You are on page 1of 11

SISTEM DATABASE KOPERASI SIMPAN PINJAM

Oleh:
Alif Rizal D.(7409030031)
Puteri Noraisya(7409030036)
A’at Khasanah(7409030033)
Mokh.Afrizal F.(7409030053)
Ajemg Fadlila(7409030056)
Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam

1.Latar Belakang

Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat di bidang keuangan maka, perlu


peningkatan pelayanan yang memadai. Salah satu contoh fasilitas pelayanan masyarakat
yang diperlukan baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan adalah sistem pelayanan
keuangan. Sistem pelyanan keuangan yang ada pada pelayanan koperasi, banyak
dijumpai permasalahan. Permasalahan yang harus dicari jalan keluar untuk memperoleh
kemudahan-kemudahan dalam memberikan pelayanan keuangan pada masyarakat.
Fasilitas pelayanan yang ada, merupakan salah satu hal yang penting dalam memenuhi
permintaan pelayanan bagi keuangan masyarakat, yang memerlukan pelayanan keuangan
dari lapisan mana saja, dengan mutu pelayanan yang baik.
Salah satu tujuan koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian
nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju,adil , dan makmur
berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
Dengan ditingkatkannya pelayanan terhadap anggota, maka diharapkan
meningkatkan profesionalitas independensi sebagai pelayanan masyarakat dalam bidang
keuangan. Dengan struktur pemodalan yang lebih kokoh,penerangan prudential dan
pengendalian resiko yang lebih baik serta dukungan dari semua pihak. Keberhasilan-
keberhasilan itu tentunya tidak terlepas dari sistem informasi yang bersifat
relevan,akurat ,lengkap dan tepat waktu. Selain itu semua teknologi yang diterapkan juga
mempengaruhi. Semua itu menjadi faktor pendukung untuk mencapai laba, karena tujuan
koperasi umumnya adalah mencari laba yang maksimal,mempertahankan kelangsungan
hidup dan mengejar pertumbuhan dalam usahanya.
Saat ini, banyak koperasi yang menggunakan sistem manual dalam mengelola
administrasi,yakni mencatat di buku atau lembar dokumen koperasi. Misalnya data
anggota,besar pinjaman,angsuran yang dibayar,dan sebagainya. Hal ini lah yang melatar
belakangi pembuatan sistem informasi Koperasi Simpan Pinjam.
2. Perumusan Dan Pembatasan Masalah
2.1.Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada,maka dapat dirumuskan permasalahan


sebagai berikut:
”Bagaimana cara menyajikan informasi simpan pinjam yang cepat,akurat dan
tepat waktu sehingga dapat meningkatkan angka simpan maupun pinjam pada koperasi.”

2.2.Pembatasan Masalah

Mengingat kemampuan,fasilitas dan waktu yang sangat terbatas maka masalah


hanya diutamakan seputar proses simpan dan proses pinjam.

3. Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah menyajikan informasi simpan pinjam
yan akan mampu memberikan alternatif pemecahan masalah simpan pinjam pada
koperasi, yang sekarang masing menggunakan sistem manual, yang kemudian dapat
memberikan kemudahan bagi anggota maupun masyarakat pengaksesannya.

4.Manfaat

 Meningkatkan kinerja dari koperasi.


 Membantu memperlancar atau mempercepat pertumbuhan
ekonomi,karena peningkatan efektifitas kinerja koperasi.
 Menjembatani antara koperasi,anggota dan masyarakat(yang ingin
menjadi anggota).
 Meningkatkan mutu pelayanan koperasi bagi masyarakat Indonesia.
5.Deskripsi Sistem
• Sistem database koperasi simpan pinjam melibatkan Nasabah,Karyawan,dan
Transaksi.
• Dalam sistem, Nasabah dapat melakukan Transaksi sedangkan Karyawan
melayani Nasabah dan mengatur Transaksi.
• Seorang Karyawan mencatat tanggal registrasi beberapa Nasabah.
• Seorang Karyawan mencatat tanggal transaksi beberapa Transaksi.
• Seorang Nasabah yang datang ke Koperasi Simpan Pinjam,pasti melakukan
transaksi.
• Pada Nasabah yang harus dicatat adalah ID_Nasabah,Nama,Alamat,No_telp.
• Pada Transaksi yang harus dicatat adalah ID_transaksi,Jenis,Jumlah.
• Pada Karyawan yang harus dicatat adalah ID_karyawan,Nama,Alamat,No_telp.
6.Detail Sistem
Entitas:
 Nasabah
 Karyawan
 Transaksi

