You are on page 1of 6

Permutasi dan Kombinasi (PELUANG-MATEMATIKA)

10/14/2010 04:08:00 PM | matematika , materi sekolah , peluang

PERMUTASI

Coba perhatikan contoh-contoh di bawah untuk memahami Permutasi dalam konsep Peluang pada
pelajaran Matematika.
Contoh I:
{a,b,c}
Jika dipilih 2 dari 3 unsur tersebut, maka banyaknya permutasi dari 3 unsur setiap pengambilan 2
unsur adalah 6, yaitu ab, ba, ac, ca, bc, cb.
Ditulis 3P2 = 6.

Contoh II:
{a,b,c}
maka, banyaknya permutasi dari 3 unusr setiap pengambilan 3 unsur adalah 6, yaitu abc, acb, bac,
bca, cab, cba.
Ditulis 3P3 = 6

RUMUS

 
 

Catatan: Notasi Faktorial


3! = 3x2x1
5! = 5x4x3x2x1
1! = 1
Def 0! = 1

Permutasi Siklis

{a,b,c}
Maka, jika menggunakan permutasi siklis, hasil dari pengambilan 3 unsur dari 3 unsur dapat
digambarkan seperti gambar di samping.

RUMUS: banyaknya permutasi = (n-1)!

KOMBINASI

Contoh III:
{a,b,c}, pengambilan 2 unsur dari 3 unsur.
menggunakan kombinasi maka akan diperoleh hasil kombinasinya ab, bc, ca.
Ditulis 3C2.

RUMUS 

 
 
PERBEDAAN KOMBINASI DAN PERMUTASI
Salah satu perbedaan antara Permutasi dan Kombinasi adalah jika Permutasi maka perbedaan
urutan menjadikan perbedaan makna, sementara di Kombinasi perbedaan urutan tidak akan
menjadikan perbedaan makna. Contoh: {a,b,c} pengambilan 2 unsur dari 3 unsur jika menggunakan
permutasi maka akan diperoleh hasil ab, ba, ac, ca, bc, cb.
Tetapi jika menggunakan kombinasi hasil yang diperoleh adalah ab, ca, bc.

Contoh lain permutasi:


ada nomor kendaraan di Indonesia yaitu AB (Jogjakarta dan sekitarnya), tetapi apabila dibalik maka
menjadi BA (Padang), maka terlihat perbedaan maknanya.

Contoh lain kombinasi:

Ada dua titik A dan B, dihubungkan oleh satu garis.


Maka garis AB = BA, yang berarti tidak menyebabkan perbedaan makna.

Kaidah Pencacahan (PELUANG-MATEMATIKA)


9/23/2010 05:43:00 PM | matematika , materi sekolah , peluang

Untuk mengerti tentang Kaidah Pencacahan dalam peluang, pertama-tama, perhatikanlah contoh-
contoh di bawah ini:

Contoh 1:
Untuk pergi dari kota A ke kota B dapat ditempuh dengan  3 jalan. Dan kota B ke kota C dapat
ditempuh dengan 2 jalan. Dengan berapa cara seseorang dapat pergi dari kota A ke kota C melalui
kota B?

Skema Kota A, B, C
(Jawaban)
Kita buat skema kota dengan jalan yang bisa ditempuh. Lihat gambar di samping.

Cara tempuh kota A-kota C

Lalu, dari gambar tersebut, kita dapat menemukan jawabannya, perhatikan gambar di samping.

Maka, dari gambar di samping dapat diketahui bahwa terdapat 6 cara yang dapat ditempuh dari kota
A ke kota C melalui kota B.
Namun, bagaimana bila terdapat lebih dari 5 cara dari kota A ke kota B dan dari 7 cara dari kota B
ke kota C?
Nah, bila diperhatikan, maka dapat kita ambil sebuah kesimpulan dari penyelesaian di samping,
dengan melihat bahwa ada 3 jalan dari kota A ke kota B, dan 2 jalan dari kota B ke kota C, maka
kita akan mendapatkan hasil yang sama dengan cara yang singkat, yaitu dengan mengkalikan
keduanya, 3 x 2 = 6. Maka, bila terdapat soal sejenis dengan jalan yang banyak, kita tinggal
mengkalikannya saja.
Contoh 2:
Terdapat bilangan 1,2,3, dan 4. berapa banyak bilangan yang terdiri atas 2 angka dapat dibentuk, di
mana tidak boleh ada angka pengulang.

(Jawaban)

Penyelesaian

Lihat gambar di samping. Maka, ada 12 bilangan yang dapat dibentuk.


Bila. kita perhatikan, maka kita dapat menggunakan cara yang lebih singkat untuk menyelesaikan
soal di atas (dan soal sejenis).

Perhatikan:
Bilangan terdiri dari 2 angka, maka 2 angka itu adalah, angka puluhan, dan satuan, dan tidak
boleh ada angka pengulang.
Maka, dalam kasus di soal ini, kita dapat simpulkan:
Puluhan: 4 cara
Satuan:  3 cara.
maka, 4 x 3 = 12.
Dengan begitu, kita dapat menyelesaikan soal yang sejenis, berapa pun banyaknya.

You might also like