You are on page 1of 5

Petunjuk Penggunaan Format Laporan

Sistem Pelaporan Obat

Direktorat Jenderal
Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Pada Tingkat
Pedagang Besar Farmasi ( PBF )
Format Pelaporan Obat
Pelaporan Obat dari Pedagang Besar Farmasi (PBF) kepada Dinkes Propinsi
dan Depkes Pusat dilakukan dengan menggunakan format laporan yang
diberikan kepada setiap PBF dalam bentuk file Excel seperti dibawah ini..

Selanjutnya setelah format laporan ini diisi, simpan file ini dalam bentuk text
(txt) untuk kemudian diserahkan sebagai laporan. Selengkapnya akan
dibahas pada bagian petunjuk penggunaan dibawah ini.

Petunjuk Penggunaan
Format file laporan dalam bentuk file Excel (xls) ini terdiri atas 3 sheet, yaitu
sheet Obat, sheet PBF, dan sheet laporan. Dimana sheet Obat dan PBF
digunakan sebagai referensi bantuan untuk mengisi sheet Laporan.
Adapun kolom-kolom pada sheet Laporan yang harus diisi adalah sebagai
berikut :
1. Kolom pbf_id
Berisi kode masing-masing PBF, kode ini didapat dari data sheet PBF

2. Kolom farmalkes_id
Berisi kode obat yang akan dilaporkan kepada Dinkes dan Depkes,
kode ini didapat dari sheet Obat.

3. Kolom farmalkes_desc
Berisi nama dari kode obat yang telah disebutkan, didapat dari sheet
Obat, Kolom deskripsi

4. Kolom tgl_awal
Berisi tanggal awal triwulan pelaporan, menggunakan format tanggal
bulan/hari/tahun ( mm/dd/yyyy ).
Cara : Klik Start → Control Panel → Regional and Language Options
→ Klik Customize ( Tab Regional Options ) → Pilih tab Date → Pilih
Short Date Format, Ubah Menjadi MM/dd/yyyy → Apply → OK
5. Kolom stock_awal
Posisi stock obat dimasing-masing PBF pada awal triwulan pelaporan.

6. Kolom masuk_pabrik
Jumlah obat masuk yang berasal dari pabrik obat

7. Kolom masuk_pbf
Jumlah obat masuk yang berasal dari PBF lain, misalnya PBF pusat

8. Kolom masuk_lain
Jumlah obat masuk selain dari tiga kategori diatas, misalnya retur

9. Kolom keluar_rs
Jumlah obat yang ditransaksikan ke rumah sakit

10. Kolom keluar_apotik


Jumlah obat yang ditransaksikan ke apotik

11. Kolom keluar_pbf


Jumlah obat yang ditransaksikan ke PBF lain, misalnya PBF cabang

12. Kolom keluar_lain


Jumlah obat yang ditransaksikan selain kepada tiga kategori diatas,
misalnya retur ke pabrik atau pemusnahan, bakti sosial, dll.

13. Kolom keluar_pemerintah


Jumlah obat yang ditransaksikan untuk keperluan pemerintah, seperti
departemen, kepolisian, Askes, dll.

14. Kolom keluar_swasta


Jumlah obat yang ditransaksikan untuk keperluan swasta, seperti
klinik, toko obat berizin, dll

15. Kolom tgl_akhir


Berisi tanggal akhir triwulan pelaporan, menggunakan format tanggal
bulan/hari/tahun ( mm/dd/yyyy ).

16. Kolom stock_akhir


Posisi stock obat dimasing-masing PBF pada akhir triwulan pelaporan

17. Kolom periode


Periode / triwulan pelaporan : 1,2,3, atau 4

18. Kolom penanggung


Berisi nama penanggung jawab laporan.

19. Harga
Berisi harga obat berdasarkan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Untuk kolom-kolom update_date, update_by, dan no_bukti dikosongkan.

Berikut contoh laporan yang telah terisi..

Copy seluruh datanya ( tanpa header – judul kolom), buka file baru pada
excel dan paste data-data tersebut.

Data ini kemudian disimpan dalam bentuk file txt seperti berikut..

Klik menu File, pilih submenu Save As.., sehingga muncul tampilan berikut..
Pilih lokasi menyimpan file pada lajur Save in diatas..
Ketik nama file pada File name dan pilih tipe file pada Save as type sebagai
file Text (Tab delimited) (*.txt).

You might also like