = 50 kal
L= kalor laten (J/kg atau kal/gram) Qterima = 25 + 80 + 100 + 540 + 50
Beberapa istilah khusus kalor laten = 795kal
untuk perubahan wujud tertentu :
a. Kalor laten lebur atau kalor lebur. Latihan :
b. Kalor laten beku atau kalor beku. 1. Berapa kalor yang dibutuhkan untuk me-
c. Kalor laten didih atau kalor didih. naikkan suhu 100 gram es – 5oC menjadi uap
d. Kalor laten embun atau titik embun. 100oC? Diketahui kalor lebur es = 80 kal/g,
kalor didih air = 540 kal/g, kalor jenis es = 0,5
Contoh soal : kal/goC,dan kalor jenis air 1 kal/goC.
1. Berapa kalor yang diperlukan untuk
mengubah 1 gram es – 50oC menjadi 1 D.Perpindahan Kalor
gram uap 150oC ? Kalor jenis es = 0,5 Ada tiga cara perpindahan kalor,yaitu :
kal/goC, kalor jenis air = 1 kal/g oC, 1. Konduksi (hantaran)
kalor lebur es = 80 kal/g, dan kalor Konduksi adalah perpindahan kalor tanpa
didih air = 540 kal/g. disertai perpindahan partikel zat.
Penyelesaian :
H = k .A
m = 1 gram ΔT
To = - 50oC
Ta = 150oC Denganl :
ces = 0,5 kal/goC Q
H=
cair = 1 kal/goC t
Ll =80 kal/g = jumlah kalor yang mengalir tiap satu
Ld =540 kal/g satuan waktu
Qterima = ….? k = koefisien konduksi termal (daya hantar
Peristiwa yang dialami es dapat panas)
digambarkan dengan diagram kalor A = luaspenampang
seperti gambar di bawah ini : T = selisih temperatur antara kedua ujung
batang
uap 150o l = panjang batang
Q4, L4 Q5, T5
Contoh soal:
Uap 100o
Es 0o Q2, L2 Q3, T3 1. Sebuah jendela kaca ruang bangunan
berpengatur suhu (ber-AC) panjangnya 2 m,
Q1, T1 tingginya 1 m, dan tebalnya 5 mm. Suhu
Es – 50oC permukaan dalam kaca 25oC dan suhu
permukaan luar 35oC. Berapakah banyaknya
Kalor yang diterima es adalah : kalor yang mengalir keluar dari ruang itu
Qterima = Q1 + Q2 + Q3 + Q4 + Q5 melalui jendela kaca tersebut? (koefisien
Dengan : konduksi termal kaca = 8.10-4 kJ/m.s.K)
Q1 = m .ces .T1 Penyelesaian :
= (1)(0,5) (50) kal A = 2 x 1 = 2m2
= 25 kal l = 5 mm = 5x10-2m
Q2 = m . L1 T = 35 – 25= 10oCk =8 x10-4 kJ/m.s.K
= (1) (80) kal ΔT
= 80 kal H = k .A
L
Q3 = m .cair . T3 10
= (1) (1) (100) kal = (8 x 10-4) (2)
5.10 -2
= 100 kal = 32. 10-4 . 102
Q4 = m.Ld = 32 .10-2 = 0,32 kJ/s
= (1) (540) kal
= 540 kal
Latihan :
Q5 = m .cair .T6 1. Sebuah keping besi tebal 2 cm dengan luas
= (1) (1) (150- 100) penampang 5000 cm2, sisi yang satu bersuhu