Atribute Nasabah:
 ID_Nasabah(Key Attribute)
 Nama
 Alamat
 No_Telp
Atribute Karyawan:
 ID_Karyawan(Key Attribute)
 Nama
 Alamat
 No_Telp
Atribute Transaksi:
 ID_Transaksi(Key Attribute)
 Jenis
 Jumlah

7.Entity Relationship Diagram Koperasi Simpan Pinjam

1.Hubungan antar entitas:


-Karyawan Mengatur Transaksi (One to Many).
- Karyawan Melayani Nasabah (One to Many).
- Nasabah Melakukan Transaksi (One to Many).
2.Semua entitas berpartisipasi total(===).
Mapping
Nasabah
ID_Nasabah No_Telp Nama Alamat ID_Karyawan Tgl_Registrasi

Karyawan
ID_Karyawan No_Telp Nama Alamat

Transaksi
ID_Transaksi Jenis Jumlah ID_Karyawan Tgl_Transaksi

Jenis
Simpan Pinjam Bayar ID_Transaksi

Melakukan Transaksi
ID_Nasabah ID_Transaksi
INTERFACE DATABASE SISTEM INFORMASI KOPERASI

1.Tabel dan Form Nasabah

-Pada form disertakan beberapa command button berupa Add,Delete,Next dan Back
untuk melakukan editing pada Form.
-Ditambahkan juga Kode VBA pada form yang ada,yaitu berupa SetFocus pada
ID_Nasabah sehingga otomatis kursor akan diarahkan pada field tersebut.
-Ditambahkan juga kode VBA pada button Add,sehingga pada saat diklik untuk
menambahkan record akan muncul messagebox.

2.Tabel dan Form Karyawan

-Pada form disertakan beberapa command button berupa Add,Delete,Next dan Back
untuk melakukan editing pada Form.
-Ditambahkan juga Kode VBA pada form yang ada,yaitu berupa SetFocus pada
ID_Karyawan sehingga otomatis kursor akan diarahkan pada field tersebut.
-Ditambahkan juga kode VBA pada button Add,sehingga pada saat diklik untuk
menambahkan record akan muncul messagebox.
3.Form dan Tabel Melakukan Transaksi

-Terdapat perbedaan saat Tabel Melakukan Transaksi dan Form Melakukan Transaksi.
-Pada Tabel hanya terdapat 2 Field saja,dan seharusnya pada Form juga sedemikian rupa.
Namun ditambahkan Subform dari Query Jenis Transaksi yang teldah dibuat sebelumnya.
-Pertama User harus menginputkan data pada Form Karyawan dan Form Query Jenis
Transaksi. Baru setelah itu mengkoneksikannya pada Form Melakukan Transaksi.
4.Report Transaksi
PENUTUP

Dari pembahasan mengenai perancangan sistem informasi koperasi simpan pinjam dapat
ditarik kesimpulan,antara lain:
 Sistem Informasi diharapkan dapat mengurangi kelemahan sistem simpan pinjam
pada koperasi.
 Sistem informasi yang dikembangkan tidak melenceng dari prosedur utama
sistem informasi terdahulu(manual),hanya dikembangkan saja.
 Sistem Informasi yang mendukung Sistem Komputerisasi sangat membantu
meningkatkan efektifitas dari kinerja koperasi.
 ERD digunakan untuk membuat rancangan atau design awal dari sistem
informasi,pada kasus ini adalah sistem informasi koperasi simpan pinjam.
 Pada sebuah ERD terdapat key attribute yang menjadi patokan apakah entitas
yang ada adalah entitas lemah atau bukan.
 ERD dapat digambarkan dalam bentuk notasi diagram,pada kasus kali ini
menggunakan notasi El Masri,karena notasi El Masri lebih umum dan mudah
dimengerti.
 Pengaplikasian ERD dan Mapping sangat dibutuhkan pada saat membuat sebuah
database.
 Keduanya diaplikasikan padahubungan Relationship antar tabel yang dibuat.

You might also like