You are on page 1of 2

Papan Partikel

Papan partikel merupakan salah satu jenis produk komposit/panel kayu yang terbuat dari partikel-
partikel kayu atau bahan-bahan berlignoselulosa lainnya, yang diikat dengan perekat sintetis atau
bahan pengikat lain kemudian dikempa panas (Maloney 1993). Sebagai salah satu produk komposit,
papan partikel mempunyai kelemahan stabilitas dimensi yang rendah. Pengembangan tebal papan
partikel sekitar 10-25% dari kondisi kering ke basah melebihi pengembangan kayu utuhnya serta
pengembangan liniernya sampai 0,35%. Pengembangan panjang dan tebal pada papan partikel ini
sangat besar pengaruhnya pada pemakaian terutama bila digunakan sebagai bahan bangunan
(Haygreen dan Bowyer 1996).( library.usu.ac.id)

Papan Partikel Komposit Cacah Aseptik dengan Perekat

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Cacah Kotak Aseptik Pada Papan Partikel

Kelebihan – kelebihan penggunaan cacah kotak aseptik pada papan partikel:


 Cacah kotak aseptik ramah lingkungan karena mampu mereduksi CO 2 akibat
berkurangnya volume sampah.
 Cacah kotak aseptik relatif murah karena berbahan limbah buangan kemasan teh kotak
yang jarang di daur ulang.
 Cacah kotak aseptik tahan terhadap cahaya matahari.

 Mudah untuk dibuat dan tahan terhadap rayap.

Kekurangan – kekurangan penggunaan cacah kotak aseptik pada papan partikel :


 Belum ada perhitungan mix design yang pasti antara perbandingan penggunaan Cacahan
aseptik dengan Phenol Formaldehida

 Kekuatannya belum teruji karena belum ada percobaan yang di Indonesia yang
menggunakan cacah kotak aseptik sebagai papan partikel.

Papan partikel adalah salah satu jenis kayu pabrikan. Papan partikel terbuat dari campuran keping
kayu (wood chips) yang dicampur dengan lem resin sintetis dan dipres atau ditekan menjadi
lembaran-lembaran keras dalam ketebalan tertentu. Selain keping kayu, rami juga sering digunakan
sebagai bahan baku dan menghasilkan papan yang disebut sebagai flex board. Flex board mirip
dengan papan partikel, namun cenderung lebih ringan dan tidak sekuat papan berbahan dasar
kepingan kayu

Papan partikel cenderung lebih berat dari kebanyakan material kayu lainnya karena konten lemnya
cenderung lebih banyak; lebih jauh lagi, papan partikel memiliki serat yang panjang dan karenanya
memiliki kekuatan pengikat yang lemah dan cenderung mudah remuk di ujungnya apabila
diperlakukan dengan kasar. Penelitian saat ini masih banyak dilakukan untuk membuat papan partikel
yang lebih ringan, kuat, kaku, dan murah.

Papan partikel adalah hasil pengempaan panas campuran partikel kayu atau bahan
berlignoselulosa lainnya dengan perekat organik serta bahan lain. Sedangkan papan partikel
biasa adalah panel kayu yang dibuat dari hasil perekatan partikel kayu (bagian kayu
berukuran kecil). Papan partikel umumnya berbentuk datar dengan ukuran relatif panjang,
relatif lebar, dan relatif tipis sehingga disebut Panel. Ada juga papan partikel yang tidak datar
(papan partikel lengkung) dan mempunyai bentuk tertentu tergantung pada acuan (cetakan)
yang dipakai. Pada umumnya papan partikel terdiri dari partikel kayu, bahan perekat, dan
bahan-bahan untuk tujuan dekoratif ( SNI 03-2105-2006 ).

Material Papan Partikel Cacah Kotak Aseptik

Pemilihan material yang baik akan meningkatkan kualitas papan partikel, karena kualitas
papan partikel yang diperoleh didominasi oleh kekeuatan eksisting material dasar. Material –
material yang digunakan dalam penelitian papan partikel adalah :
Cacah Aseptik

Dua jenis karton dapat didaur ulang: kardus datar, yang biasanya digunakan dalam kotak sereal dan
sepatu, dan karton bergelombang, yang memiliki lapisan mengacak-acak antara dua potong rata
karton dan sering digunakan dalam kemasan kotak. Keduanya biasanya dapat didaur ulang melalui
program daur ulang setempat tepi jalan.

You might also like