5 Suhu dan Kalor/Fisika SMK Tingkat 1


150oC dan yang lain 140oC. Berapa W = e..T4
kalor yang berpindah melalui keping = (1) (5,67 x 10-8) (873)4
setiap detik? (kbesi = 4,6 x10-3 kJ/msK) = 3,29 .104 watt/m2
Latihan :
2. Konveksi (aliran) 1. Filamen wolfram suatu lampu (e = 0,3)
Konveksi adalah perpindahan kalor mempunyai luas permukaan 2,52 x10-5 m2.
yang disertai dengan perpindahan Arus sebesar 0,1 A akan mengalir dalam
partikel zat. filamen tersebut jika lampu dipasang pada
H = h .A . T tegangan 220 volt. Berapa suhu wolfram
tersebut?
Dengan : 2. Sebuah lubang kecil dalam suatu perapian
H = jumlah kalor yang mengalir tiap dapat dianggap sebagai benda hitam, luasnya
satu satuan waktu 0,5 cm2 dan suhu perapian 1727oC. Berapa
A = luas permukaan energi kalor yang dipancarkan keluar lubang
T = perbedaan suhu tiap detik?
H = koefisien konveksi
Soal-Soal Evaluasi :
Contoh soal: A. Soal Pilihan Ganda
1. Seseorang yang tanpa pakaian 1. Suhu ruangan besarnya 77oF. Jika dinyatakan
memiliki suhu tubuh 33oC di kamar dalam derajat Celcius besarnya adalah …..
yang suhunya 29oC. Bila luas A.15oC D.30oC
permukaan badan orang itu 1,5 m2, o
B.20 C E.35oC
berapa jumlah kalor yang dilepaskan o
C.25 C
badan orang tiap detik? (koefisien 2. Pelat tipis dari logam panjangnya 10 cm dan
konveksi untuk tubuh manusia h = 7,1 lebarnya 15 cm pada suhu 20oC. Jika pelat
J/smK) tersebut dipanaskan sampai dengan suhu
Penyelesaian : 100oC ternyata luasnya 150,15 cm2. Koefisien
T = 33 – 29 = 4oC muai panjang logam tersebut adalah…..
A = 1,5 m2 A.1,25x10-5/oC D. 2,50x10-5/oC
H = 7,1 J/smK B.1,50x10-5/oC E. 9,30x10-5/oC
H = h . A . T -5 o
C.6,25x10 / C
= (7,1) (1,5) (4)= 42,6 J/s 3. Gas dalam ruang tertutup sebanyak 5 liter,
tekanannya diubah menjadi 2 kali semula pada
3. Radiasi (pancaran) suhu yang sama. Volume gas akan berubah
Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa menjadi…..
memerlukan medium zat antara. A.20 liter D. 2,5 liter
B.10 liter E.0,2 liter
W = e..T4 C.3,5 liter
4. Jika suatu zat mempunyai kalor jenis tinggi,
Dengan :
maka zat itu …..
e = emisivitas benda (0<e  1)
A.lambat mendidih
T = suhu permukaan benda(Kelvin)
B.cepat mendidih
 = konstanta Stefan –Boltzman
C.lambat melebur
= 5,67 x10-8watt/m2K4
D.lambat naik suhunya jika dipanaskan
W = energi yang dipancarkan tiap
E. cepat naik suhunya jika dipanaskan
satuan luas dalam satu satuan
5. Untuk memanaskan 250 cm3 air dari 20oC
waktu(J/s)
menjadi 30oC diperlukan kalor sebesar …..
(Diketahui c = 1 kal/goC dan  = 1 g/cm3)
Contoh soal:
A.2500 kal D.3500 kal
1. Sebuah bola mempunyai suhu 600oC.
B.2750 kal E.3750 kal
Berapa energi yang dipancarkan benda
C.3000 kal
persatuan luas tiap detiknya, jika bola
6. Jika kalor jenis es 0,55 kal/goC, maka untuk
dianggap hitam sempurna ?
menaikkan suhu 50 kg es dari –45 oC ke –
Penyelesaian :
5oC dibutuhkan kalor sebesar ….
T = 600 + 273 = 873 K
A.8,7x103 kal D. 12x106 kal

6 Suhu dan Kalor/Fisika SMK Tingkat 1


B.9,4x104kal E. 13x107 kal 2. Dua zat cair, alkohol dan dan raksa masing-
C.11x105 kal masing memiliki massa dan suhu yang sama
7. Kalor yang mengalir persatuan waktu yaitu 500 gram dan 10oC. Kedua zat tersebut
melalui suatu konduktor adalah : dipanaskan sampai suhu 50oC. Ternyata untuk
1. Sebanding dengan luas penampang alkohol diperlukan kalor 48.000 J. Tentukan
konduktor kalor jenis kedua zat tersebut!
2. Sebanding dengan selisih suhu 3. Pesawat pemanas berdaya 300 watt, digunakan
antara kedua ujungnya untuk memanaskan 10 liter air bersuhu 20oC.
3. Berbanding terbalik dengan panjang Jika efisiensi pemanas 80% , air = 1 kg/L, dan
konduktor cair = 3,6x103 J/kgoC, berapa waktu yang
4. Tergantung pada macam konduktor diperlukan untuk memanaskan air sampai
Pernyataan-pernyataan tersebut yang mendidih?
benar adalah ….. 4. Pada pembakaran batu kapur, suhu di dalam
A.1, 2 dan 3 D. 4 saja dapur pemanas yang terbuat dari batu bata
B.1 dan 3 E. semua benar adalah 427oC. Konduktivitas termal batu bata
C.2 dan 4 7,4x10-4 kJ/m.s.K. Jumlah kalor yang
8. Batang aluminium (k = 50 kal/m.s.oC) dipindahkan melalui dinding dapur pemanas
luas penampang ujungnya 1 cm2. tiap menit per m2 adalah 2840 J/s. Agar suhu
Ujung-ujung batang bersuhu 0oC dan di luar dinding 23oC, berapa tebal dinding
20oC. Besarnya kalor yang merambat yang diperlukan?
tiap detik adalah ….. 5. Luas dinding tembok suatu rumah 200 m2
A.0,1 kal/s D.5 kal/s dengan tebal 200 mm. Jika massa jenis tembok
B.0,2 kal/s E.10 kal/s 2000 kg/m3 dan kalor jenisnya 837 J/kgoC,
C.0,5 kal/s berapa kalor yang diperlukan untuk menaikkan
9. Suatu fluida dengan koefisien konveksi suhu sebesar 30oC?
termal 0,01kal/s.m.oC. Bila fluida
tersebut mengalir dari dinding dengan
suhu 100oC ke dinding lain yang
suhunya 60oC, kedua dinding
sejajar,maka besarnya kalor yang dapat
dialirkan tersebut adalah…..
A.0,0008 kal/s D.0,0014 kal/s
B.0,001 kal/s E. 0,0016 kal/s
C.0,0012 kal/s
10. Suatu benda hitam pada suhu 27oC
memancarkan energi W joule/s.
Benda tersebut kemudian dipanasi,
hingga suhunya menjadi 327oC.
Energi yang dipancarkan benda
hirtam menjadi …..
A.2 W D.12W
B.4 W E. 16 W
C.6 W

B.Soal Essai
1. Selembar kaca berukuran 2 m2 pada
suhu 25oC. Berapakah luas kaca
tersebut pada suhu 80oC? ( = 9x10-6
K-1)

7 Suhu dan Kalor/Fisika SMK Tingkat 1

You might also like